Anda di halaman 1dari 2

Empat Pilar Kebangsaan

Empat pilar adalah kumpulan nilai nilai luhur yang harus dipahami oleh seluruh
masyarakat dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan
bangsa dan negara yang adil, makmurm, sejahtera, dan bermartabat. Nilai nilai luhur itu
adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika.
Pancasila merupakan ideologi dan dasar negara indonesia. Nama “pancasila” sendiri
berasal dari dua kata sansekerta, yakni panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip
atau asa. Sumber pancasila berasal dari nilai agama, adat istiadat, kebudayaan, nilai nilai
yang hidup dan berkembang dalam masyarakat.
Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesa tahun 1945 sebagai konstitusi
negara. UUD 1945 pertama kali disusun rancangannya pada 29 april 1945 dan dibentuklah
BPUPKI. Pada 22 juni 1945 dibentuklah panitia sembilan, mereka merancang piagam jakarta
yang kemudian menjadi naskah pembukaan uud 1945. pada tanggal 18 agustus 1945 PPKI
mengesahkan uud 1945 sebagai undang undang dasar negara republik indonesia.
NKRI adalah singkatan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdiri dari
sabang sampai merauke. NKRI adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara
dengan wilayah yang batas batas hak haknya ditetapkan dengan undang undang pasal 25A.
NKRI menganut sistem republik dengan sistem desentralisasi.
Bhineka Tunggal Ika, mempunyai arti walaupun berbeda beda tetapi tetap satu jua,
yang berasal dari kitab sutasoma karangan mpu tantular. Bhineka Tunggal Ika memiliki
makna walaupun indonesai terdapat banyak suku, agama, ras, budaya, adat, bahasa dan lain
sebagainnya namun tetap satu kesatuan yang sebangsa dan setanah air.

Moderasi beragama
Al baqarah 143
3 hal yg penting untuk digaris bawahi
1. umatan yg menjadi objek pembicaraan dalam ayat itu (umat)
Agamanya ini sudah beres (moderat), tapi yang masalah umatnya belom tentu
moderat
Moderasi Beragama
Moderasi Berasal dari bahasa latin yaitu moderatio, yang artinya adalah ke sedang an
(tidak kelebihan dan tidak kekurangan). Kata tersebut mengandung makna penguasaan diri
dari sikap sangat kelebihan dan sikap kekurangan. Secara Umum, moderat berarti
mengedepankan keseimbangan dalam hal keyakinan, moral, dan watak, baik ketika
memperlakukan orang lain sebagai individu, maupun ketika berhadapan dengan institusi.
Beragama adalah memeluk atau menganut suatu agama sedangkan agama itu sendiri
mengandung arti, sistem, prinsip kepercayaan kepada tuhan dengan ajaran kebaktian dan
kewajiban kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan itu. Secara istilah beragama itu
menebar damai, menebar kasih sayang, kapan pun dimanapun dan kepada siapapun.
Beragama itu bukan untuk menyeragamkan keberagaman, tetapi untuk menyikapi
keberagaman dengan penuh kearifan.
Moderasi beragama adalah cara pandang kita dalam beragama secara moderat, yakni
memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan
maupun ekstrem kiri. Ekstremisme, radikalisme, ujaran kebencian hingga retaknya hubungan
antar umat beragama, merupakan problem yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini.
Moderasi beragama kemudian dapat dipahami sebagai cara pandang, sikap, dan perilaku
selalu mengambil posisi tengah tengah, selalu bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam
beragama. Moderasi beragama sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan
kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.
Moderasi beragama merupakan isu yang cukup mencuat dan cukup hangat
dibicarakan dalam dekade ini. melalui konsep moderasi beragama kegaduhan dalam
masyarakat akan dapat diatasi terutama masalah konflik antara umat beragama dan interen
umat beragama itu sendiri karena selama ini radikalisme kekerasan beragama dan terorisme
selalu disemat kepada kelompok-kelompok Islam yang notabenenya memang fakta di
lapangan riil dan nyata.

Anda mungkin juga menyukai