DisusunOleh:
Aldina Ekawidya Isworo, A.Md. Kep
NIP.199203022022041001
NDH: 26
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOL.II ANGKATAN XLIX
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022
Disusun Oleh :
Aldina Ekawidya Isworo, A.Md.Kep.
NIP. 199203022022041001
Telah diseminarkan pada tanggal,
29 Juli 2022
2
BERITA ACARA
Mentor Peserta
dr. Galuh Pradhi Paramita, M.M.R Aldina Ekawidya Isworo, A.Md. Kep
NIP. 19860208 201403 2 001 NIP. 19920302 202204 1 001
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
rancangan aktualisasi ini dengan judul “Penyesuaian Formulir Pemberian
Obat untuk Peningkatan Ketepatan Waktu Pemberian Obat Kepada Pasien di
Ruang Anggrek RSUD Daha Husada” dengan tepat waktu. Judul ini diambil
berdasarkan analisis isu yang ada di lingkungan kerja penulis yaitu ruang
Anggrek RSUD Daha Husada. Rancangan aktualisasi ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi pasien dan tenaga kesehatan dalam peningkatan pelayanan
di ruang anggrek. Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai syarat kelulusan
dalam diklat dasar CPNS tahun 2022 dan juga sebagai salah satu komponen
penilaian dari Pelatihan Dasar CPNS Golongan II tahun 2022 untuk menuju
kepada tahap selanjutnya dalam Pengangkatan sebagai PNS. Penulis sadar
sepenuhnya, bahwa tanpa peran serta dan bantuan dari berbagai pihak maka
laporan rancangan aktualisasi ini tidak akan pernah terwujud. Pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. dr. Darwan Triyono, Sp.M., selaku Direktur RSUD Daha Husada,
2. dr. Galuh Pradhi Paramita, M.M.R, selaku Kepala seksi pelayanan
sekaligus mentor yang telah memberikan saran guna memperbaiki tulisan
ini agar menjadi lebih baik,
3. Heru Oktavianto, S.Kom., MM, sebagai Pembimbing (Coach) yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, dan
arahan kepada penulis selama penyelesaian laporan rancangan
aktualisasi ini.
4. Dr. Moh. Zayyadi, M.Pd., selaku Penguji Seminar Rancangan Aktualisasi
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Tahun 2022,
5. dr. Dyah Novi Wulansari, selaku Kordinator Instalasi Rawat Inap RSUD
Daha Husada,
6. Kedua Orang Tua, Istri, Anak serta keluarga yang selalu memberikan
motivasi, do’a dan dukungan dalam penyusunan laporan ini,
7. Kepala Ruangan Anggrek RSUD Daha Husada,
4
8. Rekan perawat ruang Anggrek RSUD Daha Husada,
9. Seluruh rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
Angkatan XLIX tahun 2022,
10. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
5
DAFTAR ISI
JUDUL .......................................................................................................... I
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................... II
BERITA ACARA ......................................................................................... III
KATA PENGANTAR .................................................................................. IV
DAFTAR ISI ............................................................................................... VI
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................. VIII
DAFTAR TABEL ........................................................................................ IX
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... X
6
3.6 Matriks Rancangan Aktualisasi .................................................... 39
3.7 Jadwal Kegiatan Aktualisasi ......................................................... 59
7
DAFTAR SINGKATAN
8
DAFTAR TABEL
9
DAFTAR GAMBAR
10
BAB I
PENDAHULUAN
11
pelatihan dasar dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam
rangka pembentukan jiwa bela negara, wawasan kebangsaan,
kepribadian dan etika ASN, disamping pengetahuan dasar tentang
sistem penyelenggaraan pemerintah negara, bidang tugas, dan budaya
organisasinya agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai
pelayanan masyarakat. Oleh karena itu selain menjadi syarat wajib
pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara, Pendidikan dan Pelatihan
dasar juga dapat diartikan sebagai tonggak dibentuknya seorang
Aparatur yang jujur, bersih, berintegrasi dan kompetensi sesuai dengan
tujuan dan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, guna mendukung
terwujudnya Aparatur Sipil Negara wajib melaksanakan program
aktualisasi. Program aktualisasi dimaksudkan sebagai ujian praktek bagi
seorang siswa pendidikan dan pelatihan dasar dengan menerapkan nilai-
nilai dasar BerAKHLAK (BerorientasiPelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) yang dipadukan dalam aktivitas
kinerja seorang Aparatur dalam menjalankan aktivitas kinerjanya dengan
berpedoman pada nilai-nilai tersebut.
Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Republik Indonesia dan Reformasi Birokrasi nomor 35 tahun 2019
tentang jabatan Fungsional Perawat, bahwa perawat adalah Pegawai
Negeri Sipil yang diberikan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan
pelayanan keperawatan pada fasilitas Pelayanan Kesehatan atau
Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya.
Keselamatan pasien merupakan prioritas utama yang harus
dilaksanakan rumah sakit terkait dengan asuhan kepada pasien, agar
pasien menjadi aman serta berkaitan juga dengan citra rumah sakit.
Tujuan dari pelaksanaan keselamatan pasien di rumah sakit menurut
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS) antara lain terciptanya
budaya keselamatan pasien di rumah sakit, meningkatkan akuntabilitas
rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat, menurunnya kejadian
12
yang tidak diharapkan (KTD) di rumah sakit serta terlaksananya
program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan
kejadian tidak diharapkan (Permenkes, 2017).
Obat adalah zat apapun yang menyebabkan perubahan fisiologi
atau psikologi organisme saat dikonsumsi. Obat-obatan biasanya
dibedakan dari makan dan zat yang menyediakan nutrisi. Konsumsi obat
dapat dilakukan melalui inhalasi, injeksi, merokok, ingesti, absorpsi
melalui kulit atau disolusi di bawah lidah.
Pengobatan merupakan sebuah proses antara pasien dan tenaga
kesehatan yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yaitu
kesembuhan dan derajat kesehatan pasien yang lebih baik. Selama
proses pengobatan berlangsung terdapat kesalahan yang mungkin
terjadi baik disengaja oleh tenaga kesehatan maupun pasien itu sendiri
yang dikenal dengan istilah medication error. Medication error adalah
setiap kejadian yang dapat dihindari yang menyebabkan atau berakibat
pada pelayanan obat yang tidak tepat atau membahayakan pasien
sementara obat berada dalam tenaga kesehatan atau pasien
(NCCMERP, 2012), atau kejadian yang merugikan pasien akibat
pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan yang
sebenarnya dapat dicegah (Kepmenkes, 2004).
Kejadian medication errors dapat terjadi dalam tiap proses
pengobatan, baik dalam proses peresepan (prescribing), pembacaan
resep (transcribing), peracikan hingga penyiapan (dispensing), maupun
dalam proses pemberian obat (administration) yang menduduki
peringkat pertama (Depkes RI, 2008). Kesalahan berulang-ulang dalam
pengobatan terjadi pada prescribing, dispensing dan administration
(Cohen, 2007)
Kesalahan pengobatan menjadi penting karena dapat
menimbulkan konsekuensi yang membahayakan klien (Bailey, 2008).
Kejadian kesalahan pengobatan (medication errors) yang memberi efek
serius ataupun tidak harus dilaporkan (WHO, 2012). Joint Commission
International (JCI) dan World Health Organization (WHO) melaporkan
13
sebanyak 70% insiden kesalahan pengobatan (medication errors) pada
beberapa negara dan sampai menimbulkan cacat permanen pada
pasien (WHO, 2014). Institute of Medicine (IOM, 2007) melaporkan
angka kejadian medication errors di dunia bervariasi. Di Amerika Serikat,
dilaporkan adanya kejadian yang tidak (KTD) pada pasien rawat inap di
seluruh Amerika bahwa sekitar 98000 orang meninggal karena
kesalahan medik (medical erros) dan 7000 kasus karena kesalahan
pengobatan (medication errors).
Di Indonesia, angka kejadian medication errors belum terdata
secara akurat dan sistematis, tetapi angka kejadian medication errors
sangat sering kita jumpai di berbagai institusi pelayanan kesehatan di
indonesia. Dalam salah satu junal penelitian di RSUD Undatu Palu
didapatkan kesimpulan, dari total 111 tindakan pemberian obat yang
terdiri dari 34 tindakan pemberian obat oral, 74 tindakan pemberian obat
injeksi, 3 tindakan pemberian obat topikal, dan tidak ada tindakan
pemberian obat inhalasi. Ditemukan sebanyak 30,1 per 1000 nursing
hour worked. Nursing errors banyak terjadi pada salah waktu (69,2%)
dan salah dosis (30,8%), sedangkan salah pasien, salah obat, dan salah
rute tidak terjadi pada penelitian tersebut.
Hasil observasi yang dilakukan terhadap petugas kesehatan
(perawat) di ruang Anggrek RSUD Daha Husada dengan mengamati
proses pemberian obat dalam 24 hari kerja didapatkan data kurang lebih
5 hari kerja (20,83%), petugas dalam melaksanakan penyiapan
pemberian obat lupa atau tidak tahu bahwa obat tersebut sudah atau
belum diberikan oleh sift kerja sebelumnya. Hal ini disebabkan dalam
menyiapkan obat petugas kesehatan cenderung menyiapkan obat
menggunakan buku laporan harian walaupun dalam rekam medis pasien
sudah ada formulir pemberian obat. Di dalam buku laporan harian
tersebut tidak ada waktu obat tersebut sudah diberikan atau belum,
sehingga beresiko menyebabkan kelebihan atau kekurangan dalam
memberikan dosis obat.
14
Dalam penyiapan pemberian obat yang menggunakan buku
laporan harian, belum menunjukkan tentang keamanan dan keselamatan
pasien. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 11 tahun 2017
tentang keselamatan pasien menuntut meningkatkan keamanan obat-
obatan yang harus diwaspadai untuk mencegah terjadinya kesalahan /
error dan / atau kejadian sentinel (sentinel event), obat yang beresiko
tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse outcome).
Umumnya pemberian obat kepada pasien dilakukan oleh bagian
farmasi atau apoteker, namun tak jarang ini menjadi tugas perawat yang
diakibatkan oleh minimnya tenaga kesehatan dibidang tersebut. Jika
pemberian obat diberikan oleh farmasi ataupun apoteker perawat tidak
juga harus lepas tangan sepenuhnya terhadap waktu pemberian obat
kepada pasien, perawat juga harus mencatat dalam proses pemberian
obat tersebut, agar obat yang diberikan atau belum diberikan tidak terjadi
kesalahan dalam timbang terima pasien pada sift berikutnya.
Seharusnya petugas mencatat waktu pemberian obat dalam formulir
pemberian obat. Tetapi formulir pemberian obat tidak sesuai dengan
kondisi di ruangan sehingga tidak memungkinkan untuk mencatat waktu
pemberian obat dalam formulir tersebut. Maka dari itu kebanyakan
petugas lebih sering menggunakan buku laporan harian dari pada
menggunakan formulir pemberian obat.
Dari latar belakang tersebut yang mendorong penulis memutuskan
untuk membuat rancangan aktualisasi yang berjudul “Penyesuaian
Formulir Pemberian Obat untuk Peningkatan Ketepatan Pemberian Obat
Kepada Pasien di Ruang Anggrek RSUD Daha Husada”
15
1.3 Manfaat Aktualisasi
1.3.1 Manfaat Internal
a. Meningkatkan profesionalisme tenaga medis dan memahami
nilai-nilai BerAKHLAK
b. Meningkatkan mutu pelayanan pasien dan pencapaian misi
RSUD Daha Husada.
1.3.2 Manfaat Eksternal
a. Meningkatkan pelayanan pada masyarakat yang dirawat inap di
Ruang Anggrek RSUD Daha Husada
b. Mengurangi angka kejadian salah waktu pemberian obat
c. Meningkatkan kompetensi petugas kesehatan di Ruang Anggrek
RSUD Daha Husada
d. Menghindari terjadinya efek samping obat dan meningkatkan
kesembuhan pasien
16
BAB II
GAMBARAN INSTITUSI
17
Husada Kediri. Rumah Sakit Umum Daha Husada Kediri telah
terakreditasi dinyatakan lulus Tingkat Madya berdasarkan sertifikat
KARS Nomor : KARS-SERT/966/IX/2019 tanggal 16 September 2019.
18
2.2 Tugas pokok dan Fungsi RSUD Daha Husada
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 104 tahun
2016 tentang Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur.
Rumah Sakit Umum Daha Husada Kediri mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan di bidang promotif,
preventif, kuratif, rehabilitative dan penelitian pengembangan serta
melaksanakan UKM Strata II di Wilayah Kerjanya.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Rumah Sakit
Daha Husada Kediri mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana dan program Rumah Sakit Umum Daha
Husada
b. pelaksanaan ketatausahaan
c. pengawasan dan pengendalian operasional Rumah Sakit Umum
Daha Husada
d. pelayanan medis
e. penyelenggaraan pelayanan penunjang medis dan non medis
f. pelaksanaan pelayanan kesehatan umum masyarakat
g. penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan
h. penyelenggaraan pelayanan rujukan pasien, spesimen, IPTEK dan
program
i. penyelenggaraan koordinasi dan kemitraan kegiatan Rumah Sakit
Umum Daha Husada
j. penyelenggaraan penelitian, pengembangan dan diklat;
k. pelaksanaan monitoring dan evaluasi program
l. pelaksanaan pembinaan wilayah di bidang teknis;
m. pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat (promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif) baik UKP maupun UKM di dalam gedung
maupun di luar gedung di wilayah kerjanya; dan
n. pelaksanaan tugas-tugas lain yg diberikan Kepala Dinas
19
2.3 Susunan Organisasi
RUMAH SAKIT
20
2.4 Jenis Pelayanan
Tabel 2.1 Jenis Pelayanan
No. Jenis Pelayanan
1 IGD 24 Jam
Poli Rawat Jalan Umum & Spesialist
a. Poli mata
b. Poli penyakit dalam
c. Poli anak
d. Poli kulit
e. Poli obgyn
2
f. Poli bedah
g. Poli THT
h. Poli gigi
i. Poli umum
j. Poli jantung
k. Poli orthopedy & traumatologi
Poli Rawat Jalan Kusta
3 a. Poli kusta
b. Poli gigi kusta
Rawat Inap
4 a. Rawat inap umum
b. Rawat inap kusta
Penunjang
a. Rekam medis
b. Laboratorium
c. Radiologi
d. Rehab medik
5
e. Konsultasi gizi
f. Farmasi
g. Kesehatan lingkungan
h. Pemeliharaan sarana
i. Laundry
21
2.5 Jam Pelayanan Instalasi Rawat Jalan
Tabel 2.2 Jadwal pelayanan instalasi rawat jalan
Poli Dokter Hari Jadwal
Penyakit dr. Anggraini Dian Puspitadewi, Senin- 08.00-
dalam Sp.PD jumat 12.00
Anak dr. Arsi Widyas Triastuti, Sp.A Senin- 09.00-
jumat 11.00
Obgyn dr. Jonathan Chandra Senin- 08.00-
Nainggolan, Sp.OG jumat 12.00
Bedah dr. Jody Hernanto, Sp.B Senin- 10.00-
jumat 12.00
dr. Andreas Ginting, Sp.B, Senin- 13.00-
M.Ked.Klin jumat 16.00
Kulit dr. Zahruddin Ahmad, Sp.DV, Senin- 10.00-
kelamin M.Ked.Klin jumat 14.00
Mata dr. Darwan Triyono, Sp.M Senin- 08.00-
jumat 14.00
THT dr. Sujut Winartoyo, Sp.THT.KL Senin- 08.00-
jumat 12.00
Orthopedi dr. Arya Maulana Nasution, Senin- 07.00-
Sp.OT rabu 09.00
14.00-
17.00
Kamis- 07.00-
jumat 09.00
Jantung dr. Solehah Catur, Sp.JP Senin- 07.00-
jumat 10.00
Kusta dr. Zahruddin Ahmad, Sp.DV, Senin- 08.00-
M.Ked.Klin jumat 12.00
Konservasi drg. Fepta Dea Anggini, Sp.KG Senin- 07.00-
gigi jumat 12.00
Gigi umum drg. Sinta Kurniawati Senin- 13.00-
jumat 15.00
Umum Dokter umum RSUD Daha Senin- 08.00-
Husada jumat 21.00
22
2.6 Uraian Tugas Jabatan Fungsional Perawat Terampil
Berdasarkan Permenpan RB Nomor 35 Tahun 2019,Jabatan tugas,
tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan
pelayanan keperawatan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. Uraian tugas perawat terampil, meliputi:
a. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
b. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
c. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat
dalam rangka melakukan upaya promotif;
d. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik
pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam
rangka upaya preventif;
e. Memberikan oksigenasi sederhana;
f. Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/
bencana/ kritikal;
g. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta
bebas risiko penularan infeksi;
h. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada
area medikal bedah;
i. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
anak;
j. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
maternitas;
k. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
komunitas;
l. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
jiwa;
m. Melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik;
n. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan pada tahap pre/ intra/post operasi;
23
o. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan
perawatan paliatif;
p. Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;
q. Melakukan perawatan luka; dan
r. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan;
24
o. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan
pengaturan suhu tubuh;
25
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
26
melepas APD. Dalam ruang perawatan anggrek petugas sering tidak
patuh dalam melepas atau memakai APD. Ini di contohkan saat
selesai Tindakan terkadang petugas Kesehatan tidak melepas APD
terlebih dahulu sebelum masuk ruangan petugas, yang seharusnya
APD sudah dilepas saat sudah selesai tindakan pada saat itu juga.
27
harus melakukan kerja dua kali untuk memvalidasi kondisi pasien
saat ini.
28
penugasan khusus dari atasan, dan atau kegiatan lain yang
merupakan inisiatif sendiri yang mendapat persetujuan dari atasan
langsung, dan atau kombinasi dari ketiganya.
Identifikasi isu yang ditemukan di lingkungan kerja Anggrek
RSUD Daha Husada antara lain:
1. Kurang patuhnya perawat dalam melakukan 5 moment cuci
tangan;
2. Kurangnya pengetahuan petugas dalam melepas atau
memakai APD;
3. Kurang tertibnya petugas dalam memberikan lebel atau tulisan
dalam pemberian cairan;
4. Tidak dilakukannya timbang terima pasien di depan pasien; dan
5. Kurang efektifnya penulisan terapi yang sudah diberikan dalam
formulir pemberian obat.
29
Table 3.2.1 Identifikasi Isu
No Identifikasi Isu Kondisi Sekarang Kondisi yang
Diharapkan
1 Kurang patuhnya Belum patuhnya Perawat patuh
perawat dalam perawat dalam dalam melakukan
melakukan 5 melakukan 5 5 momen cuci
moment cuci tangan momen cuci tangan tangan
2 Kurangnya
Petugas belum Petegas tahu akan
pengetahuan
mengetahui tentang pengetahuan
petugas dalam
melepas atau melepas dan
melepas atau
memakai APD memakai APD
memakai APD
3 Kurang tertibnya Petugas belum Petugas tertib
petugas dalam tertib memberikan dalam memberikan
memberikan lebel label atau tulisan lebel atau tulisan
atau tulisan dalam dalam pemberian dalam pemberian
pemberian cairan cairan cairan
4 Tidak dilakukannya Timbang terima
Timbang terima
timbang terima dilakukan di depan
hanya dilakukan di
pasien di depan pasien secara
ruang perawat
pasien langsung
5 Kurang efektifnya
Formulir
penulisan terapi Formulir pemberian
pemberian obat
yang sudah obat belum sesuai
yang sesuai
diberikan dalam dengan kondisi di
dengan kondisi di
formulir pemberian ruangan
ruangan
obat
30
di instansi. Selanjutnya menganalisis isu tersebut menggunakan
metode A (Aktual), K (Kekhalayakan), P (Problematik), L
(Kelayakan) untuk mengetahui isu mana yang dominan. Nilai AKPL
ini didapat dari hasil pengamatan dan pengalaman selama menjadi
perawat di Ruang Anggrek.
Tabel 3.2.2 Identifikasi isu menggunakan metode AKPL
No Isu A K P L Total Rank
1 Kurang patuhnya perawat
dalam melakukan 5 moment 3 4 4 5 16 III
cuci tangan
2 Kurangnya pengetahuan
petugas dalam melepas atau 3 4 4 4 15 IV
memakai APD
3 Kurang tertibnya petugas
dalam memberikan lebel atau
3 5 4 5 17 II
tulisan dalam pemberian
cairan
4 Tidak dilakukannya timbang
3 3 4 4 14 V
terima pasien di depan pasien
5 Kurang efektifnya penulisan
terapi yang sudah diberikan
4 5 5 5 19 I
dalam formulir pemberian
obat
Kriteria penetapan:
Aktual
1: Pernah benar-benar terjadi
2: Benar-benar sering terjadi
3: Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4: Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5: Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
31
Khalayak
1: Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: Menyangkut hajat hidup orang banyak
5: Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1: Masalah sederhana
2: Masalah kurang kompleks
3: Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: Masalah kompleks
5: Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1: Masuk akal
2: Realistis
3: Cukup masuk akal dan realistis
4: Masuk akal dan realistis
5: Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya
32
Urgency:
1: Tidak penting
2: Kurang penting
3: Cukup penting
4: Penting
5: Sangat penting
Seriousness:
1: Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2: Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3: Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4: Akibat yang ditimbulkan serius
5: Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :
1: Tidak berkembang
2: Kurang berkembang
3: Cukup berkembang
4: Berkembang
5: Sangat berkembang
Tiga isu dengan nilai tertinggi dari metode AKPL dikerucutkan lagi
menggunakan metode USG, dengan rincian sebagai berikut:
1. Kurang efektifnya penulisan terapi yang sudah diberikan dalam
formulir pemberian obat
2. Kurang tertibnya petugas dalam memberikan lebel atau tulisan
dalam pemberian cairan
3. Kurang patuhnya perawat dalam melakukan 5 moment cuci tangan
33
Tabel 3.3 Analisis isu menggunakan metode USG
Isu Aktualisasi U S G Total Peringkat
Kurang efektifnya penulisan terapi yang
sudah diberikan dalam formulir 5 5 4 14 I
pemberian obat
Kurang tertibnya petugas dalam
memberikan lebel atau tulisan dalam 4 4 5 13 II
pemberian cairan
Kurang patuhnya perawat dalam
4 4 4 12 III
melakukan 5 moment cuci tangan
Keterangan: U = Urgency, S = Seriousness, G = Growth. Skala Nilai 1-5
34
Sarana prasaran
Suport
belum ada
format Belum ada
penulisan penyesuaian
formulir
pemberian obat Efektifnya
penulisan terapi
yang sudah
diberikan dalam
Belum formulir pemberian
menjalankan obat
Kurangnya
dengan baik
sosialisasi
Lingkungan Personal
35
4. Mengapa selama ini formulir pemberian obat belum berjalan
dengan baik?
Karena belum sesuai dengan kondisi di ruangan
5. Mengapa belum sesuai dengan kondisi di ruangan?
Karena kurangnya kolom terapi di formulir pemberian obat di rekam
medis pasien
36
Tabel 3.4.1 Alternatif Solusi Masalah
Efektifitas Efisiensi
No. Alternatif Solusi Kemudahan Total Ket
(ketepatan) Biaya
Membuat rekam 5 1 1 7 III
1.
medis digital
Menyesuaikan form 5 3 4 12 I
2. pemberian obat
sesuai kebutuhan
Menggunakan spred 3 5 2 10 II
3. sheet untuk rekam
medis pasien
37
3.5 Gagasan Pemecahan Masalah
No Masalah Penyebab Akar Alternatif Rekomendasi
Masalah Penyebab Solusi Solusi
1. Kurang 1. belum tahu kurangnya 1. Membuat Menyesuaikan
efektifnya soal format kolom rekam medis form pemberian
penulisan terapi penulisan terapi di digital obat sesuai
yang sudah 2. Kurangnya form 2. Menyesuaikan kebutuhan
diberikan dalam sosialisasi pemberian form
formulir 3. Belum ada obat di pemberian obat
pemberian obat penyesuaian rekam sesuai
4. Belum medis kebutuhan
menjalankan pasien 3. Menggunakan
38
3.6 MatrikRancanganAktualisasi
- Nama : Aldina Ekawidya Isworo, A.Md.Kep.
- Jabatan : Perawat
- Unit Kerja : UPT RS Kusta Kediri atau RSUD Daha
Husada
- Identifikasi Isu :
1. Perawat tidak pernah atau jarang dalam melakukan 5 moment
cuci tangan
2. Kurangnya pengetahuan petugas dalam melepas atau memakai
APD
3. Kurang tertibnya petugas dalam memberikan lebel atau tulisan
dalam pemberian cairan
4. Tidak dilakukannya timbang terima pasien di depan pasien
5. Tidak efektifnya penulisan terapi yang sudah diberikan dalam
buku laporan harian
39
Tabel 3.6 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Konstribusi Penguatan Fungsi Bukti
Kegiatan Kegiatan Terhadap Visi dan Tugas Pendukung
Misi Organisasi
1. Melakukan 1. Melakukan Mendapatkan Berorientasi Kegiatan ini Terlaksananya - Sceen
konsultasi kontrak waktu saran dan Pelayanan mendukung kegiatan ini shoot
pada mentor dengan mentor disetujuinya Melakukan misi organisasi mendukung kontrak
2. Menemui mentor hasil konsultasi perbaikan tiada yaitu penguatan fungsi waktu
untuk melakukan henti - Menjadi rumah dan tuga dengan
konsultasi Akuntabel sakit yang organisasi yaitu mentor
3. Memaparkan Melaksanakan bermutu dan Penyelenggaraan - Foto
rencana kegiatan tugas dengan jujur, terjangkau penelitian, kegiatan
4. meminta saran cermat, disiplin, - Mewujudkan pengembangan bimbingan
bertanggung jawab tata Kelola rumah dan diklat dengan
dan berintegritas sakit yang mentor
tinggi professional, - Foto kartu
Kompeten akuntabel, dan bimbingan
Meningkatkan transparan dengan
kompetensi diri mentor
40
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Konstribusi Penguatan Fungsi Bukti
Kegiatan Kegiatan Terhadap Visi dan Tugas Pendukung
Misi Organisasi
melalui konsultasi
dengan mentor
Harmonis
Menyampaikan
rancangan kegiatan
dan berkoordinasi
dengan bahasa
yang sopan dan
mudah dipahami
Loyal
Menghargai
masukan mentor
Adaptif
Menyampaikan ide-
ide atau gagasan
yang membangun
41
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Konstribusi Penguatan Fungsi Bukti
Kegiatan Kegiatan Terhadap Visi dan Tugas Pendukung
Misi Organisasi
dan meningkatkan
mutu pelayanan
kepada mentor
Kolaboratif
Melakukan
Kerjasama dan
berkoordinasi dalam
mencari solusi
menghadapi isu
2. Melakukan 1. melakukan Mendapatkan Berorientasi Kegiatan ini Terlaksananya - Screen
konsultasi kontrak waktu saran dan Pelayanan mendukung misi kegiatan ini shoot
dengan coach dengan coach disetujuinya Melakukan organisasi yaitu mendukung kontrak
2. Melakukan hasil konsultasi perbaikan tiada meningkatkan penguatan fungsi waktu
konsultasi henti jejaring dan tugas dengan
dengan coach Akuntabel kemitraan organisasi yaitu coach
3. Memaparkan Melaksanakan dengan institusi penyelenggara - Screen
42
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Konstribusi Penguatan Fungsi Bukti
Kegiatan Kegiatan Terhadap Visi dan Tugas Pendukung
Misi Organisasi
rencana tugas dengan jujur, Kesehatan, koordinasi dan shoot
kegiatan cermat, disiplin, Pendidikan, dan kemitraan kegiatan bimbingan
4. meminta saran bertanggung jawab penelitian Rumah Sakit aktualisasi
dan berintegritas Umum Daha dengan
tinggi Husada coach
Kompeten melalui
Meningkatkan zoom
kompetensi diri - Kartu
melalui konsultasi bimbingan
dengan coach aktualisasi
Harmonis dengan
Menyampaikan coach
rancangan kegiatan
dan berkoordinasi
dengan bahasa
yang sopan dan
43
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Konstribusi Penguatan Fungsi Bukti
Kegiatan Kegiatan Terhadap Visi dan Tugas Pendukung
Misi Organisasi
mudah dipahami
Loyal
Menghargai
masukan coach
Adaptif
Menyampaikan ide-
ide atau gagasan
yang membangun
dan meningkatkan
mutu pelayanan
kepada coach
Kolaboratif
Melakukan
Kerjasama dan
berkoordinasi dalam
mencari solusi
44
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Konstribusi Penguatan Fungsi Bukti
Kegiatan Kegiatan Terhadap Visi dan Tugas Pendukung
Misi Organisasi
menghadapi isu
3. Membuat 1. Berkoordinasi Adanya Berorientasi Kegiatan ini Terlaksananya - Foto saat
penyesuaian dengan penyesuaian Pelayanan mendukung visi kegiatan ini melakukan
form petugas terkait form pemberian - Ramah, cekatan, dan misi mendukung diskusi
pemberian 2. Menyesuaikan obat yang soluitf dan dapat organisasi yaitu penguatan fungsi dengan
obat. form pemberian sesuai dengan diandalkan meningkatkan dan tugas kepala
obat kebutuhan - Melakukan kuantitas dan organisasi yaitu ruangan
ruangan perbaikan tanpa kualitas mutu pelaksanaan - Foto saat
henti pelayanan monitoring dan membuat
Akuntabel Kesehatan yang evaluasi program. penyesuaian
Melaksanakan terjangkau dan formulir
tugas dengan jujur, paripurna pemberian
cermat, disiplin, obat
bertanggung jawab - Contoh
dan berintegritas formulir
tinggi pemberian
45
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Konstribusi Penguatan Fungsi Bukti
Kegiatan Kegiatan Terhadap Visi dan Tugas Pendukung
Misi Organisasi
Kompeten obat
Melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik
Harmonis
Membangun
lingkungan kerja
yang kondusif
Loyal
Memegang teguh
ideologi Pancasila,
UUD 1945, setia
pada NKRI serta
pemerintah yang
sah
46
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Konstribusi Penguatan Fungsi Bukti
Kegiatan Kegiatan Terhadap Visi dan Tugas Pendukung
Misi Organisasi
Adaptif
Terus berinovasi
dan
mengembangkan
kreativitas
Kolaboratif
Menggerakkan
pemanfaatan
berbagai
sumberdaya untuk
tujuan Bersama
4. Melakukan 1. Melakukan Form Berorientasi Kegiatan ini Terlaksananya - Scren shot
revisi form kontak waktu pemberian obat Pelayanan mendukung visi kegiatan ini kontrak
pemberian dengan mentor yang sesuai - Ramah, cekatan, dan misi mendukung waktu
obat 2. Melakukan dengan soluitf dan dapat organisasi yaitu penguatan fungsi dengan
konsultasi form kebutuhan di diandalkan melayani dengan dan tugas mentor
47
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Konstribusi Penguatan Fungsi Bukti
Kegiatan Kegiatan Terhadap Visi dan Tugas Pendukung
Misi Organisasi
pemberian obat ruangan - Melakukan sepenuh hati organisasi yaitu - Foto saat
dengan mentor perbaikan tanpa pelaksanaan melakukan
3. Melakukan henti monitoring dan konsultasi
perbaikan Akuntabel evaluasi program dengan
sesuai arahan Melaksanakan mentor
mentor tugas dengan jujur, - Contoh
cermat, disiplin, form
bertanggung jawab pemberian
dan berintegritas obat yang
tinggi sudah di
Kompeten revisi
Mendapatkan ilmu
baru
Harmonis
Membangun
lingkungan kerja
48
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Konstribusi Penguatan Fungsi Bukti
Kegiatan Kegiatan Terhadap Visi dan Tugas Pendukung
Misi Organisasi
yang kondusif
Loyal
Menjaga nama baik
sesama ASN,
Pimpinan, Instansi
dan Negara
Adaptif
Bertindak proaktif
Kolaboratif
Memberi
kesempatan kepada
berbagai pihak
untuk berkonstribusi
5. Melakukan 1. Menyampaikan Meningkatnya Berorientasi Kegiatan ini Terlaksananya - foto
sosialisasi tujuan kegiatan pemahaman Pelayanan mendukung visi kegiatan ini dokumentasi
form 2. Menyampaikan petugas dalam Ramah, cekatan, dan misi mendukung saat
49
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Konstribusi Penguatan Fungsi Bukti
Kegiatan Kegiatan Terhadap Visi dan Tugas Pendukung
Misi Organisasi
pemberian cara pengisian penggunaan soluitf dan dapat organisasi yaitu penguatan fungsi melakukan
obat ke formulir formulir diandalkan meningkatkan dan tugas sosialisasi
petugas pemberian obat pemberian obat Akuntabel kuantitas dan organisasi yaitu - Foto daftar
3. Menganjurkan Melaksanakan kualitas mutu penyusunan hadir
petugas untuk tugas dengan jujur, pelayanankeseha rencana dan
selalu mingisi cermat, disiplin, tan yang program rumah
form pemberian bertanggung jawab terjangkau dan sakit
saat dan berintegritas paripurna
menyiapkan tinggi
obat pasien Kompeten
Membantu orang
lain belajar
Harmonis
Membangun
lingkungan kerja
yang kondusif
50
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Konstribusi Penguatan Fungsi Bukti
Kegiatan Kegiatan Terhadap Visi dan Tugas Pendukung
Misi Organisasi
Loyal
Menjaga nama baik
sesama ASN,
Pimpinan, Instansi
dan Negara
Adaptif
Bertindak proaktif
Kolaboratif
Memberi
kesempatan kepada
berbagai pihak
untuk berkonstribusi
6. Mengimpleme 1. Mengisi dan Petugas sudah Berorientasi Kegiatan ini Terlaksananya - Foto form
ntasikan form menggunakan mengisi dan Pelayanan mendukung visi kegiatan pemberian
pemberian form menggunakan Ramah, cekatan, dan misi ini mendukung obat yang
obat. pemberian form pemberian soluitf dan dapat organisasi yaitu penguatan fungsi sudah
51
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Konstribusi Penguatan Fungsi Bukti
Kegiatan Kegiatan Terhadap Visi dan Tugas Pendukung
Misi Organisasi
obat obat saat diandalkan meningkatkan dan tugas digunakan
2. Memastikan menyiapkan Akuntabel kuantitas dan organisasi yaitu dan diisi
petugas untuk obat Melaksanakan kualitas mutu pengawasan dan oleh petugas
mengisi form tugas dengan jujur, pelayanankeseha pengendalian - Foto
pemberian cermat, disiplin, tan yang operasional rumah pengecekan
obat. bertanggung jawab terjangkau dan sakit umum daha formulir
3. Mendokumenta dan berintegritas paripurna husada pemberian
sikan setiap tinggi . obat
tindakan. Kompeten
Membantu orang
lain belajar
Harmonis
Membangun
lingkungan kerja
yang kondusif
52
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Konstribusi Penguatan Fungsi Bukti
Kegiatan Kegiatan Terhadap Visi dan Tugas Pendukung
Misi Organisasi
Loyal
Menjaga nama baik
sesama ASN,
Pimpinan, Instansi
dan Negara
Adaptif
Terus berinovasi
dan
mengembangkan
kreativitas
Kolaboratif
Memberi
kesempatan kepada
berbagai pihak
untuk berkonstribusi
53
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Konstribusi Penguatan Fungsi Bukti
Kegiatan Kegiatan Terhadap Visi dan Tugas Pendukung
Misi Organisasi
7. Mengevaluasi 1. Mengumpulkan Paparan hasil Berorientasi Kegiatan ini Terlaksananya - kuesioner
form pemberian kuesioner kegiatan Pelayanan mendukung visi kegiatan ini formulir
obat sebelum dan aktualisasi Ramah, cekatan, dan misi mendukung pemberian
sesudah soluitf dan dapat organisasi yaitu penguatan fungsi obat
dilakukan diandalkan melayani dengan dan tugas - hasil
penyesuaian Akuntabel sepenuh hati organisasi yaitu kuesioner
formulir Melaksanakan pelayanan medis formulir
pemberian obat tugas dengan jujur, . pemberian
2. Mengevaluasi cermat, disiplin, obat
hasil kuesioner bertanggung jawab sebelum dan
formulir dan berintegritas sesudah
pemberian obat tinggi dilakukan
3. Membuat grafik Kompeten penyesuaian
hasil kuesioner Membantu orang - grafik hasil
lain belajar kuesioner
54
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Konstribusi Penguatan Fungsi Bukti
Kegiatan Kegiatan Terhadap Visi dan Tugas Pendukung
Misi Organisasi
Harmonis
Membangun
lingkungan kerja
yang kondusif
Loyal
Menjaga nama baik
sesama ASN,
Pimpinan, Instansi
dan Negara
Adaptif
Terus berinovasi
dan
mengembangkan
kreativitas
Kolaboratif
Memberi
55
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Konstribusi Penguatan Fungsi Bukti
Kegiatan Kegiatan Terhadap Visi dan Tugas Pendukung
Misi Organisasi
kesempatan kepada
berbagai pihak
untuk berkonstribusi
8. Menyusun 1. Mengumpulkan Laporan hasil Berorientasi Kegiatan ini Terlaksananya - Foto
laporan bukti bahwa aktualisasi Pelayanan mendukung visi kegiatan ini kegiatan
aktualisasi aktualisasi Ramah, cekatan, dan misi mendukung menyusun
telah soluitf dan dapat organisasi yaitu penguatan fungsi laporan
dilaksanakan diandalkan menjadi rumah dan tugas aktualisasi
2. Melakukan Akuntabel sakit yang organisasi yaitu - Foto kartu
konsultasi Melaksanakan bermutu dan pelayanan medis bimbingan
dengan mentor tugas dengan jujur, terjangkau . mentor dan
mengenai hasil cermat, disiplin, coach
aktualisasi bertanggung jawab
3. Mencetak dan berintegritas
laporan tinggi
aktualisasi
56
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Konstribusi Penguatan Fungsi Bukti
Kegiatan Kegiatan Terhadap Visi dan Tugas Pendukung
Misi Organisasi
Kompeten
Melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik
Harmonis
Membangun
lingkungan kerja
yang kondusif
Loyal
Memegang teguh
ideologi Pancasila,
UUD 1945, setia
pada NKRI serta
pemerintah yang
sah
57
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Konstribusi Penguatan Fungsi Bukti
Kegiatan Kegiatan Terhadap Visi dan Tugas Pendukung
Misi Organisasi
Adaptif
Terus berinovasi
dan
mengembangkan
kreativitas
Kolaboratif
Memberi
kesempatan kepada
berbagai pihak
untuk berkonstribusi
58
3.7 Jadwal Kegiatan Aktualisai
Rancangan aktualisasi ini rencananya akan dilaksanakan di Ruang
Anggrek RSUD Daha Husada pada tanggal 1 Agustus 2022 sampai
dengan 3 September 2022. Berikut adalah rencana jadwal kegiatan
aktualisasi tersebut.
Tabel 3.7 Rencana Jadwal Aktualisasi
Juli Agustus September
No. Kegiatan Minggu Ke
3 4 1 2 3 4 1
1. Melakukan konsultasi pada
mentor
2. Melakukan konsultasi dengan
coach
3. Membuat penyesuaian form
pemberian obat
4. Melakukan revisi form
pemberian obat
5. Melakukan sosialisasi form
pemberian obat ke petugas
6. Mengimplementasikan form
pemberian obat
7. Mengevaluasi form pemberian
obat
8. Menyusun laporan aktualisasi
59
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
60
4.1.1 Kegiatan 1
A. Melakukan Konsultasi dengan Mentor
Kegiatan Melakukan konsultasi dengan mentor
Waktu 18 Juli 2022
Tempat Ruang seksi pelayanan medis
Output / Hasil Mendapatkan saran dan disetujuinya hasil
konsultasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang
sebelumnya dalam matrik kegiatan aktualisasi. Dalam matrik
kegiatan aktualisasi terdapat kegiatan yang direncanakan.
Adapun tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan adalah
melakukan konsultasi dengan mentor terkait isu dan gagasan
yang dibuat, sehingga dalam kegiatan ini penulis memperoleh
gambaran terhadap isu yang akan penulis jadikan sasaran
aktualisasi. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meminta
persetujuan dari mentor serta meminta saran dan masukan
yang akan sangat berguna dalam pelaksanaan kegiatan
aktualisasi.
Kegiatan konsultasi dengan mentor terkait rancangan
aktualisasi dilakukan dalam 4 (empat) tahapan kegiatan yaitu:
(1) Melakukan kontrak waktu dengan mentor, (2) Menemui
mentor untuk melakukan konsultasi, (3) Memaparkan rencanan
kegiatan, dan (4) Meminta saran.
Adapun bukti kegiatan konsultasi dengan mentor dapat
dilihat pada lampiran 1, yaitu:
1.1. Scren shot kontrak waktu dengan mentor
1.2. Foto Kegiatan Bimbingan dengan Mentor
1.3. Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
B. Nilai – nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Berorientasi Pelayanan
Nilai berorientasi pelayanan yang diimplementasikan dengan
melakukan perbaikan tiada henti sesuai saran dan masukan
61
dari mentor untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Akuntabel
Nilai akuntabel yang diimplementasikan melaksanakan tugas
dengan jujur, cermat, disiplin, bertanggung jawab dan
berintegras tinggi.
