Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PENGEMBANGAN DAKWAH
&
PENYUSUNAN PETA DAKWAH
(DOSEN PEMBIMBING: ( prof H.udin )

DISUSUN
OLEH :

KELOMPOK 9
ARFA AMANDARI (210301090)
NUR IDA YANTI (210301086)

PRODI ILMU KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
2022
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya.adapun tema dari makalah ini adalah ‘’PENGEMBANGAN DAKWAH &
PENYUSUNAN PETA DAKWAH” Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas mata
kuliah MANAJEMEN DAKWAH,selain itu makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang
apa yang di maksud dengan pengembangan dan penyusunan peta dakwah bagi para pembaca
dan penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof.H Udin selaku dosen pengampu pada
mata kuliah manajemen dakwah ucapan terima kasih juga di sampaikan kepada pihak yang
membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna.oleh sebab itu,saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini,

Mataram,3 September 2022

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Aktifitas dakwah merupakan sebuah keniscayaan dalam Islam. Hal ini
karena dakwah merupakan tugas yang diwajibkan oleh Allah kepada hamba-
Nya agar pesan-pesan Islam bisa sampai ke seluruh umat manusia.
Keberhasilan dakwah tergantung oleh beberapa faktor, salah satunya adalah
penguasaan da’i mengenai kondisi mad’uw dan lingkungan mad’u. Hal ini
karena strategi dakwah perlu disesuaikan dengan kondisi mad’u maupun
lingkungannya. Oleh karena itu adanya peta dakwah merupakan suatu
keharusan bagi da’i agar ia bisa menyiapkan strategi dakwah yang sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan mad’uwnya.
Di dalam Al-Qur’an banyak sekali ayat yang membahas tentang masalah
dakwah.Diantara ayat-ayat tersebut ada yang berhubungan dengan kisah para
rasul dalam menghadapi umatnya.Selain itu ada ayat-ayat yang ditunjukan
kepada Nabi Muhammad ketika beliau melancarkan dakwahnya. Semua ayat-
ayat itu menunjukan metode yang harus di pahami dan di pelajari oleh setiap
muslim. Karena Allah tidak akan menceritakan melainkan agar dijadikan suri
tauladan dan dapat membantu dalam rangka menjalankan Sebuah perencanaan
dakwah tidak akan mengenai sasaran jika tanpa dilandaskan kepada data (bank
data) yang sahih. Data yang sahih hanya dapat diperoleh dari sebuah
penelitian. Penelitian dakwah akan menghasilkan bank data yang kemudian
dituangkan dalam peta dakwah.

RUMUSAN MASALAH
1. BAGAIMANA PENGEMBANGAN DAKWAH?
2. BAGAIMANA PENYUSUNAN PETA DAKWAH?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Hubungan Peta Dakwah dan Penyusunan Dakwah
Sebuah penyusunan dakwah tidak akan mengenai sasaran jika tanpa dilandaskan
kepada data (bank data) yang sahih. Data yang sahih hanya dapat diperoleh dari
sebuah penelitian Penelitian dakwah akan menghasilkan bank data yang kemudian
dituangkan dalam peta dakwah.Data yang ada dalam peta dakwah dijadikan landasan
untuk menyusun perencanaan dakwah.
Riset — Bank Data — Peta Dakwah — Rencana Dakwah (Perkiraan masa depan,
peurmusan target dan tujuan, alternative program dan prioritas, penentuan metode, waktu,
dan tempat, sasaran/mad'u, dan beaya)
Adapun gambaran petanya meliputi:
1 . Deskripsi keadaan
Deskripsi ini dapat dituangkan dalam bentuk uraian, dan dalam bentuk tabel, grafik dan
lainnya yang berkaitan dengan setiap komponen
2. Identifikasi masalah dakwah
Hubungan Peta Dakwah dan Perencanaan Dakwah
Sebuah perencanaan dakwah tidak akan mengenai sasaran jika tanpa
dilandaskan kepada data (bank data) yang sahih. Data yang sahih hanya dapat
diperoleh dari sebuah penelitian . Penelitian dakwah akan menghasilkan bank data
yang kemudian dituangkan dalam peta dakwah. Data yang ada dalam peta dakwah
dijadikan landasan untuk menyusun perencanaan dakwah.

