Anda di halaman 1dari 36

ISSN 2581-0944

Health Quarantine
BARIGAS Edisi Ke-12Tahun 2022

GERAI VAKSIN COVID 19 DI BANDAR UDARA


TJILIK RIWUT PALANGKA RAYA

MINI SOCCER KKP


PALANGKA RAYA VS
POLTEKKES PALANGKA
RAYA

PENGAMBILAN
SUMPAH/JANJI PNS
DA F TA R I S I
SOSIALISASI PENYUSUNAN SASARAN KINERJA PEGAWAI DAN PENILAIAN KINERJA PNS
TAHUN 2021 4

GERAI VAKSIN COVID 19 DI BANDAR UDARA TJILIK RIWUT PALANGKA RAYA 7

SELAMAT DATANG OMICRON 9

LIPUTAN KEGIATAN FESTIVAL MANGENTA DALAM RANGKA HUT KE -65 PROVINSI


KALIMANTAN TENGAH 12

PENDAMPINGAN VAKSINASI MENINGITIS CALON JEMAAH HAJI KOTA


PALANGKARAYA TAHUN 1443 H/2022 M 13

PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI PNS DI LINGKUNGAN KKP PALANGKA RAYA 16

PELANTIKAN PEJABAT FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN AHLI MUDA DI


LINGKUNGAN KKP KELAS III PALANGKA RAYA 18

PERBANDINGAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TAHUN 2020-2021 20

MINI SOCCER KKP PALANGKA RAYA VS POLTEKKES PALANGKA RAYA 23

TINDAKAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KASUS COVID-19 VARIAN


OMICRON(B.1.1.529) DI BANDARA TJILIK RIWUT 26

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT SERTA PETUGAS PROFESI LAINNYA DALAM USAHA
MENGANTISIPASI PENULARAN VIRUS OMICRON (B.1.1.529) 30

TRANFORMASI KESEHATAN OLEH MENTERI KESEHATAN RI 34


SALAM REDAKSI HQB KE-12
DEWAN REDAKSI
Penanggung Jawab :
Ucup Supriadi, SKM, M.Kes Salam Barigas,

Pengarah : Selamat bersua kembali dengan pembaca HQB di edisi


Radian Nur, S.Sos, keduabelas di tahun 2022.
Eman Prasetyo, SKM, M.Kes
Elvan Virgo Hoesea, SKM Kami seluruh redaksi mengucapkan Puji Syukur ke
Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas izinNya lah HQB
Pemimpin Redaksi : edisi kesembilan bisa kembali hadir ditengah-tengah
Dwirina Hervilia, MKM
pembaca setia HQB. Redaksi dengan penuh semangat
tetap menghadirkan informasi seputar kegiatan dan
Editor :
Hizrah Harianto Sembiring, SKM, MKM acara yang ada di KKP Kelas III Palangka Raya dengan
Nani, SKM mendukung penuh kegiatan cegah tangkal penyakit di
Rahmi Rumaisa, AMKL Wilayah Kerja.
Yexi Lusie Suardie, SKM
Pada edisi ini redaksi menghadirkan liputan khusus
Design Grafis : untuk kegiatan yang dilakukan oleh seksi Administrasi
Nooridha Febriyanti dan Umum, PRL KLW., PKSE. Redaksi mengucapkan
terima kasih untuk kiriman artikel dari Bapak/Ibu
Fotografer : pegawai KKP Kelas III Palangka Raya yang berisi
Rosa Malahayati, SKM
artikel menarik mengenai informasi seputar pandemi,
informasi terkait kegiatan seksi kegiatan dukungan
Sekretariat :
Nur Adha Merizali manajemen lainnya.
Rosmila Sari
Dengan hadirnya edisi ini, kami berharap dapat
Website : bermanfaat bagi pembaca HQB tercinta, dan semoga
http://kkppalangkaraya.com/ pandemi cepat berlalu, pembaca dalam keadaan sehat
dan berbahagia.
Email
kkppky@gmail.com

ISI TULISAN SEBAGIAN ATAU KESELURUHAN MERUPAKAN TANGGUNGJAWAB


PENULIS. REDAKSI & PERCETAKAN TIDAK BERTANGGUNGJAWAB DAN
BERTANGGUNGGUGAT ATAS ISI TULISAN
SOSIALISASI PENYUSUNAN SASARAN KINERJA PEGAWAI DAN
PENILAIAN KINERJA PNS TAHUN 2021
Oleh : Indra Jaya, S.Sos (indra_j4y@yahoo.com) dan Annida Hasanah, SKM (annidaahs@gmail.com)

Terbitnya Peraturan Pemerintah No 46


Tahun 2011 yang dirubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri
Sipil, mewajibkan setiap Pegawai Negeri
Sipil (PNS) menyusun Sasaran Kerja
Pegawai (SKP). Penilaian prestasi kerja
Pegawai Negeri Sipil adalah suatu proses
penilaian secara sistematis yang dilakukan
oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja
pegawai dan perilaku kerja Pegawai Negeri
Sipil. Penilaian prestasi kerja PNS
berdasarkan Pasal 12 ayat 2 UU Nomor 43 Gambar 2. Peserta menyimak pemaparan pemateri
Tahun 1999 bertujuan untuk menjamin mengenai Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai
objektifitas pembinaan Pegawai Negeri Sipil
yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi
kerja dan sistem karier.

Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)


Penilaian prestasi kerja PNS terdiri atas
unsur sasaran kerja pegawai dan unsur perilaku
kerja. Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya
disingkat SKP adalah rencana kerja dan target
yang akan dicapai oleh PNS, dalam sistem
penilaian prestasi kerja, setiap Pegawai Negeri
Sipil wajib menyusun Sasaran Kerja Pegawai
sebagai rancangan pelaksanaan kegiatan tugas
jabatan, sesuai dengan rincian tugas,
tanggungjawab dan wewenangnya, yang secara
Gambar 1. Pertemuan Sosialisasi Penyusunan Sasaran
Kinerja Pegawai
umum telah ditetapkan dalam struktur dan tata
kerja organisasi.
Prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil diarahkan SKP disusun dan ditetapkan sebagai
sebagai pengendalian perilaku kerja produktif rencana operasional pelaksanaan kegiatan tugas
yang disyaratkan untuk mencapai hasil kerja jabatan, dengan mengacu pada Rencana
yang disepakati. Penilaian prestasi kerja PNS Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja)
dilakukan berdasarkan prinsip objektif, terukur, tahunan organisasi, yang berisikan tentang apa
akuntabel, partisipatif dan transparan. kegiatan yang akan dilakukan, apa hasil yang
Sebagaimana diketahui Penilaian Prestasi Kerja akan dicapai, berapa yang akan dihasilkan dan
Pegawai Negeri Sipil merupakan bentuk kapan harus selesai. Setiap kegiatan tugas
penilaian bagi Pegawai Negeri Sipil, Penilaian jabatan yang akan dilaksanakan, target sebagai
Prestasi Kerja adalah pengganti Daftar hasil kerja yang harus diwujudkan, dengan
Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil mempertimbangkan aspek kuantitas/Output,
(DP3). kualitas, waktu dan dapat disertai Biaya.
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa, Tanggal 07 April 2022 Pukul : 08.00 WIB – Selesai di Aula Kant

Berdasarkan Surat Edaran Menteri


Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 3 Tahun 2021 tentang
Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai dan
Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil Tahun
2021, meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Penyusunan SKP Tahun 2021 terbagi atas 2
periode yaitu:
1. Bulan Januari – Juni : teknis penyusunan
SKP dan format SKP berdasarkan
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 1 Tahun 2013 tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011
tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
Gambar 3. Sesi tanya jawab mengenai penyusunan SKP
Negeri
Sipil. SKP ditetapkan paling lambat akhir
bulan Januari.
2. Bulan Juli – Desember : teknis Berdasarkan hal diatas perlunya peningkatan
penyusunan SKP dan format SKP pengetahuan pejabat penilai dan pegawai Kantor
berdasarkan ketentuan pelaksanaan Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun mengenai tata cara penyusunan SKP pegawai
2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai tahun 2021, untuk itu diperlukan kegiatan
Negeri Sipil. SKP ditetapkan paling sosialisasi penyusunan sasaran kinerja pegawai
lambat akhir bulan Juli. dan penilaian prestasi kerja PNS bagi pegawai
b. Capaian suatu kegiatan tugas jabatan dan KKP Kelas III Palangka Raya.
targetnya pada SKP periode Januari – Juni Sosialisasi penyusunan SKP bertujuan
yang tidak dapat diukur dalam kurun waktu memberikan pemahaman, pengetahuan dan
Januari – Juni, maka untuk kegiatan tugas kesamaan persepsi mengenai cara penilaian
jabatan dan target yang dimaksud SKP tahun 2021 kepada pegawai KKP Palangka
dituangkan kembali dalam SKP periode Juli Raya, sehingga target waktu penilaian SKP
– Desember mengikuti ketentuan tahun 2021 dapat tercapai.
sebagaimana dimaksud pada huruf a angka Kegiatan ini secara langsung dihadiri oleh
2. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III
Palangka Raya, Kasubbag Adum, Koordinator
Substansi PKSE, Koordinator Substansi PRL &
KLW, pegawai dari wilker Kelanis, wilker Kapuas
dan Pulang Pisau, Pegawai dari subbagian
Adum, PKSE dan PRL & KLW. Sedangkan
secara daring melalui zoom meeting dihadiri oleh
perwakilan KKP Sampit, KKP Padang, KKP
Makassar, KKP Medan. Narasumber dari Ditjen
P2P juga hadir yaitu : Bapak Indra Maulana
Effendy, SE, M.AP dan Ibu Desika, SH.

Gambar 3. Pertemuan Sosialisasi Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai


dilaksanakan juga secara daring melalui zoom meeting.
Gambar 4. Praktik langsung Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai
oleh pegawai KKP Kelas III Palangkaraya.
Diharapkan melalui pelaksanaan sosialisasi penyusunan sasaran kinerja pegawai dan penilaian kinerja PNS
Tahun 2021 di KKP KELAS III Palangka Raya, kemampuan dan pengetahuan pegawai semakin
meningkat. Hzr

“SALAM SEHAT LUAR BIASA”


LIPUTAN HQB
“GERAI VAKSIN COVID 19 DI BANDAR UDARA TJILIK RIWUT PALANGKA RAYA”
Oleh : Deddy Heryanto (vega300499@gmail.com) dan Fathia Dwi Utari (fathiaadw@gmail.com)

Rabu, 27 April 2022


Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas III Palangka Raya
bersama Dinas Provinsi
Kalimantan Tengah, Dinkes
Provinsi Kalimantan Tengah,
Biddokes Polda Kalteng, RS TNI
AD TK IV Palangka Raya,
Poltekkes Kemenkes Palangka
Raya serta PT Angkasa Pura II
Bandar Udara Tjilik Riwut
Palangka Raya, membuka Gerai
vaksin Covid 19 bagi para
penumpang keberangkatan di
Bandar Udara Tjilik Riwut
Palangka Raya.

Gerai vaksinasi Covid-19 ini dimulai


sejak tanggal 25 April hingga 10 Mei
2022 dalam rangka arus mudik dan
arus balik Hari Raya idul fitri 1443
Hijriah. Pelayanan vaksinasi ini
diutamakan untuk penumpang
keberangkatan, namun dapat juga
melayani masyarakat umum yang ingin
melakukan vaksinasi Covid 19.

Gerai vaksin ini melayani vaksinasi 1, 2 dan booster sebagai salah satu persyaratan keberangkatan,
sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri
(PPDN) pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 untuk mudik lebaran tahun 2022.
Syarat untuk pemudik atau pelaku perjalanan agar bisa mudik tanpa antigen atau PCR yakni sudah
mendapatkan vaksin booster. Namun, bagi yang menerima 2 dosis vaksin tetap mensyaratkan tes
antigen dengan sampel diambil dalam kurun 1 x 24 jam, atau PCR 3 x 24 jam. Khusus yang baru
menerima dosis pertama tetap mensyaratkan PCR dalam kurun 3 x 24 jam.
Gerai vaksin Covid 19 dimulai pada pukul
07.00 sampai 15.00 WIB, untuk kuota vaksin
terbatas, dalam sehari gerai vaksin bisa
melayani 40 orang lebih untuk pelayanan vaksin
1, 2 dan Booster, sedangkan vaksin yang
disediakan yaitu Vaksin Pfizer, Sinovac dan
Janssen.

Untuk persyaratan hanya dengan


memastikan untuk memiliki tiket penerbangan
dari bandar udara Tjilik riwut Palangka Raya,
membawa KTP Asli, mendownload aplikasi
peduli lindungi, dan untuk pelayanan vaksin
agar mendaftar H-1 sebelum jadwal
keberangkatan .
Adanya gerai vaksinasi Covid 19 ini
diharapkan mampu membantu proses
percepatan vaksinasi dosis lengkap untuk
seluruh masyarakat Indonesia khususnya
Kota Palangka Raya, juga mempermudah
penumpang Bandar Udara Tjilik Riwut
Palangka Raya dalam melengkapi salah satu
persyaratan penerbangan.
Demikian laporan ini dibuat sebagai
bentuk pelaksanaan tugas peliputan artikel
buletin HQB 2022.(RR)
SELAMAT DATANG OMICRON

Oleh : Majidi Noor, SKM, MM


(noor165majidi@gmail.com)

Karakteristik Covid-19 terus berubah, yang tetap dan harus ditingkatkan adalah kewaspadaan
dan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi penularan Covid-19.
Masyarakat jangan panik, tetap hati-hati dan waspada dengan disiplin menerapkan protokol
kesehatan 5M dan segera lakukan vaksinasi dosis lengkap di fasyankes atau sentra vaksinasi
terdekat.
Salam Sehat !

Hari Minggu tanggal 13 Februari 2022, namun kasus kesakitan maupun


diketahui bahwa jumlah kasus konfirmasi kematian akibat varian ini rendah, hal ini
Covid-19 berada di posisi 44.526 kasus turun dapat terlihat dari kondisi pasien yang dirawat
menjadi 10.683 kasus dari posisi Sabtu 12 di rumah sakit secara nasional masih sangat
Februari 2022 di angka 55.209, ini merupakan rendah. Rata-rata pasien yang dirawat di
pertama kalinya kasus konfirmasi nasional rumah sakit saat ini juga tidak bergejala dan
turun semenjak Indonesia menyatakan masuk gejala ringan. Dari data yang dimiliki, meski
dominasi penyebaran varian Omicron akhir secara trend kenaikan kasus varian Omicron
Januari 2022 lalu. Pemerintah terus berupaya ini ada kemiripan dengan Delta, namun angka
memperkuat upaya pencegahan guna keterisian tempat tidur rumah sakit jauh lebih
meminimalisir dampak terburuk pandemi landai,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid,
Covid-19 baik dari sisi kesehatan maupun Juru Bicara Vaksinasi Covid-19
sosial ekonomi lainnya. Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia mencatat Omicron Sebagai Salah Satu Varian
sudah ada 1.090 pasien meninggal di masa Terbaru Covid-19
varian Omicron mendominasi kasus Covid-19 Omicron adalah varian terbaru virus
di Indonesia, sebanyak 76% berusia lebih dari corona yang juga menyebabkan penyakit
45 tahun, 49% masuk golongan lanjut usia, Covid-19. Mengutip laman Covid19.go.id.
dan 48% memiliki komorbid, apabila Varian ini menyebar lebih cepat dari
dibandingkan dengan jumlah kasus varian Covid-19 lainnya, namun dengan
meninggal di masa dominasi varian Omicron gejala lebih ringan atau cenderung tidak
dengan puncak gelombang Delta 2021 lalu, bergejala. Varian ini sudah terdeteksi di
perbandingan kasusnya masih sangat jauh. beberapa negara sejak pertama kali
Tercatat pada tanggal 14 Februari 2022 ditemukan di Benua Afrika. Varian ini disebut
kasus meninggal harian mencapai 145 jiwa sebagai salah satu yang sangat cepat dalam
per hari, jauh dibandingkan puncak Delta menularkan virus. Omicron memiliki tingkat
yang menyentuh angka 1800 jiwa per hari. penularan yang jauh lebih cepat dibandingkan
Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di varian Delta. Sejak ditemukan pertama kali di
rumah sakit tetap terkendali, pasien yang Afrika Selatan pada 24 November 2021, kini
dirawat di rumah sakit secara nasional di Omicron telah terdeteksi di lebih dari 110
31%, naik hanya 1% dibanding kemarin Sabtu negara dan diperkirakan akan terus meluas.
12 Februari 2022. ergerakan Omicron di level nasional juga
Meski kecepatan penularan dari varian terus meningkat sejak pertama kali
Omicron ini lebih cepat daripada varian of dikonfirmasi Kementerian Kesehatan.
concern Covid-19 yang lain,
Gejala varian virus corona Omicron tidak jauh
pada 16 Desember 2021, perkembangan berbeda dengan varian Covid-19 umumnya seperti
kasus Covid-19 varian jenis ini (B.1.1.529) di demam, sakit kepala, batuk dan kehilangan
Indonesia telah mencapai 5.106 kasus per penciuman. Saat ini varian baru Covid-19 jenis ini
Minggu, 13 Februari 2022. Varian jenis ini di menjadi salah satu yang mendapat perhatian dunia.
Indonesia ini memiliki selisih 26 kasus Sejumlah laporan mengatakan bahwa infeksi varian
dibandingkan hari sebelumnya. Secara ini cenderung menyebabkan gejala kelelahan, dan
mingguan, kasus di Indonesia ini tumbuh nyeri tubuh. Gejala ini lebih banyak muncul
35,37 persen, dengan jumlah varian Omicron dibandingkan kehilangan rasa maupun kehilangan
tersebut, menempatkan posisi Indonesia penciuman.
berada di urutan pertama di Asia Tenggara.
Negara dengan kasus Omicron tertinggi di Penanganan pasien dengan kasus Omicron
Asia Tenggara masih ditempati Thailand Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi
sebanyak 2.177 kasus (GISAID, 13 Februari Sadikin menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor
2022). HK.02.01/MENKES/1391/2021 tentang Pencegahan
WHO menetapkan varian Omicron dan Pengendalian Kasus COVID-19 Varian Omicron
sebagai VOC. VOC diartikan sebagai varian (B.1.1.529). SE yang ditandatangani Menkes pada
virus corona yang menyebabkan peningkatan 30 Desember tersebut ditujukan kepada para
penularan serta kematian dan bahkan dapat gubernur dan Bupati/Walikota serta Kepala Dinas
mempengaruhi efektivitas vaksin. Sebelum Kesehatan Provinsi dan kepala Kepala Dinas
Omicron, WHO telah menetapkan varian Kesehatan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia,
Alpha, Beta, Gamma, dan Delta sebagai untuk memperkuat koordinasi pusat dan daerah serta
VOC. fasyankes dalam menghadapi ancaman penularan
Omicron.
Ketentuan pencegahan dan pengendalian varian
Omicron, bahwa seluruh kasus probable dan
konfirmasi varian Omicron baik yang bergejala
(simptomatik) maupun tidak bergejala (asimptomatik)
harus dilakukan isolasi di rumah sakit yang
menyelenggarakan pelayanan Covid-19. Catatan :
• Probable varian Omicron yaitu kasus konfirmasi
Covid-19 yang pemeriksaan laboratorium
menunjukkan hasil positif S–Gene Target
Failure (SGTF) atau uji deteksi Single Nucleotide
Polymorphism (SNP) berbasis Polymerase Chain
Reaction (PCR) mengarah ke varian Omicron.
• Konfirmasi varian Omicron yaitu kasus
konfirmasi Covid-19 dengan hasil pemeriksaan
sekuensing positif Omicron SAR-COV-2.
Segera dilakukan pelacakan kontak dalam waktu
1 x 24 jam untuk penemuan kontak erat. Setelah
ditemukan, setiap kontak erat wajib segera dilakukan
karantina selama 10 hari di fasilitas karantina
terpusat dan pemeriksaan entry dan exit
test menggunakan pemeriksaan Nucleic Acid
Amplification Test (NAAT).
Jika hasil pemeriksaan NAAT positif maka
harus dilanjutkan pemeriksaan SGTF di
laboratorium yang mampu pemeriksaan SGTF
dan secara pararel spesimen dikirim ke
laboratorium Whole Genome
Sequencing terdekat sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/Menkes/4842/2021 tentang Jejaring
Laboratorium Surveilans Genomen Virus SARs-
CoV-2.
Kriteria selesai isolasi dan sembuh pada
kasus probable dan konfirmasi varian Omicron Upaya pencegahan seperti penguatan
sebagai berikut : testing, tracing, dan treatment terus dilakukan
• Kasus yang tidak bergejala isolasi dilakukan pemerintah untuk mencegah perluasan
selama sekurang-kurangnya 10 hari sejak penyebaran virus Covid-19 varian Omicron yang
pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi diketahui memiliki tingkat penyebaran lebih
ditambah hasil pemeriksaan NAAT negatif cepat.
selama 2 kali berturut-turut dengan selang Upaya mempersiapkan fasilitas pelayanan
waktu lebih dari 24 jam. kesehatan juga sudah dilakukan, termasuk
• Kasus yang bergejala isolasi dilakukan menjaga tempat tidur rumah sakit tetap di angka
selama 10 hari sejak muncul gejala optimal dan mampu merawat pasien yang
ditambah dengan sekurang-kurangnya 3 hari membutuhkan seperti pasien bergejala sedang,
bebas gejala demam dan gangguan berat, kritis, dan memiliki komorbid.
pernapasan serta hasil pemeriksaan NAAT Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah
negatif selama dua kali berturut-turut dengan dalam mengontrol lebih sedikit korban akibat
selang waktu lebih dari 24 jam. Covid-19 adalah, pembatasan sosial,
meningkatkan tes, telusur, dan treatment, serta
mempersiapkan rumah sakit dan tenaga
kesehatan. Hzr
Sumber : Jubir Covid-19 kemenkes RI
LIPUTAN HQB LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
LIPUTAN KEGIATAN FESTIVAL MANGENTA
DALAM RANGKA HUT KE -65 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah diperingati


setiap tanggal 23 Mei, sesuai dengan diterbitkannya
UUD Nomor 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan
Daerah Swatantara Provinsi Kalimantan Tengah pada
tanggal 23 Mei 1957. Pada tahun 2022 merupakan
Hari Jadi ke 65 Provinsi Kalimantan Tengah yang
mengusung tema “SDM Bangkit, Kalteng Berakhlak
Penuh dengan Keberkahan” adapun rangkaian acara
dalam menyambut HUT ke 65 Provinsi Kalimantan
Tengah yakni; Festival Budaya Isen Mulang, Festival
Mangenta, Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-65
Provinsi Kelimantan Tengah dan Halal Bi Halal
Huma Betang. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh
SKPD Provinsi Kalimantan Tengah Palangka Raya
dan mengundang seluruh Lintas Sektor Terkait tidak
terkecuali Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III
Palangka Raya.

Pada Hari Minggu tanggal 22 Mei 2022 pukul


06.00 WIB di Bundaran Besar Palangka Raya
diselenggarakan Festival Mangenta. Festival Mangenta
melibatkan perangkat daerah, komunitas, paguyuban
serta masyarakat umum dan Kepala Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas III Palangka Raya ikut serta pada acara
tersebut.
Mangenta merupakan proses mengolah Kenta yang
merupakan makanan tradisional suku Dayak Kalimantan
Tengah berupa beras ketan yang disangrai dan ditumbuk
dalam lesung. Dalam penyajiannya Kenta dicampur air
panas dan taburan parutan kelapa. Pelaksanaan dari acara
tersebut bertujuan untuk mempromosikan dan
mengenalkan budaya Mangenta kepada masyarakat
Kalimantan Tengah dan masyarakat berasal dari luar
Kalimantan Tengah.(RR)
PENDAMPINGAN VAKSINASI MENINGITIS CALON JEMAAH HAJI KOTA
PALANGKARAYA TAHUN 1443 H/2022 M
Oleh : Nani, SKM (irfacha@gmail.com)

Foto 1. Calon Jemaah haji menunggu di area terbuka untuk mendapatkan giliran
pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi meninggitis

Setiap tahunnya jutaan orang dari penjuru dunia melakukan perjalanan ibadah haji ke Arab
Saudi. Seperti diketahui Arab Saudi adalah salah satu negara endemis Meningitis
Meningokokus, sehingga kelompok paling rawan berisiko tertular penyakit ini adalah jamaah
haji. Meski pelaku perjalanan tersebut tidak menderita sakit sepulang dari negara tersebut,
namun ia bisa menjadi carrier (pembawa) kuman meningokokus dan menularkannya kepada
keluarga di tanah air.
Pemberian vaksin meningitis meningokokus merupakan persyaratan mutlak/wajib bagi
semua calon jemaah haji, serta seluruh pelaku perjalanan yang akan memasuki kawasan
Kerajaan Arab Saudi. Pemberian vaksin ini berguna untuk memberikan kekebalan pada tubuh
terhadap penyakit meningitis. Vaksinasi meningitis diberikan untuk mengurangi resiko terkena
penyakit meningitis. Vaksin tersebut diberikan minimal 14 (empat belas) hari sebelum
keberangkatan ke Arab Saudi, ketentuan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 13 Tahun 2016 tentang pemberian Sertifikat Vaksinasi Internasional. Pemberian dalam
jangka waktu minimal 14 hari sebelum keberangkatan dimaksudkan agar antibodi atau
kekebalan yang dihasilkan setelah pemberian vaksin terbentuk sempurna dan aktif melindungi
jemaah dari penyakit meningitis.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 62 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan Kesehatan
haji dan Permenkes Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jamaah Haji yang
menyatakan bahwa semua jemaah haji dan petugas harus divaksinasi meningitis yang berlaku.
Prioritas jenis imunisasi saat ini adalah imunisasi meningitis (ACW135Y) bagi semua jemaah
haji dan petugas yang dilaksanakan di Puskesmas atau rumah sakit Kabupaten/Kota yang
ditunjuk oleh Dinas Kesehatan wilayah setempat.
Pelaksanaan vaksinasi Meningitis
bagi calon jemaah haji Kota
Palangkaraya dilaksanakan di Puskesmas
Pahandut Jalan Darmosugondo
Palangkaraya pada tanggal 21 s/d 23
Maret 2022. Sebelum mendapatkan
vaksin meningitis, calon jemaah haji
melakukan pemeriksaan kesehatan haji
tahap II. Kegiatan pemeriksaan kesehatan
tahap II ini diselenggarakan oleh Dinas
kesehatan Kota Palangkaraya, KKP
Palangkaraya dan Kantor Kementerian
Agama Kota Palangkaraya.

Foto 3. Kegiatan pemeriksaan tanda-tanda vital


terhadap calon jemaah haji

Foto 2. Tempat pendaftaran bagi calon jemaah haji


yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan
vaksinasi meningitis

Foto 4. Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut


Pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji tahap
II dilakukan paling lambat tiga bulan sebelum
keberangkatan, pada tahap ini ditetapkan
istithaah kesehatan calon jemaah haji dan
wewenang pelaksanaannya masih pada
penyelenggara haji kabupaten/Kota.
Hasil pemeriksaan kesehatan ini akan membagi
status calon jemaah haji menjadi empat kategori:
• Memenuhi syarat istithaah kesehatan jemaah
haji
• Memenuhi syarat istithaah kesehatan jemaah
haji dengan pendampingan
• Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan
jemaah haji sementara
• Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan
Foto 6. Pencatatan calon jemaah haji yang telah
jemaah haji.
divaksinasi meningitis
• Seluruh calon jemaah haji yang telah
melakukan pemeriksaan kesehatan tahap II
kecuali yang tidak memenuhi syarat, wajib
mengikuti pembinaan kesehatan di masa
keberangkatan.

Foto 7. Tes kebugaran

Calon jemaah haji yang memenuhi istithaah


langsung diberikan vaksin meningitis. tetapi bagi
calon jemaah haji wanita usia subur sebelum
diberikan vaksinasi meningitis dilakukan
pemeriksaan HCG kehamilan untuk memastikan
sedang hamil atau tidak, apabila hamil tidak
Foto 5. Pemberian vaksin meningitis pada calon jemaah haji diberikan vaksin meningitis.
Berdasarkan data yang diperoleh bahwa
jumlah calon jemaah haji wanita usia subur Kota
Palangkaraya tahun 2022 sebanyak
82 orang dan jumlah calon jemaah haji yang
sudah diberikan vaksin meningitis sebanyak 266
orang. Hzr
PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI PNS DI LINGKUNGAN KKP KELAS III PALANGKA RAYA
Oleh :
Indra Jaya, S.Sos (indra_j4y@yahoo.com), Annida Hasanah, SKM (annidaahs@gmail.com)

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka


Raya, berdasarkan Surat Sekretaris Direktur Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian
Kesehatan Nomor : KP.01.02.03/4/1207/2022 tanggal
24 Februari 2022 tentang Pendataan dan undangan
menghadiri pelaksanaan pelantikan dan pengambilan
sumpah jabatan PPPK dan sumpah Pegawai Negeri
Sipil di lingkungan Direktorat Jenderal Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia ikut serta dalam kegiatan tersebut
untuk melakukan pengambilan sumpah PNS atas
nama Theresya C.S Lumbantobing, AMK yang
merupakan CPNS tahun 2020 yang baru dinaikan
statusnya menjadi PNS di KKP Kelas III Palangka
Raya.

Pada hari Selasa, 1 Maret 2022 Direktur Jenderal


Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia secara langsung serta
online melalui aplikasi WEBEX MEETING
melakukan kegiatan pelantikan dan pengambilan
sumpah jabatan pejabat fungsional, PPPK serta
pengambilan sumpah pegawai negeri sipil
dilingkungan Direktorat Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit.

Direktur Jenderal dalam sambutannya


mengatakan, “semoga dengan terlaksananya acara
ini semakin menumbuhkan jiwa korsa para PNS
lingkungan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit dalam melaksanakan peran dan fungsinya
sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat,
pelaksanakan kegiatan hari ini merupakan
implementasi dari UU no 5 Tahun 2014 pasal 66 ayat
1 yang berbunyi bahwa setiap Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) pada saat diangkat menjadi PNS wajib
mengucapkan Sumpah/Janji”.
Pemberian Sumpah/Janji PNS
merupakan momen penting karena hal tersebut
merupakan komitmen seorang pegawai untuk
setia dan berintegritas dalam melaksanakan
tugasnya.
Setia dan ketaatan ini sangat penting
dimiliki oleh abdi negara dan abdi masyarakat
mengingat dalam amanah tentu bersinggungan
dengan kepentingan publik dengan memegang
teguh sifat janji ini akan membentuk sifat
karakter dan kepribadian para PNS menjadi
lebih bertanggung jawab, berdedikasi, loyal
dan bermental baik bersih dan jujur demi
terwujudnya pemerintah yang baik dan bersih.

SELAMAT ATAS PELAKSANAAN PENGUCAPAN SUMPAH/JANJI PNS kepada THERESYA C.S.


LUMBANTOBING, AMK yang sudah naik status menjadi PNS, semoga dapat memegang teguh sumpah janji
yang telah diucapkan dan menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab, berdedikasi, loyal dan bermental baik
bersih dan jujur.(RR)
PELANTIKAN PEJABAT FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN AHLI MUDA
DI LINGKUNGAN KKP KELAS III PALANGKA RAYA

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah


Jabatan bagi Pejabat Fungsional Epidemiolog
Kesehatan Ahli Muda dilingkungan Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya
dilaksanakan pada hari Senin tanggal 11 April 2022
bertempat di Aula Lantai 2 gedung KKP Kelas III
Palangka Raya. Kepala KKP Kelas III Palangka
Raya Ucup Supriyadi, SKM, M.Kes melantik Gusti
Limbak Cahayo, SKM dalam jabatan Fungsional
sebagai Epidemiologi Kesehatan Ahli Muda.
Acara yang dikoordinir oleh Kepala Sub
Bagian Administrasi Umum, Eman Prasetyo, SKM,
M.Kes, diawali dengan mendengarkan Lagu
Kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian Pembacaan
Surat Keputusan Menteri Kesehatan, dilanjutkan
pengambilan sumpah jabatan dan
penandatanganan naskah berita acara sumpah
jabatan.

Pelantikan jabatan dilakukan oleh Kepala


KKP Kelas III Palangka Raya, Ucup Supriyadi,
SKM, M.Kes didampingi Rohaniwan dari Kanwil
Kemenag Kota Palangka Raya Bapak H.
Muhammad Isnaini, S.Ag., disaksikan oleh Para
Koordinator KKP Kelas III Palangka Raya yaitu
dari Substansi PRL KLW Radian Nur, S.Sos,
Substansi PKSE Elvan Virgo Hoesea, SKM dan
Kepala Sub Bagian Administrasi Umum Eman
Prasetyo, SKM, M.Kes.

Dalam sambutannya Kepala KKP Kelas III


Palangka Raya menyampaikan bahwa jabatan
fungsional adalah kehormatan, karena tidak semua
orang bisa mendapatkannya. Tetapi kehormatan
hakiki tidak lahir dari tampilan atau kedudukan,
melainkan dari sifat, perilaku, dan kinerja dalam
pekerjaan. Kehormatan akan berubah jadi kehinaan
jika seorang pejabat tidak melaksanakan tugas
dengan baik, melakukan perbuatan tercela, atau
melanggar kode etik jabatan dan kode etik
Aparatur Sipil Negara (ASN). Meski tugas pejabat
fungsional bersifat spesifik, dalam praktiknya tidak
terlepas dari peran unit-unit kerja lain, koordinasi,
integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi harus
menjadi perhatian agar kinerja pejabat fungsional
menjadi satu kesatuan yang utuh dari sistem
pelayanan publik di lingkungan kementerian
kesehatan pada umumnya dan di Kepala KKP Kelas
III Palangka Raya pada khususnya.
Diakhir arahannya Kepala KKP Kelas III Palangka Raya meminta kepada pejabat fungsional yang baru
dilantik agar melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, menjaga amanah, selalu menjalin kerjasama
dengan para pihak terkait, dan berperan aktif dalam menanggulangi pandemi ini, serta berharap dapat
senantiasa meningkatkan profesionalisme dalam bekerja, serta berkontribusi maksimal pada instansi.

Acara dilanjutkan dengan memperdengarkan lagu Bagimu Negeri dan pembacaan doa oleh rohaniwan,
diakhiri dengan pemberian selamat kepada para Pejabat yang dilantik.(RR)

“SALAM SEHAT LUAR BIASA”


PERBANDINGAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
TAHUN 2020 DAN 2021
Oleh : Dwirina Hervilia (dwirinahervilia@gmail.com)

Indikator kinerja kegiatan (IKK) KKP kelas III


Palangka Raya pada tahun 2020 dan 2021
terdapat 7 IKK sebagaimana tercantum di
perjanjian kinerja (PK) antara kepala kantor
dengan Direktur Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P).
Sasaran program untuk tahun 2020 terdapat
3 (tiga) sasaran yaitu:
1. Terselenggaranya pengendalian faktor risiko di
pintu masuk negara
2. Terwujudnya pengendalian faktor risiko di
pintu masuk negara
3. Meningkatnya tata kelola manajemen KKP

Sasaran program pada tahun 2021 berubah


menjadi 2 (dua) yaitu:
1. Meningkatnya pelayanan kekarantinaan di
pintu masuk negara dan wilayah
2. Meningkatnya dukungan manajemen dan
pelaksanaan tugas teknis lainnya pada
program pencegahan dan pengendalian
penyakit.
Gambar 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2021

Tabel 1. Target dan Realisasi Indikator Kinerja Kegiatan KKP Kelas III Palangkaraya Tahun 2020 dan 2021
Target Realisasi %
Indikator Kinerja Kegiatan
2020 2021 2020 2021 2020 2021
1 Jumlah pemeriksaan orang, alat angkut, barang 335.153 519.663 436.210 551.724 130,15 106,17
dan lingkungan
2 Persentase faktor risiko yang dikendalikan pada 90% 95% 100% 100% 111,11 105,26
orang, alat angkut, barang dan lingkungan
3 Indeks pengendalian faktor risiko di pintu 85% 90 100,13% 104% 117,85 115,56
masuk negara
4 Nilai kinerja anggaran 80 83 81,02 75,38 101,27 90,82
5 Presentase tingkat kepatuhan penyampaian 80% 93 95,71% 96,77 119,63 104,05
laporan keuangan (2020)
Nilai indikator kinerja anggaran (2021)
6 Kinerja implementasi WBK Satker 70 75 83,48 82,37 119,25 109,83
7 Persentase peningkatan kapasitas ASN 45% 80% 63,16% 95,12% 140,35 118,90
sebanyak 20 JPL
RATA-RATA 119,94 107,22
Nilai rata-rata perjanjian kinerja tahun 2021 yaitu Perubahan target pada indikator Kinerja
107,22% terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun implementasi WBK Satker dari 72 menjadi 75
2020 dengan nilai 119, 35% capaian pada tahun 2020. menyesuaikan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Perubahan perjanjian kinerja terjadi pada pertengahan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
tahun 2021. Perubahan tersebut dilakukan karena nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas
beberapa hal antara lain : Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
• Terjadi perubahan pejabat penandatangan perjanjian Negaran dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 tahun
kinerja dari unit utama Ditjen P2P 2014 Tentang Pendoman Pembangunan Zona
• Perubahan terdapat pada sasaran, dari PK awal Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan
sasaran hanya 1 yaitu meningkatnya pelayanan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di
kekarantinaan di pintu masuk negara dan wilayah, Lingkungan Instansi Pemerintah penetapan target
pada perubahan PK menjadi 2 sasaran yaitu WBK
meningkatnya pelayanan kekarantinaan di pintu Terjadi penundaan kegiatan haji terkait
masuk negara dan wilayah, meningkatnya dukungan pengalihan kegiatan haji untuk kegiatan
manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya kewaspadaan dan penanggulangan penyebaran
pada Program Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 TA 2021.
Penyakit
• Terjadi perubahan pagu anggaran pada revisi
penambahan anggaran health security dan mobile
vaksin sebesar Rp 442.993.000, dari pagu awal 2021
Rp 8.799.729.000 menjadi Rp 9.242.722.000.
Perubahan anggaran ini mempengaruhi rincian
pada indikator jumlah pemeriksaan orang, alat angkut,
barang dan lingkungan pada perubahan perjanjian
kinerja sebelumnya pada pemeriksaan dengan jumlah
pemeriksaan penumpang di bandara (E-hac, pindai suhu
tubuh) pada perubahan bertambah jumlah pemeriksaan
penumpang kedatangan di bandara (e-hac, pindai suhu
tubuh), jumlah pemeriksaan penumpang keberangkatan
di bandara dan pelabuhan (surat rapid/PCR), vaksinasi
Covid, vaksinasi umroh dan ICV, vaksinasi Haji, Skrining Gambar 2. Diskusi Internal Perubahan PK pada
pemeriksaan HIV dan TB. Untuk alat angkut pada awal PK pertengahan tahun 2021
adalah jumlah penerbitan SSCEC, pada perubahan PK
mengalami penambahan menjadi SSCEC, PHQC, COP,
SSCC, SP3K, Gendec dan Health Book. Pemeriksaan
barang pada PK awal adalah pemeriksaan surat izin IKK pada tahun 2020 seluruh indikator
angkut jenazah dan barang penumpang, pada PK mencapai 100%. Pada tahun 2021 ada 1 IKK
Perubahan menjadi surat izin angkut jenazah dan mendapatkan capaian dibawah 100% yaitu IKK
OMKABA. Barang penumpang ditiadakan dikarenakan Nilai kinerja anggaran yang ditentukan dari nilai
tidak ada pemeriksaan langsung yang dilakukan petugas monitoring dan evaluasi SMART DJA.
kepada barang bawaan penumpang. Untuk pemeriksaan Penyusunan perubahan kinerja mengikuti beberapa
lingkungan pada PK awal adalah total tempat yang tahap yaitu dari pengumuman Ditjen P2P untuk
diperiksa pada TTU dan TPM, mengalami perubahan setiap satker melakukan perubahan. KKP Kelas III
menjadi total frekuesi jumlah pemeriksaan yang Palangka Raya memulai dengan diskusi internal,
dilakukan pada TTU dan TPM ditambah pemeriksaan air, kemudian berkoordinasi dengan Ditjen P2P untuk
jadi mengalami penambahan target. perubahan PK.
Gambar 3. Koordinasi Dengan Ditjen P2P untuk perubahan PK 2021

Dengan berakhirnya tahun 2021, maka KKP Kelas III Palangka Raya melakukan
evaluasi kinerja pada awal tahun 2022. Evaluasi ini berupa laporan kinerja untuk mengukur
capaian PK. Penilaian dilaksanakan oleh APIP. Terdapat perbedaan nilai untuk kinerja pada
tahun 2020 dan 2021. Pada tahun 2020 dilakukan penilaian berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015 tentang
Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Sedangkan pada tahun 2021 menggunakan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 88 Tahun 2021 tentang Pedoman Evaluasi atas
Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Perbeda aturan tersebut
mempengaruhi pada hasil evaluasi dan kertas kerja yang digunakan berbeda. Semakin
bertambah aspek penilaian evaluasi bagi satuan kerja. Kiranya dengan peraturan baru
tersebut KKP Kelas III Palangka Raya makin berbenah diri untuk bisa mencapai hasil
maksimal dari evaluasi dan implementasi Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di
tahun berikutnya. (YLS).
LIPUTAN HQB
PERTANDINGAN MINI SOCCER KKP PALANGKA RAYA VS POLTEKKES PALANGKA RAYA
KAMIS, 19 MEI 2022
Oleh : Eman Prasetyo (emantemon1979@gmail.com)
dwirinahervilia (dwirinahervilia@gmail.com)

Kerjasama Tim yang kuat bisa menjadi


salah satu kunci kesuksesaan organisasi.
Kerjasama tim yang baik dan kompak mampu
meningkatkan performa kerja karyawan.
Meningkatkan kerjasama tim yang kuat juga
bermanfaat untuk menghindari stress,
memunculkan lahirnya ide-ide kreatif dan
memudahkan tim untuk memudahkan tim
untuk menyelesaikan suatu masalah.
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III
Palangkaraya selalu berupaya untuk
meningkatkan kinerja organisasi dengan
mengupayakan tim yang solid dan kuat. Salah
satu upaya tersebut dilakukan dengan
melakukan olahraga bersama.
Olahraga merupakan aktivitas fisik yang
baik bagi kesehatan tubuh, membantu
merangsang otot-otot dan bagian tubuh
lainnya untuk bergerak terutama jika dilakukan
secara rutin karena dengan berolahraga tubuh
kita menjadi sehat dan bugar. Berolahraga
artinya melakukan gerak badan.
Gamnar 2 Tim Mini Soccer KKP PKY FC dan Polkesraya FC
Kamis pada tanggal 19 Mei 2022 pukul 16.00 Kegiatan pertandingan persahabatan dilakukan di
WIB dilaksanakan pertandingan persahabatan mini lapangan Rajawali Sakti yang berlokasi di Jalan Adonis
soccer antara KKP Kelas III Palangka Raya (KKP PKY Samad, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Para
FC) dengan Politeknik Kesehatan Palangka Raya pemain sudah melakukan persiapan dan pemanasan
(Polkesraya FC). KKP PKY FC mulai aktif mengikuti di, pada pukul 16.00 pertandingan dimulai.
pertandingan persahabatan mulai dari awal tahun Permainan dilakukan selama 2 x 25 menit, dengan
2022. KKP PKY FC telah rutin melakukan pertandingan waktu istirahat 10 menit.
persahabatan dengan berberapa instansi
sebelumnya.

Gambar 4 Bersaing tetapi tetap bersahabat

Tim minisoccer KKP PKY FC pada


pertandingan persahabatan kali ini menurunkan
Gambar 3 Menilai dan Mengamati
tim dengan susunan formasi sebagai berikut:
Pemain depan : Deddy H , M. Hikman
Pemain tengah : Marhadi, M. Natsir
Pemain belakang: Apri Wahyudi, Agus Rianto,
Brilian Samuel Dehes
Kiper : Eman Prasetyo
Gambar 5 Support System KKP PKY FC

Selain tim inti, KKP PKY FC juga


menyiapkan pemain cadangan sebagai
persiapan. Pemain cadangan :
• Faizal Rovi I.
• Hizrah Harianto Sembiring
• Durianto Ujin
• Maulani
• Prabowo A. Lukito
• Edo Borneo,
• Suriya,
• Muslimin,
• Majidi Noor
• Abdurrahman. Gambar 6 Supporter di Pinggir lapangan

Selain pemain di lapangan KKP PKY FC juga didukung oleh koordinator Substansi PKSE bapak Elvan
Virgo Hoesea dan koordinator Substansi PRLKLW bapak Radian Nur beserta para supporter dari pegawai dan
keluarga, untuk mendukung para pemain lapangan KKP PKY FC.
Kemenangan diperoleh KKP PKY FC pada pertandingan persahabatan kali ini dengan skor akhir 8 – 5.
Demikian laporan liputan ini dibuat sesuai dengan surat tugas nomor KM.01.01/1/1035/2022 tertanggal 19 Mei
2022. Semoga kerjasama, kekompakan serta semangat olah raga bisa terjalin melalui pertandingan minisoocer
yang supportif. (YLS).
TINDAKAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KASUS COVID-19 VARIAN
OMICRON(B.1.1.529) DI BANDARA TJILIK RIWUT
Oleh : Novvy Anggraenny (nov_vy@yahoo.com)

Gambar 1 : Kedatangan Penumpang Di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya.

Melihat perkembangan kasus covid-19 di luar negeri maupun kondisi di dalam negeri di
Indonesia termasuk dengan munculnya satu Varian of Concern (VoC) virus SARS-CoV 2, yang
diberi nama varian Omicron (B.1.1.529) maka Pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan
dalam rangka pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Sejak laporan kasus pertama pada tanggal 24 November 2021 dari Afrika Selatan, sampai
saat ini terdapat 149 negara yang telah melaporkan varian Omicron. Dalam Technical brief WHO
per tanggal 7 Januari 2022 disebutkan bahwa tingkat penularan varian Omicron lebih cepat, namun
berdasarkan beberapa studi awal di Denmark, Afrika Selatan, Kanada, Inggris dan Amerika Serikat
saat ini menunjukkan bahwa risiko perawatan di rumah sakit lebih rendah dibandingkan varian
delta. Penelitian lebih lanjut terkait Omicron masih terus dilakukan. Hingga 14 Januari 2022
Indonesia telah melaporkan 644 kasus varian Omicron yang sebagian besar merupakan pelaku
perjalanan dari luar negeri (529 kasus). Sedangkan kasus lainnya (115 kasus) merupakan
transmisi lokal yang telah terjadi di Indonesia.
Berdasarakan surat edaran Nomor HK.02.01/Menkes/18/2022 Tentang pencegahan dan
Pengendalian Omicron (B.1.1.529) tanggal 17 Januari 2022 disebutkan tindakan-tindakan yang
perlu dilakukan diantaranya adalah
1. Memerlukan Pemeriksaan sampel pemeriksaan Nucleic Acid Amplification Test (NAAT)
termasuk pemeriksaan RT-PCR yang dapat mendeteksi SGTF atau SNP (dengan tambahan 1
atau lebih target gen selain S) yang mengarah ke arah varian Omicron
2. Pelacakan dan Karantina setiap kasus konfirmasi COVID-19 baik varian Omicron (B.1.1.529)
maupun varian lainnya harus segera dilakukan pelacakan kontak. Ketentuan mengacu pada
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/4641/2020 tentang Panduan
Pelaksanaan Pemeriksaan, Pelacakan, Karantina, dan Isolasi Dalam Rangka Percepatan
Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
3. Isolasi Kasus probable dan konfirmasi varian Omicron (B.1.1.529) baik yang bergejala (simptomatik) maupun
tidak bergejala (asimptomatik) melakukan isolasi.
4. Kriteria dinyatakan selesai isolasi/sembuh yaitu kasus konfirmasi COVID-19 yang tidak bergejala
(asimptomatik), isolasi dilakukan selama minimal 10 (sepuluh) hari sejak pengambilan spesimen diagnosis
konfirmasi sedangakan untuk pasien dengan gejala menyesuaikan dengan kondisi isolasi dilakukan selama 10
(sepuluh) hari sejak muncul gejala ditambah dengan sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari bebas gejala demam dan
gangguan pernapasan.
5. Pencatatan dan Pelaporan, pencatatan dan pelaporan kasus COVID-19 baik untuk varian Omicron (B.1.1.529)
maupun varian lainnya dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi All record TC-19, termasuk pencatatan dan
pelaporan hasil pemeriksaan SGTF dan WGS.
Dalam menaggapi kondisi tersebut maka Gubernur Kalimantan Tengah mengeluarkan Surat Edaran nomor
443.1/07/Satgas Covid-19 tanggal 4 Februari 2022 tentang peningkatan Penagganan Corona Virus Disease 2019
(COVID 19) di Wilayaah Provinsi Kalimantan Tengah. Salah satu kegiatannya adalah Meningkatkan deteksi Covid-
19 untuk pelaku perjalalan dari pulau Jawa dengan cara melakukan test acak di pintu-pintu kedatangan
(bandara/pelabuhan/terminal/pos perbatasan) dan untuk kota Palangkaraya yang dilakukan di salah satu pintu
masuk wilayah Kalimantan Tengah yaitu di Bandara Tjilik Riwut.
Kegiatan yang dilakukan dari tanggal 7 s.d 27 Februari 2022 tersebut dilakukan di Bandara Tjilik Riwut
bekerjasama dengan seluruh elemen satgas yang ada diantaranaya adalah BPBPK Provinsi Kalteng, Dinas
Kesehatan Provinsi Kalteng, Labkesda Kalteng, RS TNI, TNI ,POLRI dan KKP Palangkaraya.
KKP Palangkaraya dalam hal ini juga terus melakukan tugas dan fungsi pokoknya dimana melakukan
pemeriksaan dan pengawasan terhadap setiap penumpang yang datang di Bandara Tjilik Riwut salah satunya yaitu
dengan memeriksa hasil e-Hac yang online maupun yang manual untuk mengetahui status kesehatan penumpang
yang datang di Bandara Tjilik Riwut.
Selain itu KKP Palangkaraya juga tetap selalu mendukung kegiatan yang dilakukan dari provinsi untuk
pencegahan dan pengendalian Covid-19. Kegiatan tersebut dilakukan dengan meminta secara acak kepada
penumpang yang datang dari Jakarta dan Surabaya untuk melakukan test swab antigen.
Grafik 1. Perbandingan Jumlah Total Penumpang dari Jakarta dan Surabaya di Bandara Tjilik Riwut
periode 7-27 Februari 2022

3011 Jumlah total penumpang yang datang dari Pulau


29% Jawa ( Jakarta-Surabaya) selama periode tanggal
7-27 Februari 2022 adalah 10.245 orang dan
Jakarta dapat kita lihat rinciannya pada diagram di atas
Surabaya dapat dilihat jumlah penumpang yang paling
banyak adalah dari Jakarta yaitu 71 %.
7234
71%
Sumber: Data Primer Seksi PKSE KKP Palangkaraya Tahun 2022

Grafik 2. Perbandingan Jumlah Penumpang Dewasa, Anak dan Bayi dari Pulau Jawa di Bandara Tjilik
Riwut periode 7-27 Februari 2022.

191
105
Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa
Dewasa penumpang yang datang tidak hanya dewasa
namun juga ada anak-anak dan bayi, jumlah
Anak
9949 dari anak-anak dan bayi yang datang juga
Bayi cukup banyak yaitu sebanyak 191 orang anak-
anak dan 105 orang bayi.

Sumber: Data Primer Seksi PKSE KKP Palangkaraya Tahun 2022


Berdasarakan pengamatan yang dilakukan untuk
penumpang anak-anak yang datang sebagian besar Pengambilan sampel yang diperiksa dari total
diantaranya sudah menggunakan masker karena masih 10.245 penumpang yang datang selama tanggal 7 – 27
ada beberapa anak-anak yang masih tidak bisa Februari 2022 telah diambil sampel secara acak
menggunakan masker dan untuk bayi sama sekali tidak sebesar 8% (806 orang) dari total penumpang yang
menggunakan masker. Dikutip dari pernyataan datang di periode 7-27 Februari 2022.
dr.Alogo Octavianus Napitupulu, Sp.A menerangkan Setelah dilakukan pengambilan sampel swab
bahwa untuk anak di bawah usia 2 tahun memang tidak penumpang bagi penumpang dengan hasil yang
disaranakan untuk menggunakan masker karena akan negatif langsung dipersilahkan pulang dan dapat
menggangu sistem pernafasan pada anak-anak/bayi melanjutkan aktivitas seperti biasa sedangkan untuk
sehingga bisa mengurangi kebutuhan oksigen yang yang positif di periksa data-data kontaknya dan
diperluakan.((https://primayahospital.com/anak/perluk dianjurkan untuk melakukan isoman selama 10 hari.
ah-bayi-menggunakan-masker-ketika-hendak-ke-
rumah-sakit/)
Penumpang yang baru datang di terminal
kedatangan dan sudah melakukan pengisian e- Hac
online atau HAC manual yang menyatakan bahwa
penumpang tersebut tidak ada keluhan kesehatan
kemudian diambil secara acak yang bersedia untuk
melaukan test swab antigen Covid-19 yang dilakukan
oleh tim pengambilan swab dari Dinas Kesehatan
maupun dari Laboratorium Kesehatan.

Gambar 3. Penumpang menunggu hasil test swab antigen Covid-19.

Grafik 4. Perbandingan Jumlah Hasil Test


Antigen Yang Positf dan Negatif Dari Jumlah
Sampel Yang diambil di Bandara Tjilik Riwut
periode 7-27 Februari 2022
Gambar 2. Penumpang di data untuk sebelum menjalani penagmbilan
sampel swab antigen Covid-19.
8%
Grafik 3. Perbandingan Jumlah Total
Penumpang dengan jumlah Yang diambil Sampel
sebagai sampel di Bandara Tjilik Riwut periode
92% Bukan Sampel
7-27 Februari 2022

7%

Hasil Negatif
Dari total 10.245 penumpang yang datang
93% Hasil Positif selama tanggal 7 – 27 Februari 2022 telah
diambil sampel secara acak sebanyak 806
sampel dan dari sampel tersebut yang
ditemukan hasil antigen positif sebesar 7 % (
56 orang).
Grafik 5. Perbandingan Jumlah Hasil Test
Antigen Yang Positif dan Negatif Dari Jumlah
Sampel Yang diambil berdasarakan Asal
Penumpang di Bandara Tjilik Riwut periode 7-27
Februari 2022

46%
54% Jakarta
Surabaya

Dari 56 sampel yang hasil positif ditemukan pada


penumpang yang datang dari pulau Jawa (Jakarta dan Gambar 4. Pemberian hasil test antigen Covid-19 kepada penumpang.
Surabaya) yang paling besar adalah penumpang dari
Jakarta sebesar 54 %.

Dari hasil kegiatan yang dilakukan bersama dengan tim satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah
didapatkan bahwa dari sampel yang diperiksa ditemukan 7 % yang hasilnya positif. Nilai tersebut merupakan
nilai yang cukup besar dimana sampel yang diambil itu masih sekitar 8 % dari jumlah penumpang yang datang.
Semua penumpang yang hasilnya positif tersebut sebelumnya juga sudah mendapatkan test Covid-19 sebelum
mereka berangkat dari bandara keberangkatan. Hal ini dapat terjadi karena diperkirakan merekaa terpapar
Covid-19 setelah melakukan test Covid-19. Hal ini menjadi perhatian bagi kita bahwa setiap orang tetap
berpotensi yang tinggi untuk dapat tertular ataupun menularkan kepada orang yang ditemui di manapun.
Sangat penting untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker dengan benar, menjaga
jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan benar. Disamping itu kegiatan vaksinasi sangat
diwajibkan untuk segera dituntaskan sampai dosis lengkap untuk dapat memberi kekebalan kepada individu
dan serta mengurangi terjadinya keparahan apabila terpapar virus Covid-19.

INGAT, JANGAN KASIH KENDOR


PROTOKOL KESEHATAN
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT SERTA PETUGAS PROFESI LAINNYA
DALAM USAHA MENGANTISIPASI PENULARAN VIRUS OMICRON
(B.1.1.529)
Oleh : Umariani (umarianikkpmaniz@gmail.com)

Hello Reader , • Berdasarkan Surat Tugas SR.02.04/3/144/2022


Bertemu lagi dengan saya setelah Karya Melaksanakan Vaksin Mobile Vaksin Booster di
sebelumnya,semoga masih lekat dihati reader ulasan Kantor PWI Provinsi Kalimantan Tengah
mengenai Tusi Petugas KKP Kelas III Palangkaraya saat • Berdasarkan Surat Tugas SR.02.04/3/228/2022
Kedatangan orang nomor 1 di Indonesia Bapak Presiden Melakukan Kegiatan Mobile Vaksin di Kupi Tambi
Joko Widodo pada tahun 2020 ya… Cafe and Resto Palangkaraya
Nah, saya kembali lagi untuk membahas Tugas • Berdasarkan Surat Tugas SR.02.04/3/234/2022
dan Fungsi Perawat Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas Melakukan kegiatan Mobile Vaksin Covid-19 untuk
III Palangkaraya dalam usaha mengantisipasi Penularan Vaksin Booster di Balai Besar Pengawas Obat dan
Virus Omicron (B.1.1.529) salah satunya dengan Makanan di Palangkaraya.
melaksanakan Mobile Vaksinasi Booster Jenis PFIZER Menindak lanjuti Surat Edaran dan Surat Tugas tersebut
(FK0723 ). maka langkah awal yang dilaksanakan oleh KKP Kelas
Dasar kegiatan Mobile vaksinasi : III Palangkaraya adalah melaksanakan Koordinasi
• Surat Edaran Nomor: HK.02.20/II/252/2022 Tentang dengan Pihak Kantor PWI Provinsi Kalteng, Pihak Kupi
Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan ( Booster ). Tambi and Resto , Pihak Balai Besar Pengawas Obat
dan Makanan.
Apa itu BOOSTER??? BOOSTER adalah
Lanjutan dari Vaksinasi Covid-19 setelah seseorang
mendapatkan Vaksinasi Primer dosis lengkap yang
ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta
memperpanjang masa perlindungan. (Dirjen P2P
Kemenkes, DR. dr Maxi Rain Rondonuwu, DHSM,
MARS)
Adapun Alur Pelaksanaan Vaksinasi Booster pada
KKP Kelas III Palangkaraya Berdasarkan Lampiran SE
Nomor HK.02.20/II/252/2022
Gambar 4 : Koordinasi dengan Pihak BPPOM
Provinsi Kalteng

Gambar 5 : Koordinasi dengan Pihak Kupi Tambi and Resto

Siapa saja sasaran Kegiatan Vaksin Covid-19


Vaksin Booster dan dimana saja Lokasi
Pelaksanaannya ?
Adapun yang menjadi sasaran dan lokasi
pelaksanaan Mobile Vaksin adalah:
• Wartawan yang berasal dari Kalangan Persatuan
Wartawan Indonesia Regional Kalimantan
• Karyawan yang memberikan pelayanan di Kupi
Tambi and Resto
• Pelayan Publik Kantor BPPOM Kalimantan
Tengah
Wartawan yang berasal dari kalangan PWI dan
Karyawan Kupi Tambi and Resto merupakan
masyarakat kelompok rentan yang perlu untuk
diberikan Vaksinasi Booster, dengan Booster Pfizer
diharapkan terbentuk kekebalan Herd Imunity,
sementara untuk Pelayan Publik Kantor BPPOM
dikarenakan Pada lingkup BPPOM memberikan
pelayanan kepada masyarakat luas sehingga
diharapkan terbentuk kekebalan Herd Imunity dan Gambar 6 : Alur Pelaksanaan Vaksinasi
memperpanjang masa perlindungan. •Pre Registrasi dan Verifikasi Sasaran ( Meja O )
•Penyuntikan ( Skrining dan Vaksinasi / Meja 1)
Dalam Kegiatan Vaksinasi Booster Alat dan Bahan
yang dipersiapkan meliputi :
•Spuit 0,3 Ml
•Alkohol Swab
•Vaksin Pfizer / 1 Vial ( 11 Sasaran ) dengan dosis
0,15 cc
•Aquades 1,18 cc sebagai pengencer
•Sarung tangan
•Spygnomanometer manual / Digital
•Plastik Sampah Medis
•Safety box
•Spuit 3 Ml
•Tabung Oxygen
Gambar 10: Skrining dan Vaksinasi oleh Petugas di
•Nasal Kanul
BPPOM Kalteng
•Dexamethasone dan Obat-obatan Penanganan KIPI /
Syok Anafilatik

Gambar 8:Kegiatan Skrining dan Vaksinasi oleh Gambar 11 : Kegiatan Skrining dan Vaksinasi oleh Petugas
di Kufi Tambi and Resto
Vaksinator di PWI Kalteng

Adapun Peran dan Fungsi Perawat & Petugas Kantor


Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangkaraya yaitu
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No 77 Tahun
2020 mengenai Tupoksi KKP Yaitu melaksanakan
pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit
potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan,
pengendalian dampak risiko kesehatan lingkungan,
pelayanan kesehatan, pengawasan obat, makanan,
kosmetika, dan alat kesehatan serta bahan adiktif
(OMKABA) serta pengamanan terhadap penyakit baru,
dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur
biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja
bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara.
Dalam terkaitannya dengan Tugas Pokok dan Fungsi
tersebut diatas maka Perawat bertugas melaksanakan
Pencegahan masuk dan keluarnya penyakit,penyakit
potensi wabah dengan melaksanakan Imunisasi pada
Individu dalam hal ini sasaran Vaksin Booster yaitu
Wartawan pwi, Karyawan Kupi Tambi dan Resto dan
Gambar 9:Kegiatan Skrining dan Vaksinasi oleh Pelayan Publik Kantor BPPOM Prov Kalteng dan
Petugas di PWI Kalteng bertugas sebagai Vaksinator.
3. Pencatatan dan Observasi ( Meja 2 )
•Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan memberikan Bukti Vaksinasi
•Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan memberikan Edukasi agar Klien / Sasaran Vaksinasi tetap menjaga Prokes

Syarat Vaksinator dalam hal ini Dokter ,Perawat Kantor


Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangkaraya adalah :
Memiliki STR
Telah menempuh Pelatihan sebagai Vaksinator yang
dibuktikan dengan Sertifikat Pelatihan.
Persyaratan tersebut guna Petugas Memahami
Aturan,dosis yang benar dalam pemberian Vaksin Covid-19.
Demikianlah Peran dan Fungsi Perawat dan Petugas Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangkaraya dalam Upaya
mengantisipasi penularan Virus Omicron ( B.1.1.529 ).

“ LEARNING BY DOING “
TRANFORMASI KESEHATAN OLEH MENTERI KESEHATAN RI
Oleh : Nooridha Febriyanti (no.febriyanti@gmail.com)

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kepada publik terkait transformasi di
bidang Kesehatan. Tranformasi di bidang kesehatan berawal dari 5 prioritas Pembangunan Kesehatan
yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terutama pelayanan kesehatan dasar dengan
peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi. Adapun
prioritas tersebut adalah Peningkatan kesehatan ibu, anak, reproduksi; Percepatan perbaikan
gizi masyarakat; Peningkatan pengendalian penyakit; Pembudayaan Gerakan Masyarakat Sehat dan
Penguatan Sistem Kesehatan; dan Pengendalian obat dan makanan.

Adapun 6 buah pilar tranformasi yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI meliputi :

1. Transformasi layanan primer di jabarkan kedalam 4 bagian :


a. Edukasi Penduduk meliputi 7 kampanye utama: imunisasi, gizi seimbang, olah raga, anti
rokok, sanitasi & kebersihan lingkungan, skrining penyakit, kepatuhan pengobatan
b. Pencegahan Primer berupa Penambahan imunisasi rutin menjadi 14 antigen yaitu
penambahan PCV, Rotavirus dan HPV yang mana sebelumnya imunisasi tersebut
berbayar. Kemudian dilakukan juga perluasan cakupan di seluruh Indonesia.
c. Pencegahan Sekunder meliputi Skrining 14 penyakit penyebab kematian tertinggi di tiap
sasaran usia, skrining stunting, & peningkatan ANC untuk kesehatan ibu & bayi.
d. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan primer : Pembangunan Puskesmas di
171 kec., penyediaan 40 obat esensial, pemenuhan SDM kesehatan primer. Selain itu
Menteri Kesehatan akan merevitalisasi Posyandu agar menjadi lebih formal dengan
anggaran yang sesuai. Nantinya Posyandu ini bisa diatur oleh Kementerian Dalam Negeri
atau Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Posyandu ini
akan bertindak secara lebih aktif bukan hanya melayani bayi dan ibu tapi akan melayani
seluruh siklus hidup termasuk remaja, dewasa, dan Lansia.

2. Transformasi layanan rujukan.


Transformasi dilakukan dengan cara :
a. Meningkatkan akses dan mutu layanan sekunder dan tersier
b. Pembangunan Rumah Sakit di Kawasan Timur Indonesia
c. Jejaring pengampuan 6 layanan unggulan
d. Menambah kemitraan dengan world’s top healthcare centers.
3. Transformasi sistem ketahanan kesehatan.
Hal ini dilakukan dengan cara :
a. Meningkatkan ketahanan sektor farmasi dan alat kesehatan, Produksi dalam negeri 14
vaksin rutin minimal 50% itu diproduksi di dalam negeri dari hulu ke hilir, top 10 obat,
top 10 alkes by volume & by value dan
b. Memperkuat ketahanan tanggap darurat
c. Meningkatkan jejaring nasional surveilans berbasis lab, tenaga cadangan tanggap
darurat, table top exercise kesiapsiagaan krisis.

4. Transformasi sistem pembiayaan kesehatan


Tranformasi yang akan dilakukan terkait transformasi pembiayaan kesehatan adalah
melakukan transparansi dan perhitungan yang bagus. Hal itu untuk menghindari terjadinya
masalah antara penyedia jasa dan yang membayar jasa. Regulasi pembiayaan kesehatan juga
dilakukan dengan cara 3 tujuan: tersedia, cukup, dan berkelanjutan; alokasi yang adil;
dan pemanfaatan yang efektif dan efisien. Sehingga semua fasilitas kesehatan harus membuat
annual health account untuk bisa mengukur transparansinya.

5. Transformasi SDM Kesehatan


SDM kesehatan berhubungan dengan beberapa cara untuk bertransformasi antara lain :
a. Pemerataan SDM Kesehatan yang berkualitas diperlukan untuk meningkatkan akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
b. Penambahan kuota mahasiswa, beasiswa dalam dan luar negeri.
c. Pemberian kemudahan penyetaraan tenaga kesehatan lulusan luar negeri.

6. Transformasi teknologi kesehatan dan Bioteknologi


Teknologi kesehatan dilakukan dengan cara pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan. Salah satu contoh teknologi kesehatan yang
sekarang kita gunakan adalah aplikasi Peduli Lindungi. Kemudian salah satu yang akan
ditranformasi adalah pengelolaan rekam medis. Hal ini dilakukan agar rekam medis dicatat dan
direkam dengan baik secara digital serta berlaku di seluruh rumah sakit sehingga apabila pasien
berpindah fasilitas kesehatannya maka rekam medis nya di fasilitas kesehatan yang lama masih
bisa dibaca.
Sedangkan untuk aspek bioteknologi adalah dengan penggunaan alat diagnostik yang
canggih sehingga diagnosa tidak hanya dengan darah, MRI dan CT Scan tetapi bisa dengan
Mesin genome sequencing. Mesin ini sementara hanya ada di beberapa RS Rujukan Nasional.
SELAMAT DAN SUKSES
ATAS PELANTIKAN PEJABAT FUNGSIONAL DI
LINGKUNGAN KKP KELAS III PALANGKA RAYA

Gusti Limbak Cahayo, SKM


Epidemiolog Kesehatan Ahli Muda

Novvy Anggrainny, SKM


Epidemiolog Kesehatan Ahli Pertama

Anda mungkin juga menyukai