Kelompok 4
Kontemporer
9/14/2022
DAFTAR ISI
Kompetensi Inti .................................................................................
Konsentrasi ............................................................................
Suhu .......................................................................................
Katalis ....................................................................................
Laju Reaksi
KOMPETENSI INTI
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsife, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR
3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan
INDIKATOR
1. Menganalisis kejadian dalam kehidupan sehari hari berdasarkan faktor-faktor laju reaksi
2. Merancang dan melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
3. Mendeskripsikan konsentrasi, suhu, luas permukaan bidang sentuh, dan katalis berdasarkan teori
tumbukan
4. Mengidentifikasikan tumbukan yang menyebabkan reaksi kimia.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menganalisis kejadian dalam kehidupan sehari hari berdasarkan faktor-faktor laju
reaksi
2. Siswa mampu merancang dan melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
3. Siswa mampu mendeskripsikan konsentrasi, suhu, luas permukaan bidang sentuh, dan katalis
berdasarkan teori tumbukan
4. Siswa dapat mengidentifikasikan tumbukan yang menyebabkan reaksi kimia.
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Indikator Pencapaian
Menganalisis kejadian dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan faktor- faktor laju reaksi
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menganalisis kejadian dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan faktor -faktor laju
reaksi
A. KONSENTRASI
Engagement
Engagement
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Exploration
Indikator Pencapaian
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat merancang dan melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi reaksi
Praktikum
No Alat Bahan
1 2 balon karet Soda kue
2 2 botol plastic Cuka
3 Sendok Air
4 Gelas Ukur
Langkah Kerja :
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Explanation
Explanation
Indikator Pencapaian
Mendeskripsikan konsentrasi, suhu, luas permukaan bidang sentuh, dan katalis berdasarkan teori
tumbukan
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat Mendeskripsikan konsentrasi, suhu, luas permukaan bidang sentuh, dan katalis
berdasarkan teori tumbukan
Laju Reaksi
Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi (reaktan) atau konsentrasi hasil reaksi (produk)
tiap satuan waktu.
Laju reaksi aju perubahan
adalah reaksi bisakonsentrasi
dipengaruhi oleh beberapa
pereaksi faktor,
(reaktan) atau Faktor-faktor
konsentrasi tersebut
hasil reaksi dapat
(produk)
mempercepat
tiap satuan waktu. aju reaksi bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, Faktor-faktor tersebut suhu,
laju reaksi atau malah memperlambat laju reaksi. Faktor-faktor tersebut antara lain dapat
konsentrasi, katalisator, dan luas permukaan sentuh.
mempercepat laju reaksi atau malah memperlambat laju reaksi. Faktor-faktor tersebut antara lain suhu,
konsentrasi, katalisator, dan luas permukaan sentuh.
1. Konsentrasi
1. Konsentrasi
Larutan yang pekat, artinya punya konsentrasi yang besar, punya partikel yang lebih rapat kalau kamu
bandingkan sama
Larutan yang larutan
pekat, encer.
artinya Dengan
punya kata lainyang
konsentrasi semakin
besar,tinggi
punyakonsentrasinya, makarapat
partikel yang lebih semakin
kalaubanyak
kamu
molekul dalam tiap satuan. Ini berakibat tumbukan antarmolekul intensitasnya makin
bandingkan sama larutan encer. Dengan kata lain semakin tinggi konsentrasinya, maka semakinsering terjadi dan
banyak
reaksinya
molekul berlangsung semakin
dalam tiap satuan. Inicepat.
berakibat tumbukan antarmolekul intensitasnya makin sering terjadi dan
reaksinya berlangsung semakin cepat.
2. Luas Permukaan Sentuh
2. Luas Permukaan Sentuh
Jika ada pencampuran reaktan yang terdiri dari dua fasa atau lebih, maka tumbukannya terjadi di bagian
permukaan zat. Padatan reaktan
Jika ada pencampuran yang bentuknya serbuk
yang terdiri halus,
dari dua punya
fasa luas permukaan
atau lebih, bidang sentuh
maka tumbukannya terjadiyang lebih
di bagian
besar kalau dibandingkan
permukaan dengan
zat. Padatan yang padatan serbuk
bentuknya yang berbentuk lempeng
halus, punya atau butiran.
luas permukaan Maka,
bidang berlaku
sentuh yangbahwa
lebih
semakin besar luas permukaan partikelnya, maka frekuensi tumbukan bisa jadi semakin tinggi.
besar kalau dibandingkan dengan padatan yang berbentuk lempeng atau butiran. Maka, berlaku bahwa Inilah
yang menyebabkan
semakin besar luasreaksi berlangsung
permukaan lebih cepat.
partikelnya, maka frekuensi tumbukan bisa jadi semakin tinggi. Inilah
yang menyebabkan reaksi berlangsung lebih cepat.
3. Suhu
3. Suhu
Reaksi kimia umumnya lebih cepat jika dilangsungkan pada suhu yang lebih tinggi. Jika suhunya rendah,
maka Reaksi
reaksi kimia
kimia akan lebih lebih
umumnya lambat terjadi.
cepat jika Contoh paling mudahnya
dilangsungkan pada suhu yaitu
yang ketika kamu Jika
lebih tinggi. membeli daging
suhunya
sapi potongan. Dimana daging sapi akan lebih lama membusuk pada suhu rendah.
rendah, maka reaksi kimia akan lebih lambat terjadi. Contoh paling mudahnya yaitu ketika kamu
membeli daging sapi potongan. Dimana daging sapi akan lebih lama membusuk pada suhu rendah.
4. Katalis
4. Katalis
Katalis merupakan suatu zat yang memiliki kemampuan untuk membantu jalannya suatu reaksi kimia.
Katalis merupakan suatu zat yang memiliki kemampuan untuk membantu jalannya suatu reaksi kimia.
Jumlah katalis pada awal dan akhir reaksi akan tetap sama. Sedangkan energi aktivasi sendiri adalah
Jumlah katalis pada awal dan akhir reaksi akan tetap sama. Sedangkan energi aktivasi sendiri adalah
energi minimum yang harus dicapai oleh suatu senyawa kimia untuk melakukan atau bereaksi secara
energi minimum yang harus dicapai oleh suatu senyawa kimia untuk melakukan atau bereaksi secara
kimia.
kimia.
Teori Tumbukan
Teori Tumbukan
Teori ini menggambarkan bahwa pertemuan partikel-partikel pereaksi akan menghasilkan produk apabila
Teori ini menggambarkan bahwa pertemuan partikel-partikel pereaksi akan menghasilkan produk apabila
terjadi tumbukan yang efektif. Ada 2 faktor yang menyebbkan terjadinya tumbukan efektif yaitu energi
terjadi tumbukan yang efektif. Ada 2 faktor yang menyebbkan terjadinya tumbukan efektif yaitu energi
kinetik partikel dan arah partikel
kinetik partikel dan arah partikel
a.) Energi Kinetik
a.) Energi Kinetik
Partikel Pada proses tumbukan, partikel-partikel saling mendekat dan terjadi gaya tolak-
Partikel Pada proses tumbukan, partikel-partikel saling mendekat dan terjadi gaya tolak-menolak
menolak antar elektron terluar masing-masing partikel. Gaya tolak menolak ini dapat diatasi
antar elektron terluar masing-masing partikel. Gaya tolak menolak ini dapat diatasi apabila
apabila partikel memiliki energi kinetik yang cukup sehingga dapat terjadi tumbukan yang
partikel memiliki energi kinetik yang cukup sehingga dapat terjadi tumbukan yang efektif
efektif
b.) Arah Partikel yang Bertumbukan.
b.) Arah Partikel yang Bertumbukan.
Suatu tumbukan efektif dapat terjadi jika partikelpartikel pereaksi juga mempunyai orientasi
Suatu tumbukan efektif dapat terjadi jika partikelpartikel pereaksi juga mempunyai orientasi
atau arah yang tepat pada saat bertumbukan
Elaboration
Indikator Pencapaian
Tujuan Pembelajaran
a. Sebelum b. Sesudah
memakai memakai
kaporit kaporit
1. Bagaimana pengaruh konsentrasi pada gambar diatas
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
B. Suhu
Engagement
Engagement
Berdasarkan gambar diatas mengapa pada teh panas gulanya cepat larut, sedangkan pada teh dingin
gulanya lama larut, mengapa hal itu terjadi?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Exploration
Exploration
Praktikum
Siapkan Alat dan Bahan Sesuai Daftar Berikut:
No Alat Bahan
1 2 Gelas Teh/Kopi
2 Sendok Air Panas
3 Air Dingin
4 Gula Pasir
Langkah
Langkah kerja:
kerja:
1.
1. Dimasukkan
Dimasukkan gula
gula pasir
pasir sebanyak
sebanyak 22 sendok
sendok kedalam
kedalam22 gelas
gelas
2.
2. Kemudian
Kemudian masukkan teh/kopi sebanyak 2 sendok kedalam22 gelas
masukkan teh/kopi sebanyak 2 sendok kedalam gelas yang
yangsama
sama
3.
3. Kemudian masukan air panas kedalam gelas pertama
Kemudian masukan air panas kedalam gelas pertama
4.
4. Kemudian
Kemudian masukan
masukan air
air dingin
dingin kedalam
kedalam gelas
gelas kedua
kedua
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Explanation
Explanation
Reaksi kimia umumnya berlangsung cepat jika direaksikan pada suhu yang lebih tinggi. Jika
suhunya lebih rendah maka reaksi yang terjadi akan berjalan lebih lambat.
Pada gambar diatas air teh/kopi suhu yang dinaikkan maka laju reaksi akan berjalan semakin cepat.
Ketika suhu dinaikkan, maka partikel reaktan akan bergerak lebih cepat sehingga energy kinetiknya lebih
besar. Energi kinetic yang besar akan mempercepat terjadinya tumbukan. Jadi, jika suhu dinaikkan maka
tumbukan afektif akan semakin sering terjadi. Dan yang menggunakan air dingin laju reaksinya akan
berjalan dengan lebih lambat karena partikelnya bergerak dengan lambat sehingga energy kinetiknya
kecil. Energi kinetic yang kecil akan memperlama terjadinya tumbukan.
Elaboration
Elaboration
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
C. Luas Permukaan
Engagement
Engagement
Suplemen CDR
Perhatikan gambar diatas terdapat suplemen CDR, suplemen tersebut digunakan untuk
multivitamin tulang biasanya dikomsumsi oleh orang yang sudah berumur.
Berdasarkan gambar diatas , jika suplemen tersebut dibelah dan satunya lagi masih utuh. Hal apa yang
terjadi. Jika suplemen yang dibelah dan yang masih utuh dimasukkan ke dalam air.
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Exploration
Exploration
Praktikum
Siapkan Alat dan Bahan Sesuai Daftar Berikut
No Alat Bahan
1 2 Gelas Suplemen CDR
2 Stopwatch Air
Langkah kerja :
1. Diberi tanda gelas 1 dan 2
2. Disiapkan suplemen CDR yang sudah dibelah da yang belum di belah.
3. Kemudian diisi air kedalam 2 gelas tersebut dalam jumlah yang sama.
4. Diisi suplemen CDR kedalam air secara bersamaan, pada gelas pertama dimasukkan dengan
suplemen cdr yang telah dibelah dan pada gelas kedua diisi dengan suplemen yang masih utuh.
5. Kemudian dihitung perubahan nya dengan stopwatch.
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi salah satunya adalah luas permukaan. Sama hal nya
dengan konsentrasi, bahwa semakin luas permukaan bidang sentuh maka reaksi yang berlangsung
akan semakin cepat dengan kata lain semakin besar laju reaksinya. Hal ini dikarenakan saat luas
permukaan bidang sentuhnya luas maka akan semakin banyak pula partikel yang bertumbukan
secara afektif. Sebaliknya, jika luas permukaannya kecil maka laju reaksinya akan semakin kecil
karena partikel atau molekul yang bertumbukan secara afektif semakin sedikit.
Contohnya pada gambar suplemen CDR, suplemen yang sudah dibelah lebih cepat larut
didalam air dari pada suplemen yang masih utuh, dikarenakan suplemen yang sudah dibelah tersebut
luas permukaannya lebih besar dari pada luas permukaan suplemen yang masih utuh. Jadi pada
suplemen yang sudah dibelah semakin cepat laju reaksinya daripada suplemen yang masih utuh
karena disebabkan oleh tumbukan partikel atau molekulnya lebih banyak.
D. KATALIS
Engagement
Paku berkarat
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Exploration
Praktikum
Siapkan Alat dan Bahan Sesuai Daftar Berikut:
No Alat Bahan
1 3 gelas Cuka
2 Stopwatch Pemutih
3 3 peniti
4 Gelas ukur
5 sendok
Langkah kerja:
1. Dimasukkan pemutih sebanyak 50 ml kedalam gelas 1 dan 2
2. Dimasukkan 50 ml cuka ke gelas 2 dan 3
3. Diaduk campuran pemutih dan cuka pada gelas 2 dengan menggunakan sendok
4. Kemudian dimasukkan peniti kemasing masing gelas tersebut.
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Explanation
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa
mengalami perubahan atau terpakai pada reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi
tetapi bukan sebagai pereaksi atau produk.
Pada gambar diatas dan percobaan diatas bahwa reaksi berlangsung lebih cepat pada campuran
cuka dan pemutih. Hal ini disebabkan cuka mengandung natrium hipoklorit sehingga ia berperan
aktif sebagai katalisator yang dapat mempercepat laju reaksi korosif oleh larutan cuka.
Elaboration
Tape Singkong
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
EVALUASI
1. Berdasarkan gambar dan wacana diatas faktor laju reaksi apakah yang terjadi? dan jelaskan
bagaimana proses tumbukannya!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
2. Berikan satu contoh proses faktor-faktor laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
3. Berikan dan jelaskan satu contoh tentang pengaruh suhu terhadap laju reaksi!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
Sudarmono, Unggul. (2017). Kimia Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
Susilowati Endang. 2012. Kimia untuk Kelas XI SMA dan MA. Jakarta: PT. Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri.
Suwardi dkk. 2009. Panduan Pembelajaran Kimia: Untuk SMA & MA Kelas XI. Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMAN 1 Aek Kuo
Kelas/Semester : 11 / Ganjil
Materi Pokok : Laju Reaksi, Teori Tumbukan, & Faktor Laju Reaksi
B. Kompetensi Dasar
4.6 Menyajikan hasil penelusuran informasi 4.6.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-
cara-cara pengaturan dan penyimpanan cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk
bahan untuk mencegah perubahan fisika mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak
dan kimia yang tak terkendali terkendali
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Learning Cycle 5E peserta didik diharapkan mampu untuk
menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan.dan
menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk
mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali dengan rasa ingin tahu, disiplin, dan
bertanggung jawab.
D. Materi Pembelajaran
Teori Tumbukan
Faktor-Faktor yang mempengaruhi laju reaksi
F. Media Pembelajaran
1. Media:
LKPD
Video Pembelajaran
Google Classroom
Google Formulir
Whatsapp
2. Alat/Bahan:
Gambar reaksi kimia di sekitar kita
Alat Alat Praktikum
Handphone
G. Sumber Belajar
1. Modul Pembelajaran Laju Reaksi
2. Sudarmo, Unggul. 2014. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika
dan Ilmu Alam. Surakarta: Erlangga.
3. Watoni, H. 2014. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Bandung: Yrama Widya
4. Buku referensi lain yang relevan
5. Situs Internet
2. Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes Tertulis
Bentuk : Pilihan Ganda
Instrumen :
3. Penilaian Keterampilan
Teknik : Unjuk Kinerja
Bentuk : Lembar Penilaian Unjuk Kinerja
Instrumen :