0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan28 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pengajaran yang mencakup proses penyusunan tujuan, materi, metode, dan evaluasi pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional."
Deskripsi Asli:
Judul Asli
4. Mtr - Ppg - Perncanaan Pengajrn - Kul Ke 4- 2018
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pengajaran yang mencakup proses penyusunan tujuan, materi, metode, dan evaluasi pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional."
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pengajaran yang mencakup proses penyusunan tujuan, materi, metode, dan evaluasi pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional."
merupakan suatu proses penyusunan alternatif kebijakan dalam mengatasai masalah yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan pendidikan nasional dengan mempertim- bangkan keadaan sosial ekonomi, sosial budaya serta kebutuhan pembangunan.
DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020
Dalam kontek pengajaran, perencanaan dapat diartikan sebagai proses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media pengajaran, penggunaan pendekatan dan metode pengajaran dan penilaian dalam suatu alokasi waktu yang akan dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang telah dtetapkan.
Inti perencanaan pengajaran;
mencakup kegiatan-kegiatan merumuskan tujuan- tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan pengajar- an, cara yang akan digunakan, materi apa yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampai- kan, media dan alat apa yang akan digunakan serta bagaimana menilai ketercapaian tujuan pengajaran tersebut. DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 KARAKTERISTIK PERENCANAAN PENGAJARAN :
Merupakan proses rasional
Konsep dinamik Perencanaan terdiri dari beberapa aktifitas Perencanaan berkaitan dengan sumber dana
3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 3
MASALAH-MASALAH POKOK DALAM PERENCANAAN PENGAJARAN
1. Tujuan dan fungsi pendidikan apa yang
harus diprioritaskan 2. Alternatif terbaik apa yang dapat dilakukan 3. Seberapa jauh sumberdaya yang dimiliki 4. Siapa yang akan membiayai 5. Bagaimana membagi sumberdaya keberbagai macam dan tingkat pendidikan 3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 4 KONSEP PERENCANAAN PENGAJARAN DAPAT DILIHAT DARI BERBAGAI SUDUT PANDANG :
1. Perencanaan Pengajaran sebagai
teknologi Suatu perencanaan yang mendorong penggunaan teknik-teknik yang dapat mengembangkan tingkah laku kognitif dan teori-teori konstruktif terhadap solusi dan problem-problem pengajaran
3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 5
2. Perencanaan Pengajaran sebagai suatu sistem Sebuah susunan dari sumber-sumber dan prosedur-prosedur untuk menggerakan pembelajaran, Pengembangan sistem pengajaran melalui proses yang sistematis selanjutnya diimplementasikan dengan mengacu pada sistem perencanaan itu 3. Perencanaan Pengajaran sebagai sebuah disiplin Adalah cabang dari pengetahuan yang senantiasa memperhatikan hasil-hasil penelitian dan teori tentang strategi pengajaran dan implementasinya terhadap strategi tersebut 3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 6 4. Perencanaan Pengajaran sebagai sains Adalah mengkreasi secara detail spesifikasi dari pengembangan, implementasi, evaluasi, dan pemeliharaan akan situasi maupun fasilitas pembelajaran terhadap unit-unit yang luas maupun yang lebih sempit dari materi pelajaran dengan segala tingkatan kompleksitasnya 5. Perencanaan Pengajaran sebagai sebuah proses Pengembangan pengajaran secara sistematik yang digunakan secara khusus dan atas dasar teori-teori pembelajaran dan pengajaran untuk menjamin terwjudnya kulitas pembelajaran. Dalam perencanaan ini diperlukan analisis kebutuhan dari PBM dengan alur yang sistematis untuk mencapai tujuan KBM, termasuk didalamnya evaluasi pembelajaran. 3/18/2020 7 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 6. Perencanaan Pengajaran sebagai sebuah realitas Pengajaran dikembangkan dengan memberikan hubungan pengajaran dari waktu ke waktu dalam suatu proses yang dikerjakan dengan mengecek secara cermat bahwa semua kegiatan telah sesuai dengan tuntutan desain dan dilaksanakan secara sistematis.
3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 8
Manfaat perencanaan pengajaran
1. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam
mencapai tujuan pembelajaran 2. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan 3. Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur murid
3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 9
4. Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketepatan dan kelambatan kerja 5. Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja 6. Untuk menghemat waktu, tenaga, alat- alat dan biaya.
3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 10
Dalam kontek konsep dan prinsip pembelajar- an berbasis kompetensi perencanaan berman- faat untuk:
1. Menghindari duplikasi dalam memberikan materi
pelajaran (materi diberikan benar-benar sesuai dengan kompetensi yang diinginkan dan menghindari duplikasi materi pelajaran) 2. Mengupayakan konsistensi kompetensi yang ingin dicapai dalam suatu mapel. (dengan kompetensi yang telah ditentukan secara tertulis siapapun yang mengajar tentu tidak akan menyimpang dari kompetensi/materi yang telah ditentukan. 3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 11 3. Meningkatkan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, kecepatan dan kesempurnaan siswa 4. Membantu mempermudah pelaksanaan akreditasi. Karena tolok ukurnya jelas yaitu kompetensi siswa 5. Memperbaharui sistem evaluasi dan laporan hasil belajar siswa. Dalam PBK (pembelajaran berbasis kompetensi) kerhasilan belajar siswa diukur dan dilaporkan berdasarkan pencapaian kompetensi/sub kompetensi tertentu dan bukan berdasarkan atas perbandingan dengan hasil belajar siswa yang lain.
3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 12
6. Memperjelas komunikasi dengan siswa tentang tugas, kegiatan atau pengalaman belajar yang harus dilakukan, dan cara yang digunakan untuk menentukan keberhasilan belajarnya 7. Meningkatkan akuntabilitas publik. Kompetensi yang telah disusun , divalidasikan, dan dikomunikasikan kepublik, sehingga dapat digunakan sbg bentuk pertanggungjawaban kegiatan pembelajaran kepada publik. 8. Memperbaiki sistem sertifikasi. Dengan perumusan kompetensi yang lebih spesifik dan terinci sekolah dapat mengeluarkan sertifikat atau transkrip yang menyatakan jenis dan aspek kompetensi yang telah dicapai/dipunyai.
3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 13
PERBEDAAN PERSIAPAN MENGAJAR N ASPEK RPP KURIKULM RPP KURIKULUM 2004 RPP KURKLM 2013 O PEMBEDA 1994 1 Hakekat RP RPP adalah RPP benar-benar administrasi persyaratan ”Rencana” guru 2 Kaitan dg Setiap bdg studi Pembuatannya dpt bdg studi terpisah diintegrasikan dg bdg studi lain lain 3 Rumusan Tujuan dirinci Hanya menggambarkan Tujuan sekecil mungkin dan kompetensi yg akan berfokus pd penget dicapai 4 Rincian Umumnya sekedar Rincian media dan sumber Media dicantumkan belajar mengingatkan guru mengenai apa yg harus
DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020
disiapkan 5 Langkah- Tahap-tahap Langkah2 pembelajaran langkah pembelajaran tak menjadi penting, didesain Pembelajara selalu menjadi dalam bentuk skenario n perhatian pembel yg mengutamakan kegi siswa thp demi tahap 6 Hasil yang Hasilnya banyak, Hasilnya sedikit, tapi dicapai tetapi dangkal dan mendalam dan bermakna kurang bermakna 7 Unsur Hasil belajar hanya Hasil belajar dinilai evaluasi dinilai dari tes tulis dengan berbagai cara dan 3/18/2020 DJKunsur berbagai SUBANDRIYO 14 LANGKAH - LANGKAH PBK :
SPESIFIKASI IDENTIFIKASI KOM
ASUMSI POTENSI PREPOSISI
DESKRIPSI TUJUAN MENENTUKAN KRITE RIA & JENIS ASESM
DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020
PENGELMPK/PENYU DESAIN STRATEGI SUNAN TUJUAN INSTRUKSIONAL
MENGORGANISASI LAKUKAN UJI COBA SISTEM PROGRAM
MENILAI DESAIN PERBAIKAN
INSTRUKSIONAL PROGRAM
3/18/2020 DJK SUBANDRIYO 15
Mengidentifikasi Kompetensi • Dalam menyusun rencana pembelajaran perlu memperhatikan KD yang akan diajarkan. • Untuk dapat mengidentifikasi KD digunakan beberapa model pendekatan antara lain: 1.Task Analisis (Pendekatan analisis tugas), digunakan untuk menentukan daftar kompetensi 2.The needs of school learners (pendekatan pemusatan perhatian pada kebutuhan- kebutuhan siswa di sekolah). Pendekatan ini berasumsi bahwa terdapat hubungan yang erat sekali antara persiapan guru & hsl yg diinginkan siswa 3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 16 3. Pendekatan berdasarkan asumsi kebutuhan masyarakat. Pendekatan ini berdasarkan asumsi bahwa pengetahuan tentang masyarakat yang nyata dan penting itu dapat diterjemahkan menjadi program sekolah, yg pd digiliranya dpt dituangkan dlm program pembelajaran. Kelemahan pendekatan ini sangat sulit menemukan kebutuhan masyarakat secara tepat, tetap serta lengkap, karena kebutuhan masyarakat selalu berubah 3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 17 10. Pengelompokan dan penyusunan tujuan pengajaran
Pada langkah ini dilakukan penyusunan sesuai dengan
urutan tujuan instruksional, menguraikan diskripsi logis program yang didalamnya memuat kompetensi- kompetensi minimal, sub kompetensi dan bentuk assessment
11. Desain strategi pembelajaran
Program instruksional disusun didasarkan pada
kompetensi yang telah dirumuskan dan secara logis dikembangkan setelah kompetensi ditentukan. Untuk dapat mengembangkan kompetensi siswa dapat digunakan modul instruksional. 3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 18 PRINSIP- PRINSIP PERSIAPAN MENGAJAR 1. Rumusan kompetensi harus jelas (semakin kongkrit kompetensi semakin mudah diamati dan semakin tepat kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk membentuk Kompetensi) 2. Persiapan mengajar harus sederhana dan fleksibel serta dapat dilaksanakan dalam KBM dan pembentukan kompetensi siswa
3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 19
3. Kegiatan-kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam persiapan mengajar harus menunjang dan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan 4. Persiapan mengajar yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta jelas pencapaiannya 5. Harus ada koordinasi antara komponen pelaksanaan program sekolah terutama jika pengajarannya team teaching atau moving class.
3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 20
KURIKULUM 2013 :
1. Identitas Mata pelajaran (nama pelajaran,
kelas, semester, alokasi waktu) 2. Kompetensi Dasar yang hendak dicapai 3. Materi pokok (beserta uraian yang perlu dipelajari siswa) 4. Strategi pembelajaran/tahapan-tahapan KBM 5. Media 6. Penilaian dan tindak lanjut 7. Sumber bahan 3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 21 RENCANA PELAJARAN MEMUAT PALING TIDAK :
1. Apa yang akan diajarkan (kompetensi apa
yang akan dicapai, apa indikator- indikatornya, materia apa saja yang akan digunakan untuk mencapai kompetensi tsb) 2. Bagaimana mengajarkannya, (Menggunakan berbagai strategi) 3. Bagaimana mengevaluasi hasil belajar (apa alat ukurnya dan apa tindak lanjutnya) 3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 22 PERMENDIKNAS NO.103 TH 2014 TTG PEMBELAJARAN DIKDAS DAN DIKMEN 1. Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 2. Indikator pencapaian kompetensi adalah: (a) perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada kompetensi inti (KI)-3 dan KI-4; dan (b) perilaku yang dapat diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan KD pada KI-1 dan KI-2, yang kedua-duanya menjadi acuan penilaian mata pelajaran
3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 23
• Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan pembangunan karakter setiap peserta didik sebagai hasil dari sinergi antara pendidikan yang berlangsung di sekolah, keluarga dan masyarakat. • Proses tersebut memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia. 3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 24 PRINSIP PEMBELAJARAN 1. peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu; 2. peserta didik belajar dari berbagai sumber belajar; 3. proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah; 4. pembelajaran berbasis kompetensi;
3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 25
5. pembelajaran terpadu; 6. pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen yang memiliki kebenaran multi dimensi; 7. pembelajaran berbasis keterampilan aplikatif; 8. peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan keterkaitan antara hard-skills dan soft-skills; 9. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 26
10. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani); 11. pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat; 12. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; • 3/18/2020 DJOKO SBY – FKIP UNS 3/18/2020 27 13. pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik; dan 14. suasana belajar menyenangkan dan menantang.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional