Proposal karya ilmiah

“Potensi Biji Kelor Sebagai Bahan Penjernihan Air Alami”

Penyusun :

Muhammad Reyhan Panira Windra

A. Latar belakang
Seringkali kita mendengar ungkapan “dunia tidak selebar daun kelor”. Memangnya
seberapa lebar sih daun kelor itu?, mungkin diantara kita banyak yang belum
mengenalnya. Tanaman bernama latin Moringa oleifera ini tergolong tanaman tahunan
yang biasanya tumbuh liar. Tumbuhan ini biasa diduga asli dari kaawasan barat
pegunungan Himalaya dan india , kemudian menyebar hingga ke benua Afrika dan asia
barat. Di Jawa,kelor biasa tumbuh sampai pada ketinggian 300 m di atas permukaan laut

Tanaman Kelor sanggup tumbuh di kawasan tropic yang lembab juga di daerah
panas, bahkan tanah kering, karena tidak rakus “makan” pupuk (unsur hara). Karena itu,
kelor cocok sebagai tanaman “pioner” untuk penghijauan dan pemulihan tanah gersang.
batang pokoknya tidak benar benar lurus , meliankan sedikit membengkok dan
bercabang, dan ini bermanfaat sebagai pohon pendukung untuk tanaman merambat,
seperti sirih atau lada. Kelor tergolong cepat besar. Tingginya bisa mencapai 3 m. Bila
dibiarkan bisa mencapai 8 – 12 m.

Tanaman Kelor ini ternyata memiliki banyak manfaat, mulai dari akar sampai
buahnya. Biji buah kelor (moringen oleifera) memiliki manfaat yang penting bagi
kehidupan. Biji buah kelor mengandung zat aktif rhanoslyloxy-benzil-isothiocynate yang
mampu mengadopsi dan menetralisir partikel partikel lumpur serta logam yang
terkandung dalam air limbah.

Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi w semua untuk kehidupan
yang diketahui sampai saat ini di bumi. Air menutupi 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4
triliun kilometer kuubik (220 juta mil) tersedia di bumi. Air Bersih penting bagi
kehidupan manusia. Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persedian air bersih.
Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebabkan kekuarangan air.
Penejernihan Air merupakan salah satu pengelolaan sumber daya air. Penjernihan Air
adalah suatu proses yang dijalankan demi membuat air dapat diterima untuk penggunaan
tertentu, seperti air minum, proses industri, medis dan masih banyak lagi. Tujuan proses
penjernihan air adalah menghilangkan penncemar yang ada dalam air atau mengurangi
 kadarnya agar air menjadi layak untuk penggunaannya. Biasanya penjernihan air banyak
menggunakan bahan kimia. Kelemahan menggunakan bahan kimia pada penjernihan air
adalah terkadang membuat air terkontaminasi dengan bahan kimia.
Melihat kondisi di atas penulis berusaha mengkaji potensi pada biji kelor yang
mengandung rhanoslyloxy-benzil-isothiocynate. Kandungan biji kelor yang nantinya
diharapkan dapat dijadikan sebagai alternatif penjernihan air alami. Selanjutnya penulis
ingin mempublikasikan potensi biji kelor diatas terutama untuk penjernihan air alami
yang ramah lingkungan dan baik bagi kesehatan.
Oleh sebab itu, dengan karya ilmiah ini penulis berharap agar potensi biji kelor
didalam buah kelor dapat di sosialisasikan kepada publik hingga pada akhirnya dapat
diteliti lebih lanjut sampai dengan pemanfaatannya secara massal sebagai penjernihan air.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka terdapat rumusan masalah yang menjadi dasar
penulisan karya ilmiah remaja ini, yaitu
Bagaimana pengaruh jenis teknik pada penjernihan air biji kelor?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang saya lakukan, yaitu untuk menguji jenis teknik pada
penjernihan air biji kelor

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
Diharapkan penilitian ini mampu menjawab permasalahan yang dirumuskan oleh si
peneliti.
2. Bagi pembaca
Diharapkan penelitian ini mampu membuat para pembaca agar mampu lebih
memanfaatkan keberadaan biji kelor yang sering dibuang dan dianggap tidak dapat di
manfaatkan.
 3. Bagi peneliti yang lain
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat yaitu dapat dijadikan objek masalah
yang perlu dipikirkan lebih lanjut mengenai pemanfaatan potensi biji kelor sebagai
penjernihan air alami dan memanfaatkan biji kelor yang selama ini jarang
dimanfaatkan oleh masyarakat.

E. Definisi Operasional
1. Biji kelor
Biji buah kelor (Moringan oleifera) mengandung zat aktif (RBITC) yang mampu
mengadopsi dan menetralisir partikel-partikel lumpur serta logam yang terkandung
dalam air limbah suspensi, dengan partikel kotoran melayang di dalam air.
2. Air
Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi w semua untuk kehidupan
yang diketahui sampai saat ini di bumi. Air menutupi 71% permukaan bumi. Terdapat
1,4 triliun kilometer kuubik (220 juta mil) tersedia di bumi. Air Bersih penting bagi
kehidupan manusia.

F. Tinjauan Pustaka/Landasan Teori

1. Kekeruhan
kekeruhan merupakan air yang mengandung materi terlarut ynag dapat menghalanngi
masuknya cahaya matahari masuk. Penyebab kekeruhan adalah adanya materi yang
terapung dan terrurainya zat tertentu , seperti bahan organic,lumpur tanah liat dan
benda lain yang melayang. Kekeruhan sangat mudah dihilangkan dengan cara
pengendapan, bentuk ini terdiri antara lain bakteria, bahan anorgkanik seperti pasir
dan daun daunan

2. Ciri ciri Air jernih

1. Air tidak berasa
2. Rasa diair dapat ditimbulkan karena adanya unsur lain yang masuk kedalam air
3. Air tidak Berbau
 4. Bau dapat ditimbulkan oleh pembusukan zat organic dan pencemaran lingkungan.
5. Air tidak Keruh
Air keruh diakibatkan oleh adanya bahan bahan organic dan anorganik, air keruh
juga dapat mewakili warna

G. Metode Penelitian
1. Sumber data dan data penelitian
Sumber sumber data dari penelitian ini adalah observasi/penelitian yang saya lakukan
sendiri pada waktu smp.

2. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah melalui observasi dan dokumen.

3. Teknik analisis data

H. Daftar Pustaka
1. http://rondy-partner.blogspot.com/
(Tanaman Penyaring dan Penjernih Air Secara Alami)
2. http://www.kelair.bppt.go.id/sitpapdg/Patek/SaringKelor/SaringKelor.html
(manfaat lain biji kelor)
3. http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=2363
(kandungan dalam biji kelor)
4. https://adikatirtadaya.co.id/ketahu-standar-baku-air-bersih-di-rumah-anda/
(standarisasi air bersih)