ASESMEN PASIEN
i
ii
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun
iii
SAMBUTAN
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
DAFTAR ISI
Daftar Isi.......................................................................................................... i
Kata Pengantar...............................................................................................ii
Sambutan Direktur Rumah Sakit Grha Husada..............................................iii
Daftar Isi.........................................................................................................iv
Surat Peraturan..............................................................................................1
BAB 1 Definisi.................................................................................................4
1.1 Latar Belakang............................................................................4
1.2 Tujuan Asesmen Pasien..............................................................4
1.3 Definisi Asesmen Pasien.............................................................4
1.4 Macam-Macam Asesmen Pasien................................................5
1.5 Jenis-Jenis Asesmen Pasien.......................................................5
1.6 Asesmen Individual.....................................................................6
1.7 Rekam Medis...............................................................................6
1.8 DPJP...........................................................................................6
1.9 Case Manager..............................................................................6
1.10 Keperawatan..............................................................................6
1.11 Dietisien.......................................................................................7
BAB 2 Ruang Lingkup....................................................................................8
2.1 Kategori Asesmen Pasien..........................................................9
2.2 Asesmen Ulang.........................................................................10
2.3 Pemeriksaan Penunjang...........................................................11
BAB 3 Tata Laksana.....................................................................................12
3.1 Asesmen Populasi Khusus.......................................................13
3.2 Asesmen Gawat Darurat..........................................................13
3.3 Asesmen Awal dan Asesmen Ulang Pasien Rawat Jalan.........15
3.3.1 Asesmen Medis Awal Pasien Rawat Jalan...........................16
3.3.2 Asesmen Medis Ulang Pasien Rawat Jalan........................ .16
3.3.3 Asesmen Awal Keperawatan Pasien Rawat Jalan.............. .16
3.4 Asesmen Awal dan Asesmen Ulang Pasien Rawat Inap...........17
3.4.1 Asesmen Medis Awal Pasien Rawat Inap…………………… 18
3.4.2 Asesmen Medis Ulang Pasien Rawat Inap......................... ..19
3.4.3 Asesmen Awal Keperawatan Pasien Rawat Inap.................20
3.4.4 Asesmen Ulang Keperawatan Pasien Rawat Inap................21
3.5 Asesmen Nutrisi.........................................................................21
v
1
2
MEMUTUSKAN :
Pasal 1
Panduan Asesmen Pasien Rumah Sakit Grha Husada merupakan acuan bagi
karyawan di lingkungan Rumah Sakit Grha Husada dalam melakukan asesmen
pasien.
Pasal 2
Panduan Asesmen Pasien di Rumah Sakit Grha Husada yang dimaksud
sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 1 tercantum dalam lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan direktur rumah sakit
Grha Husada tertuang dalam lampiran Surat Keputusan ini.
Pasal 3
Dengan diberlakukan surat keputusan ini maka surat keputusan direktur Rumah
Sakit Grha Husada nomor 094/03/TU.04.02/SK/RSGH/2017 Tentang Panduan
Asesmen Pasien Rumah Sakit Grha Husada dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
3
Pasal 4
Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat
kekeliruan/kekurangan didalamnya akan diadakan pembetulan/perubahan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Gresik
Tanggal 15 Maret 2018
DIREKTUR
RUMAH SAKIT GRHA HUSADA
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR
RS GRHA HUSADA
NOMOR 041 TAHUN 2018
TENTANG PANDUAN ASESMEN
PASIEN.
1
BAB 1
DEFINISI
1.8 DPJP
Adalah seorang dokter / dokter gigi yang bertanggungjawab atas
pengelolahan asuhan medis seorang pasien.DPJP juga betanggung
jawab terhadap kelengkapan, kejelasan, dan kebenaran serta
ketepatan waktu pengembalian dari rekam medis pasien tersebut.
1.10 Keperawatan
Adalah seluruh rangkaian proses asuhan keperawatan dan kebidanan
yang diberikan kepada pasien yang berkesinambungan yang dimulai
dari asesmen sampai dengan evaluasi dalam usaha memperbaiki
ataupun memelihara derajat kesehatan yang optimal.
7
1.11 Dietisien
Adalah seorang profesional medis yang mengkhususkan diri dalam
dietetika, studi tentang gizi dan penggunaan diet khusus untuk
mencegah dan mengobati penyakit.
8
BAB 2
RUANG LINGKUP
g. Resiko jatuh
h. Asesmen fungsional
i. Resiko nutritional
j. Kebutuhan edukasi
k. Perencanaan pemulangan pasien (Discharge Planning).
ASESMEN PASIEN
MENGEMBANGKAN
RANCANA ASUHAN
MELAKUKAN EVALUASI
BAB 3
TATA LAKSANA
dan didokumentasikan dengan baik dan dapat dengan cepat dan mudah
ditemukan kembali dalam rekam medis.
3.6 Asesmen Tumbuh Kembang Anak dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Klinik Tumbuh Kembang Anak Dan Anak Berkebutuhan Khusus
(ABK) adalah suatu layanan yang di khususkan untuk melayani anak-
23
Total Skor
Paraf/Nama
Skor 0-5: resiko rendah; Skor 6-16:resiko sedang ; skor 17-30: resiko tinggi
klinik). Skrining nyeri pasien rawat inap diulang sedikitnya setiap 24 jam
dan didokumentasikan dalam rekam medik. Bila pasien mengalami nyeri
atau sedang dalam terapi nyeri, maka asesmen dilakukan setiap sebelum
pemberian obat nyeri, atau sesuai instruksi dokter.
Asesmen nyeri juga perlu diulang sebelum 24 jam bila :
Setelah menjalani tindakan pembedahan atau invasif lain.
Jatuh.
Mengeluh nyeri.
Pada pasien dengan nyeri kronik dan berat, asesmen nyeri dilakukan lebih
sering dan didokumentasikan dalam form monitoring nyeri seperti pada SOP.
Wong Baker Face Scale
FLACC Pediatric
─ Pengkajian restrain
Kebutuhan komunikasi, kognisi dan edukasi
Adakah hambatan komunikasi dan gangguan bicara, penggunaan
bahasa isyarat
Psikososial dan ekonomi
Spiritual
Discharge Planning
Perlu dilakukan pengkajian bertujuan untuk mempersiapkan
kepulangan pasien dan perawatan pasien geriatri selama dirumah,
meliputi setelah pulang akan tinggal dengan siapa, posisi kamar
pasien apakah dilantai atas, kondisi penerangannya, usianya apa
lebih dari 65 tahun, adakah keterbatasan mobilitas, perawatan atau
pengobatan lanjutan, apakah perlu bantuan dalam aktifitas sehari-hari
dan apakah tempat tinggal dekat dengan pelayanan kesehatan.
Hal-hal yang perlu dikaji pada pasien terminal di Rumah Sakit Grha
Husada meliputi :
Gejala seperti mau muntah dan kesulitan bernafas
a. Kegawatan pernafasan
Dyspnea, nafas tidak teratur, ada secret, nafas cepat dan dangkal,
nafas melalui mulut, SP02 kurang dari normal, nafas lambat,
mukosa oral kering, tidak ada kelainan.
b. Kehilangan tonus otot
Mual, sulit menelan, inkontinensia alfi, penurunan pergerakan
tubuh, distensi abdomen, tidak ada kelainan, sulit berbicara,
inkontinensia urin.
c. Nyeri (ada tidaknya nyeri)
d. Perlambatan sirkulasi
Bercak dan sianosis pada ekstremitas, gelisah, lemas, kulit dingin
dan berkeringat, tekanan darah menurun, nadi lambat dan lemah,
tidak ada kelainan.
Faktor-faktor yang membangkitkan gejala fisik, antara lain melakukan
aktifitas fisik pindah posisi atau yang lainnya.
Managemen gejala saat ini dan respon pasien sehingga
memunculkan masalah keperawatan (mual, perubahan persepsi
sensori, nyeri akut, pola nafas tidak efektif, konstipasi, nyeri kronis,
bersihan jalan nafas tidak efektif, defisit perawatan diri).
Orientasi spiritual pasien dan keluarga
Perlu atau tidaknya layanan spiritual.
Urusan dan kebutuhan spiritual pasien dan keluarga seperti putus
asa, penderitaan, rasa bersalah / pengampunan
Perlu / tidaknya di doakan, perlu / tidaknya bimbingan rohani, perlu /
tidaknya pendampingan rohani.
Status psikososial dan keluarga
a. Apakah ada orang yang ingin dihubungi saat ini.
b. Bagaimana rencana perawatan selanjutnya, apakah tetap dirawat
di Rumah Sakit atau di rawat dirumah, apakah perlu pelayanan
home care.
c. Reaksi pasien atas penyakitnya
38
Discharge planning
Identifikasi diagnosa dan kebutuhan tindakan segera
BAB 4
DOKUMENTASI