Anda di halaman 1dari 20

2022

Lembar Kerja Peserta Didik

Kelompok 4
Kontemporer
9/14/2022
DAFTAR ISI
Kompetensi Inti .................................................................................

Kompetensi Dasar ............................................................................

Indikator Pencapaian .........................................................................

Faktor faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi ................................

Konsentrasi ............................................................................

Suhu .......................................................................................

Luas Permukaan ....................................................................

Katalis ....................................................................................

Daftar Pustaka ...................................................................................


LKPD : Lembar Kerja Peserta Didik

Laju Reaksi
KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsife, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR

3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan

INDIKATOR

1. Menganalisis kejadian dalam kehidupan sehari hari berdasarkan faktor-faktor laju reaksi
2. Merancang dan melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
3. Mendeskripsikan konsentrasi, suhu, luas permukaan bidang sentuh, dan katalis berdasarkan teori
tumbukan
4. Mengidentifikasikan tumbukan yang menyebabkan reaksi kimia.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menganalisis kejadian dalam kehidupan sehari hari berdasarkan faktor-faktor laju
reaksi
2. Siswa mampu merancang dan melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
3. Siswa mampu mendeskripsikan konsentrasi, suhu, luas permukaan bidang sentuh, dan katalis
berdasarkan teori tumbukan
4. Siswa dapat mengidentifikasikan tumbukan yang menyebabkan reaksi kimia.
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi

Indikator Pencapaian

Menganalisis kejadian dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan faktor- faktor laju reaksi

Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menganalisis kejadian dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan faktor -faktor laju
reaksi

A. KONSENTRASI

Engagement
Engagement

Perhatikan gambar dibawah ini

a.) Paku berkarat b.) Paku tidak berkarat

Berdasarkan gambar diatas mengapa pada paku tersebut terjadi perkaratan

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Exploration

Indikator Pencapaian

Merancang dan melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat merancang dan melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi reaksi
Praktikum

Siapkan Alat dan Bahan Sesuai Daftar Berikut:

No Alat Bahan
1 2 balon karet Soda kue
2 2 botol plastic Cuka
3 Sendok Air
4 Gelas Ukur

Langkah Kerja :

1. Dituangkan air sebanyak 50 ml kedalam gelas ukur


2. Kemudian ditambahkan 2 sendok cuka kedalam air
3. Dituangkan larutan air dan cuka pada botol pertama
4. Diulangi untuk botol yang kedua
5. Dimasukkan 1 sendok soda kue pada balon pertama
6. Dimasukkan 2 sendok soda kue pada balon kedua
7. Kemudian tutupi kedua botol dengan ujung balon yang telah diisi soda kue
8. Kemudian tumpahkan soda kue yang ada dalam balon kedalam botol plastik yang sudah
terisi larutan air dan cuka.

Buatlah hasil pengamatan terhadap percobaan yang telah dilakukan !

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Buatlah kesimpulan pada percobaan tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Explanation
Explanation

Indikator Pencapaian

 Mendeskripsikan konsentrasi, suhu, luas permukaan bidang sentuh, dan katalis berdasarkan teori
tumbukan

Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat Mendeskripsikan konsentrasi, suhu, luas permukaan bidang sentuh, dan katalis
berdasarkan teori tumbukan

Laju Reaksi

Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi (reaktan) atau konsentrasi hasil reaksi (produk)
tiap satuan waktu.
Laju reaksi aju perubahan
adalah reaksi bisakonsentrasi
dipengaruhi oleh beberapa
pereaksi faktor,
(reaktan) atau Faktor-faktor
konsentrasi tersebut
hasil reaksi dapat
(produk)
mempercepat
tiap satuan waktu. aju reaksi bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, Faktor-faktor tersebut suhu,
laju reaksi atau malah memperlambat laju reaksi. Faktor-faktor tersebut antara lain dapat
konsentrasi, katalisator, dan luas permukaan sentuh.
mempercepat laju reaksi atau malah memperlambat laju reaksi. Faktor-faktor tersebut antara lain suhu,
konsentrasi, katalisator, dan luas permukaan sentuh.
1. Konsentrasi
1. Konsentrasi
Larutan yang pekat, artinya punya konsentrasi yang besar, punya partikel yang lebih rapat kalau kamu
bandingkan sama
Larutan yang larutan
pekat, encer.
artinya Dengan
punya kata lainyang
konsentrasi semakin
besar,tinggi
punyakonsentrasinya, makarapat
partikel yang lebih semakin
kalaubanyak
kamu
molekul dalam tiap satuan. Ini berakibat tumbukan antarmolekul intensitasnya makin
bandingkan sama larutan encer. Dengan kata lain semakin tinggi konsentrasinya, maka semakinsering terjadi dan
banyak
reaksinya
molekul berlangsung semakin
dalam tiap satuan. Inicepat.
berakibat tumbukan antarmolekul intensitasnya makin sering terjadi dan
reaksinya berlangsung semakin cepat.
2. Luas Permukaan Sentuh
2. Luas Permukaan Sentuh
Jika ada pencampuran reaktan yang terdiri dari dua fasa atau lebih, maka tumbukannya terjadi di bagian
permukaan zat. Padatan reaktan
Jika ada pencampuran yang bentuknya serbuk
yang terdiri halus,
dari dua punya
fasa luas permukaan
atau lebih, bidang sentuh
maka tumbukannya terjadiyang lebih
di bagian
besar kalau dibandingkan
permukaan dengan
zat. Padatan yang padatan serbuk
bentuknya yang berbentuk lempeng
halus, punya atau butiran.
luas permukaan Maka,
bidang berlaku
sentuh yangbahwa
lebih
semakin besar luas permukaan partikelnya, maka frekuensi tumbukan bisa jadi semakin tinggi.
besar kalau dibandingkan dengan padatan yang berbentuk lempeng atau butiran. Maka, berlaku bahwa Inilah
yang menyebabkan
semakin besar luasreaksi berlangsung
permukaan lebih cepat.
partikelnya, maka frekuensi tumbukan bisa jadi semakin tinggi. Inilah
yang menyebabkan reaksi berlangsung lebih cepat.
3. Suhu
3. Suhu
Reaksi kimia umumnya lebih cepat jika dilangsungkan pada suhu yang lebih tinggi. Jika suhunya rendah,
maka Reaksi
reaksi kimia
kimia akan lebih lebih
umumnya lambat terjadi.
cepat jika Contoh paling mudahnya
dilangsungkan pada suhu yaitu
yang ketika kamu Jika
lebih tinggi. membeli daging
suhunya
sapi potongan. Dimana daging sapi akan lebih lama membusuk pada suhu rendah.
rendah, maka reaksi kimia akan lebih lambat terjadi. Contoh paling mudahnya yaitu ketika kamu
membeli daging sapi potongan. Dimana daging sapi akan lebih lama membusuk pada suhu rendah.
4. Katalis
4. Katalis
Katalis merupakan suatu zat yang memiliki kemampuan untuk membantu jalannya suatu reaksi kimia.
Katalis merupakan suatu zat yang memiliki kemampuan untuk membantu jalannya suatu reaksi kimia.
Jumlah katalis pada awal dan akhir reaksi akan tetap sama. Sedangkan energi aktivasi sendiri adalah
Jumlah katalis pada awal dan akhir reaksi akan tetap sama. Sedangkan energi aktivasi sendiri adalah
energi minimum yang harus dicapai oleh suatu senyawa kimia untuk melakukan atau bereaksi secara
energi minimum yang harus dicapai oleh suatu senyawa kimia untuk melakukan atau bereaksi secara
kimia.
kimia.
Teori Tumbukan
Teori Tumbukan
Teori ini menggambarkan bahwa pertemuan partikel-partikel pereaksi akan menghasilkan produk apabila
Teori ini menggambarkan bahwa pertemuan partikel-partikel pereaksi akan menghasilkan produk apabila
terjadi tumbukan yang efektif. Ada 2 faktor yang menyebbkan terjadinya tumbukan efektif yaitu energi
terjadi tumbukan yang efektif. Ada 2 faktor yang menyebbkan terjadinya tumbukan efektif yaitu energi
kinetik partikel dan arah partikel
kinetik partikel dan arah partikel
a.) Energi Kinetik
a.) Energi Kinetik
Partikel Pada proses tumbukan, partikel-partikel saling mendekat dan terjadi gaya tolak-
Partikel Pada proses tumbukan, partikel-partikel saling mendekat dan terjadi gaya tolak-menolak
menolak antar elektron terluar masing-masing partikel. Gaya tolak menolak ini dapat diatasi
antar elektron terluar masing-masing partikel. Gaya tolak menolak ini dapat diatasi apabila
apabila partikel memiliki energi kinetik yang cukup sehingga dapat terjadi tumbukan yang
partikel memiliki energi kinetik yang cukup sehingga dapat terjadi tumbukan yang efektif
efektif
b.) Arah Partikel yang Bertumbukan.
b.) Arah Partikel yang Bertumbukan.
Suatu tumbukan efektif dapat terjadi jika partikelpartikel pereaksi juga mempunyai orientasi
Suatu tumbukan efektif dapat terjadi jika partikelpartikel pereaksi juga mempunyai orientasi
atau arah yang tepat pada saat bertumbukan

Elaboration

Indikator Pencapaian

Mengidentifikasikan tumbukan yang menyebabkan reaksi kimia

Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mengidentifikasikan tumbukan yang menyebabkan reaksi kimia.

Perhatikan gambar dibawah ini:

a. Sebelum b. Sesudah
memakai memakai
kaporit kaporit
1. Bagaimana pengaruh konsentrasi pada gambar diatas

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

2. Jelaskan proses tumbukan yang terjadi pada gambar diatas

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

B. Suhu

Engagement
Engagement

Perhatikan gambar dibawah ini:

a. Teh hangat b. Teh dingin

Berdasarkan gambar diatas mengapa pada teh panas gulanya cepat larut, sedangkan pada teh dingin
gulanya lama larut, mengapa hal itu terjadi?

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Exploration
Exploration

Praktikum
Siapkan Alat dan Bahan Sesuai Daftar Berikut:

No Alat Bahan
1 2 Gelas Teh/Kopi
2 Sendok Air Panas
3 Air Dingin
4 Gula Pasir

Langkah
Langkah kerja:
kerja:
1.
1. Dimasukkan
Dimasukkan gula
gula pasir
pasir sebanyak
sebanyak 22 sendok
sendok kedalam
kedalam22 gelas
gelas
2.
2. Kemudian
Kemudian masukkan teh/kopi sebanyak 2 sendok kedalam22 gelas
masukkan teh/kopi sebanyak 2 sendok kedalam gelas yang
yangsama
sama
3.
3. Kemudian masukan air panas kedalam gelas pertama
Kemudian masukan air panas kedalam gelas pertama
4.
4. Kemudian
Kemudian masukan
masukan air
air dingin
dingin kedalam
kedalam gelas
gelas kedua
kedua

Buatlah hasil pengamatan terhadap percobaan yang telah dilakukan!

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Buatlah kesimpulan pada percobaan ini!

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Explanation
Explanation

Reaksi kimia umumnya berlangsung cepat jika direaksikan pada suhu yang lebih tinggi. Jika
suhunya lebih rendah maka reaksi yang terjadi akan berjalan lebih lambat.

Pada gambar diatas air teh/kopi suhu yang dinaikkan maka laju reaksi akan berjalan semakin cepat.
Ketika suhu dinaikkan, maka partikel reaktan akan bergerak lebih cepat sehingga energy kinetiknya lebih
besar. Energi kinetic yang besar akan mempercepat terjadinya tumbukan. Jadi, jika suhu dinaikkan maka
tumbukan afektif akan semakin sering terjadi. Dan yang menggunakan air dingin laju reaksinya akan
berjalan dengan lebih lambat karena partikelnya bergerak dengan lambat sehingga energy kinetiknya
kecil. Energi kinetic yang kecil akan memperlama terjadinya tumbukan.
Elaboration
Elaboration

Perhatikan gambar dibawah ini!

a. Ikan di tempat biasa b. Ikan di es

1. Bagaimana pengaruh suhu pada gambar diatas?

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

2. Jelaskan proses tumbukan pada gambar diatas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

C. Luas Permukaan

Engagement
Engagement

Perhatikan gambar dan wacana dibawah!

Suplemen CDR
Perhatikan gambar diatas terdapat suplemen CDR, suplemen tersebut digunakan untuk
multivitamin tulang biasanya dikomsumsi oleh orang yang sudah berumur.

Berdasarkan gambar diatas , jika suplemen tersebut dibelah dan satunya lagi masih utuh. Hal apa yang
terjadi. Jika suplemen yang dibelah dan yang masih utuh dimasukkan ke dalam air.

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Exploration
Exploration

Praktikum
Siapkan Alat dan Bahan Sesuai Daftar Berikut
No Alat Bahan
1 2 Gelas Suplemen CDR
2 Stopwatch Air

Langkah kerja :
1. Diberi tanda gelas 1 dan 2
2. Disiapkan suplemen CDR yang sudah dibelah da yang belum di belah.
3. Kemudian diisi air kedalam 2 gelas tersebut dalam jumlah yang sama.
4. Diisi suplemen CDR kedalam air secara bersamaan, pada gelas pertama dimasukkan dengan
suplemen cdr yang telah dibelah dan pada gelas kedua diisi dengan suplemen yang masih utuh.
5. Kemudian dihitung perubahan nya dengan stopwatch.

Buatlah hasil pengamatan pada percobaan yang telah dilakukan!


……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Buatlah kesimpulan pada percobaan ini!


……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Explanation

Faktor yang mempengaruhi laju reaksi salah satunya adalah luas permukaan. Sama hal nya
dengan konsentrasi, bahwa semakin luas permukaan bidang sentuh maka reaksi yang berlangsung
akan semakin cepat dengan kata lain semakin besar laju reaksinya. Hal ini dikarenakan saat luas
permukaan bidang sentuhnya luas maka akan semakin banyak pula partikel yang bertumbukan
secara afektif. Sebaliknya, jika luas permukaannya kecil maka laju reaksinya akan semakin kecil
karena partikel atau molekul yang bertumbukan secara afektif semakin sedikit.

Contohnya pada gambar suplemen CDR, suplemen yang sudah dibelah lebih cepat larut
didalam air dari pada suplemen yang masih utuh, dikarenakan suplemen yang sudah dibelah tersebut
luas permukaannya lebih besar dari pada luas permukaan suplemen yang masih utuh. Jadi pada
suplemen yang sudah dibelah semakin cepat laju reaksinya daripada suplemen yang masih utuh
karena disebabkan oleh tumbukan partikel atau molekulnya lebih banyak.

D. KATALIS

Engagement

Perhatikan gambar dibawah ini !

Paku berkarat

Pada gambar diatas mengapa paku tersebut mengalami perkaratan?

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Exploration

Praktikum
Siapkan Alat dan Bahan Sesuai Daftar Berikut:
No Alat Bahan
1 3 gelas Cuka
2 Stopwatch Pemutih
3 3 peniti
4 Gelas ukur
5 sendok

Langkah kerja:
1. Dimasukkan pemutih sebanyak 50 ml kedalam gelas 1 dan 2
2. Dimasukkan 50 ml cuka ke gelas 2 dan 3
3. Diaduk campuran pemutih dan cuka pada gelas 2 dengan menggunakan sendok
4. Kemudian dimasukkan peniti kemasing masing gelas tersebut.

Buatlah hasil pengamatan pada percobaan yang telah dilakukan!


……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Buatlah kesimpulan pada percobaan ini!

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Explanation

Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa
mengalami perubahan atau terpakai pada reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi
tetapi bukan sebagai pereaksi atau produk.

Pada gambar diatas dan percobaan diatas bahwa reaksi berlangsung lebih cepat pada campuran
cuka dan pemutih. Hal ini disebabkan cuka mengandung natrium hipoklorit sehingga ia berperan
aktif sebagai katalisator yang dapat mempercepat laju reaksi korosif oleh larutan cuka.
Elaboration

Perhatikan gambar dibawah ini!

Tape Singkong

1. Bagaimana pengaruh katalis pada gambar diatas?

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

2. Jelaskan Proses tumbukan pada gambar diatas!

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

EVALUASI

1. Berdasarkan gambar dan wacana diatas faktor laju reaksi apakah yang terjadi? dan jelaskan
bagaimana proses tumbukannya!

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

2. Berikan satu contoh proses faktor-faktor laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari!

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

3. Berikan dan jelaskan satu contoh tentang pengaruh suhu terhadap laju reaksi!

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA

Permana, Irvan. 2009. MEMAHAMI KIMIA MA/SMA KELAS XI Semester I dan II

Sudarmono, Unggul. (2017). Kimia Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

Susilowati Endang. 2012. Kimia untuk Kelas XI SMA dan MA. Jakarta: PT. Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri.

Suwardi dkk. 2009. Panduan Pembelajaran Kimia: Untuk SMA & MA Kelas XI. Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMAN 1 Aek Kuo

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : 11 / Ganjil

Materi Pokok : Laju Reaksi, Teori Tumbukan, & Faktor Laju Reaksi

Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 x 45 Menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsife, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang 3.6.1 Menjelaskan pengertian laju reaksi
mempengaruhi laju reaksi menggunakan 3.6.2 Menjelaskan teori tumbukan serta hubungannya
teori tumbukan dengan laju reaksi
3.6.3 Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi menggunakan teori tumbukan
3.6.4 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi menggunakan teori tumbukan

4.6 Menyajikan hasil penelusuran informasi 4.6.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-
cara-cara pengaturan dan penyimpanan cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk
bahan untuk mencegah perubahan fisika mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak
dan kimia yang tak terkendali terkendali
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Learning Cycle 5E peserta didik diharapkan mampu untuk
menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan.dan
menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk
mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali dengan rasa ingin tahu, disiplin, dan
bertanggung jawab.

D. Materi Pembelajaran
 Teori Tumbukan
 Faktor-Faktor yang mempengaruhi laju reaksi

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Konstruktivisme
Model : Learning Cycle 5E
Metode : Tanya Jawab, Diskusi Kelompok, Penugasan

F. Media Pembelajaran
1. Media:
 LKPD
 Video Pembelajaran
 Google Classroom
 Google Formulir
 Whatsapp
2. Alat/Bahan:
 Gambar reaksi kimia di sekitar kita
 Alat Alat Praktikum
 Handphone

G. Sumber Belajar
1. Modul Pembelajaran Laju Reaksi
2. Sudarmo, Unggul. 2014. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika
dan Ilmu Alam. Surakarta: Erlangga.
3. Watoni, H. 2014. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Bandung: Yrama Widya
4. Buku referensi lain yang relevan
5. Situs Internet

