PEMERIKSAAN
Makalah ini disusun untuk Memenuhi Tugas PKKMB
Fakultas Ekonomi
Disusun Oleh:
Dea Pramudita
2022
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua rahmat dan
karuniaNya sehingga Saya bisa menyelesaikan sebuah makalah yang Berjudul “Akuntansi
Pemeriksaan”.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas PKKMB Fakultas
Ekonomi.
Saya menyadari dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta
banyak kekurangan kekurangannya, untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan saran
yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah ini. Harapan yang paling besar dari
penyusunan makalah ini ialah, mudah-mudahan apa yang disusun atau dituangkan
didalamnya terdapat manfaat, khususnya untuk penyusun dan umumnya untuk kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB 1PENDAHULUAN
1.3 Tujuan....................................................................................................
BAB 2PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Akuntansi pada sebuah pengetahuan akan diketahui dengan dua istilah asing yaitu,
accountany dan accounting. Dari segi termiologi istilah itu diartikan dalam bahasa Indonesia
menjadi akuntansi. Untuk lebih mendekatkan arti dari kedua istilah diatas, perlunya
mengetahui pengertian dan kedudukan atas masing-masing dalam pengetahuan akuntansi.
Warren, Reeve, dan Fess (2006) menurut mereka akuntansi merupakan suatu sistem
informasi yang dapat memberikan sebuah laporan kepada pihak-pihak berkepentingan
mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan.
Beberapa pengertian yang tercantum diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, akuntansi itu
merupakan sebuah sistem informasi yang bersangkutan dengan suatu pemeriksaan atau
penilaian (evaluasi) terhadap hasil proses dari terlaksananya pembukuan yang menghasilkan
suatu laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan
kondisi Perusahaan.
Akuntansi lebih sering mendapat julukan sebagai bahasa bisnis (the
language of bussines). Masyarakat telah mengalami perubahan yang cepat membuat semakin
kompleksnya bahasa tersebut, yang digunakan untuk mencatat, meringkas, melaporkan,
menginterprestasikan data dasar ekonomi untuk kepentingan perorangan, perusahaan,
pemerintah, dan anggota masyarakat lainnya (Sadeli : 2008).
Akuntansi bisa juga diartikan sebagai proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan
informasi ekonomi untuk membuat perhitungan dan mengambil keputusan yang tepat bagi
pemakai informasi tersebut yang disampaikan pada AAA (American Accounting
Assosiation) oleh Sadeli (2008).
Pandangan secara umum, akuntansi bisa juga diartikan sebagai sistem informasi yang
memiliki hasil sebuah laporan kepada seluruh pihak yang mempunyai kepentingan mengenai
kegiatan ekonomi dan keadaan perusahaan (Warren, Reeve, dan Fees : 2006) American
Institute of Certified Public Accountans atau AICPA dalam Ahmed Riahi dan Belkaoui
(2006) mengungkapkan pendapatnya bahwa akuntansi merupakan sebuah seni. Sebuah seni
mencatat, mengklasifikasikan dan mengikhtisarkan dalam cara yang signifikan dalam sebuah
satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang paling tidak sebagian
diantaranya, memiliki sifat keuangan dan selanjutnya menginterpretasikan hasilnya.
1.3. TUJUAN
1. Untuk mengetahui tujuan dari adanya Akuntansi pemeriksaan
2. Untuk mengetahui manfaat dari adanya Akuntansi pemeriksaan
3. Untuk mengetahui kegiatan apa saja yang akan dilakukan oleh Akuntansi pemeriksaan
BAB II
PEMBAHASAN
Para ahli juga memberikan pandangannya mengenai akuntansi pemeriksaan ini. Seperti
menurut ekonom Sukrisno Agoes, akuntansi pemeriksaan adalah sebuah pemeriksaan yang
dilakukan oleh pihak independen secara sistematis dan kritis terhadap seluruh laporan
keuangan yang disusun manajemen, serta semua catatan pembukuan dan bukti pendukung,
yang bertujuan untuk memberi suatu pendapat tentang kewajiban atas laporan-laporan
tersebut.
