PERINATOLOGI

1. Pemberi pelayanan perinatologi yang sudah mendapat pelatihan

Judul Pemberi Pelayanan perinatologi yang sudah mendapat

pelatihan

Dimensi Mutu Kompetensi teknis

Tujuan Tersedianya pelayanan perinatologi oleh tenaga medis yang
kompeten
Definisi Operasional Pemberi pelayanan perinatologi adalah tenaga Kesehatan perawat

Frekuensi Pengumpulan 1 bulan

Data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah anggota pemberi pelayanan yang sudah dilatih
Denominator Jumlah anggota pemberi pelayanan di ruang perinatologi
Sumber Data Kepegawaian
Standar ≥ 75%
Penanggung Jawab Kepala ruang perinatologi
 2. Dokter Pemberi Pelayanan di perinatologi yang sudah mendapat pelatihan

Judul Dokter Pemberi Pelayanan di perinatologi yang sudah

mendapat pelatihan

Dimensi Mutu Kompetensi teknis

Tujuan Tersedianya pelayanan di ruang perinatologi oleh dokter umum
yang kompeten
Definisi Operasional Pemberi pelayanan perinatologi adalah tim dokter umum

Frekuensi Pengumpulan 1 bulan

Data
Periode analisis 3 bulan
Numerator jumlah dokter umum yang sudah dilatih
Denominator Jumlah dokter umum yang melayani di ruang perinatologi
Sumber Data Kepegawaian
Standar ≥ 75%
Penanggung Jawab Kepala ruang perinatologi
 3. Kemampuan Menangani BBLR 1500 Gr – 2500 Gr

Judul Kemampuan Menangani BBLR 1500 Gr – 2500 Gr

Dimensi Mutu Efektifitas dan keselamatan

Tujuan Tergambarnya kemampuan Rumah sakit dalam menangani BBLR
Definisi Operasional BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan 1500 gr – 2500 gr

Frekuensi Pengumpulan 1 bulan

Data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah BBLR 1500 gr – 2500 gr yang berhasil ditangani
Denominator Jumlah seluruh BBLR 1500 gr – 2500 gr yang ditangani
Sumber Data Rekam medis
Standar 100 %
Penanggung Jawab Komite medik/ Komite mutu
 4. Kepuasan Pelayanan perinatologi

Judul Kepuasan Pelayanan perinatologi

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu pelayanan
perinatologi
Definisi Operasional Kepuasan pelayanan adalah pernyataan kepuasan oleh keluarga
pasien terhadap pelayanan perinatologi

Frekuensi Pengumpulan 1 bulan

Data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang
disurvey (dalam prosen)
Denominator Jumlah total pasien yang disurvey
Sumber Data Survey
Standar ≥ 80 %
Penanggung Jawab Komite medik/ Komite mutu
1 Angka Penatalaksanaan Pasien Dekubitus
Topik Indikator Luka Dekubitus pada pasien dengan gangguan mobilitas

Rasional Dekubitus atau luka takan merupakan kerusakan jaringan yang

terlokalisir yang disebabkan karena adanya kompresi jaringan
yang lunak diatas tulang yang menonjol (bony prominence)
dan adanya tekanan dari luar dalam jangka waktu yang lama.

Formula Angka penderita dekubitus=

Jumlah pasien dengan dekubitus x 100 %

Jumlah pasien yang terdokumentasi dekubitus per periode

waktu tertentu

Definisi operasional  Dekubitus adalah kerusakan/kematian kulit sampai

jaringan dibawah kulit, bahkan menembus otot sampai
mengenai tulang akibat adanya penekanan pada suatu
area secara terus menerus sehingga mengakibatkan
gangguan sirkulasi darah setempat.
 Dekubitus merupakan masalah serius yang sering tejadi
pada pasien yang mengalami gangguan mobilitas, .

Numerator
Jumlah pasien yang menderita dekubitus
(Pembilang)

Denumerator Jumlah pasien yang terdokumentasi dekubitusi per periode

waktu tertentu

Sumber Data Medical Record Pasien/ catatan medik pasien

Populasi Semua pasien yang masuk di unit rawatan khusus

Frekuensi Per bulan

Topik Indikator Phlebitis pada pasien pemberian infus nutrisi parenteral

Rasional Plebitis merupakan inflamasi vena yang disebabkan

baik oleh iritasi kimia maupun mekanik yang sering
disebabkan oleh komplikasi dari terapi intravena.
Formula Angka penderita Phlebitis=

Jumlah pasien dengan phlebitis x 100 %

Jumlah pasien yang terdokumentasi phlebitis per periode

waktu tertentu

Definisi operasional  Plebitis adalah iritasi vena oleh alat IV, obat-
obatan, atau infeksi yang ditandai dengan
kemerahan, bengkak, nyeri tekan pada sisi IV.
 Insiden plebitis meningkat sesuai dengan lamanya
pemasangan jalur intravena.

