2019
RUMAH SAKIT UMUM KARTINI
Jl. Airlangga 137 Telp. (0321) 592261 Fax. (0321) 595569
MOJOSARI – MOJOKERTO
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT
NOMOR : 006/SK-DIR/REV/AKRE/IV/2019
Tentang
Menetapkan :
Pertama : Memberlakukan Pedoman Pengorganisasian High Care Unit
(HCU) di Rumah Sakit Umum Kartini sebagaimana terlampir
dalam surat keputusan ini;
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;
Ketiga : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Mojokerto
Pada Tanggal : 05 April 2019
RSU KARTINI adalah Rumah Sakit type D dengan kapasitas 77 Tempat Tidur
dengan luas tanah 2.552 M2 dan Luas Bangunan 2.789 M2 dengan 2 lantai dan Jumlah
sekitar 160 Karyawan berkeinginan keras dan berkomitment tinggi untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan mengutamakan keselamatan Pasien.
Berbeda dengan perusahaan jasa lain jasa yang ditawarkan rumah sakit
berhubungan langsung dengan kesehatan yang menyangkut kehidupan pasien, jadi nilai
– nilai kemanusiaan harus dijunjung tinggi. Rumah sakit sebagai jasa penyedia jasa
dibatasi oleh kode etik profesi yang bekerja di rumah sakit. Dengan adanya perbedaan
ini maka rumah sakit lebih di sebut institusi dari pada perusahan karena adanya
tanggung jawab moril dari pada mencari keuntungan semata.
1. Perencanaan (Planing)
Perencanaan adalah proses untuk menentukan tujuan organisasi yang akan dicapai
perusahaan dan mengatur strategi yang akan dilaksanakan agar dapat tercapai.
Perencanaan ini dapat disusun baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang,
agar dapat dipakai sebagai dasar untuk mngendalikan kegiatan perusahaan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah membentuk kerangka dasar dalam menentukan aktifitas dan
tugas pokok dari suatu kelompok individu atau individu dalam perusahaan, yang
meliputi pemberian tugas tanggung jawab tertentu, pendelegasian wewenang yang
diperlukan dapa individu – individu untuk pelaksanaan tugas – tugasnya, pertanggung
jawaban atas tugas yang diberikan.
3. Pengarahan (Leading/Actuating)
Sesudah rencana dibuat, organisasi dibentuk dan di susun personalia, langkah
berikutnya pengarahan. Pengarahan merupakan proses yang harus dilakukan
dilakukan oleh manajemen agar pelaksanaan dapat diarahkan sesuai dengan tujuan
yang di inginkan oleh perusahaan, untuk tujuan tersebut manajemen harus selalu
mengadakan pendekatan dan perbaikan yang diperlukan untuk menumbuhkan
motivasi para karyawan agar dapat bekerja dengan optimal sesuai dengan rencana.
Manajemen harus memberikan gambaran yang jelas apa yang akan dituju,
memberikan petunjuk yang memadahi,dan memiliki perasaan apakah pelaksanaan
akan memberikan sumbangan terhadap tujuan yang akan dicapai tersebut.
4. Pengawasan (Constroling)
Pengawasan atau pengendalian adalah proses untuk memeriksa kembali, menilai dan
selalu memonitor laporan - laporan apakah pelaksanaan tidak menyimpang dari tujuan
yang sudah ditentukan, hal ini penting untuk menghemat pemborosan biaya yang
dikeluarkan. Dalam mengadakan pengendalian harus diadakan perbandingan antara
hasil sesungguhnya yang dicapai dengan proyeksi yang ditetapkan dalam
MOJOSARI
Kelurahan : Kauman
Kecamatan : Mojosari
Kabupaten : Mojokerto
Secara geografis kota Mojosari terletak dikaki gunung welirang, merupakan kota
kecamatan di Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur,Indonesia. Dengan luas wilayah
26,65 Km² dan jumlah penduduk ± 79.459 jiwa, terdapat bermacam-macam home industri
seperti industri tahu, tempe, roti, dan rotan. Karena industri-industri memproduksi makanan
dan mebel maka pencemaran yang disebabkan oleh asap dan limbah relatif tidak ada.
Kondisi kesehatan Kota Mojosari kurang lebih sama dengan daerah lainnya di Jawa
Timur, penyakit yang sering di jumpai adalah Gastritis, Alergi dan lain-lain.
Maka berdasarkan analisa dan situasi kota, Rumah Sakit Umum Kartini memiliki:
A. VISI
Berkomitmen Memberi Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu
B. MISI
Memberi pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif, efisien, dan responsif dengan
biaya terjangkau kepada para pelanggan
C. NILAI
1. Pasien adalah anggota masyarakat yang membutuhkan pelayanan
kesehatan/pelayanan medis yang harus diberikan secara benar dengan tidak
membeda-bedakan golongan, agama, suku dan kemampuan social ekonomi sesuai
dengan azas keadilan.
2. Memegang teguh dan menjunjung nilai-nilai etika profesi dan norma-norma
religious
3. Seluruh keputusan dan tindakan akan diambil sesuai dengan peraturan dan
ketentuan yang ada serta harus dapat dipertanggungjawabkan
4. Pelayanan yang diberikan harus utuh, terpadu dan paripurna
5. Seluruh petugas Rumah Sakit dalam melayani berfokus pada mutu, sesuai standar-
standar yang telah ditetapkan
6. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya seluruh petugas Rumah Sakit mempunyai
intergritas, rajin, dan mau melayani dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari,
seluruh petugas Rumah Sakit mengembangkan kebersamaan sehimgga tercipta
suasana kerja yang produktif dan sehat.
E. BUDAYA
Rumah Sakit sebagai pedoman perilaku bagi seluruh anggota Keluarga Besar RSU
Kartini mengharuskan setiap anggota Keluarga Besar RSU Kartini untuk:
1. Selalu meningkatkan kompetensi
2. Akuntabel dan memberikan hasil terbaik
3. Disiplin dan konsisten
4. Jujur dan sabar
5. Ramah dan bersahabat
6. Peka dan tanggap
7. Saling menghargai
8. Terbuka dan saling mempercayai
9. Proaktif
10. Kreatif dan inovatif
11. Tanggap dan terbuka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
manajemen
12. Menunjang terselenggaranya proses pembelajaran dan pengajaran yang efektif dan
berkelanjuta
High Care Unit (HCU) merupakan salah satu unit pelayanan yang dalam struktur
organisasi dikepalai oleh seorang Penanggung Jawab. Dalam menjalankan tugas Penanggung
Jawab High Care Unit dibantu oleh staf klinik dan staf administrasi. dan Perawat Pelaksana.
DIREKTUR
Kepala Bagian
Pelayanan Medis dan
Penunjang
Koordinator
Pelayanan
HCU
Uraian Jabatan 1
a. Pelatihan pemantauan
• Mutu Pelayanan
• Laporan Tahunan
• Usulan SOP
2. Membuat usulan/revisi
Tanggung Jawab :
1. Kelancaran kegiatan Pelayanan Alur Pelayanan HCU
• Ketepatan diagnosa
• Menanggapi complain
Wewenang
5. Menandatangani formulir :
• BON barang.obat
• SPK
HASIL KERJA
• Kinerja pelayanan keperawatan
• Usulan RKBU
Uraian Tugas :
Tanggung Jawab :
• Penampilan TIM
• Etika TIM
• Keterampilan Tindakan
Wewenang :
5. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait
Uraian Jabatan 2
KOMPETENSI JABATAN :
HASIL KERJA :
Pelaporan jumlah pasien HCU
Pelayanan keperawatan sesuai Protap dan SPO
Kesiapan Formulir rekam medis
Laporan perkembangan pasien
Usulan permintaan Alat, obat dan ATK rutin
Uraian Tugas :
Tanggung Jawab :
• Penampilan TIM
• Etika TIM
• Keterampilan Tindakan
Wewenang :
5. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait
• Kesiapan Formulir
Uraian Tugas :
Tanggung Jawab :
IGD R. BERSALIN GA
Dengan Laboratorium
• Permintaan Pemeriksaan
Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil High Care Unit RS secara rinci
disajikan pada tabel dibawah ini :
Jawab Spesialis /
dokter umum
Staf Klinik S1/DIII kep BTLS/PPGD 1 1
A. Sasaran
2. Tenaga baru yang ditempatkan di HCU baik yang sudah maupun belum
mempunyai sertifikat PPGD
B. Tujuan
Tujuan Umum
- Setelah orientasi dilakukan tenaga baru dapat melakukan kegiatan sesuai tugas
dan fungsinya.
Tujuan Khusus
1. Rapat rutin
2. Rapat insidentil
Rapat rutin :
Rapat Insidentil
Waktu : Sewaktu-waktu
Jumlah Kunjungan
Angka kematian
Kasus Traumatik
Indikator Mutu
Data SDM
Evaluasi Pelayanan
D. Laporan Insidentil