Whittington O Ray dan Kurt Pann juga memberikan pendapatnya tentang akuntansi
pemeriksaan yaitu merupakan suatu pemeriksaan terhadap laporan-laporan keuangan
perusahaan oleh akuntan publik independen. Auditing ini terdiri atas penyelidikan-
penyelidikan untuk mencari catatan keuangan dan semua bukti pendukung akan laporan
tersebut.
Sementara itu, Arens Dan Loebbecke memberi pandangannya akan pengertian akuntansi
pemeriksaan yaitu proses mengumpulkan dan mengevaluasi seluruh bukti mengenai
informasi-informasi yang diukur berdasarkan entitas ekonomi yang dilakukan pihak-pihak
kompeten dan independen untuk menentukan serta melaporkan tingkat kesesuaian informasi
dengan kriteria yang ditetapkan sebelumnya.
2.2 TUJUAN AKUNTANSI PEMERIKSAAN
A. Completeness
Completeness atau kelengkapan, bermakna bahwa akuntansi pemeriksaan bertujuan untuk
meyakinkan semua transaksi yang telah dicatat maupun yang berada di dalam jurnal, secara
aktual dapat dipertanggungjawabkan.
B. Accurancy
Accurancy atau keakuratan merupakan tujuan akuntansi pemeriksaan dalam hal
memastikan seluruh transaksi serta saldo yang tersedia dan telah dicatat sesuai dengan
jumlah, perhitungan, dan klasifikasi yang tepat dan benar.
C. Existance
Eksistensi maksudnya adalah akuntansi pemeriksaan bertujuan untuk memastikan bahwa
seluruh keuangan, kejadian, atau kegiatan yang telah tercatat mempunyai eksistensi alias
benar terjadi atau tidak fiktif.
D. Evaluation
Akuntansi pemeriksaan memiliki tujuan untuk melakukan evaluasi atau penilaian untuk
memastikan jika semua prinsip akuntansi yang telah berlaku di semua kalangan dan telah
ditetapkan dengan tepat dan benar
E. Clarification
Akuntansi pemeriksaan memiliki tugas untuk melakukan klarifikasi terhadap seluruh
transaksi kegiatan ekonomi yang telah tercantum di dalam jurnal yang telah diklasifikasikan.
Jika terkait, maka perhitungan saldo akhir yang telah dicatat dan didaftar akan terklasifikasi
dengan tepat sesuai bukti yang ada.
F. Cut Off
Cut Off atau pisah batas maksudnya adalah akuntansi pemeriksaan bisa mencatat dengan
waktu yang tepat dan aktual terhadap semua bukti transaksi. Hasil jurnal juga mungkin
mengalami suatu kesalahan dan harus dilakukan pemeriksaan ulang dan dipisahkan.
Persiapan jurnal yang akan diaudit, harus mendekati masa periode auditing.
G. Disclosure
Akuntansi pemeriksaan memiliki tujuan disclosure atau pengungkapan akan jumlah saldo
serta persyaratan terkait yang disajikan dalam bentuk laporan atau catatan kaki. Laporan-
laporan tersebut juga harus dapat dijelaskan dan dipertanggungjawabkan secara wajar, jelas,
dan tidak terindikasi adanya data fiktif.
2.3KEGIATAN AKUNTANSI PEMERIKSAAN
3.1 KESIMPULAN
Akuntansi pemeriksaan ini biasa disebut dengan kegiatan auditing. Kegiatan ini melakukan
evaluasi terhadap hasil dari laporan keuangan yang sudah dibuat oleh manajemen perusahaan.
Dengan alasan tersebut diperlukan proses auditing secara aktual dan terpercaya agar dapat
digunakan oleh pihak internal dalam memutuskan kebijakan perusahaan ataupun pihak
eksternal yang berkepentingan di dalamnya. Sehingga, akuntansi ini berupa auditing ini
sangat diperlukan bagi perusahaan, khususnya dalam menangani aktifitas keuangan terkait
kegiatan operasionalnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bernas.id/2021/05/10883/80173-akuntansi-pemeriksaan-auditing-pengertian-
tujuan-manfaat-dan-kegiatannya/
https://ukirama.com/blogs/pengertian-akuntansi-pemeriksaan-dan-manfaatnya-pada-
perusahaan