DisusunOleh :
ZaqiNaufalTyarna (1804015197)
Dosen :
Sugeng Riadi
1. Bahan-bahan
2. METODE
Penelitianinidilaksanakan di LaboratoriumPengolahanPangan PSD III Teknik Kimia
UniversitasDiponegoro Semarang.Bahan – bahan yang
digunakandalampenelitianiniberuparimpangkunyit (Curcuma domestica)
danrimpangkencur (Kaempferiagalanga L).Alat yang digunakandiantaranya blender,
pisau, beaker glass, kainsaring, neraca digital, piknometer, kacaarloji, viskosimeterdan
bola penghisap, baskom, stopwatch, kuasdanseperangkatalatkristaliser.
Penelitianinidilakukandengancaramengekstraksirimpangkunyit (Curcuma domestica)
dankencur (Kaempferiagalanga L.) sertadilakukan proses
kristalisasimenggunakanalatkristaliser. Beberapatahapan yang
dilakukandiantaranyatahapekstraksirimpangkunyit (Curcuma domestica) dankencur
(Kaempferiagalanga L.) dengan air,
selanjutnyatahappenyaringanekstrakmenggunakankainsaring,
setelahitutahapperhitunganfiltrat yang didapat, densitasdanviskositas, kemudiantahap yang
terakhiradalahtahapkristalisasidenganmenggunakanalatkristaliserdengansuhu 100 0 C.
A. Ekstraksi Rimpang Kunyit / Kencur Ada dua langkah yang dilakukan dalam tahap ini
yaitu persiapan bahan dan penyaringan ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica) /
kencur (Kaempferia galanga L.) dengan menggunakan kain saring.
Persiapan Bahan Rimpang kunyit (Curcuma domestica) dan kencur (Kaempferia
galanga L.) disortir, di besihkan dari kotoran dan kulitnya dan di potong kecil –
kecil untuk memudahkan penghancuran rimpang kunyit (Curcuma domestica) dan
kencur (Kaempferia galanga L.) untuk di ekstrak dan ditimbang dengan
menggunakan neraca analitik, untuk rimpang kunyit (Curcuma domestica)
sebanyak 800 gr/ variabel dan rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) 750
gr/variabel. 14 METANA, Vol. 11 No. 01, JULI 2015, Hal. 13- 20.
EkstraksiRimpangKunyitdanKencurEkstraksipadapenelitianmenggunakanekstraks
i yang biasadigunakandalamskalalaboratorium, dimanarimpangkunyit (Curcuma
domestica) denganberat 800 gr ataukencur (Kaempferiagalanga L.) denganberat
750 gr di blender denganpenambahan air 500 mL, kemudianrimpangkunyit
(Curcuma domestica) / kencur (Kaempferiagalanga L.) yang sudahhalus di
saringmenggunakankainsaring.
Filtrathasilpenyaringantersebutmerupakanekstrakrimpangkunyit (Curcuma
domestica) / rimpangkencur (Kaempferiagalanga L.).Semua proses
dilakukandalamkondisiterhindardaricahayamatahari.
C. PenentuanDensitasFiltratPenentuandensitasfiltratmenggunakanalatpiknometer,
dimanapiknometerkosongkemudianditimbang, catatberatpiknometerkosong,
kemudianfiltrat yang
dihasilkankemudiandimasukkankedalampiknometersampaipenuhdimanapiknometermemi
liki volume 25 mL, kemudiantimbangberatpiknometer yang berisifiltrattadi,
catatberatpiknometerisi. Rumuspenentuandensitas filtrate.
D. PenentuanViskositasFiltratPenentuanviskositasfiltratmenggunakanalatviskosimeter,
dimanafiltratdimasukkankedalamviskosimetersampaisetengah bola viskosimeter,
kemudiandenganmenggunakan bola
penghisapfiltratdihisapsampaitandabatasawalviskosimeteryaitugarismerah yang
terdapatpadaviskosimeterdanlepaskan bola penghisapnyadancatatwaktu yang
dibutuhkanfiltratuntuksampaigaristandabatasakhir (garismerah di bawahtandabatasawal).
Rumuspenentuanviskositasfiltrat :Dimana : tx = waktu yang didapat dx = densitansfiltrat
t0 = waktualir air d0 = densitas air µ0 = viskositas air.
G. Penentuan Uji Organoleptik Uji organoleptik merupakan uji menggunakan indra manusia
dimana pada penelitian ini uji organoleptik yang digunakan adalah warna, bau, rasa dan
kenampakan dari serbuk yang dihasilkan.
KESIMPULAN
Earle, R.L., 2000. Unit Operation In Food Processing, Pergamen Press, New York.
Dikutipdari :
DIVERSIFIKASI KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA) DAN KENCUR
(KAEMPFERIA GALANGA L.) SEBAGAI MINUMAN HERBAL SERBUK SIAP
SAJI. (2015). METANA.