Sebenarnya, menulis bukanlah hal baru dalam hidup saya.

Saya sangat suka menulis, bahkan salah

satu mimpi saya adalah menjadi seorang penulis. Sebelum memasuki bangku kuliah, saya beberapa
kali ikut event menulis, salah satunya event yang diadakan disekolah saya setelah ujian akhir. Waktu
itu saya mendapat juara 2 dari satu sekolah. Dengan penghargaan itu, saya pun berpikir bahwa saya
mempunyai kemampuan dalam menulis.

Perbedaan menulis pada saat ini adalah bahasa, jika dulu setiap menulis menggunakan bahasa
Indonesia, dan sekarang menggunakan bahasa inggris. Banyak permasalahan yang saya alami dalam
menulis dengan bahasa inggris. Mulai dari kendala kosakata yang belum banyak dikuasai ataupun
kendala penggunaan grammar. Tetapi itu kendala yang biasa terjadi dalam menulis.

Setelah mendapat banyak materi dari dosen dan beberapa artikel yang saya baca. Saya pun
mendapat banyak ilmu tentang menulis, dari bagaimana cara menulis yang benar sampai bagaimana
agar tulisan kita menarik pembaca. Dan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan kita dalam
menulis adalah membaca, karena membaca bukan hanya meningkatkan kemampuan kita dalam
menulis tetapi juga meningkatkan kemampuan lain. Di era teknologi yang semakin maju, membaca
tidak hanya bisa dilakukan dengan buku saja, tetapi kita menggunakan dengan gadget, seperti cerita-
cerita dibeberapa aplikasi maupun di sosial media.

Dalam praktek menulis, selain dikasih tugas dari dosen, saya juga mengaplikasikannya di sosial
media yang saya punya, misalnya menulis caption dengan bahasa inggris seperti di Instagram
maupun story WhatsApp. Dengan begitu jika ada kesalahan dalam menulis terutama pada grammar,
teman atau dosen kita yang menyimpan atau mengikuti kita bisa memberi komentar dimana
kesalahan kita.

Actually, writing is nothing new in my life. I really like writing, even one of my dreams is to become a
writer. Before entering college, I participated in several writing events, one of which was held at my
school after the final exam. At that time I won 2nd place from one school. With this award, I also
think that I have the ability to write.

The difference in writing at this time is the language, if in the past every writing used Indonesian,
and now uses English. I have many problems in writing in English. Starting from vocabulary problems
that have not been mastered or problems using grammar. But that's a common problem in writing.

After getting a lot of material from the lecturer and some articles that I read. I also got a lot of
knowledge about writing, and how to write properly to how to make our writings attract readers.
And one way to improve our writing skills is reading, because reading not only improves our writing
skills but also improves other abilities. In the era of increasingly advanced technology, reading can
not only be done with books, but we use gadgets, such as stories in several applications and on
social media.

In the practice of writing, apart from being given assignments from the lecturer, I also apply them on
the social media that I have, for example writing captions in English like on Instagram or WhatsApp
stories. That way, if there are errors in writing, especially in grammar, our friends or lecturers who
save or follow us can comment on where we made mistakes.