CLINICAL OUTCOME

Dosen Pembimbing: Dr. Hj. Lilik Ma’rifatul Azizah, S. Kep. Ns., M. Kes

Mata Kuliah :

KEPERAWATAN JIWA

Disusun Oleh :Kelompok 1

2D/S1 Keperawatan

1. RESA SINTA ANGGRAIN (202001139)

2. FARDA NUR EMILIA (202001140)
3. SITI RIF'ATUL LINDA AGUSTIN (202001141)
4. OFILIA KHOIRUNNISAK (202001142)
5. ADELIA PUTRI ARDHANESWARI (202001143)
6. MUHAMAD TAUFIQUR ROHMAN (202001145)
7. RHEZANDRA WIDYANSYAH (202001146)
8. DHAIFAN RIFQI FATHU ARISYI (202001147)
9. DAYU WULANDARI (202001148)
10. RAHMAH DANI DWI SAFITRI (202001149)
11. MUHAMMAD GHOZALI (202001150)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
TA 2020-2021
Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 39020
1) GANGGUAN CITRA TUBUH
Perubahan persepsi tentang penampilan, struktur dan fungsi fisik individu (SDKI 2017)
 DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan Citra Tubuh
1. Gejala dan tanda mayor
Subjektif
 Mengungkapkan kecacatan
Objektif
 Kehilangan bagian tubuh
 Fungsi/struktur tubuh berubah/hilang
2. Gejala dan tanda minor
Subjektif
 Tidak mau mengungkapkan kecacatan/kehilangan bagian tubuh
 Mengungkapkan perasaan negative tentang perubahan tubuh
 Mengungkapkan kekhawatiran pada penolakan/reaksi orang lain
 Mengungkapkan perubahan gaya hidup
Objektif
 Menyembunyikan/menunjukkan bagian tubuh secara berlebihan
 Menghindari melihat dan/atau menyentuh bagian tubuh
 Focus berlebih pada perubahan tubuh
 Focus pada penampilan dan kekuatan masa lalu
 Hubungan sosial berubah
 TUJUAN
1. Terbuka tentang kondisinya
2. Identifikasi citra tubuh
3. Evaluasi kondisi
 INTERVENSI
1. Identifikasi penyebab, persepsi kondisi tubuh
2. Identifikasi hal positif
3. Latih kegiatan sesuai dengan kondisi
4. Motifasi interaksi dengan orang lain
5. Diskusi harapan citra tubuh
6. Dorong klien untuk kegiatan sesuai citra diri
7. Evaluasi monitoring perubahan dan perencanaan citra tubuh
8. Libatkan sosial & keluarga

2) ANSIETAS
Kondisi emosi dan pengalaman subyektif individu terhadap objek yang tidak jelas dan
spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan tindakan untuk
menghadapi ancaman. (SDKI 2017)
 DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ansietas
1. Gejala dan tanda mayor
Subjektif
 Merasa bingung
 Merasa khawatir dengan akibat dari kondisi yang dihadapi
 Sulit berkonsentrasi
 Objektif
 Tampak gelisah
 Tampak tegang
 Sulit tidur
2. Gejala dan tanda minor
Subjektif
 Mengeluh pusing
 Anoreksia
 Palpitasi
 Merasa tidak berdaya
Objektif
 Frekuensi nafas meningkat
 Frekuensi nadi meningkat
 Tekanan darah meningkat
 Diaforesis
 Tremor
 Muka tampak pucat
 Suara bergetar
 Kontak mata buruk
 Sering berkemih
 Berorientasi pada masa lalu
 TUJUAN
1. Mengenal Ansietas
2. Mengatasi Ansietas melalui latihan relaksasi
3. Memperagakan dan menggunakan latihan relaksasi untuk mengatasi Ansietas
4. Melibatkan keluarga dalam latihan yang telah disusun

 INTERVENSI
1. Identifikasi penyebab dan tingkat kecemasan
2. Identifikasi hal positif
3. Latih kegiatan untuk mengurangi kecemasan
4. Motivasi melakukan teknik distraksi stiap kali ansietas muncul
5. Motivasi agar tetap semangat untuk mengurangi kecemasannya
6. Dorong klien untuk melakukan hal yang disukai
7. Evaluasi monitoring tingkat kecemasan
8. Libatkan sosial dan keluarga

3) GANGGUAN POLA TIDUR

Gangguan kualitas dan kuantitas waktu tidur akibat faktor eksternal (SDKI 2017)
 DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan pola tidur
1) Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif

 Mengeluh sulit tidur

 Mengeluh tidak puas tidur
 Mengeluh pola tidur berubah
 Objektif

Tidak ada

2) Gejala dan Tanda Minor

Subjektif
 Mengeluh kemampuan beraktivitas menurun
Objektif
 Tidak ada

 TUJUAN
1. Mengenali gangguan pola tidur
2. Memodifikasi lingkungan
3. Identifikasi pola tidur
4. Evaluasi kondisi

 INTERVENSI
1. Identifikasi penyebab gangguan pola tidur
2. Identifikasi hal yang mendasari gangguan pola tidur
3. Diskusi harapan pola tidur
4. Merancang jadwal pola tidur
5. Latih kebiasaan pola tidur tepat waktu
6. Evaluasi monitoring perubahan dan perencanaan pola tidur
7. Libatkan sosial dan keluarga