Oleh :
Dr. Dewi Indah Sari Siregar
Penyakit radang panggul (PRP) infeksi dari organ reproduksi wanita bagian
atas yang sebagian besar akibat hubungan seksual.1,2 Biasanya disebabkan oleh
Neisseria gonore dan Klamidia trakomatis dapat pula oleh organisme lain yang
reproduksi melalui leher rahim. Ketika leher rahim terinfeksi, bakteri dari vagina dapat
lebih mudah naik ke dalam dan menginfeksi uterus dan saluran tuba (fallopian tubes)
RPR biasanya terjadi pada masa reproduktif wanita dan sekitar 75% berusia
dibawah 25 tahun dan aktif secara seksual (90% kasus ditularkan secara seksual).
Infeksi pelvik bisa didapat dari proses melahirkan ataupun dari pemasukan alat-alat
seperti kontrasepsi.3 Didapati juga kasus penyakit ini terjadi setelah tindakan operasi
USA 10%
SWEDEN 0.27%
AFRICA 15-29%
panggul terjadi bila terdapat infeksi pada saluran genital bagian bawah, yang menyebar
naik ke atas melalui leher rahim. Butuh waktu dalam hitungan hari atau minggu untuk
seorang wanita menderita penyakit radang panggul. Bakteri penyebab tersering adalah
kerusakan jaringan sehingga menyebabkan berbagai bakteri dari leher rahim maupun
vagina menginfeksi daerah tersebut. Kedua bakteri ini adalah kuman penyebab PMS.
menyediakan medium yang baik untuk pertumbuhan bakteri (darah menstruasi).123 PRP
kronik dapat disebabkan oleh actinomycosis (oleh penggunaan IUD) dan tuberculosis.4
sebesar 90% (PMS), pernah menderita sebelumnya, berhubungan seksual sejak usia
Wanita yang aktif secara seksual di bawah usia 25 tahun (75%) berisiko tinggi
untuk mendapat penyakit radang panggul. Hal ini disebabkan wanita muda
seksual tidak aman dibandingkan wanita berumur. Faktor lainnya yang berkaitan
dengan usia adalah lendir servikal (leher rahim). Lendir servikal yang tebal dapat
melindungi masuknya bakteri melalui serviks (seperti gonorea), namun wanita muda
cenderung memiliki lendir yang tipis sehingga tidak dapat memproteksi masuknya
bakteri. 1,2,3
Pada kebanyakan wanita tidak menunjukkan tanda dan gejala, akan tetapi
biasanya akan mengeluhkan nyeri panggul. Nyeri ini umumnya nyeri tumpul dan terus-
menerus,di kwadran bawah abdomen dan tidak simetris, terjadi beberapa hari setelah
menstruasi terakhir, dan diperparah dengan gerakan, aktivitas, atau sanggama. Nyeri
karena radang panggul biasanya lebih dari 2 minggudan bersifat bilateral.. Keluhan lain
adalah mual, nyeri berkemih, perdarahan atau bercak pada vagina, demam, nyeri saat
DIAGNOSA LABORATORIUM
kehamilan ektopik. Urinalisa dan pemeriksaan darah samar pada feses juga sebaiknya
diperiksa untuk menyingkirkan adanya kelainan pada saluran kemih atau pencernaan.
Pemeriksaan darah rutin hanya akan memberi sedikit masukan karena hanya kurang
Pemeriksaan mikrobiologi dilakukan dari bahan sekret vaginal dan bahan apusan
(swab). Hal ini penting untuk menegakan diagnosa. Jika dari hasil pewarnaan gram
Peningkatan jumlah leukosit dari sekret vaginal dikatakan sebagai salah salah
satu tes yang sensitive untuk menentukan PRP (78% dengan leukosit >3 /lapangan
disangkakan abses.2
1. Cervical excitation
2. Abdominal tenderness
3. Adnexal tenderness
2. WBC> 10 x 109/1
3. ESR> 15 mm/hour
klamidia adalah patogen yang paling sering ditemukan, namun bermacam bakteria dan
virus lain juga dapat ditemukan dari tuba wanita penderita PRP.
Neisseria gonorrhoeae
Neisseria gonorrhoeae adalah diplokokus gram negatif yang artinya saat sampel
traktuss genital bagian atas pada 10-20% kasus yang tidak diobati. Sekitar setengah
wanita dengan gonore akan asimtomatik, namun ketika gejala timbul cairan yang keluar
dari vagina cenderung kental dan purulen. Meskipun mendapatkan gonore dari
genital bagian bawah tidak dapat menyingkirkan kemungkinan infeksi di tuba fallopi
atau di ovarium.5,6,7,8,9,10
mikroskopik ataupun hasil kultur. Dengan kemajuan ilmu teknologi diagnostik akhir-
diplokokus
Catatan: pewarnaan gram sensitifitas pria (90%), wanita (50%) dan spesifitas
3. Tes oksidasi
4. Tes fermentasi
saat ini relative lebih baik hasilnya, namun pemeriksaan serologis secara langsung
secara mikroskopis masih cukup penting untuk diagnosis presutif gonore dan untuk
mengetahui ada tidaknya peradangan. Dengan cara kultur penting antara lain untuk
Untuk kultur dan identifikasi diambil bahan dari apusan (swab) dari endoservik
dengan mengunakan speculum dan swab steril yang terbuat dari bahan dakron atau
rayon denga pegangan berbahan plastik atau aluminium. Hal ini penting karena bahan
kapas dan kayu mngandung bahan yang bersifat toksik terhadap gonokokus.9
Bahan yang telah diambil harus secepatnya ditaman kana tau disimpan dalam
media transport seperti media Stuart atau Amie’s charcoal. Akan tetapi cara terbaik
adalah dengan langsung menanamkannya dalam media yang sesuai dan disimpan
pada suasana dengan kadar CO2 2-10%, pH 7,2-7,6 lalu kemudian diinkubasi pada
Sampel untuk gonokokus biasanya diperoleh dari tempat yang meiliki banyak
flora normal, oleh sebab itu diperlukan penambahan beberapa macam antibiotik dalam
agar coklat yang digunakan. Media harus berisi vitamin, asam amino, besi dan cofactor
lain. Media yang pertamakali dibuat untuk N.gonorrhoeae adalah agar Thayer Martin
(TM) yang adalah agar coklat denangan tambahan suplemen dan antibiotik; colistin
yang akan menhambat pertumbuhan bakteri batang gram negative, nystatin yang akan
menghambat yeast dan vancomicin yang akan menghambat bakteri kakus gram positif.
Kemudian ada juga yang disebut dengan Modified Thayer Martin yang didalamnya
lagi ada modiikasi lain dari TM, yaitu Martin Lewis, yang berisi empat antibiotik tetapi
dengan dosis vancomicin yang leih besar untuk dapat menekan bakteri kokus gram
Selain media diatas, ada juga media selektif lain yang dipaka, Media New York
City yaitu media transparan, non coklat agar yang berisi antimicrobial dalm konsentrasi
rendah.9
Untuk bahan yang diperoleh dari tempat yang steril seperti darah, cairan sendi,
konjungtiva dapat digunakan 2 media, media nonselektif coklat agar dan media selektif
nya. Hal ini karena adanya strain dari gonokokus yang dapat terhalangi
Hasil kultur akan dapat dilihat dalam waktu 24 jam atau 48 jam. Pada isolasi
primer koloni gonokokus akan terlihat berbentuk bundar, tidak tembus cahaya atau
opaque, garis tengah ±0,5 mm, pinggir koloni rata, permukaan cembung dan licin.
Dengan menggunakan mikroskop electron akan terlihat banyak pili mencuat dari
permukaan setiap sel kuman, sedangkan pada pengecatan Gram akan terlihat sebagai
diplocokus Gram-negatif, berbentuk sepasang ginjal dengan lekukan sel kuman yang
saling berhadapan.5,9,10
kuman berubah menjadi warna ungu sampai ungu kehitaman. Ada juga yang
Bactident Oxidase. Koloni kuman tersangka dioleskan pada kertas tersebut, dalam
waktu 20-60 detik. Selain semua spesies Neisseria banyak juga mikroorganisme lain
Setelah didapati hasil tes oksidasi yang positif dapat maka lanjutkan dengan
negative.
Untuk konfirmasi dilakukan tes biokmia. Dengan tes ini Neisseria gonorrhoeae
dapat dibedakan dengan spesies Neisseria lainnya karena gonokokus hanya mampu
menghasilkan gas. Pembenihan yang dipakai untuk tes ini adalah CTA modofikasi
(modified cystine-tryptic digest agar-base) yang terdiri dari CTA dengan kadar agar
1,5% dan karbohidrat (glukosa, maltose, laktosa dan sukrosa) dengan kadar 2%. Untuk
tes ini diperlukan inokulum koloni kuman murni yang tebal, tetapi tidak memerkukan
inkubasi dalam sungkup lilin atau indicator CO2, karena CO2 akan mempengaruhi pH
yang berpengaruh terhadap hasil tes. Biasanya kegagalan hasil tes terjadi akibat
pertumbuhan kuman yang kurang baik, kontaminasi dengan kuman lain, atau
direkomendasikan karena sifat oksidasi dari Neisseria yang lemah hingga sensitifitas
Hasil tes konfirmasi cara biokimia dapat mengalami kegagalan jika biakan tidak
murni, inokulum terlampau sedikit, karbiohidrat tidak murni, atau karena pH, pemakaian
N. gonorrhoeae + - - -
N. meningitides + + - -
N. lactamica + + + -
N. pharyngitis + + - +
sicca
N. subflava + + - ±
N. mucosa + + - +
N. flavescens - - - -
N. cinerea ± - - -
Chlamydia trachomatis
Chlamydia trachomatis adalah bakteria yang membutuhkan sel host untuk dapat
bertumbuh, disebut juga organisme intraselular obligat, hanya dapat berkembang biak
di dalam sel eukariot hidup dengan membentuk semacam koloni atau mikrokoloni yang
disebut badan inklusi (BI).5 Bakteri ini memiliki kedua RNA dan DNA, mengalami
pembelahan secara binary fission dan memiliki ribosom (hingga dapat mensintesis
protein).10 C. trachomatis tidak dapat menghasilkan ATP nya sendiri, karena itu dia
pertumbuhan yang unik dalam bentuk yang berbeda. Berupa badan elementer (BE)
yang merupakan partikel infeksius, berdiameter ±0.3 µm. BE akan menempel dan
terfagositosis oleh sel host. Dalam waktu 6-8 jam BE akan membesar hingga 0.8-1.5
jam BR akan mengalami pembelahan secara binary fission. Siklus ini kan berakhir saat
BR matang dan manghasilkan BE baru. Sekitar 300-1000 BE baru akan keluar dari sel
Diagnosis Chlaymidia:
2. kultur
3. tes serologik
(sekitar 30% dari total kasus) dan menyebabkan lebih banyak infeksi kronis derajat
ringan dibandingkan gonore. Lebih dari dua pertiga wanita dengan infeksi klamidia
adalah asimtomatis.5,10
lembut endiservix dengan menggunakan swab kapas dakron atau rayon, karena swab
alginate bersifat toksik terhadap klamidia. Specimen dalam objek glass diwarnai dengan
pengecatan Giemsa atau larutan Yodium dan diperiksa dengan mikroskop cahaya
biasa. Pada pewarnaan giemsa, BI yang terdapat dalam sitoplasama sel epitel akan
Untuk kultur klamidia biasanya digunakan sel McCoy selapis yang aktifitas
Glutaramid) pada waktu inokulasi specimen. Agar kontak antara klamidia dan biakan
suhu 35-360C. sentrifugasi pada suhu diatas 370C dapat mengakibatkan kerusakan
kultur. Sentrifugasi diatas 6000 g dapat meningkatkan hasil isolasi sampai 5%, namun
memerlukan tabung khusus agar tidak pecah setelah inokulasi, biakan diinkubasi
selama 48-72 jam pada suhu 360C, kemudian dilakukan pewarnaan Giemsa, yodium,
atau imunofluoresensi.5
Mycoplasma
Bakteri ini telah diisolasi dari serviks, endometrium dan dari tuba fallopi wanita
penderita PRP.
Bakteri ini merupakan organisme terkecil dengan ukuran 125-150 nm dan dapat
hidup dalam keadaan aerobik dan anaerobik. Bakteri ini bersifat pleomorfik, tidak
memiliki dinding sel, sehingga tidak dapat dikelompokkkan sebagai batang maupun
kokus. Sifat tersebut juga menyebabkan bakteri ini resistan terhadap antibiotik yang
bekerja pada dinding sel. Spesies dari Mycoplasma yang berhubungan dengan PRP
1. pewarnaan giemsa
media ini mengandung 2% agar dan 30% serum dari binatang seperti kuda atau
yang kecil, bersifat pleomorfik dan kemampuannya dalam menyerap zat warna.9
Apabila ditanam pada media solid, untuk ke banyakan spesies akan membentuk
ACTINOMYCES
Organisme Gram positif anaerob ini merupakan flora normal di membrane mukosa
(terutama mulut dan traktus genitourinary) yang sering menyebabkan PRP melalui
IUD. Jika tidak terdapat gejala pelepasan cairan dari vagina (vaginal discharge),
perdarahan diluar siklus haid, atau nyeri pelvis, maka wanita tersebut harus diberi tahu
bahwa tidak diperlukan perawatan maupun pencabutan IUD, namun harus diperiksa
lagi dalam waktu 6 bulan atau lebih cepat jika timbul gejala diatas. Jika gejala itu timbul
Pemeriksaan :
Dari bahan pus tampak adanya “sulfur granules” berukuran kecil, kekuningan
kemerahan.
Organism ini dapat tumbuh dalam keadaan anaerob pada media thioglycolate
broth atau pada blood agar. Pertumbuhannya akan memakan waktu lama sekitar
TERAPI
Tujuan utama terapi penyakit ini adalah mencegah kerusakan saluran tuba yang
dapat mengakibatkan infertilitas (tidak subur) dan kehamilan ektopik, serta pencegahan
dari infeksi kronik. Pengobatan dengan antibiotik, baik disuntik maupun diminum, sesuai
dengan bakteri penyebab adalah pilihan utama. Kontrol setelah pengobatan sebanyak
2-3 kali diperlukan untuk melihat hasil dan perkembangan dari pengobatan.
Pasangan seksual juga harus diobati. Wanita dengan penyakit radang panggul
mungkin memiliki pasangan yang menderita gonorea atau infeksichlamydia yang dapat
meskipun tidak memiliki gejala. Untuk mengurangi risiko terkena penyakit radang
panggul kembali, maka pasangan seksual sebaiknya diperiksa dan diobati apabila
memiliki PMS.
KOMPLIKASI
ini dapat menyebabkan parut pada rahim dan saluran tuba. Parut ini mengakibatkan
dapat menyebabkan sel telur tidak dapat melalui jalan normalnya ke rahim sehingga
PENCEGAHAN
Cara terbaik untuk menghindari penyakit radang panggul adalah melindungi diri
genital bagian bawah maka sebaiknya segera diobati karena dapat menyebar hingga ke
saluran reproduksi bagian atas. Terapi untuk pasangan seksual sangat dianjurkan