B. Tahapan Penyusunan Peta Dakwah


Kegiatan penyusunan peta dakwah dilakukan melalui berbagai langkah yaitu:
1.persiapan
a.menyusun desain penelitian,minimal tentang tujuan,variable cara penelitian
(pendekatan,lokasi dan subyek,teknik pengumpulan data,analisis data)
b.perorganisasian penelitian dan kerja sama.
c.penyusunan instrumen (angket,pedomanwawancara,daftar pengecekan/check
list,skala penilaian bertingkat (ranting scala)

2.Pengumpulan data
Hal ini di sesuaikan dengan tujuan atau komponen dakwah yang akan
dipetakan,apakah komponen subyek dakwah,obyek dakwah atau lingkungan
dakwah,atau keseluruhannya.juga batasan wilayah yang akan dicakup.dalam
pengumpulan data menggunakan instrumentsebagaimana ditetapkan dalam desain
penelitian seperti angket, observasi, wawancara, dan atau dokumentasi.
3.Proses Data Dilakukan dengan dua cara yaitu cara manual dan atau cara komputasi.
Cara manual misalnya pembuatan tabel dan grafik. Komputasi dengan
menggunakan program khusus.

4 .Penyajian dan Analisis

a. Dataa. Data kuantitatif disajikan dalam bentuk tabel, grafik. Data kualitatif
dianalisis secara deskripsi (menggambarkan apa adanya)

b. Analisis kondisi, kecenderungan, dan perkembangan yang menjadi fokus


pemetaaan misalnya perkembangan jumlah penganut agama-agama, proses
islamisasi,lembaga-lembaga keagamaan.

Variabel dan Indikator Penelitian Untuk Penyusunan Peta Dakwah


1. Profil Sasaran Dakwah/Mad'u
a. Personal, meliputi data tentang: (1) paham keberagamaan, (2) pendidikan dan 
usia, (3) pegangan terhadap adat-istiadat, (4) keadaan sosial-ekonomi,
(5) pekerjaan tetap dan sambilan, (6) kondisi keluarga (banyak anak,kepala
keluarga, (7) kebutuhan utama , (8) permasalahan yang di hadapi sehari-hari

b.  Kelompok, meliputi data tentang: (1) tingkat keberagaman masyarakat, (2)


lembaga sosial yang ada ( LMD, gotong royong dsb),(3) lapisan sosial –
lapisan dalam masyarakat (pemimpin -
awam, ,kriteria pelapisan berdasarkan tingkat ekonomi, sosial politik, sosialag
ama), (4) norma-norma sosial yang berlaku (larangan dan
kewajiban,tingkatan berlakunya /renggang atau ketat), (5) pola kepemimpinan
sosial (demokrasi,otoriter,liberal),pemimpin yang paling punnya otoritas
(tokoh agama ,tokoh masyarakat,pejabat di tingkat desa\dusun\RW\RT)

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dakwah baiknya membumi dan menjadi atmosfer bagi kehidupan masyarakat.
Merembes ke ranah pembangunan, budaya, serta mampu memahami dan mengikuti
pola pikir masyarakat. Meskipun pesan dakwah ini sudah paten yakni wahyu Allah
(Al-Qur’an), namun metode penyampaian dan kemasannya membutuhkan inovasi,
kreasi, dan terorganisir sehingga dapat mengikuti perkembangan umat. Begitu
pentingnya sebuah dakwah Islam. Hal tersebut sejalan dengan sabda Rasulullah,
“Kebenaran yang tidak terorganisir akan terkalahkan oleh kebathilan yang
terorganisir”.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/34924327/PENYUSUNAN-PETA-DAKWAH
https://nawarismail.wordpress.com/penyusunan-peta-dakwah/

Anda mungkin juga menyukai