Kompeten
Nilai kompeten yang diimplementasikan meningkatkan
kompetensi diri melalui konsultasi dengan mentor.
Harmonis
Nilai harmonis yang diimplementasikan menyampaikan
rancangan kegiatan dan berkoordinasi dengan Bahasa yang
sopan dan mudah dipahami.
Loyal
Nilai loyal yang diimplementasikan menghargai setiap
masukan yang diberikan oleh mentor.
Adaptif
Nilai adaptif yang diimplementasikan menyampaikan ide-ide
atau gagasan yang membangun dan meningkatkan mutu
pelayanan kepada mentor.
Kolaboratif
Nilai kolaboratif yang diimplementasikan melakukan
Kerjasama dan berkoordinasi dalam mencari solusi dalam
menghadapi isu.
C. Konstribusi Terhadap Visi Misi
Dengan melakukan konsultasi pelaksanaan aktualisasi dengan
mentor dapat memberikan konstribusi terhadap visi dan misi
RSUD Daha Husada yaitu “Menjadi rumah sakit yang bermutu
dan terjangkau dan mewujudkan tata Kelola rumah sakit yang
professional, akuntabel, dan transparan”.
D. Penguatan Fungsi dan Tugas Organisasi
Terlaksananya kegiatan aktualisasi ini mendukung fungsi dan
tugas organisasi yaitu “Penyelenggaraan penelitian,
62
pengembangan, dan diklat”.
4.1.2 Kegiatan 2
A. Melakukan Konsultasi dengan Coach Terkait Rancangan
Aktualisasi
Kegiatan Melakukan konsultasi dengan coach
Waktu 15 Juli 2022
Tempat Online via aplikasi zoom
Output / Hasil Mendapatkan saran dan disetujuinya hasil
konsultasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang
sebelumnya dalam matrik kegiatan aktualisasi. Dalam matrik
kegiatan aktualisasi terdapat kegiatan yang direncanakan.
Adapun tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan adalah
Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach terkait
rancangan aktualisasi yang dibuat, sehingga dalam kegiatan ini
penulis memperoleh berbagai saran dan pertimbangan
terhadap isu yang akan penulis jadikan sasaran aktualisasi diri.
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meminta persetujuan
dari Coach serta meminta saran dan masukan yang akan
sangat berguna dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Kegiatan konsultasi dan diskusi dengan Coach terkait
rancangan aktualisasi dilakukan dalam 4 (empat) tahapan
kegiatan yaitu: (1) Melakukan kontrak waktu dengan coach; (2)
Melakukan konsultasi dengan coach; (3) Memaparkan rencana
kegiatan, dan (4) Meminta saran.
Adapun bukti kegiatan konsultasi dengan Coach atau
Pembimbing dapat dilihat pada lampiran 2, yaitu :
2.1. Scren shot kontrak waktu dengan Coach
2.2. Scren shot kegiatan bimbingan dengan Coach melalui
aplikasi zoom
2.3. Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
63
B. Nilai – nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Berorientasi Pelayanan
Nilai berorientasi pelayanan yang diimplementasikan dengan
melakukan perbaikan tiada henti sesuai saran dan masukan
dari coach untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Akuntabel
Nilai akuntabel yang diimplementasikan melaksanakan tugas
dengan jujur, cermat, disiplin, bertanggung jawab dan
berintegras tinggi.
Kompeten
Nilai kompeten yang diimplementasikan meningkatkan
kompetensi diri melalui konsultasi dengan coach.
Harmonis
Nilai harmonis yang diimplementasikan menyampaikan
rancangan kegiatan dan berkoordinasi dengan bahasa yang
sopan dan mudah dipahami.
Loyal
Nilai loyal yang diimplementasikan menghargai setiap
masukan yang diberikan oleh coach.
Adaptif
Nilai adaptif yang diimplementasikan menyampaikan ide-ide
atau gagasan yang membangun dan meningkatkan mutu
pelayanan kepada coach.
Kolaboratif
Nilai kolaboratif yang diimplementasikan melakukan
Kerjasama dan berkoordinasi dalam mencari solusi dalam
menghadapi isu.
C. Konstribusi Terhadap Visi Misi
Dengan melakukan konsultasi pelaksanaan aktualisasi dengan
coach dapat memberikan konstribusi terhadap visi dan misi
RSUD Daha Husada yaitu “meningkatkan jejaring kemitraan
dengan institusi kesehatan, pendidikan, dan penelitian”.
64
D. Penguatan Fungsi dan Tugas Organisasi
Terlaksananya kegiatan aktualisasi ini mendukung fungsi dan
tugas organisasi yaitu “Penyelenggaraan koordinasi dan
kemitraan Rumah Sakit Umum Daha Husada”.
4.1.3 Kegiatan 3
A. Membuat Penyesuaian Formulir Pemberian Obat
Kegiatan Membuat penyesuaian fromulir
pemberian obat
Waktu 1 Agustus 2022
Tempat Ruang Anggrek RSU Daha Husada
Output / Hasil Adanya penyesuaian formulir pemberian
obat yang sesuai dengan kebutuhan
ruangan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang
sebelumnya dalam matrik kegiatan aktualisasi. Dalam matrik
kegiatan aktualisasi terdapat kegiatan yang direncanakan.
Adapun tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan adalah
berkoordinasi dengan petugas terkait dan menyesuaikan
formulir pemberian obat, sehingga dalam kegiatan ini penulis
memperoleh berbagai saran dan masukan terhadap formulir
yang sedang dibutuhkan di ruangan anggrek. Pelaksanaan
kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan saran dan masukan
dari petugas Ruang Anggrek RSU Daha Husada dalam
membuat penyesuaian formulir pemberian obat.
Kegiatan membuat penyesuaian formulir pemberian obat
dilakukan dalam 3 (empat) tahapan kegiatan yaitu: (1)
Melakukan koordinasi dengan petugas Ruang Anggrek RSU
Daha Husada; (2) Melakukan penyesuaian formulir pemberian
obat; (3) Meminta saran dan masukan.
65
Adapun bukti kegiatan membuat penyesuaian formulir
pemberian obat dapat dilihat pada lampiran 3, yaitu :
3.1. Foto saat melakukan diskusi atau koordinasi dengan
kepala ruangan atau petugas terkait
3.2. Foto saat membuat penyesuaian formulir pemberian obat
3.3. Contoh formulir pemberian obat yang sudah disesuaikan
B. Nilai – nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Berorientasi Pelayanan
Nilai berorientasi pelayanan yang diimplementasikan yaitu
yang pertama ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan,
dan yang kedua melakukan perbaikan tanpa henti
Akuntabel
Nilai akuntabel yang diimplementasikan melaksanakan tugas
dengan jujur, cermat, disiplin, bertanggung jawab dan
berintegras tinggi.
Kompeten
Nilai kompeten yang diimplementasikan melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik.
Harmonis
Nilai harmonis yang diimplementasikan membangun
lingkungan kerja yang kondusif.
Loyal
Nilai loyal yang diimplementasikan memegang teguh ideologi
Pancasila, UUD 1945, setia pada NKRI serta pemerintahan
yang sah.
Adaptif
Nilai adaptif yang diimplementasikan terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas.
Kolaboratif
Nilai kolaboratif yang diimplementasikan menggerakkan
pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama.
66
C. Konstribusi Terhadap Visi Misi
Dengan melakukan penyesuaian formulir pemberian obat
memberikan konstribusi terhadap visi dan misi RSUD Daha
Husada yaitu “meningkatkan kuantitas dan kualitas mutu
pelayanan kesehatan yang terjangkau dan paripurna ”.
D. Penguatan Fungsi dan Tugas Organisasi
Terlaksananya kegiatan aktualisasi ini mendukung fungsi dan
tugas organisasi yaitu “pelaksanaan monitoring dan evaluasi
program”.
4.1.4 Kegiatan 4
A. Melakukan Revisi Form Pemberian Obat
Kegiatan Melakukan revisi formulir pemberian obat
Waktu 8 Agustus 2022
Tempat Ruang Anggrek RSU Daha Husada
Output / Hasil Fromulir pemberian obat yang sesuai
dengan kebutuhan di ruangan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang
sebelumnya dalam matrik kegiatan aktualisasi. Dalam matrik
kegiatan aktualisasi terdapat kegiatan yang direncanakan.
Adapun tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan adalah
melakukan kontrak waktu dengan mentor, melakukan
konsultasi formulir pemberian obat dengan mentor, melakukan
perbaikan sesuai arahan mentor, sehingga dalam kegiatan ini
penulis memperoleh berbagai saran dan masukan terhadap
formulir yang sedang dibutuhkan di ruangan anggrek.
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan saran
dan masukan dari mentor dalam membuat penyesuaian
formulir pemberian obat.
Kegiatan membuat penyesuaian formulir pemberian obat
dilakukan dalam 3 (empat) tahapan kegiatan yaitu: (1)
Melakukan kontrak waktu dengan mentor; (2) Melakukan
67
konsultasi formulir pemberian obat dengan mentor; (3)
melakukan perbaikan sesuai arahan mentor.
Adapun bukti kegiatan melakukan revisi formulir
pemberian obat dapat dilihat pada lampiran 4, yaitu :
4.1. Scren shot bukti kontrak waktu dengan mentor
4.2. Foto saat melakukan konsultasi dengan mentor
4.3. Contoh formulir formulir pemberian obat yang sudah sesuai
dengan arahan mentor
B. Nilai – nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Berorientasi Pelayanan
Nilai berorientasi pelayanan yang diimplementasikan yaitu
yang pertama ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan,
dan yang kedua melakukan perbaikan tanpa henti
Akuntabel
Nilai akuntabel yang diimplementasikan melaksanakan tugas
dengan jujur, cermat, disiplin, bertanggung jawab dan
berintegras tinggi.
Kompeten
Nilai kompeten yang diimplementasikan melaksanakan
mendapatkan ilmu baru.
Harmonis
Nilai harmonis yang diimplementasikan membangun
lingkungan kerja yang kondusif.
Loyal
Nilai loyal yang diimplementasikan menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan negara.
Adaptif
Nilai adaptif yang diimplementasikan bertindak proaktif.
Kolaboratif
Nilai kolaboratif yang diimplementasikan memberi kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
68
C. Konstribusi Terhadap Visi Misi
Dengan melakukan revisi formulir pemberian obat memberikan
konstribusi terhadap visi dan misi RSUD Daha Husada yaitu
“melayani dengan sepenuh hati ”.
