PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasien yang baru saja menjalani operasi akan mengalami gangguan tidur,
pasien biasanya akan terbangun pada malam pertama setelah operasi yang
mengakibatkan periode pemulihan terganggu baik itu pemulihan segera
maupun pemulihan berkelanjutan setelah fase post operasi serta proses
penggantian sel sel baru menjadi lambat. (Potter dan Perry, 2010)
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Nurlela 2009, ditemukan bahwa
pasien post operasi mengalami gangguan kualitas tidur yang disebabkan oleh
factor psikologis, fisiologis dan lingkungan dimana factor yang paling dominan
adalah factor fisiologis.
Dari uraian diatas peneliti ingin meneliti lebih jauh tentang hubungan
antara intensitas nyeri dengan kualitas tidur pada pasien post operasi di RSUD
Cut Mutia Aceh Utara Tahun 2015.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan kajian awal oleh peneliti maka rumusan masalah pada kajian
ini adalah “apakah ada hubungan antara intensitas nyeri dengan kualitas tidur
pada pasien post operasi di RSUD Cut Mutia Aceh Utara Tahun 2015?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
dengan kualitas tidur pada pasien post operasi di RSUD Cut Mutia Aceh
2. Tujuan Khusus
Mutia 2015.
pasien post operasi di RSUD Cut Mutia Aceh Utara Tahun 2015.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Mahasiswa
nyeri dengan kualitas tidur pada pasien post operasi di RSUD Cut Mutia
2. Bidang Keperawatan
nyeri dengan kualitas tidur pada pasien post operasi di RSUD Cut Mutia
kualitas tidur pada pasien post operasi di RSUD Cut Mutia Aceh Utara
Tahun 2015.
3. Bagi Peneliti
tentang hubungan antara intensitas nyeri dengan kualitas tidur pada pasien