Disusun oleh :
Kelompok 3
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat
dan Hidayah-Nya sehingga Makalah Investigasi Wabah ini dapat selesai dengan tepat waktu.
Terwujudnya makalah ini tidak terlepas dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami selaku
penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc.
selaku dosen pembimbing pada mata kuliah Investigasi Wabah yang telah bersedia
memberikan ilmu dan sumbangsihnya dalam penyusunan makalah ini serta teman-teman
tercinta yang telah sabar untuk meluangkan waktunya untuk berdiskusi dalam menyusun
makalah ini.
Makalah ini akan membahas materi mengenai penyakit menular secara umum serta
terkait pandemi Avian Influenza A (H5N1). Namun, dalam penyusunannya masih terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan oleh
penulis dari semua pihak agar kedepannya lebih baik dalam penyusunan makalah. Akhir kata,
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik penulis maupun pembacanya.
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan 4
BAB II 5
2.1 Penyakit Menular secara Umum 5
2.2. Pengertian Wabah, Endemi, Letusan, Epidemi, Pandemi, dan KLB 5
2.2.1 Pengertian Wabah 5
2.2.2 Pengertian Endemi 6
2.2.3 Pengertian Letusan 6
2.2.4 Pengertian Epidemi 6
2.2.5 Pengertian Pandemi 7
2.2.6 Pengertian Kejadian Luar Biasa (KLB) 7
2.3 Wabah Avian Influenza A (H5N1) 7
2.3.1. Asian Highly Pathogenic Avian Influenza 7
2.3.2. Daerah dan Jangka Waktu Peristiwa 9
2.3.3. Jumlah Korban 9
2.3.4. Investigasi Virus Avian Influenza A (H5N1) 10
BAB III 12
DAFTAR PUSTAKA 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian penyakit menular
2. Mengetahui pengertian wabah, epidemi, endemi, pandemi, KLB, dan letusan
3. Mengetahui informasi terkait Avian Flu A
4. Mengetahui daerah dan jangka waktu penularan Avian Flu A
5. Mengetahui jumlah kasus dan kematian yang disebabkan oleh Avian Flu A
6. Mengetahui cara melakukan investigasi virus Avian Flu A
BAB II
ISI
Status KLB dalam peraturan yang berlaku di Indonesia termasuk dalam salah
satu kategori status wabah, dan diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No.
949/MENKES/SK/VII/2004.
Gambar 2.3.3 Jumlah Kasus dan Jumlah Kematian Flu Burung di Indonesia
Tahun 2005-2018 (Kemenkes RI, 2019b)
Pada tahun 2013, terdeteksi kasus H5N1 di daerah Jawa Barat, Indonesia pada
anak laki-laki berusia 2 tahun. Tim epidemiologi bergerak langsung untuk
menginvestigasi kasus dan melakukan penilaian risiko. Investigasi yang dilakukan
menggunakan Four-Way Linking framework untuk menentukan sumber dari H5N1
tersebut dan menentukan apakah kasus tersebut dapat menyebabkan wabah. Untuk
mendeteksi kasus infeksi H5N1, dilakukan Event-based surveillance yang
mewajibkan fasilitas kesehatan melaporkan setiap kasus yang terdeteksi adalah kasus
infeksi H5N1 kepada pihak yang berwenang. Untuk mendeteksi wabah flu burung
pada unggas, Menteri Pertanian memerintahkan untuk diadakannya participatory
disease surveillance and response (PDSR) dan surveilans pasif pada daerah-daerah
yang banyak unggasnya seperti di lingkungan tempat unggas dibudidayakan untuk
kepentingan komersial. Kementerian Pertanian juga bekerja sama dengan FAO,
Pemda, dan juga pasar-pasar burung untuk melakukan surveilans terhadap unggas
yang dilaksanakan di sekitar tempat terkonfirmasinya kasus Flu Burung dan juga
terdapat surveilans reguler yang telah dilaksanakan di beberapa pasar di daerah
Jakarta, Surabaya, Jawa Barat, dan Sumatera Utara. Surveilans ini dilakukan dengan
cara mengambil environmental swabs atau sampel dari lingkungan sekitar pasar dan
juga pada permukaan area pemotongan dan penjualan unggas. Dengan adanya
informasi epidemiologi manusia, epidemiologi hewan, laboratorium manusia,
laboratorium hewan akan memudahkan dilakukannya risk assessment (Setiawaty et
al., 2015).
BAB III
KESIMPULAN
Penyakit menular adalah penyakit yang dapat menular dari satu orang ke orang lain,
baik secara langsung maupun tidak langsung, dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Berdasarkan dari luas area penularannya, penyakit menular dapat terbagi menjadi wabah,
endemi, letusan, epidemi, pandemi, dan Kejadian Luar Biasa (KLB). Salah satu contoh
wabah yang pernah terjadi adalah outbreak Avian Influenza A (H5N1) yang dimana virus ini
adalah virus influenza dengan host dan reservoir alami burung air liar. Transmisi dari host
alami ke unggas-unggas yang telah terdomestikasi adalah melalui sekresi fecal-oral dan
respiratory. Unggas-unggas yang telah terdomestikasi akan sangat mudah untuk sakit akibat
terinfeksi H5N1 bahkan tingkat mortalitasnya sangat tinggi.
Avian Influenza A (H5N1) dapat menginfeksi manusia yang tinggal dekat dengan
unggas dengan anak-anak dan orang dewasa yang berumur di bawah 40 tahun yang paling
banyak terinfeksi jenis virus ini. Avian Influenza memiliki tingkat mortalitas yang tinggi dan
menyebabkan berbagai macam komplikasi. Kasus pertama infeksi H5N1 pada manusia
terjadi di Tiongkok dan Hong Kong pada tahun 2003 yang kemudian secara bertahap
menyebar ke negara-negara di sekitarnya, mulai dari Korea, Jepang, Vietnam, Thailand,
Kamboja, Indonesia, serta Rusia dan negara lain di sekitarnya. Setelah itu, wabah terus
meluas ke arah barat dari Cina, termasuk negara-negara di Afrika dan Timur Tengah, serta
negara-negara di Eropa. Secara global, sejak Januari 2003 hingga 5 September 2021, terdapat
863 kasus infeksi Avian Influenza A (H5N1) pada manusia dari 18 negara, 456 diantaranya
meninggal dunia (CFR 53%). Untuk investigasi wabah flu burung, bisa digunakan Four-Way
Linking framework yang menggabungkan informasi epidemiologi dan laboratorium dari
hewan dan juga manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Artawan WG. (2016). Metode Penyelidikan KLB (Outbreaks). [online] Available at:
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/e4193ecae4b248ff0370144e29e
357bb.pdf [Accessed 6 Sept. 2021].
CDC. (2012). Principles of Epidemiology in Public Health Practice. [online] Available at:
https://www.cdc.gov/csels/dsepd/ss1978/lesson1/section11.html [Accessed 6 Sept.
2021].
Centre for Health Protection (2021) Avian influenza affected areas and global statistics of
avian influenza A (H5N1).
Fadel, H. M. and Afifi, R. (2017) “Investigation of avian influenza infection in wild birds in
Ismailia and Damietta cities, Egypt,” Veterinary World, 10(6). doi:
10.14202/vetworld.2017.695-701.
Kalthoff, D., Globig, A. and Beer, M. (2010) “(Highly pathogenic) avian influenza as a
zoonotic agent,” Veterinary Microbiology. doi: 10.1016/j.vetmic.2009.08.022.
Kementerian Kesehatan RI. (2011). Epidemiologi Malaria di Indonesia [online]. Available at:
<https://pusdatin.kemkes.go.id> [Accessed 6 Sept 2021]
Mittal, N. and Medhi, B. (2007) ‘The bird flu: a new emerging pandemic threat and its
pharmacological intervention.’, International journal of health sciences, 1(2), pp.
277–83. Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3068632/.
Republik Indonesia. (1984). Undang-Undang Republik Indonesia No. 4 tahun 1984 tentang
Wabah Penyakit Menular. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Resti NW. (2020). Memahami Istilah Endemi, Epidemi, dan Pandemi. [online] Available at:
https://itjen.kemdikbud.go.id/public/post/detail/memahami-istilah-endemi-epidemi-da
n-pandemi [Accessed 6 Sept. 2021].
Setiawaty, V. (2012) ‘Virulensi dan Transmisi Virus Influenza A pada Manusia, Hewan
Mamalia dan Unggas’, Media Litbang Kesehatan, 22(3), p. 107.
Singgih NW. (2015). Gambaran Umum Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Wabah. [online]
Available at:
http://irs453.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/919/2015/02/Pertemuan
_14_GAMBARAN_UMUM_KLB_-1.pdf [Accessed 6 Sept. 2021].
Wibowo, T. (2021). Investigasi Wabah [online]. Available at: < Microsoft PowerPoint -
infestigasi wabahi-Trisno_Heru [Compatibility Mode] (ugm.ac.id)> [Accessed 6 Sept
2021].
World Health Organization. (2018). “Influenza (Avian and other zoonotic),” Who, (January).
World Health Organization. (2011) H5N1 avian influenza: Timeline of major events.
Available at:
https://www.who.int/influenza/human_animal_interface/avian_influenza/H5N1_avian
_influenza_update.pdf (Accessed: 6 September 2021).