Anda di halaman 1dari 2

RPS Mata Kuliah Universitas: KEPEMIMPINAN

Pertemuan: 5
Dosen: Nurmaya LEMBARAN KERJA 4 SKS : 2
Hari/ Tanggal: MATA KULIAH KEPEMIMPINAN Kode :
Jum’at,11 Oktober 2019 Prodi S1 Pendidikan Tata Busana Waktu : 10’
Fakultas Teknik - Unimed Paraf Dosen
Nama Mhs: Poetri Ningsih Nilai :
Materi: Konsep dan struktur kepemimpinan dalam masyarakat
Indikator Capaian: Dapat mendeskripsikan, menganalisis dan memverifikasi konsep dan struktur
kepemimpinan dalam masyarakat.

Soal:
1. Diskripsikan minimal 3 pendapat ahli tentang struktur kepemimpinan dalam masyarakat
beserta rujukannya?
2. Simpulkan struktur struktur kepemimpinan dalam masyarakat menurut Saudara
berdasarkan rujukan yang dideskripsikan di atas (no.1)!

Jawaban:
1. 3 pendapat ahli mengenai struktur kepemimpinan antara lain,
1) Menurut Tjondronegoro dan Etzioni :
Struktur masyarakat dan kepemimpinan di Jawa maka dapat disimpulkan bahwa:
a. Nepotisme mengendor hanya di beberapa tempat/desa di Jawa tetapi di desa lain di Jawa
masih tetap dipertahankan.
b. Adanya gejala bahwa kelompok masyarakat yang paling lemah di pedesaan disingkirkan
dari kelompok kerja sama desa.
c. Daya hidup sodality masih dapat ditemukan ditingkat desa
d. Tipe kongkruen untuk pedesaan Jawa adalah tipe Nepotisme-Setia, yang dapat ditemukan
pada desa-desa tertentu
2) Menurut Tjiptoherijanto dan Prijono 1983: 38-39 :
Lurah sebagai pemimpin formal dalam tugasnya secara hirarki lebih giat dalam
merealisasikan program-program yang diinstruksikan dari atas dan sebagai pemimpin
informal ia harus lebih banyak mengembangkan inisiatifnya sendiri untuk memaju-
kan desayang dipimpinnya, antara lain, dalam hal pendirian madrasah dan perbaikan
mesdjid. Untuk mempermudah pelaksanaan inisiatif tersebut, seringkali lurah
memanfaatkan hubungan per-kerabatan diantara pamong desa.
3) Menurut Menurut Burger (Isma'il 1997:36) :
Tingkat-an dalam Struktur Masyarakat Jawa Tradisional adalah Raja–Kepala
Propinsi (setingkat Bupati pada masa sekarang)–Kepala Desa–Penduduk desa
atau orang kebanyakan.Tingkatan ini digunakan–walaupun untuk saat
sekarang sudah telah berubah –karena diduga pengaruhnya masih ada. Dengan
Daftar Pustaka:menduga bahwa masyarakat desa masih di-pengaruhi oleh struktur
 ? masyarakat tradisional maka digunakan pemikiran Tjondronegoro (1977& 1984)
untuk menganalisanya, karena kerangka pemikirannya membedakan antara
 ?
Lembaga yang mencirikan struktur masyarakat tradisional dan Organisasi
 ?
yang mencirikan struktur masyarakat modern. Tingkatan dalam suktur

Masyarakat Jawa Modern adalah: Presiden–Gubernur-Bupati–Camat –
KepalaDesa dan Penduduk Desa.
2. Berdasarkan pendapat para ahli di atas mengenai struktur kepemimpinan dalam
masyarakat,Saya dapat mengambil kesimpulan bahwa struktur ,kepemimpinan dalam
masyarakat adalah suatu keadaan dimana seseorang pemimpin dapat mengambil alih
suatu kendali dalam masyarakat. Nantinya pemimpin juga dibantu oleh beberapa
anggota, baik sekretaris, bendahara maupun kepala seksi yang lain. Hal itu bertujuan agar
nilai kepemimpinan dalam masyarakat. Karena masyarakat membutuhkan seorang
pemimpin beserta anggota lainnya yang dapat mengarahkan mereka.

Daftar Pustaka:

1. Etzioni, A. (1975). Comparative Analysis of Complex Organizations, Rev. Simon and


Schuster
2. Prijono, Y. M., & Tjiptoherijanto, P. (1983). Demokrasi di pedesaan Jawa. Penerbit
Sinar Harapan
3. Tjondronegoro, S. M. (1984). Gejala Organisasi dan Pembangunan Berencana
Dalam Masyarakat Pedesaan di Jawa. Dalam Masalah-Masalah
Pembangunan. Bunga Rampai Antropologi Terapan. LP3ES.
Jakarta
4. Burger, D. H. (1977). Perubahan-perubahan struktur dalam masyarakat Jawa(Vol. 56).
Bhratara.

Anda mungkin juga menyukai