Laporan PKL M. Ilham Minawal Xii Nkpi 1
Laporan PKL M. Ilham Minawal Xii Nkpi 1
(PPP) LABUAN”
Disusun Oleh :
i
LEMBAR PENGESAHANAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
“DI UPTD PELABUHAN PERIKANAN PANTAI
(PPP) LABUAN”
“KM. SUKMA JAYA 03”
PESERTA PKL
Hari/Tanggal :______
Menyetujui
Mengetahui
2
LEMBAR PENGESAHAN
(PPP) LABUAN”
PESERTA PKL
Nama NISN
M. IlHAM MINAWAL 003330623
Hari/Tanggal :______
Menyetujui
Pembimbing Lapangan
UPTD PPP Labuan
Saepudin Japar
3
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
LEMBARAN PENGISIHAN..................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................4
KATA PENGANTAR
7
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG....................................................................................8
1.2 TUJUAN........................................................................................................9
1.3 BATASAN MASALAH.................................................................................9
BAB II KEGIATAN UMUM
2.1 Kapal Purse Seine.........................................................................................10
2.2 Alat Tangkap Purse Seine............................................................................11
2.3 Alat Navigasi Kapal Purse Seine..................................................................12
2.4 Tinjauan Manajemen....................................................................................12
2.5 Tinjauan Kajian Perhitungan Laba-Rugi......................................................13
BAB III KEGIATAN KHUSUS
3.1 Menejemen di KM. Sukma Jaya 03..............................................................14
3.1.1 Perencanaan...........................................................................................14
a.Perbekalan...................................................................................................14
b. Perencanaan Fishing Ground dan Ploting Track Pelayaran
3.1.2 Pengoprasian Pada KM. Sukma Jaya 03...............................................15
3.1.3 Pengkoordinasian..................................................................................16
3.1.4 Pelaksanaan...........................................................................................16
A. Kapal Purse Seine...................................................................................16
Identitas Kapal......................................................................................17
B. Cara Pengeoprasian Purse Seine.............................................................17
C. Peralatan Navigasi..................................................................................18
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.4 Kesimpulan..................................................................................................21
4.5 Saran............................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................22
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................22
DAFTAR TABEL..................................................................................................22
LAMPIRAN...........................................................................................................22
4
5
DAFTAR GAMBAR
6
DAFTAR TABEL
7
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Berkat rahmat dan
hidayahnya akhir penulis dan dapat menyelesaikan laporan hasil prakerin ini.
Penyusunan laporan ini berdasarkan pengalaman penulis saat mengikuti praktik
pada KM. Sukma Jaya 03 yang merupakan salah satu armada penangkapan ikan
yang terdapat di Labuan, Pandeglang, Banten.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih
banyak kekurangannya sehingga kritik dan saran yang membangun bagi penulis
sangat diharapkan untuk perbaikan dimasa yang akan datang dan agar dapat
berguna bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.
M.Ilham Minawal
NIS. 003330623
8
BAB I
PENDAHULUAN
9
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktik ini adalah:
1. Untuk mengetahui tektik pengoprasian alat tangkap purse seine dan
penanganan hasil tangkap ikan di daerah selat sunda.
2. Untuk mengetahui kelayakan usaha penangkapan ikan dengan
menggunakan alat tangkap purse seine Labuan, Banten.
3. Untuk mengoptimalkan usaha penangkapan ikan dengan menggunakan
purse sein baik untuk secara kecil [mata pencarian] maupun untuk sekala
besar [Industri] di selat sunda.
10
BAB II
KEGIATAN UMUM
11
2.2 Alat Tangkap Purse seine
Alat tangkap purse seine ini tersusun atas berapa bagian yaitu badan jaring
dan tali menali.kontruksi dari bagian bagian tersebut adalah bagian jaring, nama
bagian jaring ini belum mantap tapia da yang membagi menjadi dua bagian yaitu
“bagian tengan” dan “jamping”. Namun yang jelas badan jaring terdiri jadi tiga
bagian yaitu:jaring utama,bahan nilon 120 D/9 #1”. Jaring sayap, bahan dari nilon
210 D/6 #1”, dan jaring kantong, nilon #3/4”. Serampatan [Selvedge], di pasang
pada bagian pinggiran jaring yang fungsinya untuk memperkuat jaring pada waktu
di operasikan terutama pada waktu penarikan jaring.bagian ini di hubungkan
dengan tali temali. Serempatan [Selvedge] di pasang pada bagian atas, bawah, dan
samping dengan bahan dan ukuran mata yang sama, yakni PE 380 (12, #1”).
