Anda di halaman 1dari 3

FURUNKEL DAN KARBUNKEL

No. Dokumen : SOP/UKP/TG


No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 01/06/2017
Halaman :1/ 2

Hj.Wenni
UPTD kesehatan
Syafrita,S.Kep
Gunung Toar
196611061988032005

A.Pengertian Furunkel, Karbunkel termasuk dalam klasifikasi pioderma.


Furunkel adalah peradangan folikel rambut dan jaringan sekitarnya
berupa papul, vesikel atau pustul perifolikuler dengan eritema di
sekitarnya dan disertai rasa nyeri.
Karbunkel adalah kumpulan dari beberapa furunkel, ditandai dengan
beberapa furunkel yang berkonfluensi membentuk nodus bersupurasi di
beberapa puncak.
B.Tujuan Prosedur ini dibuat dimaksudkan untuk dokter dapat melakukan
KONSELING DAN EDUKASI kepada pasien dan keluarga dan
memberikan terapi dengan baik.
Sebagai acuan penerapan langkah
-
langkah dalam melakukan diagnosa
dan terapi kasus
furunkel dan karbunkel
serta mencegah
komplikasi.

C.Kebijakan Langkah- langkah Penanganan Furunkel, Karbunkel wajib sesuai dengan


langkah- langkah SPO ini.
D.Referensi Perawatan Dasar DEPKES RI Tahun 2014
E.Prosedur /Langkah- .
Anamnesa
Bintik bintik berisi nanah, nyeri, dapat disertai dengan demam dan
langkah gejala
-
gejala sistemik yang lain.
2.
Pemeriksaan Fisik
P
apul, vesikel atau pustul perifolikuler dengan eritema di sekitarnya
dan disertai rasa nyeri.

PENATALAKSANAAN
a. Terapi suportif dengan menjaga hygiene, nutrisi TKTP dan stamina
tubuh.
b. Farmakoterapi dilakukan dengan:
1. Topikal:
• Bila banyak pus/krusta, dilakukan kompres terbuka dengan
Kalium permangat (PK) 1/5.000 dan 1/10.000.
• Bila tidak tertutup pus atau krusta, diberikan salep atau krim asam
fusidat 2% atau mupirosin 2%, dioleskan 2-3 kali sehari selama 7-10
hari.
2. Antibiotik oral dapat diberikan dari salah satu golongan di bawah
ini:
• Penisilin yang resisten terhadap penisilinase, seperti: oksasilin,
kloksasilin, dikloksasilin dan flukloksasilin.
a. Dosis dewasa: 4 x 250-500 mg/hari, selama 5-7 hari, selama 5- 7
hari.
b. Dosis anak: 50 mg/kgBB/hari terbagi dalam 4 dosis, selama 5- 7
hari.
• Amoksisilin dengan asam klavulanat.
a. Dosis dewasa: 3 x 250-500 mg
b. Dosis anak: 25 mg/kgBB/hari terbagi dalam 3 dosis, selama 5- 7
hari
• Sefalo rin dengan dosis 10-25 mg/kgBB/hari terbagi dalam 3
dosis, selama 5-7 hari
• Eritromisin: dosis dewasa: 4 x 250-500 mg/hari, anak: 20-50
mg/kgBB/hari terbagi 4 dosis, selama 5-7 hari.
 Insisi untuk karbunkel yang menjadi abses untuk membersihkan
eksudat dan jaringan nekrotik.

KONSELING DAN EDUKASI


Edukasi pasien dan keluarga untuk pencegahan penyakit dengan menjaga
kebersihan diri dan stamina tubuh.
KRITERIA RUJUKAN
Pasien dirujuk apabila terjadi:
a. Komplikasi :
- Selulitis adalah peradangan supuratif yang menyerang subkutis,
ditandai dengan peradangan lokal, infiltrate eritema berbatas tidak tegas,
disertai dengan rasa nyeri tekan dan gejala prodromal tersebut di atas.
- Ulkus
- Limfangitis
- Limfadenitis supuratif
- Bakteremia (sepsis)
b. Tidak sembuh dengan pengobatan selama 5-7 hari.
c. Terdapat penyakit sistemik (gangguan metabolik endokrin dan
imunodefisiensi).
F. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
G.Unit Terkait Poli Umum
Karcis
IGD
Apotik

G.Dokumen terkait Buku rekam medis pasien


H.Rekaman historis N Yang Isi Tanggalmulaidiberlakukan
o diubah Perubahan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai