Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA TUGAS

Nama Peserta : Rani Intan,S.Sos.,M.Pd

Tugas : Bukti 1

Identifikasi Profil dan Karakteristik UMKM


No. Uraian Keterangan
I Umum
1 Nama/Bentuk Usaha Warung SalQis
2 Nama Pemilik Endarwati
Foto pemilik dan/atau foto
produk UMKM

3. Alamat Tinggal Jl. Kp Jembatan Rt 3/6 No.3 Cipinang, Jakarta


Timur
4 Alamat Usaha idem
5 Telp/HP/WA 081398809139
6 Email/website Tidak ada
7 Bidang Usaha Produksi Makanan/Kuliner
8 Riwayat Usaha Usaha dimulai sejak tahun 2010 dengan membuka
lapak kecil diteras rumah. Awalnya menjual aneka
makanan untuk sarapan pagi seperti; Lontong sayur
Padang, Nasi Uduk dan Bubur Kacang Hijau Ketan
Hitam.
Tahun 2018, usaha lapak tersebut ditutup diganti
dengan menerima order laukpauk dan kue-kue basah
ataupun kering.
Tahun 2020 hingga sekarang, mulai membuka lapak
lagi diteras rumah dengan menjual Nasi goreng dan
Kwetiau goreng/basah.
11 Status tempat usaha Rumah sendiri
10 Izin yang dimiliki Tidak ada
Akte Notaris Tidak ada
Badan hukum Tidak ada
SIUP Tidak ada
NPWP Tidak ada

1
TDP Tidak ada
Lain-lain Tidak ada
11 Kredit/pembiayaan bank Tidak ada
Besar kredit/ pembiayaan Tidak ada
/sejak tahun :
12 Sumber Daya Manusia Jumlah Besar Gaji Tingkat
(Tenaga Kerja) (Orang) (Rp)/hari/minggu
........... / Pendidikan
bulan**)
Sekarang : a. Pegawai 0 0 -
: b. Pengelola 1 @Rp 50rb/hari= SMA
Rp 1,5 jt/bulan
Rencana : a. Pegawai 1 @Rp 50rb/hari= a. Tidak
Rp 1,5 jt/bulan ditentukan
asalkan
memiliki
kemauan
bekerja dan
senang
masak

: b. Pengelola 1 @Rp 100rb/hari= b. SMA


Rp 3jt/bulan
II Pemasaran/Penjualan
1 Jenis Produk / Jasa
a. Nasi Goreng Langsung Rp 6.000.000 Pemasaran
b . Mie Kwetiau (goreng ditingkatkan
dan kuah) melalui
perluasan
jaringan
(online dan
offline) serta
perbaikan
kualitas
masakan.
2 Realisasi dan rencana Bisa meningkat omset penjualan dari Rp 200.000
penjualan perhari (16 piring) mejadi Rp 350.000 per hari (28
piring)
3 Perusahaan sejenis Pedagang Nasi goreng keliling dan yang mangkal
(Gerobak)
4 Rencana perluasan Rencana memperluas pemasaran melalui
penjualan online (bekerjasama dengan Grabfood
atau go food) dan offline (door to door)

III Produksi (hari/minggu/bulan)**)


1 Bahan Baku Utama Volume Harga/unit Jumlah (Rp)
a. Beras 2.0 lt Rp 11.000 Rp 22.000
b. Mie Kwetiau 4 bungkus Rp 4.000 Rp 6.000
c. Minyak Goreng 0,5 lt Rp 8.000 Rp 8.000
d. Gas 1 tab u 4hr Rp 8.000 Rp 8.000
Total perhari Rp 44.000
Total per bulan Rp 1.320.000

2
2 Bahan Penolong Volume Harga/unit Jumlah (Rp)
a. Kecap 1 sachet Rp 5.000 Rp 5.000
b. Bakso 2 bungkus Rp 6.000 Rp 12.000
c. Bumbu Nasi goreng Rp 15.000
d. Bumbu Kwetiaw Rp 10.000
e. Bahan lainnya Rp 18.000
Total perhari Rp 60.000
Total per bulan Rp 1.800.000
Total seluruh bahan baku perbulan Rp 3.120.000
3 Sumber dan cara Sumber Pembayaran Pembayaran
pembayaran Tunai Kredit
Bahan baku Pedagang 100%
beras,
bahan
masakan
Bahan Penolong Pedagang 100%
kelontong
dan bahan
masakan
4 Sarana yang dimiliki dan Kulkas untuk menyimpan bahan baku dan
terkait usaha penolong, dapur dan meja lapak.
4.1 Fasilitas/mesin yang tekait Peralatan dan perlengkapan masak (kompor,
usaha penggorengan,dll)
Piring dan kertas pembungkus makanan
4.2 Bangunan yang terkait usaha Dapur dan lapak yang menyatu dengan bangunan
rumah tempat tinggal
4.3 Kendaraan Motor
5 Realisasi dan Realisasi penjualan 16 piring perhari (10 piring
Rencana Produksi nasi goreng dan 6 piring kwetiau).
Rencana penjualan adalah 28 piring perhari (16
piring nasi goreng dan 12 piring kwetiau)

V Neraca Keuangan (Rp: per/tanggal 1 Desember 2020)


1a Aktiva Lancar
Kas 500,000
Bank 0
Piutang 0
Persediaan Barang
Beban dibayar dimuka 0
Perlengkapan 500.000
1b Aktiva Tetap
Tanah yang terkait Usaha 0
Bangunan yang terkait usaha 0
Kendaraan yang terkait 0
usaha
Peralatan dan mesin 0
Akumulasi Penyusutan {5th} 0
Kendaraan 0
Peralatan danMesin {3th}
Total Aktiva 1.000.000
2 Pasiva
Hutang

3
a. Dagang 0
b. Bank 0
Total Modal 1.000.000
Total Pasiva 1.000.000
V Laba/Rugi (Rp: /bulanan)**)
1 Pendapatan
a. Penjualan 6.000.000
b. Harga Pokok Penjualan 3.120.000
Laba/marjin Kotor 2.880.000
2 Pendapatan lain-lain 0
Total Pendapatan 2.880.000
3 Biaya Operasional Usaha
a. Gaji pegawai 0
b. Gaji Pengelola 1.500.000
c. Transportasi 150.000
d. Telpon/listrik 150.000
e. ATK 0
f. Sewa harian/bulanan/tahunan 0
**)
g. Lain-lain 0
h. Penyusutan /bulanan
Total Biaya 1.800.000
4 Laba/marjin bersih 1.080.000
sebelum Pajak
5 Pajak Tidak ada
(harian/bulanan/tahunan)
6 Laba/marjin bersih 1.080.000
setelah Pajak
VI Aset (Rp)
1 Rumah Milik Orangtua
2 Kendaraan 8.000.000
3 Kulkas 2.000.000
4 Peralatan dan perlengkapan dapur 500.000
VII Catatan Penting (karakteristik, kinerja, keunggulan, dll)
1 Karakteristik Usaha rumahan yang dikelola secara sederhana dengan
usaha/produk/jasa menggunakan perlengkapan dapur seadanya. Penjualan
UMKM Dampingan produk tergantung dari pembeli yang datang ke rumah
dan promosi hanya dilakukan dari mulut ke mulut.
Jadi pemasaran sifatnya pasif menunggu pembeli datang
saja.
2 Kinerja (minimal 2
indikator) :
a. Penjualan bulanan Rp 6.000.000 (16 piring/hari @ Rp 12.500)
b. Marjin kotor bulanan 50%
c. Marjin bersih bulanan 20%
3 Yang diinginkan : Mengembangkan usaha dengan sistem pemasaran online
(mempertahankan posisi, dan meningkatkan skill dalam memasak sehingga bisa
meningkatkan volume mengikuti selera konsumen. Dengan demikian diharapkan
usaha dan atau marjin omzet akan meningkat dan keuntungan usaha juga ikut
usaha) naik.
4 Permasalahan usaha Banyaknya pesaing berupa pedagang nasigoreng yang
keliling dan mangkal.

4
Waktu bertahannya bahan baku utama dan penolong
yang tidak bisa lama. Sehingga jika tidak laku atau
tersisa, tidak bisa dipakai.
Sistem penjualan yang mengandalkan pembelian dari
warga sekitiar menyebabkan omzet yang naik turun (tidak
menentu)
5 Keunggulan usaha Usaha rumahan (di rumah) tidak menggangu kewajiban
rumah tangga
Dunia masak adalah hobi dan kesukaan si pengelola
Produk yang dijual adalah memang kebutuhan dasar
manusia yaitu makan.
6 Aspek/bidang Teknik dan metode pemasaran
prioritas yang harus Skill di bidang pengelolaan produksi
mendapat Keuangan
pendampingan
khusus (bidang
pemasaran, produksi,
keuangan, SDM, atau
bidang lain).
1) Tulis Nama UMKM Dampingan
**) Coret atau hapus yang tidak sesuai

Jakarta, 1 Desember 2020

Pimpinan UMKM Dampingan Konsultan Pendamping UMKM/Asesi

Endar Rani

Endarwati Rani Intan, M.Pd


……………………………. ………………………………….

5
Lembar Kerja 2
Identifikasi Permasalahan dan Kebutuhan Pendampingan UMKM
1)

Permasalahan, Kebutuhan dan


Uraian Standar indikator Kondisi Saat ini
Target Pengembangan Usaha
1. Kelembagaan, a. Badan usaha Belum ada Masalah: belum menganggap
organisasi dan b.NPWP legalitas yang perlu dan tidak tahu informasi
manajemen c.TDP resmi terkait hal tsb (cara prosedur dan
UMKM sasaran d.Izin edar biaya pengurusan).
dampingan e.IRT
f.Serifikat Halal
g.HKI Kebutuhan: legalitas usaha
diperlukan untuk mengembangkan
pemasaran melalui online dan
menerima pesanan kantor dalam
jumlah besar

