Pertemuan Ke : 1-3
Alokasi Waktu : 9 x 40’ (3 pertemuan)
C. MATERI
1. Ajaran bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.
2. Perilaku hidup bersih sebagai wujud ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan ketentuan
syari’at Islam
3. Ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan ketentuan syari’at Islam.
4. Cara bersuci dari hadas besar
5. (Ringkasan Materi Terlampir)
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama (3 JP)
Pendahuluan a. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran dengan 30 menit
mengucapkan salam dan berdoa bersama melalui grop WA/
GC
b. Memberi motivasi untuk aktif dalam proses pembelajaran
dengan membaca Al Qur’an dan sholat dhuha.
c. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran melalui grop WA/ GC
d. Menyampaikan secara garis besar materi yang akan disajikan
selama pembelajaran melalui grop WA/ GC
Kegiatan Inti Discovery Learning 80 menit
Pendahuluan a. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran dengan 30 menit
mengucapkan salam dan berdoa bersama melalui grop WA/ GC
b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran melalui grop WA/ GC
c. Memberi motivasi melalui grop WA/ GC untuk aktif dalam
membaca Al Qur’an dan sholat dhuha.
d. Memberi motivasi untuk aktif dalam proses pembelajaran
dengan menyampaikan hadiah jika penampilan sangat baik.
Hadiah nilai yang bagus
e. Menerima penjelasan langkah-langkah pembelajaran
melalui grop WA/ GC
f. Akan diadakan ulangan harian yang ketiga
Kegiatan Inti Diskusi 40 menit
a. Orientasi peserta didik kepada masalah
Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan
yang terkait hikmah bersuci dari hadas besar dan kecil
Mengajukan pertanyaan tentang tayangan gambar
Tersebut melalui grop WA/ GC
Mengajukan pertanyaan lain melalui grop WA/ GC yang
relevan dan kontekstual tentang hikmah bersuci dari
hadas besar dan
kecil
1. Ajaran bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.
Taharah artinya bersuci dari najis dan hadas. Najis adalah kotoran yg menjadi sebab
terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah Swt. sedangkan hadas adalah
keadaan tidak suci pada diri seorang muslim yang menyebabkan ia tidak boleh salat ,
tawaf, dsb.
taharah meliputi 2 hal : yaitu: taharah dari najis dan taharah dari hadas. Taharah dari
najis maksudnya adalah membersihkan sesuatu dari najis.
Ada tiga macam najis, yaitu najis mukhaffafah, najis Mutawassitah, dan najis mugaladah.
Najis mukhaffafah adalah najis yang ringan, seperti air seni bayi laki-laki yang belum
berumur dua tahun dan belum makan apapun kecuali air susu ibu. Cara menyucikanny
sangat mudah, cukup dengan memercikkan atau mengusapkan air yang suci pada
permukaan yang terkena najis. Najis mutawassi¯ ah adalah najis pertengahan. Contoh
najis jenis ini adalah darah, nanah, air seni, tinja, bangkai binatang, dan sebagainya.
Najis jenis ini ada dua macam, yaitu najis hukmiyyah dan najis „ainiyyah. Najis hukmiyyah
diyakini adanya tetapi tidak nyata wujudnya (dzatnya), bau dan rasanya. Cara
menyucikannya adalah cukup dengan mengalirkan air pada benda yang terkena najis.
Sedangkan najis „ainiyyah adalah najis yang tampak wujudnya (©at-nya) dan bisa
diketahui melalui bau maupun rasanya. Cara menyucikannya adalah deng menghilangkan
zat, rasa, warna, dan baunya dengan menggunakan air yang suc
Najis mugaladah adalah najis yang berat. Najis ini bersumber dari anjing dan
sebanyak tujuh kali. Satu kali diantaranya menggunakan air yang dicampur dengan
tanah.
2. Perilaku hidup bersih sebagai wujud ketentuan bersuci dari hadas besar
berdasarkan ketentuan syari’at Islam
Mandi Wajib
Mandi wajib adalah mandi untuk menghilangkan hadas besar. Sering disebut
juga mandi janabat/ junub. Adapun cara mandi wajib adalah sebagai berikut. a.
darah.
c. Membasahi seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Pada saat mandi wajib, kita juga disunahkan untuk mambaca basmalah,
terlebih dahulu, mendahulukan yang kanan dari yang kiri, menggosok tubuh,
dan sebagainya.
2. Keluar mani,
3. Haid (menstruasi),
4. Melahirkan,
5. Nifas, dan
6. Meninggal dunia.
Adapun ciri-ciri secara umum adalah kental, hangat, baunya kurang sedap, hitam,
merah tua, kemudian berangsur-angsur menjadi semakin bening. Kalau kamu sudah
berfungsi secara normal. Kapan perempuan mengalami haid? Sebagian perempuan ada
yang sudah mengalami haid saat mulai berumur 9 tahun. Namun, rata-rata mereka
mengalaminya pada usia belasan tahun. Berapa lama masanya haid?
Masa haid minimal adalah sehari semalam, biasanya 6 atau 7 hari, dan paling lama
adalah 15 hari. Kalau setelah 15 hari darah masih terus keluar, maka darah itu
kondisi ini, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Perlu diingat bahwa perempuan
yang sedang haid tidak boleh melaksanakan salat , puasa, membaca dan
menyentuh/memegang al- Qur‟an, tawaf, berdiam diri di masjid, berhubungan suami istri,
dan cerai dari suami.
Kedua darah nifas, yaitu darah yang keluar sesudah melahirkan, setelah kosongnya rahim
dari kehamilan, meskipun hanya segumpal darah. Sedikit atau banyaknya darah nifas juga
bervariasi. Ada yang hanya satu tetes, keluar sehari, atau dua hari. Rata-rata
perempuan mengeluarkan darah nifas selama 40-an hari, dan paling lama 60 hari.
Adapun cara mandi wajib untuk perempuan yang nifas sama sebagaimana mandinya
haid.
Ketiga darah istihadah, yaitu darah yang keluar tidak pada hari-hari
haid
dan nifas karena suatu penyakit. Darah istihadah ada empat macam yaitu:
kewajiban salat dan puasa. Apabila hendak salat maka bersihkan darah itu, pakailah
dari hadas. Bersuci memiliki keutamaan dan manfaat yang luar biasa. Keutamaan
keutamaan itu, antara lain:
1. Orang yang hidup bersih akan terhindar dari segala macam penyakit karena
2. Rasulullah saw. bersabda bahwa orang yang selalu menjaga wu«u akan bersinar
3. Dapat dijadikan sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.
4. Rasulullah saw. menegaskan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman dan ada
No Pernyataan 1 2 3 4
5 Saya meyakini Orang yang hidup bersih akan terhindar dari segala
macam penyakit karena kebanyakan sumber penyakit berasal dari
kuman dan kotoran.
4
b. Lampiran Instrumen Penilaian : Pengetahuan
Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C,
dan D!
2. Menyapu muka dan kedua tangan sampai siku dengan tanah suci
A. hadas kecil B. hadas besar C. hadas kecil dan hadas besar D. najis
kecuali...
10. Apabila tidak terdapat air, maka bersuci untuk menghilangkan hadas
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian!
Skor Akhir :
78
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)
Petunjuk:
Berilah tanda cek (√) pada kolom Ya atau Tidak sesuai sikap spiritual yang ada pada
dirimu.
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti :
Nama : ……………..
Kelas : ……………
Sikap yang dinilai : Spiritual
Alternatif
No. Aspek Pengamatan Jawaban
Ya Tidak
1. Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Saya mengucapkan syukur atas karunia Allah Swt
3. Saya memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4. Saya berserah diri kepada Allah apabila gagal dalam
mengerjakan sesuatu.
5. Saya menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat
tinggal, sekolah dan masyarakat
Jumlah Skor perolehan
Pedoman penskoran:
Jika jawaban Ya diberi skor 2, dan jika jawaban TIDAK diberi skor 1.
Skor Tertinggi adalah 2 (ya) x 5 (aspek pengamatan) = 10
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Petunjuk:
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap santun atau sopan yang
ditampilkan oleh temanmu, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 =kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 =tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama penilai : (Tidak diisi)
Nama peserta didik yang dinilai : .............................
Kelas : .............................
Mata pelajaran : PAI dan Budi Pekerti
Sikap Sosial yang diamati : Santun atau Sopan
Skor
No. Aspek Pengamatan
4 3 2 1
1. Tidak menyela pembicaraan.
2. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
3. Tidak meludah di sembarang tempat.
4. Tidak menyela pembicaraan
5. Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
6. Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
7. Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau
menggunakan barang milik orang lain
8. Sikap terhadap lingkungan
a. Siswa hemat menggunakan listrik.
. b. Siswa mengurangi penggunaan bahan yang sukar didaur ulang
(reduce).
. c. Siswa menggunakan kembali barang yang sudah dipakai
(reuse).
. d. Siswa mendaur ulang dari barang-barang yang sudah dipakai
(recycle).
. e. Siswa mengganti barang-barang yang ramah lingkungan
(replace).
f. siswa melakukan kegiatan penaman tanaman di lingkungan
sekitarnya (replant).
Skor perolehan
Pedoman penilaian:
Skor Tertinggi 4 x 8 (aspek pengamatan) = 32
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
1. Mengartikan Q.S. Al-Furqan (25): 63; Tulislah arti Q.S. Al-Furqan (25):
63 dengan tepat
No. Jawaban
4. Boros adalah perilaku tidak terpuji sebab pemboros adalah saudara-saudara setan.
Orang-orang yang membelanjakan harta bukan pada jalan Allah SWT termasuk para
pembela setan.
Manusia harus selalu bersikap tawadhuk.
5.
Jika manusia takabur maka hidup akan sia-sia belaka. Manusia
diperintahkan untuk hidup hemat
Larangan berlebih-lebihan karena pada hakekatnya hidup itu untuk beribadah.
LEMBAR OBSERVASI
Instrumen Penilaian
A. Kelas : VII (tujuh)
Teknik penilaian : 1-3 siswa terlibat aksi lingkungan hidup
4-5 siswa terlibat aksi lingkungan hidup
6+ siswa terlibat aksi lingkungan hidup
Petunjuk penilaian:
Skor
No. Aspek Pengamatan
4 3 2 1
1. Menjaga tempat ibadah agar selalu bersih
Merawat peralatan ibadah agar selalu bersih sehingga nyaman
2.
digunakan
3. Menggunakan air wudhu dengan secukupnya.
Segera membersihkan lingkungan jika terdapat sampah yang
4.
berserakan.
5. Melaksanakan piket kelas
6. Selalu membuang sampah pada tempatnya
7. hemat menggunakan listrik.
8. . mengurangi penggunaan bahan yang sukar didaur ulang (reduce).
9. Siswa menggunakan kembali barang yang sudah dipakai (reuse).
10. Siswa mendaur ulang dari barang-barang yang sudah dipakai
(recycle).
11. Siswa mengganti barang-barang yang ramah lingkungan
(replace).
12. siswa melakukan kegiatan penaman tanaman di lingkungan
sekitarnya (replant).
13. Siswa melakukan pengolahan sampah menjadi kompos
14. Siswa membuat biopori
Skor perolehan
Pedoman penilaian:
Skor Tertinggi 4 x 14 (aspek pengamatan) = 56
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :