Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN ..................

DINAS KESEHATAN
UPT RUMAH SAKIT UMUM .......................
Jln. ................. Telp. (0380) 871.....
Website : www.........................go.id : E – mail : rsud...............@gmail.com

KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM .................................


NOMOR : ..............................................................

TENTANG

PEMBENTUKAN
TIM PENCEGAHAN KECURANGAN (FRAUD) PROGRAM JAMINAN KESEHATAN
PADA RUMAH SAKIT ............................................ TAHUN 2.............

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM .........................

Menimbang : a. Bahwa dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan dalam


sistem jaminan sosial nasional ditemukan berbagai permasalahan
termasuk potensi kecurangan (Fraud) yang dapat menimbulkan kerugian
bagi dana jaminan sosial nasional;
b. Bahwa kerugian dana jaminan sosial kesehatan akibat kecurangan
(Fraud) perlu dicegah dengan kebijakan nasional pencegahan
kecurangan (Fraud) agar dalam pelaksanaan program jaminan kesehatan
nasional dalam sistem jaminan sosial nasional dapat berjalan dengan
efektif dan efisien;
c. Bahwa berdasarkan bagian keempat paragraf 2 Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2015 dinyatakan Tim
Pencegahan Kecurangan Jaminan Kesehatan Nasional difasilitas
kesehatan rujukan tingkat lanjutan terdiri atas unsur Satuan Pemeriksaan
Internal (SPI), Komite Medik, Perekam Medik, Koder, dan Unsur lain
yang terkait;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,
b dan c perlu menetapkan surat keputusan direktur Rumah Sakit Umum
....................... tentang pembentukan tim pencegahan kecurangan
(Fraud) program jaminan kesehatan pada unit Rumah Sakit
................................
Mengingat 1. Undang-undang Nomor 9 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten
Rote Ndao di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 22, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4148)
2. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431)
3. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456)
4. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5036)
5. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072)
6. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan
Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5256)
7. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679)
8. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607)
9. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 29)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun
2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 255)
10. Peraturan menteri kesehatan nomor 755/menkes/per/IV/2011 tentang
penyelenggaraan komite medik di rumah sakit (berita negara reublik
Indonesia tahun 2011 nomor 259)
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 232)
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2014 tentang Dewan
Pengawasan Rumah Sakit (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 360)
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2014 tentang
Pengendalian Gratifikasi Dilingkungan Kementrian Kesehatan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 416)
14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Sistem Indonesia Case Base Groups (INA-CBGs) (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 795)
15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 874)
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Standar
Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan
Kesehatan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 1287)
17. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 36 Tahun 2015 tentang
Pencegahan Kecurangan (Fraud) Dalam Pelaksanaan Program Jaminan
Kesehatan Pada Sistem Jaminan Sosial Nasional (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 739)
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
PERTAMA : Pembentukan Tim Pencegahan Kecurangan (Fraud) Program Jaminan
Kesehatan Pada Rumah Sakit Umum ............... dengan susunan keanggotaan
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini;
KEDUA : Tim Pencegahan Kecurangan (Fraud) sebagaimana dimaksud pada diktum
pertama mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Melakukan deteksi dini Kecurangan JKN berdasarkan data klaim
pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum
.............................
b. Mensosialisasikan kebijakan, regulasi, dan budaya baru yang berorientasi
pada kendali mutu dan kendali biaya
c. Mendorong pelaksanaan tata kelola organisasi dan tata kelola klinik yang
baik
d. Meningkatkan kemampuan koder dokter dan petugas lain yang berkaitan
dengan klaim
e. Melakukan upaya pencegahan, deteksi dan penindakan Kecurangan JKN
f. Monitoring dan Evaluasi
g. Pelaporan
KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya Tim Pencegahan Kecurangan (Fraud)
bertanggungjawab kepada Direktur Rumah Sakit .........................
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terjadi kekeliruan
akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Ba’a
Pada tanggal : 02 Januari 2019

Direktur

.......................................................
Pembina Tk. I
NIP. .....................................

Tembusan:
1. Bupati............ sebagai laporan;
2. Kepala Dinas Kesehatan.............. sebagai laporan;
3. Inspektur Kabupaten ...................... di .....................;
4. Kepala Badan Keuangan dan Aset ............................di .....................
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ......................
NOMOR : ............................................
TANGGAL : .............................

TIM PENCEGAHAN KECURANGAN (FRAUD) PROGRAM JAMINAN KESEHATAN


PADA RUMAH SAKIT UMUM ..................................................

NO NAMA JABATAN JABATAN DALAM TIM

1 . Ketua SPI Ketua

2 . Ketua Komite Medik Sekretaris

3 . Komite Keperawatan Anggota

4 . Billing Anggota

5 . Koder Anggota

6 . Perekam Medis Anggota


Kepala Ruangan Bangsal
7 . Anggota
Dewasa

8 . Kepala Ruangan Bangsal Anak Anggota

9 . Kepala Ruangan VK Anggota

10 . Kepala Ruangan Poliklinik Anggota

11 . Kepala Ruangan UGD Anggota

12 . Kepala Ruangan Farmasi Anggota

Direktur

......................................................
Pembina Tk. I
NIP. .............................................

Anda mungkin juga menyukai