Target: punya NPWP, TDP, IRT,


sertifikat halal dll

2. Permodalan Pencatatan usaha Tidak ada Pencatatan keuangan hanya


dan Pelaporan Tidak ada berupa catatan kecil dan
Manajemen Keuangan sederhana. Belum menganggap
Keuangan penting dan perlu.
Pengalaman dan Tidak ada
kemampuan akses
kredit Kebutuhan:
Kondisi Tidak ada Diperlukan untuk mengukur
kelancaran kinerja dan keuntungan riil yang
pembayaran diperoleh dalam sebulan.
utang/pinjaman Tidak tercampur dengan keuangan
Lama Pembayaran Tidak ada rumah tangga sehari-hari.
piutang
Kelancaran Tidak ada Target:
kwajiban pajak Memiliki pencatatan usaha harian
Struktur Tidak ada dan bulanan.
permodalan Memiliki kemampuan mengelola
keuangan UMKM

3. Operasional Perencanaan Belum ada Permasalahan: perencanaan baru


usaha sebatas impian dan keinginan, tapi
Penggunaan Belum ada belum ditulis dan dibreakdown
teknologi dalam bentuk rencana dan target
informasi capaian bulanan atau tahunan
Jejaring Kemitraan Belum ada Bahan baku masih diperoleh
langsung dengan belanja ke pasar,
jadi belum ada kemitraan dengan
pemasok bahan baku.

Penggunaan teknologi informasi

6
belum dimanfaatkan sama sekali.

Target: setelah mendapat legalitas


usaha, akan memanfaatkan
pemasaran online dengan
mendaftar di Grab food atau go
food.
4. Pemasaran Kesiapan profil Tidak ada Profil perusahaan belum terpikir
perusahaan untuk dibuat oleh pengelola
Kemampuan Belum ada karena belum dianggap perlu.
akses pasar dg
online Rencana untuk mengembangkan
Adanya Ada pemasaran online sudah ada
pertumbuhan namun masih butuh
penjualan pendampingan dalam hal
persiapannya

Pertumbuhan penjualan biasanya


pada saat akhir pekan dan disaat
libur(tanggal merah)
5. Produksi Penyediaan bahan Ada Proses produksi masih
baku menggunakan peralatan dapur
Adanya pemasok ada sederhana dengan pengawasan
secara dilakukan sendiri.
berkelanjutan Pengembangan produk belum
Penerapan QC Belum berjalan dan masih memproduksi
pada manajemen menu yang sama dari sejak awal
mutu usaha.
Adanya alur/lay Belum
out produksi Target: pengelola membutuhkan
Penerapan prinsip Belum skill tambahan dalam hal
manajemen mutu mengolah masakan menjadi lebih
Adanya Belum variatif dan diminati oleh
pengembangan konsumen, cara mengemas produk
produk menjadi lebih higienis dan
Kemasan produk Ada menarik.
Penggunaan Belum
teknologi produksi
6. Sumber Daya Semangat Tinggi Permasalahan :
Manusia wirausaha UMKM Usaha dilakukan sendiri oleh
Uraian jabatan Tidak ada pengelola tanpa seorang pegawai
Penempatan Tidak ada pun. Sehingga pengelola
personil merangkap berbagai tugas
Strategi dan Tidak ada sekaligus, seperti; sebagai chef,
kebijakan kasir, dll
pengelolaan
personil

7
Ketentuan Tidak ada Kebutuhan :
renumerasi Untuk mengembangkan usaha,
personil perlu adanya tambahan pegawai
Kecukupan Tidak ada sehingga pekerjaan tidak
personil tertumpuk pada satu orang saja

Target :
Menambah pegawai jika
diperlukan. Bisa pegawai tetap
atau pegawai harian terutama
pada saat banyak pesanan.

7. Kinerja Usaha Volume dan Rp 6.000.000 Permasalahan:


(tuliskan pertumbuhan Banyaknya pesaing dan pemasaran
besaran penjualan yang terbatas
kuantitatif Keuntungan 20%
pada kolom 2 Usaha Kebutuhan: mengembangkan
kondisi saat Besarnya aset dan pemasaran online dan offiline
ini) pertumbuhannya Target: pemasaran online dengan
ROA,ROI/ROE memanfaatkan aplikasi grabfood
dan gofood.
Mengembangkan kemitraan
dengan berbagai komunitas untuk
sebagai bentuk pemasaran offline

8. Orientasi Kenaikan volume 50% Permasalahan:


Pengembangan usaha Terbatasnya SDM
Kenaikan marjin 30% Pemasaran yang tidak berkembang
usaha Skill dalam produksi
Kenaikan market 20%
share Solusi:
Menambah jumlah pegawai
Mengembangkan teknik
pemasaran
Meningkatkan skill dalam produksi
**) Coret atau hapus yang tidak sesuai

8
Jakarta, 1 Desember 2020

Pimpinan UMKM Dampingan Konsultan Pendamping UMKM/Asesi

Endar Rani

Endarwati Rani Intan, M.Pd


……………………………………………… ………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai