None 3599629a
None 3599629a
E-ISSN: 2714-9587
P-ISSN: 2407-554X
Abstract
Holistic service is the main responsibility of all followers of Christ, holistic does not
only apply to people who are able to materially (funds) because the main principle in
holistic service is not having to have a lot of money. This article can reveal the most
attitudes but in doing holistic service, or who expects holistic service. Require your
organization to pay special attention to holistic service. Release the debilitating voice that
holistic can drain your wealth, the main element in holistic ministry is not enriching other
people materially with the wealth you have. Holistic is not new, but Christ first did
holistically, the prophets in the Old Testament have done holistic, although holistic ministry
requires funds but holistic properly does not demand your property. This article aims to
DQVZHU WKH TXHVWLRQ RI ³IDLWK JURZWK LQ +ROLVWLF PLQLVWU\´ 0D\EH WKRVH RI \RX ZKR FDUU\
out holistic ministry to the congregation are often cornered with a cynical voice that your
congregation grows not because of the teaching of the Word but because of basic
necessities, and vice versa, you as a congregation who receive basic necessities from your
church also often feel cornered by that cynical voice.
Abstrak
Pelayanan holistik adalah tanggung jawab utama bagi semua pengikut Kristus,
holistik tidak hanya berlaku bagi orang-orang yang mampu dalam materi (dana), karena
prinsip utama dalam pelayanan holistik bukan harus memiliki uang yang banyak. Dalam
artikel ini dapat mengungkapkan sikap yang paling tetapi dalam melakukan pelayanan
holistik, atau yang mengharapkan pelayanan holistik. Wajibkan organisasi anda untuk
memberi perhatian khusus dalam pelayanan holistik. Lepaskan suara yang melemahkan
bahwa holistik dapat menguras harta anda, unsur utama dalam pelayanan holistik bukan
memperkaya orang lain secara material dengan harta kekayaan yang anda miliki. Holistik
bukan hal baru, tetapi Kristus terlebih dahulu melakukan holistik, nabi-nabi dalam
Perjanjian Lama telah melakukan holistik, walaupun dalam pelayanan holistik
membutuhkan dana tetapi holistik secara benar tidak menuntut harta anda. Artikel ini
EHUWXMXDQ PHQMDZDE SHUVRDODQ VHSXWDU ³SHUWXPEXKDQ LPDQ GDODP SHOD\DQDQ +ROLVWLN´
Mungkin bagi anda yang melakukan pelayanan holistik terhadap jemaat seringkali
terpojokan dengan suara sinis bahwa jemaat anda bertumbuh bukan karena pengajaran
pengajaran Firman tetapi karena sembako, begitu sebaliknya anda sebagai jemaat yang
menerima sembako dari gereja anda juga seringkali merasa dipojokan dengan suara sinis
tersebut.
Kata Kunci: Pelayanan holistik, Pengikut Kristus, Iman, Pegajaran, Firman Tuhan.
Maka dalam hal ini dapat dipahami bahwa memperhatikan fisiknya saja, atau
iman menuntun orang pada ketaatan yang mentalnya saja, atau sosialnya saja atau
penuh pada kehendak Allah. Iman bahkan hanya spiritualnya saja. Tetapi utuh.
menuntun orang percaya untuk hidup benar Keutuhan ciptaan Allah kepada manusia ini
di hadapan Allah, serta melakukan perintah yang kemudian menjadi background
Allah secara penuh. Sebagian besar dikembangkanya pelayanan pastoral kepada
denominasi gereja telah sepakat bahwa manusia.
kekristenan yang mengabaikan konteks
METODE PENELITIAN
tidak dapat diterima lagi. Kontekstualisasi
Penelitian ini merupakan penelitian
iman dan teologi kristen adalah suatu yang
dengan menggunakan metode studi
imperatif.[7] Karena teologi kristen tidak
kepustakaan atau literatur review. Literatur
akan bermanfaat tanpa memperhitungkan
review merupakan ikhtisar komprehensif
realitas-realitas yang menantang refleksi
tentang penelitian yang sudah dilakukan
teologis itu sendiri.[8]
mengenai topik yang spesifik untuk
Teologi bukan hanya suatu studi
menunjukkan kepada pembaca apa yang
intelektual dan akademis, yang mulai dari
sudah diketahui tentang topik tersebut dan
praduga-praduga teologi obyektif, tetapi
apa yang belum diketahui, untuk mencari
suatu pengetahuan dan hikmat dalam suatu
rasional dari penelitian yang sudah
situasi konkret. Karena itu, teologi tidak
dilakukan atau untuk ide penelitian
dapat dilakukan di luar suatu konteks yang
selanjutnya (Denney & Tewksbury, 2013).
hidup, yang dalam rangka studi ini berarti
Studi literatur bisa didapat dari
situasi penderitaan bangsa-bangsa di Asia.
berbagai sumber baik jurnal, buku,
Dalam bagian ini seharus menunjukan suatu
dokumentasi, internet dan pustaka. Metode
tuntukan spiritual bahwa penderitaan tidak
studi literatur adalah serangkaian kegiatan
selamanya bersifat fisik, tetapi penderitaan
yang berkenaan dengan metode
manusia juga bisa dalam spritualnya,
pengumpulan data pustaka, membaca dan
dengan prinsip ini pelayanan holistik
mencatat, serta mengelolah bahan penulisan
menempati posisi yang cukup penting
(Zed, 2008 dalam Nursalam, 2016). Jenis
dalam pelayanan. Holistik merupakan
penulisan yang digunakan adalah studi
sarana pengobatan terhadap segala
literatur review yang berfokus pada hasil
kesakitan yang dialami oleh setiap manusia.
penulisan yang berkaitan dengan topik atau
Kembali pada hakekat penciptaan, Tuhan
variabel penulisan.
menciptakan manusia itu tidak hanya
Hal yang paling esensial dalam melakukan sebelumnya bahwa holistik dapat mengikat
holistik adalah berita injil. Konsep ini dapat semua unsur dalam pelayanan manusia,
diterima dan dilakukan oleh tokoh-tokoh yaitu dapat mempererat persekutuan,
terkemuka dalam pelayanan holistik. mengembangkan pelayanan, menuntun
Pemberitaan Injil menurut Herlianto, orang dalam kesaksian yang benar,
pelayanan holistic adalah pelayanan yang mengenakan kewajiban yang mutlak dalam
mencakup Pemberitaan Injil baik secara pekabaran Injil. Empat unsur ini menjadi
verbal maupun secara perbuatan dan satu paket dalam pelayanan holistik, hal ini
ditujukan untuk menjangkau manusia berbeda dengan bentuk pelayanan holistik,
seutuhnya, yaitu manusia yang terdiri dari karena pelayanan holistik secara fisik akan
tubuh, jiwa dan roh, dan manusia yang disesuaikan dengan kondisi subyek (orang
mempunyai kaitan-kaitan sosial, budaya, yang melayani) dan obyek (orang yang
ekonomi, hukum dan politik dengan dilayani), namun yang ideal dalam
lingkungannya.[10] Dalam kutipan ini pelayanan holistik harus mencakup semua
dapat mengungkapkan bahwa salah satu bagian dalam kehidupan manusia,
sarana untuk melakukan pelayanan holistik penekanan ini tidak terletak pada nilai
DGDODK ³SHPEHULWDDQ LQMLO´ ,GHQ\D VDVDUDQ pemberian tetapi fokus pada sasaran
utama dalam pelayanan holistik adalah pelayanan.
MDQJNDX PDQXVLD VHFDUD ³XWXK´ NRQVHS XWXK J.C. Hoekendijk sebagaimana dikutip
yang di maksudkan adalah secara fisik dan oleh Arie de Kuiper di dalam bukunya
spiritual dapat terjangkau. ³0LVLRORJLD´ GLMHODVNDQ EDKZD SHOD\DQDQ
Yakob Tomatala menyatakan bahwa holistik itu meliputi unsur-unsur pelayanan,
hakikat atau esensi pelayanan holistik di yaitu: Koinonia (persekutuan), Martyria
PDQD GDSDW GLMHODVNDQ VHEDJDL ³VDWX´ \DQJ (kesaksian), dan Diakonia (pelayanan),
memiliki kesatuan integral dengan aspek- merupakan hal yang mutlak menggarisi
aspek lengkap yang utuh. Pemberitaan Injil Pekabaran Injil dan mendatangkan syalom
menyentuh aspek pelayanan dasar pada (damai sejahtera, keselamatan) yang
empat dimensi pelayanan yang holistik dijanjikan oleh Tuhan.[12]
yaitu: Persekutuan (koinoneo), Pelayanan Berbicara tentang kebutuhan jasmani
(diakoneo), Kesaksian (martureo) dan artinya hal-hal yang bersifat lahiriah atau
Pemberitaan (kerigma/kerusso).[11] Bagian kebutuhan dasar manusia sedangkan
ini merupakan pelengkap yang erat kebutuhan rohani adalah hal-hal yang
hubungannya dengan penjelasan bersifat batiniah seseorang. Kalau kita
Tuhan dan juruselamat, maka dalam tidak saja membangun hubungan dengan
pelayanan bermisi harus dipahami bahwa Tuhan atau mengajak orang untuk hidup
kesulitan terbesar adalah ketika menghadapi lebih dekat dengan Tuhan tetapi orientasi
orang-orang yang lemah secara fisik, bagian berpikir juga mengarah kepada pemenuhan
ini harus dikuatkan terlebih dahulu. Namun kebutuhan secara jasmani.
bukan berarti penulisan ini hanya Dengan demikian kita tidak saja
mewajibkan pelayanan holistik itu hanya membangun hubungan dengan Tuhan tetapi
tertuju pada kebutuhan fisik saja tetapi ingin kita juga berpikir tentang kesejahteraan
mengungkapkan bahwa kebutuhan fisik dan secara jasmani atau pemenuhan kebutuhan
rohani merupakan dua hal yang tidak dapat jasmani juga tercukupkan baik pelayan itu
dipisahkan. maupun orang yang sedang dilayani.
Sketsa terbesar yang dapat 3HPLNLUDQ VWUDWHJLV XQWXN µ3HOD\DQDQ
menghambat pelayanan holistik adalah +ROLVWLN¶ PHQJDUDK NHSDGD SHPEHUGD\DDQ
ketika kita tidak mau berkorban, sebab ekonomi jemaat. Pemikiran ini bervariasi,
semua bentuk pelayanan pasti menuntut terletak pada masing-masing sumber daya
pengorbanan, bahkan bisa mengorbankan yang tersedia. Artinya tidak semua tempat
nyawa. Jika pelayanan kita belum memiliki strategi yang sama. Di bawah ini
mengalami pengorbanan kita belum saya mengungkapkan ide strategis yang
sempurna dalam melayani Kristus. secara umum dapat mengakomodasikan
Pelayanan kepada Kristus menuntut setiap jemaat menuju ekonomi mandiri yaitu:
orang yang percaya untuk berkorban, dalam 1. Gereja menyediakan sumber daya
hal ini, bentuk pengorbanan pasti berbeda, untuk dapat dikelola oleh jemaat sendiri.
namun pengorbanan itu sasarannya adalah Sumber daya yang dimaksud disesuaikan
spritual dan fisik dapat dilayani. dengan keadaan setempat.
2. Gereja melatih tenaga untuk dapat
Strategi Pelayanan Holistik mengelola sumber daya tersebut. Prioritas
Pada umumnya kalau kita berbicara dari pelatihan adalah untuk penjangkauan
soal pelayanan maka orientasi berpikir kita jiwa-jiwa (menolong jiwa-jiwa dalam
adalah membangun hubungan dengan hubungan vertikal dengan Tuhan). Tenaga-
Tuhan atau mengajak orang melalui Firman tenaga tersebut juga trampil mengelola
Tuhan untuk hidup lebih dekat kepada sumber daya yang dimiliki oleh gereja. Hal
Tuhan. Kalau kita berbicara tentang ini dimaksudkan untuk gereja memiliki
µ3HOD\DQDQ +ROLVWLN¶ PDND RULHQWDVL NLWD dana sendiri dalam kegiatan penginjilan dan
kepada yang lapar. Contoh pelayanan ini Indonesia ada di bawah garis kemiskinan.
telah dilakukan oleh Yesus Kristus terlebih Perkiraan paling penilaian terhadap
dahulu, sehingga pelayanan holistik dapat pertumbuhan iman disebabkan oleh
diteladani dari Yesus Kristus. Pelayanan ini sembako. Pemikiran ini tidak dibenarkan
bukan hal baru namun contah yang sudah dalam artikel ini karena penulis lebih
tercatat dalam Alkitab. melihat fakta dalam pelayanan
Pelayanan holistic merupakan bahwasannya berkat yang diterima oleh
dimensi pelayanan gereja yang perlu orang-orang yang tidak mampu berkat itu
dilakukan. Menurut Will Metzger bahwa dapat dari dampak iman mereka kepada
pelayanan holistic sebenarnya berangkat Kristus.
dari suatu kesadaran bahwa pelayanan Perkiraan ahli tentang angka
Kristiani kepada orangorang yang terhilang kemiskinan di Indonesia sangat bervariasi.
harus juga memerhatikan aspek-aspek Angka kemiskinan yang disusun oleh
kebutuhan jasmaniah orang-orang yang pemerintah tinggi 60% penduduk Indonesia
dilayani. Dan ini adalah sebuah kesadaran adalah orang miskin. Data-data kemiskinan
yang sangat baik.[14] akan terus berubah sesuai dengan
Dalam kutipan ini juga dapat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
menyetujui bahwa pelayanan holistik Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM)
adalah tugas setiap gereja yang harus pada 1 Oktober 2005 memunculkan
dilakukan, ketika melakukan pelayanan kemiskinan baru karena makin rendahnya
holistik berarti gereja tersebut dapat daya beli masyarakat terhadap kebutuhan
menyadari tugas yang dipercayakan Tuhan pokok. Kemiskinan paling tidak dapat
sebagai tanggung jawab yang harus dideskripsikan dalam dua hal yaitu
dikerjakan sampai tuntas. kemiskinan yang realistis terjadi saat ini dan
kemiskinan menurut Alkitab.
Problem dalam Pelayanan Holistik Kemiskinan masa kini yang sering
Salah satu persoalan yang sangat terjadi di belahan bumi adalah kemiskinan
femiliar dalam pelayanan holistik adalah mutlak, berupa kemiskinan material karena
³NHPLVNLQDQ´ VHKLQJJD melalui Biro Pusat kekurangan uang atau harta benda. Orang
Statistik (BPS) tentu berbeda angka miskin biasanya terkondisi kekurangan
kemiskinan yang disusun oleh Lembaga pangan, sandang, dan papan dan
Swadaya Masyarakat (LSM). Perkiraan berkecenderungan untuk sakit. Kemiskinan
paling rendah[15] kira-kira 32 % penduduk
digambarkan oleh Soritua Nabaran sebagai sehingga tidak dapat hidup kecuali
berikut. mengemis.
Kemiskinan dalam bentuk
kemelaratan dan ketidakpunyaan Pelayanan Bagi Orang
mempunyai banyak wajah: seperti busung Miskin Dalam Alkitab
lapar, penyakit menular (seperti kolera, Orang Samaria yang baik hati (Luk
demam bedarah), ketidaktahuan, gubug 10:25-37) mendahulukan orang tak berdaya
berjejal di kota atau gubug dari daun kayu adalah wujud cinta kepada sesama. Menurut
di desa, yaitu semua yang mengganggu, Tuhan Yesus, bukan seorang Imam dan
megurangi, dan meniadakan martabat seorang Lewi yang diangap suci oleh
manusia. Dunia menilai arti kehidupan masyarakat yang dibenarkan , tetapi orang
berdasarkan apa yang dimilik secara fisik, Samaria yang dianggap kafir yang
namun penilaian Tuhan bukan berdasarkan dibenarkan. Mencintai sesama berarti
apa yang dimiliki manusia tetapi seberapa menjadi sesama bagi orang yang setengah
besar manusi berserah kepada-Nya, mati, tak berdaya, tanpa pertolongan.
keselamatan akan terjadi atas setiap Preferential option (love) for the poor, tidak
manusia yang mentotalitaskan hidupnya lain adalah wujud mencintai sesama
untuk Kristus, isi pengajaran ini yang sebagaimana Yesus mencintai.[16]
seharus diliki sebagai asat terbesar bagi Terdapat tiga bentuk keterlibatan
manusia. pada kaum miskin. Pertama, kurang lebih
terbatas, dalam bentuk kunjungan ke
Konsep Alkitab Tentang komunitas-komunitas orang miskin,
Kemiskinan pertemuan-pertemuan, pendampingan
Kemiskinan menurut Alkitab digambarkan terbatas, dukungan terhadap
sebagai keadaan buruk atau keji yang komunitaskomunitas beserta gerakan-
menghina martabat manusia dan gerakan mereka. Kedua, kerja ilmiah,
berlawanan dengan kehendak Allah.Dalam menjalankan penelitian, menyampaikan
Perjanjian Lama kemiskinan disebut ebyon, penalaran profetis, kritis-kreatif, yang
orang yang menginginkan dan didorong oleh keterlibatan praktis berkaitan
membutuhkan sesuatu, disebut juga dal dengan keprihatinanm komunitas tersebut.
orang yang lemah dan tidak berdaya. Dalam Ketiga, hidup di tengah rakyat dan bekerja
Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani bersama rakyat miskin.
ptokos bearti orang yang bergitu melarat
Chung Hyun Kyung, seorang teolog VHEDJDL 'LD ³\DQJ WHlah dating
feminis dari Korea memahami Yesus dengan kabar baik bagi orang miskin,
VHEDJDL ³KDPED \DQJ PHQGHULWD´ \DQJ tertindas dan terinjak-
sungguh-sungguh mengasihi dan LQMDN´ GDQ PHODOXLQ\D ³XPDW PDQXVLD
menghormati perempuan sebagai manusia telah dibebaskan dari keadaan diperbudak
yang bermartabat. dan diasingkan
Penderitaan Yesus yang oleh orang-orang yang menguasai dan
mendatangkan keselamatan bagi umat PHQLQGDV PHUHND´ Chung Hyun Kyung,
manusia merefleksikan pengalaman seorang teolog feminis dari Korea
perempuan yang menderita bagi orang lain. PHPDKDPL <HVXV VHEDJDL ³KDPED yang
Selain itu, Yesus juga dipandang sebagai PHQGHULWD´ \DQJ VXQJJXK-sungguh
³3HPEHEDV´ ³UHYROXVLRQHU´ GDQ ³PDUWLU mengasihi dan menghormati perempuan
politiN´ <HVXV GLJDPEDUNDQ VHEDJDL 'LD sebagai manusia yang bermartabat.
³\DQJ WHODK GDWDQJ GHQJDQ NDEDU EDLN Penderitaan Yesus yang mendatangkan
bagi orang miskin, tertindas dan terinjak- keselamatan bagi umat manusia
LQMDN´ GDQ PHODOXLQ\D ³XPDW PDQXVLD WHODK merefleksikan pengalaman perempuan yang
dibebaskan dari keadaan diperbudak dan menderita bagi orang lain. Selain itu, Yesus
diasingkan oleh orang-orang yang MXJD GLSDQGDQJ VHEDJDL ³3HPEHEDV´
menguasai dan PHQLQGDV PHUHND> @´ ³UHYROXVLRQHU´ GDQ ³PDUWLU SROLWLN´ <HVXV
Chung Hyun Kyung, seorang teolog digambarkan VHEDJDL 'LD ³\DQJ WHODK
feminis dari Korea memahami Yesus dating dengan kabar baik bagi orang
VHEDJDL ³KDPED \DQJ PHQGHULWD´ \DQJ miskin, tertindas dan terinjak-LQMDN´ GDQ
sungguh-sungguh mengasihi dan PHODOXLQ\D ³XPDW PDQXVLD WHODK GLEHEDVNDQ
menghormati perempuan sebagai manusia dari keadaan diperbudak dan diasingkan
yang bermartabat. Penderitaan Yesus oleh orang-orang yang menguasai dan
yang mendatangkan keselamatan bagi PHQLQGDV PHUHND´
umat manusia merefleksikan pengalaman Kemiskinan dan kelaparan tidak
perempuan yang menderita bagi orang lain. dapat diterima secara moral karena Yesus
Selain itu, Yesus juga dipandang sebagai sendiri mengajarkan untuk mengasihi
³3HPEHEDV´ ³UHYROXVLRQHU´ GDQ ³PDUWLU sesama sebagaimana kita mengasihi Allah
SROLWLN´ <HVXV GLJDPEDUNDQ (Mat 22: 37-39). Untuk mengasihi Allah
adalah komitmen diri kita sendiri memenuhi
maksud Allah untuk ciptaan-Nya, dalam
ketika memberi kepada orang miskin. Maka fisik adalah dampak dari iman. Memberi itu
dalam bagian ini penulis dapat tanggung jawab menerima itu adalah hak
mengungkapkan bahwa pelayanan kepada untuk memperoleh jadi, jika orang mampu
orang-orang tidak mampu itu kewajiban, dapat memberi sadari bahwa pemberian
masalah pertumbuhan iman dalam holistik anda itu merupakan tanggung jawab anda
terletak pada pengajaran bukan pada nilai sedang orang yang menerima anda berhak
pemberian. untuk menerimanya. Dalam hal ini rasa
ucapan syukur harus dikembalikan kepada
KESIMPULAN Tuhan sumber berkat.
Dalam pembahasan ini penulis dapat
menyimpulkan bahwa peran iman dalam DAFTAR PUSTAKA
holistik merupakan keyakian penuh bahwa [1] Kamisa, Kamus Lengkap Bahasa
setiap orang yang dilayani harus mengalami Indonesia,Surabaya : Kartika Surabaya,
1997
perubahan secara fisikal dan spiritual. [2] Billy Joe Daugherty, Kuasa Iman,
Karena respon penuh untuk melakukan Bandung : Yayasan Kalam Hidup, 2004
[3] Gerald Licollins. Edward G. Farrugia,
pelayanan holistik adalah rasa hormat atau Kamus Teologia, Yogyakarta : Kanasius,
ketaatan kepada mandat Kristus untuk 1996
[4] F.C. Grand dan H.H. Rawley,
memperhatikan orang-orang yang lemah Dictionary Of The Bible, Edisi II, Original
yang dimaksudkan ialah lemat secara utuh Editor : James Hastings) T dan T Clark and
Charles Scribner
yakni secara fisik dan spiritual. [5] Xavier Leon-Dufour, Eksiklopedia
Pertumbuhan iman orang lemah Perjanjian Baru, Yogyakarta : Kansius,
1990
dipengaruhi oleh pengajaran dalam [6]Wofford. Kepemimpinan yang
pelayanan holistik, bukan nilai pemberian Mengubahkan, (Yogyakarta: Andi, 1990),
133.
yang dapat mempengaruhi pertumbuhan [7] Stephen B. Bevans mengungkapkan ada
iman. Karena pembirian itu merupakan dua kategori faktor yang mendasari
pemikiran bahwa kontekstualisasi itu adalah
anugerah Tuhan secara umum itulah sebab suatu yang imperatif yakni faktor internal
tidak perlu mengfokuskan iman kepada apa dan eksternal. Internal antara lain inkarnasi
Kritus dan ciri sacramental dari realitas.
yang diberikan pun pasti Tuhan pelihara Sedangkan faktor eksternal terdiri dari
sebab kebutuhan jasmani itu masuk dalam ketidakpuasan gereja-gereja di negera
berkembang terhadap ketidaksesuaian
kategori anugerah umum, siapa saja akan pemikiran teologi negara Barat de ngan
mendapat bagian, secara teologis dapat keberadaan masyarakat dan budaya di
negera-negara berkembang. Stephen B
dipahamai bahwa kebutuhan fisik bukan Bevans, Model-Model Teologi
merupakan tujuan iman tetapi kebutuhan Kontekstual(Maumere, Flores: Ledalero,