D. Penguatan Fungsi dan Tugas Organisasi
Terlaksananya kegiatan aktualisasi ini mendukung fungsi dan
tugas organisasi yaitu “pelaksanaan monitoring dan evaluasi
program”.
4.1.5 Kegiatan 5
A. Melakukan Sosialisasi Formulir Pemberian Obat
Kepetugas
Kegiatan Melakukan sosialisasi formulir pemberian
obat kepetugas
Waktu 15-21 Agustus 2022
Tempat Ruang Anggrek RSU Daha Husada
Output / Hasil Meningkatnya pemahaman petugas
dalam penggunaan formulir pemberian
obat
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang
sebelumnya dalam matrik kegiatan aktualisasi. Dalam matrik
kegiatan aktualisasi terdapat kegiatan yang direncanakan.
Adapun tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan adalah
menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan, menyampaikan
cara pengisian formulir pemberian obat kepada petugas,
menganjurkan petugas untuk selalu mengisi formulir
pemberian obat saat menyiapkan obat pasien, sehingga dalam
kegiatan ini penulis dapat meningkatkan pemahaman petugas
dalam pengisian formulir pemberian obat. Pelaksanaan
kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan formulir
pemberian obat yang telah disesuaikan dengan kebutuhan
ruangan.
69
Kegiatan membuat penyesuaian formulir pemberian obat
dilakukan dalam 3 (empat) tahapan kegiatan yaitu: (1)
Menyampaikan tujuan kegiatan; (2) Melakukan sosialisasi
dalam pengisian formulir pemberian obat; (3) menganjurkan
petugas untuk selalu mengisi formulir pemberian obat saat
menyiapkan obat pasien.
Adapun bukti kegiatan melakukan revisi formulir
pemberian obat dapat dilihat pada lampiran 5, yaitu :
5.1. Foto dokumentasi saat melakukan sosialisasi ke petugas
5.2. Foto daftar hadir petugas
B. Nilai – nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Berorientasi Pelayanan
Nilai berorientasi pelayanan yang diimplementasikan yaitu
yang pertama ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Akuntabel
Nilai akuntabel yang diimplementasikan melaksanakan tugas
dengan jujur, cermat, disiplin, bertanggung jawab dan
berintegras tinggi.
Kompeten
Nilai kompeten yang diimplementasikan membantu orang lain
belajar.
Harmonis
Nilai harmonis yang diimplementasikan membangun
lingkungan kerja yang kondusif.
Loyal
Nilai loyal yang diimplementasikan menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan negara.
Adaptif
Nilai adaptif yang diimplementasikan bertindak proaktif.
Kolaboratif
Nilai kolaboratif yang diimplementasikan memberi kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
70
C. Konstribusi Terhadap Visi Misi
Dengan melakukan sosialisasi formulir pemberian obat
memberikan konstribusi terhadap visi dan misi RSUD Daha
Husada yaitu “meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan
kesehatan yang terjangkau dan paripurna ”.
D. Penguatan Fungsi dan Tugas Organisasi
Terlaksananya kegiatan aktualisasi ini mendukung fungsi dan
tugas organisasi yaitu “penyusunan rencana dan program
rumah sakit”.
4.1.6 Kegiatan 6
A. Mengimplementasikan Formulir Pemberian Obat
Kegiatan Mengimplementasikan formulir
pemberian obat
Waktu 21-28 Agustus 2022
Tempat Ruang Anggrek RSU Daha Husada
Output / Hasil Petugas sudah mengisi dan
menggunakan formulir pemberian obat
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang
sebelumnya dalam matrik kegiatan aktualisasi. Dalam matrik
kegiatan aktualisasi terdapat kegiatan yang direncanakan.
Adapun tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan adalah
mengisi dan menggunakan formulir pemberian obat,
memastikan petugas untuk mengisi formulir pemberian obat
dan mendokumentasikan setiap tindakan, sehingga dalam
kegiatan ini petugas dapat mengisi dan menggunakan formulir
pemberian obat saat menyiapkan obat. Pelaksanaan kegiatan
ini bertujuan untuk mengimplementasikan formulir pemberian
obat yang telah disesuaikan saat menyiapkan obat.
Kegiatan mengimplementasikan formulir pemberian obat
dilakukan dalam 3 (empat) tahapan kegiatan yaitu: (1) Mengisi
dan menggunakan formulir pemberian obat; (2) Memastikan
71
petugas untuk mengisi formulir pemberian obat; (3)
Mendokumentasikan setiap tindakan.
Adapun bukti kegiatan mengimplementasikan formulir
pemberian obat dapat dilihat pada lampiran 6, yaitu :
6.1. Foto form pemberian obat yang sudah digunakan dan diisi
oleh petugas
6.2. Foto pengecekan formulir pemberian obat di ruangan
B. Nilai – nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Berorientasi Pelayanan
Nilai berorientasi pelayanan yang diimplementasikan yaitu
yang pertama ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Akuntabel
Nilai akuntabel yang diimplementasikan melaksanakan tugas
dengan jujur, cermat, disiplin, bertanggung jawab dan
berintegras tinggi.
Kompeten
Nilai kompeten yang diimplementasikan membantu orang lain
belajar.
Harmonis
Nilai harmonis yang diimplementasikan membangun
lingkungan kerja yang kondusif.
Loyal
Nilai loyal yang diimplementasikan menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan negara.
Adaptif
Nilai adaptif yang diimplementasikan terus berinofasi dan
mengembangkan kreatifitas.
Kolaboratif
Nilai kolaboratif yang diimplementasikan memberi kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
72
C. Konstribusi Terhadap Visi Misi
Dengan mengimplementasikan formulir pemberian obat
memberikan konstribusi terhadap visi dan misi RSUD Daha
Husada yaitu “meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan
kesehatan yang terjangkau dan paripurna ”.
D. Penguatan Fungsi dan Tugas Organisasi
Terlaksananya kegiatan aktualisasi ini mendukung fungsi dan
tugas organisasi yaitu “pengawasan dan pengendalian
operasional Rumah Sakit Umum Daha Husada”.
4.1.7 Kegiatan 7
A. Mengevaluasi Formulir Pemberian Obat
Kegiatan Mengevaluasi formulir pemberian obat
Waktu 1 September 2022
Tempat Ruang Anggrek RSU Daha Husada
Output / Hasil Paparan hasil kegiatan aktualisasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang
sebelumnya dalam matrik kegiatan aktualisasi. Dalam matrik
kegiatan aktualisasi terdapat kegiatan yang direncanakan.
Adapun tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan adalah
mengumpulkan kuesioner form pemberian obat dan melihat
kelengkapan dalam menulis form pemberian obat, sehingga
dalam kegiatan ini petugas dapat mengevaluasi keefektifan
formulir pemberian obat yang telah sesuaikan dengan
kebutuhan ruangan. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk
mengevaluasi formulir pemberian obat.
Kegiatan mengevaluasi formulir pemberian obat dilakukan
dalam 4 (empat) tahapan kegiatan yaitu: (1) Mengumpulkan
hasil kuesioner sebelum formulir pemberian obat dilakukan
penyesuaian; (2) Mengumpulkan hasil kuesioner setelah
formulir pemberian obat dilakukan penyesuaian; (3)
Mengevaluasi hasil kuesioner; (4) membuat grafik hasil
73
kuesioner; (5) Melihat kelengkapan form pemberian obat
sebelum dilakukan penyesuaian; (6) Melihat kelengkapan form
pemberian obat setelah dilakukan penyesuaian; dan (7)
membuat grafik kelengkapan formulir pemberian obat.
Adapun bukti kegiatan mengevaluasi formulir pemberian
obat dapat dilihat pada lampiran 7, yaitu :
7.1. Kuesioner formulir pemberian obat
7.2. Hasil kuesioner formulir pemberian obat sebelum
dilakukan penyesuaian
7.3. Hasil kuesioner formulir pemberian obat sesudah
dilakukan penyesuaian
7.4. Grafik hasil kuesioner
7.5. Data kelengkapan formulir pemberian obat sebelum
dilakukan penyesuaian
7.6. Data kelengkapan formulir pemberian obat sesudah
dilakukan penyesuaian
7.7. Grafik kelengkapan formulir pemberian obat
B. Nilai – nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Berorientasi Pelayanan
Nilai berorientasi pelayanan yang diimplementasikan yaitu
yang pertama ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Akuntabel
Nilai akuntabel yang diimplementasikan melaksanakan tugas
dengan jujur, cermat, disiplin, bertanggung jawab dan
berintegras tinggi.
Kompeten
Nilai kompeten yang diimplementasikan membantu orang lain
belajar.
Harmonis
Nilai harmonis yang diimplementasikan membangun
lingkungan kerja yang kondusif.
74
Loyal
Nilai loyal yang diimplementasikan menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan negara.
Adaptif
Nilai adaptif yang diimplementasikan terus berinofasi dan
mengembangkan kreatifitas.
Kolaboratif
Nilai kolaboratif yang diimplementasikan memberi kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
C. Konstribusi Terhadap Visi Misi
Dengan mengevaluasi formulir pemberian obat memberikan
konstribusi terhadap visi dan misi RSUD Daha Husada yaitu
“melayani dengan sepenuh hati ”.
D. Penguatan Fungsi dan Tugas Organisasi
Terlaksananya kegiatan aktualisasi ini mendukung fungsi dan
tugas organisasi yaitu “pelayanan medis”.
4.1.8 Kegiatan 8
A. Menyusun Laporan Aktualisasi
Kegiatan Menyusun laporan aktualisasi
Waktu 1-4 September 2022
Tempat Ruang Anggrek RSU Daha Husada
Output / Hasil Laporan hasil aktualisasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang
sebelumnya dalam matrik kegiatan aktualisasi. Dalam matrik
kegiatan aktualisasi terdapat kegiatan yang direncanakan.
Adapun tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan adalah
menyusun laporan aktualisasi , sehingga dalam kegiatan ini
petugas dapat menyusun laporan aktualisasi dalam batas
waktu yang sudah ditentukan. Pelaksanaan kegiatan ini
bertujuan untuk membuat laporan aktualisasi.
75
Kegiatan menyusun laporan aktualisasi dilakukan dalam 3
(tiga) tahapan kegiatan yaitu: Mengumpulkan bukti bahwa
aktualisasi telah dilaksanakan; (2) Melakukan konsultasi
dengan mentor mengenai hasil aktualisasi; dan (3) Mencetak
laporan aktualisasi.
Adapun bukti kegiatan Menyusun laporan aktualisasi
dapat dilihat pada lampiran 8, yaitu :
8.1. Foto kegiatan menyusun laporan aktualisasi
8.2. Foto kartu bimbingan mentor dan coach
B. Nilai – nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Berorientasi Pelayanan
Nilai berorientasi pelayanan yang diimplementasikan yaitu
yang pertama ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Akuntabel
Nilai akuntabel yang diimplementasikan melaksanakan tugas
dengan jujur, cermat, disiplin, bertanggung jawab dan
berintegras tinggi.
Kompeten
Nilai kompeten yang diimplementasikan melaksana tugas
dengan kualitas terbaik.
Harmonis
Nilai harmonis yang diimplementasikan membangun
lingkungan kerja yang kondusif.
Loyal
Nilai loyal yang diimplementasikan memegang teguh ideologi
Pancasila, UUD 1945, setia pada NKRI serta pemerintah yang
sah.
Adaptif
Nilai adaptif yang diimplementasikan terus berinofasi dan
mengembangkan kreatifitas.
76
Kolaboratif
Nilai kolaboratif yang diimplementasikan memberi kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
C. Konstribusi Terhadap Visi Misi
Dengan menyusun laporan aktualisasi memberikan konstribusi
terhadap visi dan misi RSUD Daha Husada yaitu “menjadi
rumah sakit yang bermutu dan terjangkau”.
D. Penguatan Fungsi dan Tugas Organisasi
Terlaksananya kegiatan aktualisasi ini mendukung fungsi dan
tugas organisasi yaitu “pelayanan medis”.
77
No Kegiatan Hasil Capaian
8 Menyusun laporan Terkumpulnya data bukti
aktualisasi penyusunan laporan
aktualisasi
78
Tabel 4.2 Analisis dampak nilai BerAKHLAK
Dampak bila
No Kegiatan Nilai Dasar tidak
direalisasikan
1 Melakukan konsultasi Berorientasi Tidak adanya
dengan mentor Pelayanan perbaikan yang
Melakukan lebih baik
Perbaikan tiada
henti
Akuntabel Dapat
Melaksanakan menyebabkan
tugas dengan terbengkalainya
jujur, cermat, tugas yang
disiplin, diberikan oleh
bertanggung atasan
jawab dan
berintegritas tinggi
Kompeten Kompetensi diri
Meningkatkan individu tidak
kompetensi diri akan pernah
melalui konsultasi berkembang
dengan mentor
Harmonis Tidak
Menyampaikan tersampaikannya
rancangan rancangan
kegiatan dan kegiatan
berkoordinasi aktualisasi
dengan Bahasa kepada mentor
yang sopan dan
mudah dipahami
Loyal Dapat terjadi
Menghargai kesalahpahaman
79
Dampak bila
No Kegiatan Nilai Dasar tidak
direalisasikan
masukan mentor antara mentor
dan peserta
Adaptif Tidak
Menyampaikan tersampaikannya
ide-ide atau ide atau gagasan
gagasan yang yang membangun
membangun dan kepada mentor
meningkatkan
mutu pelayanan
kepada mentor
Kolaboratif Tidak dapat
Melakukan mencari solusi
Kerjasama dan untuk
berkoordinasi menghadapi isu
dalam mencari
solusi menghadapi
isu
2 Melakukan konsultasi Berorientasi Tidak adanya
dengan coach Pelayanan perbaikan yang
Melakukan lebih baik
perbaikan tiada
henti
Akuntabel Dapat
Melaksanakan terbengkalainya
tugas dengan tugas yang sudah
jujur, cermat, diberikan
disiplin,
bertanggung
jawab dan
80
Dampak bila
No Kegiatan Nilai Dasar tidak
direalisasikan
berintegritas tinggi
Kompeten Kompetensi diri
Meningkatkan tidak dapat
kompetensi diri meningkat
melalui konsultasi
dengan coach
Harmonis Tidak
Menyampaikan tersampaikannya
rancangan rancangan
kegiatan dan kegiatan kepada
berkoordinasi coach
dengan Bahasa
yang sopan dan
mudah dipahami
Loyal Dapat terjadi
Menghargai kesalahpahaman
masukan coach antara coach
dengan peserta
Adaptif Tidak
Menyampaikan tersampaikanya
ide-ide atau ide atau gagasan
gagasan yang kepada coach
membangun dan
meningkatkan
mutu pelayanan
kepada coach
Kolaboratif Tidak dapat
Melakukan mencari solusi
kerjasama dan dalam
81
Dampak bila
No Kegiatan Nilai Dasar tidak
direalisasikan
berkoordinasi menghadapi isu
dalam mencari
solusi menghadapi
isu
3 Membuat Berorientasi - Tidak
penyesuaian formulir pelayanan terciptanya
pemberian obat - Ramah, cekatan, komunikasi yang
solutif dan dapat baik dan efektif
diandalkan - Tidak dapat
- Melakukan berkembang
perbaikan tanpa dalam
henti menghadapi isu
Akuntabel Tidak
Melaksanakan tersusunnya
tugas dengan rencana
jujur, cermat, pelaksanaan
disiplin, yang baik
bertanggung
jawab dan
berintegrasi tinggi
Kompeten Tidak
Melaksanakan terselesaikannya
tugas dengan rencana
kualitas terbaik pelaksanaan
dengan baik
Harmonis Terjadi kesalah
Membangun pahaman antar
lingkungan kerja teman kerja
yang kondusif
82
Dampak bila
No Kegiatan Nilai Dasar tidak
direalisasikan
Loyal Tidak
Memegang teguh terlaksananya
ideologi Pancasila, rencana
UUD 1945, setia pelaksanaan
pada NKRI serta dengan baik
pemerintahan
yang sah
Adaptif Tidak
Terus berinovasi tersampaikannya
dan rencana
mengembangkan pelaksanaan
kreativitas kepada rekan
kerja
Kolaboratif Tidak ada
Menggerakkan kerjasama atar
pemanfaatan rekan kerja
berbagai
sumberdaya untuk
tujuan Bersama
4 Melakukan revisi Berorientasi - Tidak
formulir pemberian pelayanan terciptanya
obat - Ramah, cekatan, komunikasi yang
solutif dan dapat baik dan efektif
diandalkan - Tidak dapat
- Melakukan berkembang
perbaikan tanpa dalam
henti menghadapi isu
Akuntabel Tidak
Melaksanakan tersusunnya
83
Dampak bila
No Kegiatan Nilai Dasar tidak
direalisasikan
tugas dengan rencana
jujur, cermat, pelaksanaan
disiplin, yang baik
bertanggung
jawab dan
berintegrasi tinggi
Kompeten Tidak
Mendapatkan ilmu berkembangnya
baru kemampuan
dalam bekerja
Harmonis Terjadi kesalah
Membangun pahaman antar
lingkungan kerja teman kerja
yang kondusif
Loyal Dapat terjadi
Menjaga nama kesalah pahaman
baik sesama ASN, antar rekan kerja
pimpinan, instansi
dan negara
Adaptif Tidak
Bertindak proaktif tersampaikannya
ide atau pendapat
Kolaboratif Tidak dapat
Memberi berkembanya
kesempatan rencana
kepada berbagai pelaksanaan
pihak untuk dengan baik
berkontribusi
84
Dampak bila
No Kegiatan Nilai Dasar tidak
direalisasikan
5 Melakukan sosialisasi Berorientasi Tidak
formulir pemberian pelayanan tersampaikannya
obat ke petugas Ramah, cekatan, maksud dan
solutif dan dapat tujuan dengan
diandalkan baik
Akuntabel Tidak
Melaksanakan terlaksanannya
tugas dengan rencana program
jujur, cermat, kerja yang sudah
disiplin, disusun
bertanggung
jawab dan
berintegrasi tinggi
Kompeten Tidak dapat
Membantu orang berkembanya
lain belajar ilmu rekan kerja
Harmonis Terjadi kesalah
Membangun pahaman antar
lingkungan kerja rekan kerja
yang harmonis
Loyal Terjadi salah
Menjaga nama paham antar
baik sesama ASN, rekan kerja
pimpinan instansi sehingga tidak
dan negara terlaksananya
rencanan
program kerja
Adaptif Tidak
Bertindak proaktif tersampaikannya
85
Dampak bila
No Kegiatan Nilai Dasar tidak
direalisasikan
ide atau pendapat
Kolaboratif Tidak
Memberi berkembangnya
kesempatan ilmu yang
kepada berbagai didapatkan
pihak untuk
berkontribusi
6 Mengimplementasikan Berorientasi Tidak
formulir pemberian pelayanan terlaksananya
obat Ramah, cekatan, rencanan
solutif dan dapat program kerja
diandalkan yang sudah
disusun
Akuntabel Tidak
Melaksanakan terlaksananya
tugas dengan program kerja
jujur, cermat, tepat waktu
disiplin,
bertanggung
jawab dan
berintegrasi tinggi
Kompeten Tidak
Membantu orang terpenuhinya
lain belajar target program
kerja yang sudah
ditentukan
Harmonis Tidak
Membangun tersampaikannya
lingkungan kerja dengan baik
86
Dampak bila
No Kegiatan Nilai Dasar tidak
direalisasikan
yang kondusif rencana program
kerja
Loyal Terjadinya
Menjaga nama kesalah pahaman
baik sesama ASN, antar rekan kerja
pimpinan, instansi
dan negara
Adaptif Tidak
Terus berinovasi terselesaikannya
dan rencana program
mengembangkan kerja yang sudah
kreativitasi direncanakan
Kolaboratif Tidak selesainya
Memberi rencanan
kesempatan program kerja
kepada berbagai yang sudah
pihak untuk direncanakan
berkontribusi
7 Mengevaluasi formulir Berorientasi Tidak
pemberian obat pelayanan terlaksananya
Ramah, cekatan, rencanan
solutif dan dapat evaluasi formulir
diandalkan pemberian obat
Akuntabel Tidak
Melaksanakan terlaksananya
tugas dengan rencanan
jujur, cermat, evaluasi formulir
disiplin, pemberian obat
bertanggung sesuai rencana
87
Dampak bila
No Kegiatan Nilai Dasar tidak
direalisasikan
jawab dan
berintegrasi tinggi
Kompeten Tidak ada
Membantu orang peningkatan
lain belajar dalam melakukan
evaluasi formulir
pemberian obat
Harmonis Tidak
Membangun tersampaikannya
lingkungan kerja maksud dan
yang kondusif tujuan dari
evaluasi formulir
pemberian obat
Loyal Terjadi salah
Menjaga nama paham antar
baik sesama ASN, rekan kerja dalam
pimpinan, instansi melaksanakan
dan negara evaluasi formulir
pemberian obat
Adaptif Tidak
Terus berinovasi berkembangnya
dan kegiatan evaluasi
mengembangkan formulir
kreativitas pemberian obat
Kolaboratif Terjadi salah
Memberi paham dalam
kesempatan pelaksanaan
kepada berbagai evaluasi formulir
pihak untuk pemberian obat
88
Dampak bila
No Kegiatan Nilai Dasar tidak
direalisasikan
berkontribusi
8 Menyusun laporan Berorientasi Tidak dapat
aktualisasi pelayanan menyelesaikan
Ramah, cekatan, laporan
solutif dan dapat aktualisasi
diandalkan dengan baik
Akuntabel Tidak dapat
Melaksanakan menyelesaikan
tugas dengan laporan
jujur, cermat, aktualisasi sesuai
disiplin, dengan harapan
bertanggung
jawab dan
berintegritas tinggi
Kompeten Tidak
Melaksanakan terselesaikannya
tugas dengan pembuatan
kualitas terbaik laporan
aktualisasi
dengan maksimal
Harmonis Tidak adanya
Membangun dukungan dalam
lingkungan kerja menyelesaikan
yang kondusif laporan
aktualisasi
Loyal Terjadi salah
Memegang teguh paham antar
ideologi Pancasila, teman kerja
UUD 1945, setia dalam
89
Dampak bila
No Kegiatan Nilai Dasar tidak
direalisasikan
pada NKRI serta menyelesaikan
pemerintah yang laporan
sah aktualisasi
Adaptif Tidak
Terus berinovasi berkembanya
dan dalam pembuatan
mengembangkan laporan
kreativitas aktualisasi
Kolaboratif Tidak tercapainya
Memberi pembuatan
kesempatan laporan
kepada berbagai aktualisasi secara
pihak untuk maksimal
berkontribusi
90
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dengan terlaksananya seluruh kegiatan aktualisasi ini untuk
mengatasi isu kurang efektifnya penulisan terapi yang sudah diberikan
dalam formulir pemberian obat dengan menyesuaikan formulir
pemberian obat sesuai dengan kebutuhan ruangan di Ruang Anggrek
RSUD Daha Husada, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Saat dilakukan quesioner kepada petugas kesehatan untuk formulir
pemberian obat sebelum dan sesudah dilakukan penyesuaian
didapatkan data formulir pemberian obat yang belum dilakukan
penyesuaian 63,1% dan formulir pemberian obat yang sudah
dilakukan penyesuaian 94,05% dengan demikian formulir pemberian
obat yang telah disesuaikan lebih efektif dari pada formulir pemberian
obat yang belum dilakukan penyesuaian.
2. Saat melakukan survei kelengkapan pengisian formulir pemberian
obat sebelum penyesuaian dan sesudah penyesuaian didapatkan
kesimpulan terdapat kenaikan dalam kelengkapan pengisian formulir
pemberian obat dari sebelumnya 66,67% menjadi 85,71%.
5.2. Saran
Saran yang disampaikan oleh penulis berdasarkan kegiatan
aktualisasi yang dilaksanakan adalah :
1. Perlunya pengawasan oleh kepala ruangan atau kepala jaga dalam
pelaksanaan penyiapan obat kepada pasien, agar saat penyiapan
obat menggunakan formulir pemberian obat untuk mengurangi atau
mencegah terjadinya kesalahan dalam penyiapan atau pemberian
obat oleh petugas kepada pasien.
2. Kepala ruangan atau kepala jaga perlu menegur petugas jika saat
menyiapkan obat tidak menggunakan formulir pemberian obat.
3. Perlunya memperjelas pengisian dobel ceck, siapa yang melakukan.
91
DAFTAR PUSTAKA
92
LAMPIRAN-LAMPIRAN
93
LAMPIRAN KEGIATAN 1
Bukti Kegiatan
1.1. Scren shot kontrak waktu dengan mentor
94
1.3. Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
95
LAMPIRAN KEGIATAN 2
Bukti Kegiatan
2.1. Scren shot kontrak waktu dengan Coach
2.2. Scren shot kegiatan bimbingan dengan Coach melalui aplikasi zoom
96
2.3. Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
97
LAMPIRAN KEGIATAN 3
Bukti Kegiatan
3.1. Foto saat melakukan diskusi atau koordinasi dengan kepala ruangan
atau petugas terkait
98
99
3.3. Contoh formulir pemberian obat yang sudah disesuaikan
100
LAMPIRAN KEGIATAN 4
Bukti Kegiatan
4.1. Scren shoot bukti kontrak waktu dengan mentor
101
4.3. Contoh formulir formulir pemberian obat yang sudah sesuai dengan arahan mentor
102
103
104
105
LAMPIRAN KEGIATAN 5
Bukti Kegiatan
5.1. Foto dokumentasi saat melakukan sosialisasi ke petugas
106
5.2. Foto daftar hadir petugas
107
LAMPIRAN KEGIATAN 6
Bukti Kegiatan
6.1. Foto form pemberian obat yang sudah digunakan dan diisi oleh
petugas
108
109
6.2. Foto pengecekan formulir pemberian obat di ruangan
110
LAMPIRAN KEGIATAN 7
Bukti Kegiatan
7.1. Kuesioner formulir pemberian obat
111
112
113
114
7.2. Hasil kuesioner formulir pemberian obat sebelum dilakukan
penyesuaian
Nama Media Pernah Seberapa Pernah Seberapa Pernah seberapa Seberapa
penyiapan terjadi efektif dalam mengalami mudah bertanya mudah mungkin
Obat? kesalahan penyiapan kendala dimengerti kepada sift menyiapkan menggunakan
dalam obat dalam obat tersebut sebelumnya obat media
menyiapkan menggunakan menyiapkan sudah saat menggunakan tersebut
obat? media obat diberikan atau menyiapkan media tersebut untuk
tersebut belum, saat obat, saat menyiapkan
menggunakan menggunakan obat tanpa
media media ada kendala
tersebut tersebut
Alfian Form 3 2 2 3 2 2 3
Pemberian
obat
"Lama"
Bagus Form 3 4 3 3 4 3 3
Pemberian
obat
"Lama"
Basuki Form 3 3 4 3 4 4 4
Pemberian
obat
"Lama"
Deta Form 3 3 3 3 3 4 3
Pemberian
obat
"Lama"
Endang Form 4 3 3 3 2 3 3
Pemberian
obat
"Lama"
Eny Tri Form 3 4 3 2 3 3 4
Astutik Pemberian
obat
"Lama"
HANUM Form 3 4 3 3 3 4 4
PRAMES Pemberian
WATI obat
ADZANA "Lama"
Khuluk Form 3 3 4 3 3 3 3
Pemberian
obat
"Lama"
Lina Form 3 3 3 3 3 3 3
Kusuma Pemberian
obat
"Lama"
Prasetyo Form 3 3 2 2 3 3 3
wida Pemberian
obat
"Lama"
RAHMAD Form 4 3 2 3 2 3 3
WIJAYA Pemberian
obat
"Lama"
Rethya Form 5 4 4 4 4 5 3
Pemberian
obat
"Lama"
115
7.3. Hasil kuesioner formulir pemberian obat sesudah dilakukan
penyesuaian
Nama Media Pernah Seberapa Pernah Seberapa Pernah seberapa Seberapa
penyiapan terjadi efektif dalam mengalami mudah bertanya mudah mungkin
Obat? kesalahan penyiapan kendala dimengerti kepada sift menyiapkan menggunakan
dalam obat dalam obat tersebut sebelumnya obat media
menyiapkan menggunakan menyiapkan sudah saat menggunakan tersebut
obat? media obat diberikan atau menyiapkan media tersebut untuk
tersebut belum, saat obat, saat menyiapkan
menggunakan menggunakan obat tanpa
media media ada kendala
tersebut tersebut
Alfian Form 5 4 4 4 5 4 5
pemberian
obat "Baru"
Bagus Form 5 5 5 5 5 5 5
pemberian
obat "Baru"
Basuki Form 5 5 5 5 5 5 5
pemberian
obat "Baru"
Deta Form 5 5 5 5 5 5 5
pemberian
obat "Baru"
Endang Form 5 5 5 5 5 5 5
pemberian
obat "Baru"
Eny Tri Form 5 5 5 5 5 5 5
Astutik pemberian
obat "Baru"
HANUM Form 4 4 4 4 3 4 5
PRAMES pemberian
WATI obat "Baru"
ADZANA
Khuluk Form 5 5 5 5 5 5 5
pemberian
obat "Baru"
Lina Form 5 4 4 5 5 4 5
Kusuma pemberian
obat "Baru"
Prasetyo Form 5 4 5 4 5 5 5
wida pemberian
obat "Baru"
RAHMAD Form 4 4 3 4 4 4 4
WIJAYA pemberian
obat "Baru"
Rethya Form 5 5 5 5 5 4 5
pemberian
obat "Baru"
116
7.4. Grafik hasil kuesioner
40%
60%
Lama Baru
117
7.5. Data kelengkapan formulir pemberian obat sebelum dilakukan
penyesuaian
No. Inisial Nama Pasien Lengkap Tidak Lengkap
1 ABD 1
2 SP 1
3 AW 1
4 M 1
5 BM 1
6 AM 1
7 WA 1
8 TU 1
9 MU 1
10 YA 1
11 MUL 1
12 NB 1
13 SS 1
14 ZA 1
15 SH 1
16 AS 1
17 AP 1
18 KI 1
19 AN 1
20 MK 1
21 MY 1
22 SL 1
23 EP 1
24 MR 1
Jumlah 16 8
118
7.6. Data kelengkapan formulir pemberian obat sesudah dilakukan
penyesuaian
No. Inisial Nama Pasien Lengkap Tidak Lengkap
1 KS 1
2 NS 1
3 SB 1
4 KP 1
5 PG 1
6 RO 1
7 DW 1
8 RI 1
9 NK 1
10 MU 1
11 HN 1
12 KU 1
13 SW 1
14 TH 1
Jumlah 12 2
33%
67%
119
SESUDAH PENYESUAIAN FORMULIR
PEMBERIAN OBAT
Lengkap Tidak Lengkap
14%
86%
Lengkap
90,00
85,71
80,00
70,00
66,67
60,00
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
0,00
Sebelum Sesudah
Tidak Lengkap
35,00
33,33
30,00
25,00
20,00
15,00 14,29
10,00
5,00
0,00
Sebelum Sesudah
120
LAMPIRAN KEGIATAN 8
Bukti Kegiatan
8.1. Foto kegiatan menyusun laporan aktualisasi
121