Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN KEGIATAN

1. Pimpinan Rapat : dr. Yovita Sari Metkono


2. Materi Rapat : EvaluasI Indikator sasaran keselamatan pasien SKP 1 s.d. SKP 6
3. Notulen : drg. Tri Is Joko Laksono
4. Peserta : pokja SKP,PPI,HPK, danKKS
5. Tempat : Ruang Rapat RSBT Muntok
6. Hari/Tanggal : 03 JUNI 2019
7. Waktu : Pukul 10.00 s.d 12:00 WIB

SKP 1 : Identifkasi pasien


Analisa :
- Identifikasi pasien menggunakan gelang nama yang ditulis tangan, identitas pasien
yang tertulis nama dan tanggal lahir dilihat dari evaluasi bulan mei 2018 s.d sudah
mencapai target seluruh pasien telah menggunakan gelang identitas.
- Petugas rawat inap tidak mengitentifikasi pasien sebelum pemberian cairan intravena
Recomendasi :
- pemasangan gelang identitas tetap dilanjutkan karena dilihat dari grafik evaluasi
bulan sesuai dengan yang diharapkan.
- Kepala unit untuk mengitkan setiap morning briefing terkait identifikasi pasien dan
seluruh perawat wajib mempelajari kembali ,membaca kembali, memahami serta
melaksanakan SPO Identifikasi pasien.

SKP II : Komunikasi effektif


Analisa :

- Komunikasi lisan atau melalui telepon secara konsisten format TBAK


- Sudah dilakukan pemantauan pelaksanaan komunikasi efektif, masih ada petugas
yang menggunakan SMS, WA, cara lapor belum SBAR dan CABAK .. angkat telpon
belum sesuai SPO

Recomendasi :
- Disarankan kepada pelaksana untuk menjalankan SPO hand off, komunikasi SBAR dan
TBAK dan SPO terima telpon
- Indikator kepatuhan menggunakan metode TBAK dilanjutkan karena dilihat dari
grafik evaluasi belum sesuai dengan yang diharpkan.

- SKP 3 : Keamanan Obat yang perlu diwaspada


Analisa :

Tidak ditemukan Elektrolit konsentrat di unit keperawatan umum

Recomendasi

:- Sosialisasi secara berkesinambungan, supervisi di tiap-tiap unit keperawatan umum

- Dilihat dari tabel chat hasil sudah sesuai dengan yang diharapakan , maka perlu
diganti indikator skp 3 yaitu kepatuhan pemberian label obat higfh alert diinstalasi
farmasi
- Petugas membuat daftar obat-obatan high alert dan ditempelkan ditempat yang
mudah terbaca
- Kepala unit/ instalasi mensupervisi kembali pengelolaan obat-obatan high alert
sesuai daftar yang telah dibuat min sebulan sekali.
- petugas wajib mengetahui dampak baik dan buruk mengenai ketepatan pengelolaan
obat-obat high alert

SKP 4 : Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur dan Tepat Pasien Operasi

Analisa :

Kepatuhan site marking pasien secara benar pencapaian sesuai sasaran. Namun masih ada
pasien yang dioperasi namun belum diberikan site marking

Rekomendasi :

- sosialisasi ulang pemahaman site marking ke dokter operator; Sosialisasi ulang SPO
kepada perawat Rawat Jalan, UGD dan Rawat Inap untuk mengingatkan Dokter
Operator memberikan sitemarking; Dilakukan pemantauan oleh tim OK
- Indikator kepatuhan pelaksanaan site marking pada pasien sebelum operasi
dilanjutkan karena dilihat dari grafik evaluasi belum sesuai dengan yang diharapkan.
SKP 6 : Mengurangi Cerdera Akibat Jatuh

Analisa :

Dari tabel chart dapat dilihat bahwa kepatuhan petugas melakukan reassasmen
terhadap pasien beresiko jatuh pada pasien post operasi masih rendah

Rekomendasi :

- Sosialisasi kembali SPO tekait assasmen ulang pasien resiko jatuh kepada seluruh
perawat.

-monitoring evaluasi internal terkait untuk kepatuhan assesmen ulang resiko jatuh
pasien rawat inap.

8. Kesimpulan Rapat :
1. Dengan diadakannya rapat tentang penetapan nilai kritis tanda-tanda vital di Rumah
Sakit Bakti Timah Muntok maka ditetapkan Nilai Ambang Kritis Tanda-tanda Vital

Anda mungkin juga menyukai