H. Langkah Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Waktu
Pendahuluan 15 Menit
Orientasi  Guru bersama peserta didik saling memberi dan
menjawab salam serta menyampaikan kabar masing-
masing.
 Guru mengingatkan peserta didik untuk melakukan
presensi melalui google formulir yang telah dishare
linknya melalui google classroom sebelum
pembelajaran dimulai. (Disiplin-PPK)
 Guru dan peserta didik berdo’a. (Religius-PPK)
 Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya.
(Nasionalisme-PPK)
 Peserta didik melakukan peregangan dan gerakan
gerakan fisik untuk senam otak. (Neuroscience)
Apersepsi  Guru dan peserta didik meninjau kembali materi yang
pernah dipelajari sebelumnya. (Communication-4C)
 Melalui Zoom peserta didik menyebutkan contoh
reaksi kimia yang terjadi di sekitar kita (Critical
Thingking-4C)
Motivasi Elicit  Melalui Zoom peserta didik bertanya jawab dengan
(Mendatangkan guru terkait Faktor-faktor yang mempengaruhi laju
pengetahuan awal reaksi dalam pelajaran Kimia. Guru mengajukan
peserta didik) pertanyaan “Anak anak, jika kita mempunyai 2 buah
Apel, yang satu kita letak di lemari pendingin dan
yang satu lagi diletakkan di tempat terbuka, Apel yang
mana yang akan lebih cepat membusuk? Dan jelaskan
mengapa?”. (Critical Thingking-4C)
 Peserta didik menyimak penjelasan tentang manfaat
mempelajari materi laju reaksi dalam kehidupan
sehari-hari. (Literasi Sains)
 Peserta didik menyimak penjelasan tentang tujuan
pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
(Menghargai orang lain-PPK)
Kegiatan Inti 65 Menit
Engage  Peserta didik mengamati gambar pembusukan buah,
(Memusatkan korosi besi pada paku, Suplemen CDR, teh hangat dan
Perhatian) dingin (Mengamati-Scientific)
 Peserta didik memperkirakan kecepatan reaksi yang
terjadi dan menuliskannya pada LKPD. (Critical
Thingking-4C)
 Peserta didik merumuskan masalah yang mereka
temukan dan menuliskannya pada LKPD. (Critical
Thingking-4C)
 Peserta didik membuat jawaban sementara dari
masalah yang mereka temukan dan menuliskannya
pada LKPD. (Critical Thingking-4C)
Explore  Peserta didik melakukan Percobaan sederhana
(Menyelidiki) mengenai faktor faktor yang mempengaruhi laju
reaksi
 Peserta didik menuliskan hasil pengamatan mereka
terhadap Percobaan yang telah dilakukan pada LKPD.
(Creativity-4C)
 Peserta didik menggali informasi tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi melalui modul, buku
paket, dan website di Internet. (Mengeksplorasi-
Scientific)
 Peserta didik melakukan diskusi klasikal tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
menggunakan teori tumbukan. (Collaboration-4C)
 Peserta didik menuliskan temuan individunya serta
hasil diskusi pada LKPD. (Creativity-4C)
Explain  Peserta didik menyampaikan hasil temuan
(Menjelaskan) individunya serta hasil diskusi yang telah dituliskan
pada LKPD dan membandingkan dengan teori yang
sudah cantumka pada LKPD. (Communication-4C)
 Peserta didik lain memberikan tanggapan, sanggahan,
atau pertanyaan. (Communication-4C)
Elaborate  Peserta didik mengerjakan soal pada LKPD
(Menerapkan (Ketelitian-PPK)
 Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait hal-hal
yang belum dipahami. (Menanya- Scientific)
 Peserta didik memverifikasi jawaban berdasarkan
hasil diskusi serta dengan teori dari buku referensi
maupun masukan dari guru. (Mengasosiasi-
Scientific)
 Peserta didik diberikan penguatan dengan
memberikan jawaban yang seharusnya. (Mengamati-
Scientific)
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya
bagi yang masih merasa bingung dan kurang
mengerti terkait materi yang dipelajari. (Menanya-
Scientific)
Evaluate  Peserta didik mengerjakan evaluasi yang sudah
(Menilai) diberikan di LKPD.
 peserta didik menarik kesimpulan tentang
faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi
menggunakan teori tumbukan berdasarkan hasil
temuan individunya, hasil diskusi, serta mengerjakan
soal. (Critical thingking-4C)
Penutup 10 menit
 Peserta didik menyimpulkan nilai atau manfaat apa
yang diperoleh dari pembelajaran yang telah
dilakukan (Communication-4C)
 Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan
refleksi kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan (Communication-4C)
 Guru menyampaikan materi untuk pertemuan
selanjutnya
 Guru menutup pembelajaran dan mengajak peserta
didik berdo’a. (Religius-PPK)
I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
Teknik : Pengamatan (Observasi)
Bentuk : Lembar Pengamatan
Instrumen :

NO Aspek Sikap yang dinilai Skor


Nama Rasa Ingin Disiplin Tanggung Jawab total Nilai Predikat
Tahu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

2. Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes Tertulis
Bentuk : Pilihan Ganda
Instrumen :

Kompetensi IPK Materi Indikator Level No Soal Kunci Bentuk Skor


Dasar Soal Kognitif Jawaban Soal

3. Penilaian Keterampilan
Teknik : Unjuk Kinerja
Bentuk : Lembar Penilaian Unjuk Kinerja
Instrumen :

NO Aspek Sikap Yang Dinilai


Nama
Menuliskan Menuliskan Diskusi Membuat
Rumusan Hasil Studi Kesimpulan
Masalah Literatur
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Anda mungkin juga menyukai