OLEH KELOMPOK 4 :
2022
PemantauanElektrolit [I.03122]
Observasi
Edukasi
PemantauanCairan [I.03121]
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Intervensikeperawatan
1.Observasi
Monitor status hidrasi( mi, frekuensi nasi, kekuatan nadi, akral, pengisisan kapiler,
kelembapan mukosa, turgor kulit tekanan darah).
Monitor berat badan harian.
Monitor hasil pemeriksaan laboratorium ( mis, Hematokrit, Na, K, CI, berat jenis
urin, BUN)
Monitor status hemodinamik( mis, MAP,CVC, PCWP jikatersedi
2.Terapeutik
3.Kaloborasi
Kaloborasi pemberian diuretik, jika perlu.
1. Observasi
2. Terapeutik
3.Edukasi
1. Observasi
Indentifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
Monitor kelelahan fisik dan emosiaonal
Monitor pola dan jam tidur
Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas
2. Terapeutik
Sediakan lingkungan yang nyaman dan rendah stimulus (mis, cahaya, suara,
kunjungan)
Lakukan rentang gerak pasif dan atau aktif
Berikan aktivitas distraksi yang meyenangkan
Fasilitas duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat berpindah atau berjalan
3. Edukasi
Anjurkan tirah baring
Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala kelelahan tidak berkurang
Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
4. Kaloborasi
Kaloborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkat asupan makanan
b. PemantauanTekananIntrakranial ( I.06198)
Monitor tekananperfusiserebral
Monitor jumlah, kecepatan, dankarakteristikdrainasecairanserebrospinal
Monitor efek stimulus lingkunganterhadap TIK
Terapeutik
Ambilsampeldrainasecairanserebrospinal
Kalibrasitransduser
Pertahankansterilitas system pemantauan
Pertahankanposisikepaladanlehernetral
Bilassitempemantauan, jikaperlu
Atur interval pemantauansesuaikondisipasien
Dokumentasikanhasilpemantauan
Edukasi
Jelaskantujuandanprosedurpemantauan
Informasikanhasilpemantauan, jika PERLU
9. Nyeri Akut
Intervensi Keperawatan:
1. Observasi
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Identifikasi skala nyeri
Identifikasi respon nyeri non verbal
Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan
Monitor efeksamping penggunaan analgetik
2. Terapeutik
Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis. TENS, hypnosis,
akupresur, terapi musik, biofeedback, terapi pijat, aroma terapi, teknik imajinasi
terbimbing, kompres hangat /dingin, terapi bermain)
Control lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. Suhuruangan, pencahayaan,
kebisingan)
Fasilitasi istirahat dan tidur
Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
3. Edukasi
Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Jelaskan strategi meredakan nyeri
Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
4. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
1. Observasi
Identifikasi karakteristik nyeri (mis. Pencetus, pereda, kualitas, lokasi, intensitas,
frekuensi, durasi)
Identifikasi riwayat alergi obat
Identifikasi kesesuaian jenis analgesik (mis. Narkotika, non-narkotika, atau NSAID)
dengan tingkat keparahan nyeri
Monitor tanda-tanda vital sebelum dan sesudah pemberianan algesik
Monitor efektifitas analgesik
2. Terapeutik
Diskusikan jenis analgesik yang disukai untuk mencapai analgesia optimal, jika perlu
Pertimbangkan penggunaan infuskontinu, atau bolus opioid untuk mempertahankan
kadar dalam serum
Tetapkan target efektifitas analgesic untuk mengoptimalkan respon pasien
Dokumentasikan respon terhadap efek analgesic dan efek yang tidak diinginkan
3. Edukasi
Jelaskan efek terapi dan efek samping obat
4. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian dosis dan jenis analgesik, sesuai indikasi