Numerator
Jumlah pasien yang menderita phlebitis
(Pembilang)

Denumerator Jumlah pasien yang terdokumentasi phlebitis per periode

waktu tertentu

Sumber Data Medical Record Pasien/ catatan medik pasien 2.Angka

Populasi Semua pasien yang masuk di unit rawatan khusus

Frekuensi Per bulan

Penatalaksanaan Pasien Phlebitis

Topik Indikator Pneumonia adalah suatu infeksi pada paru-paru, dimana paru-
paru terisi oleh cairan sehingga terjadi gangguan pernafasan.

Rasional Pneumonia adalah radang akut yang menyerang jaringan paru

dan sekitarnya

Formula Angka penderita Pneumoni Neonatal =

Jumlah pasien dengan Pneumonia Neonatal x 100 %

Jumlah bayi yang terdokumentasi pneumonia neonatal per

periode waktu tertentu

Definisi operasional  Pneumonia neonatal adalah suatu infeksi pada paru-paru,

dimana paru-paru terisi oleh cairan sehingga terjadi
gangguan pernafasan
Numerator
Jumlah bayi yang menderita pneumonia neonatal
(Pembilang)

Denumerator Jumlah bayi yang terdokumentasi pneumonia neonatal per

periode waktu tertentu

Sumber Data  Medical Record Pasien/ catatan medik pasien

 Hasil Rontgen
Populasi Semua pasien yang masuk di unit rawatan khusus

Frekuensi Per bulan

3. Pneumonia Neonatal
Topik Indikator Sepsis neonatorum,dalah sindrom klinik penyakit sistemik,
disertai bakteremia yang terjadi

pada bayi dalam satu bulan pertama kehidupan.

Rasional Sepsis neonatorum adalah suatu bentuk penyakit yang

digambarkan dengan adanya infeksi bakteri secara sistemik
pada bulan pertama kehidupan yang ditandai hasil kultur darah
yang positif.

Formula Angka penderita Sepsis Neonatorum =

Jumlah pasien dengan Sepsis Neonatorum x 100 %

Jumlah bayi yang terdokumentasi sepsis neonatorum per

periode waktu tertentu

Definisi operasional  Sepsis neonatal adalah sindrom klinik penyakit sistemik,

disertai bakteremia yang terjadi pada bayi dalam satu
bulan pertama kehidupan.
Numerator
Jumlah pasien yang menderita sepsis neonatorum
(Pembilang)

Denumerator Jumlah pasien yang terdokumentasi sepsis neonatorum per

periode waktu tertentu

Sumber Data Medical Record Pasien/ catatan medik pasien

Populasi Semua pasien yang masuk di unit rawatan khusus

Frekuensi Per bulan

4. Sepsis
Neonatorum
Topik Indikator Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan kondisi ketika bayi
mulai menyusu sendiri setelah lahir, yaitu ketika bayi memiliki
kemampuan untuk dapat menyusu sendiri, dengan kriteria
terjadi kontak kulit ibu dan kulit bayi setidaknya dalam waktu
60 menit pertama setelah bayi lahir.

Rasional Inisiasi Menyusu Dini merupakan proses ketika bayi menyusu

segera setelah dilahirkan, di mana bayi dibiarkan mencari
puting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan ke puting susu).

Formula Angka IMD=

Jumlah pelaksanaan bayi IMD x 100 %

Jumlah bayi yang lahir dalam kondisi sehat dan aman per
periode waktu tertentu

Definisi operasional  Inisiasi Menyusu Dini (IMD) didefinisikan sebagai proses

membiarkan bayi menyusu sendiri segera setelah
dilahirkan dan disusui selama satu jam atau lebih
 IMD harus dilakukan langsung saat lahir, tanpa boleh
ditunda dengan kegiatan menimbang atau mengukur bayi.
Numerator
Jumlah bayi yang dilakukan IMD
(Pembilang)

Denumerator Jumlah bayi yang lahir dalam keadaan sehat dan aman per
periode waktu tertentu

Sumber Data  Medical Record Pasien/ catatan medik pasien

 Buku register
Populasi Semua pasien yang masuk di unit rawatan khusus

Frekuensi Per bulan 5. IMD (Inisiasi

Menyusu Dini)