Sebanyak 20, 25 dan 20 mata. Bagian yang lainnya yaitu tali temali dengan
konstruksinya yaitu : tali pelampung dengan bahan PE ᴓ 10mm, Panjang 420, tali
ris atas dengan bahan PE ᴓ 6mm dan 8mm, Panjang 420m. Lalu tali ris bawah
dengan bahan PE ᴓ 6mm dan 8mm, panjang 450m, tali pemberat dengan bahan
PE Q 10mm, panjang 450m, tali kolor bahan dengan bahan kuralon Q 26mm,
panjan 500m, dan yang terakhir tali slambar dengan bahan PE ᴓ 27mm, panjang
bagian kanan 38m dan kiri 15m. Bagian yang lain yaitu pelampung, ada dua
pelampung dengan dua bahan yang sama yakni synthetic rubber. Pelampung Y-50
dipasang dipinggir kiri dan kanan 600 buah dan pelampung Y-80 di pasang
ditengah sebanyak 400 buah. Pelampung yang dipasang dibagian tengah lebih
rapat di banding dengan bagian pinggir. Kemudian ada pemberat yang terbuat dari
timah hitam sebanyak 700 buah dipasang pada tali pemberat. Dan cicin yang
terbuat dari besi dengan diameter lubang 11,5cm, digantungkan pada tali
pemberat dengan seutas tali yang panjangnya 1m dengan jarak 3m setiap cicin.
Kedalam ini dilakukan tali kolor (purse line). Para meter utama dari alat purse
seine ini adalah dari ukuran mata jaring dan ketetapan penggunaan bahan pembuat
alat tersebut (Nedelec, 2000)
12
Desain dan kontruksi alat tangkap Purse Seine
13
kelangsungan pertumbuhan dalam jangka waktu yang terbatas. Agar tujuan
tersebut dapat tercapai secara efisien dan efektif pengelolaan usaha penangkapan
ikan dengan alat tangkap purse seine harus di Kelola dengan baik dan
menjalankan perinsip prinsip manajemen yang meliputi : perencanaan (planning),
pengorganisasian (organiging), pelaksanaan (actuating) dan pengendalian
/pengawas (controlling). Manajemen penangkap ikan adalah bgaimana mengatur
kapal penangkap ikan untuk melakukan fungsinya dari berbagai pekerjaan yang di
lakukan sesuai tujuan yang telah di tetapkan ( Bam Bang et, al 2008 )
14
BAB III
KEGIATAN KHUSUS
15
c. Pas tahunan
d. Surat Ukur
e. Sertifikat Kelaitan
f. Gros Akta
g. Surat Ijin usaha perikanan (SIUP)
h. Surat Ijin Perikanan Ikan (SIP)
i. Surat Persetujuan Berlayar (SPB)
j. Surat Layak Operasi (SLO)
16
3.1.3 Pengkoordinasian
Setiap kapal yang akan berlayar harus di lengkapi dengan surat-surat
dokumen kapal yang lengkap. Koordinasi dengan Lembaga terkait dengan pihak
kapal dengan syahbandar meliputi : surat ukur,surat kesempurnaan kapal, pas
tahunan, surat laik, surat ijin berlayar, dan koordinasi antara pihak kapal dengan
depertemen kelautan dan perikanan meliputi : surat ijin penangkapan, surat ijin
kapal penangkap ikan, dan surat ijin perikanan. Dan dokumen crew kapal meliputi
: Sijil awak kapal, Salinan PKL, pas Kesehatan, ankapin / SKK 60 mil.
3..1.4 Pelaksanaan
Dalam satu trip operasi penangkapan dengan alat tangkap purse seine pada
KM. Sukma Jaya 03 di lakukan dengan rencana yang telah di tetapkan,
kendatipud kadang-kadang terjadi perubahan karena kondisi fishing ground yang
berubah, maka nahkoda menentukan fishing ground yang baru setelah
berkonsultasi melalui alat komunikasi dengan stasiun pengendali di darat dan juga
setelah mendapatkan informasi dari kapal lainnya yang sedang beroprasi.
Keberhasilan oprasi sangat di tentukan dari skill crew kapal pada
pelaksanaan oprasi dengan alat tangkap purse seine pada KM Sukma Jaya 03
adalah sebagai berikut :
17
B. Identitas Perusahaan
Nama kapal : KM. Sukma Jaya 03
Pemilik kapal : Januri
Alamat pemilik : KP. Sumur Kopo RT/RW. 03/07
Ds. Labuan Kec. Labuan
Pandeglang Banten
Tanda selar : GT .13 No. 506/Bb
Ukuran kapal : 12, 75, 4, 30, 1, 40
Panjang kapal : 12, 75 Meter
Lebar : 4, 30 Meter
Dalam : 1, 40 Meter
Berat kotor : 13 G
Nakhoda : Januri
Ketua Kamar Mesin (KKM) : Munip
Merek/Kekuatan mesin : Mitsubishi 120 PK
Jumblah awak kapal : 30 Orang
Jenis kapal : Penangkap Ikan
Jenis alat tangkap : Purse Seine
18
e. 1 orang ABK bertugas pada bagian pelampug
f. 1 orang ABK bertugas pada bagian pemberat dan cincin
g. 2 orang bertugas pada bagian kolor
2. Pada saat penaikan alat tangkap (Hauling)
a. Pada saaat penarikan tali kolor
1) Motoris bertugas mengatur ukuran kecepatan kapten
2) 2 orang ABK bertugas mengulung tali kolor
3) 1 orang ABK bertugas mengawasi tali kolor yang sedang di
Tarik
4) 3 orang ABK bertugas merapikan tali kolor
b. Pada saat pengangkatan badan jaring
1) 2 orang ABK bertugas menarik pelampung pada bagian Haluan
2) 2 orang ABK bertugas menarik pelampung pada bagian buritan
kapal
3) 3 orang ABK bertugas menarik pemberat dan cincin
4) ABK yang lain menariik bagian badan jaring
Pengoprasian penangkapan ikan, meliputi empat pokok kegiatan
penting yaitu : Setting, purse seine, hauling dan penanganan ikan
hasil tangkapan.
D. Peralatan Navigasi
Peralatan navigasi yang di gunakan di kapal KM.Sukma Jaya 03 adalah
sebagai berikut :
1) GPS, alat ini berfungsi untuk menentukan posisi kapal , posisi
penangkapan, kecepatan kapal dan lain-lain yang menunjang keperluan
bernavigasi di laut. GPS yang di gunakan di KM. Sukma Jaya 03
2) Fishfinder, alat ini digunakan untuk mendeteksi adanya segerimbolan ikan
didalam air dan mengetahui kedalaman perairan (Nainggolan, 2007)
fishfinder yang di gunakan adalah merk Furuno color sounder FCY-667.
3) Alat navigasi konvensional, alat navigasi konvensional yang di gunakan
yaitu Kompas magnet lihat gambar 5, Kompas magnet di gunakan untuk
mengetahui arah Haluan kapal
19
4) Radio VHF ini berguna untuk mengetahui dan mencari informasi pada saat
operasi penangkapan ikan. KM. Sukma Jaya 03 menggunakan radio merk
icom type IC-707
5) Peta laut berguna untuk membantu dalam menentukan daerah
penangkapan dan untuk menentukan perencanaan rute pelayaran.
E. Metode Pengumpulan Data
1. Metode wawancara atau interview
Cara pengumpulan data pada metode ini adalah dengan mengadakan
tanya jawab secara langsung dengan sumber atau responden.
2. Metode Observasi
Cara pengumpulan data dengan jalan mengambil data atau
mencari referensi dari buku-buku yang berkaitan dengan topik yang
digunakan sebagai bahan data.
3. Metode Observasi
Cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan secara
langsung pada proses kegiatan yang dijadikan data.
Hasil Tangkapan KM. Sukma Jaya 03
NO Tgl Jenis Ikan Jumlah (Kg) DPI
1 03/09/2021 Tongkol 750 Sumur,
s.d Banyar 225 liwungan
09/09/2021 Lemuru 75
2 11/09/2021 Bilis 225 Krakatau,
s.d Semadar 150 Sumur
17/09/2021 Cumi-Cumi 75
3 19/09/2021 Kembung 225 Kidul, Tanjung
s.d Bentong 150 lesung
25/09/2021 Banyar 75
4 02/10/2021 Tembang 375 Karang labua,
s.d Bilis 150 Sumur
08/10/2021 Tongkol 225
5 10/10/2021 Bentong 150 Tanjung lesung,
s.d Cumi-Cumi 75 Mangir
20
17/10/2021 Semadar 300
6 19/10/2021 Banyar 150 Tengah sumur,
s.d Tembang 300 Batu hiding
25/10/2021 Bilis 225
7 02/11/2021 Tongkol 150 Labuan,
s.d Tembang 300 Krakatau
09/11/2021 Kembung 75
8 16/11/2021 Tembang 225 Sumur, Pulau
s.d Cumi-Cumi 75 umang
23/11/2021 Tengiri 75
9 25/11/2021 Tongkol 300 Batu hiding,
s.d Bilis 300 Tengah Karang
01/12/2021 Tembang 225 Panjang
Tabel 2. Jurnal
21
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Alat tangkap purse seine yang dioprasikan oleh para
nelayan labuan, teluk tergolong pada alat tangkap semi modern,
alat ini sangat efektif dan produktif untuk di operasikan di perairan
Indonesia terutama di perairan Indonesia tepatnya di laut Arafura
laut aru dan Timor.
Kapal dengan alat tangkap purse seine selain praktis juga
dapat menyerap tenaga kerja cukup banyak, karena setiap kapal
idealnya membawa ABK 30-40 orang, dengan kondisi tingkat
pengangguran yang tinggi ini sebenarnya salah satu solusi yang
tepat jika setiap orang mau bekerja di kapal ikan.
B. Saran
Pedalaman alat navigasi di kapal sangat penting sekali,
karena tidak sedikit kapal yang menggunakan tapi belum mengerti
benar akan penggunanya, jadi kita dapat bertukar pikiran tentang
ilmu pengetahuan navigasi.
Dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) di
harapkan panitia lebih optimal dalam menejemen pelaksanaan
praktik sehingga para peserta tidak mengalami kesulitan-kesulitan
di lokasi praktik karena tidak adanya serah terima peserta dan
keputusan surat yang terbengkalai.
22
DAFTAR PUSTAKA
23
LAMPIRAN
24