PROPOSAL PENELITIAN
Dosen pembimbing :
Dr. Eng. Feerzet Achmad, S. T., M.T
Reni Yuniarti, S. T., M.T
Oleh
Annisa Mifhtanti 119280055
Sipa Anisa Kodriya 119280057
Taksonomi
Tempat tumbuh
Pemasaran
SNI
metode utama
1.4 Hipotesis
Adapun hipotesis pada penelitian kali ini yaitu :
1) Ekstraksi minyak gaharu dengan perendaman larutan basa akan lebih
banyak menghasilkan rendemen dibandingkan dengan pelarut air maupun
tanpa menggunakan perendaman.
2) Penggunaan pretreatment perendaman larutan basa akan lebih cepat
mereaksikan kandungan atau senyawa dari gaharu dan membuat minyak
gaharu lebih mudah ketika diekstraksi.
Gaharu diketahui memiliki banyak manfaat dan potensi, salah satu potensi
dari gaharu berasal dari daun nya. Daun gaharu ini bisa dimanfaatkan sebagai
pengobatan tradisional, daun gaharu selama ini dipercaya dapat mengobati
penyakit hipertensi dan kanker dikarenakan kandungan dari gaharu yaitu noroxo-
agarofuran, agarospirol, jinkonol, dan kusunol yang dapat menjadi antibody dan
mencegah virus atau bakteri yang bisa menyebabkan penyakit kanker ataupun
hipertensi. Daun gaharu biasanya diolah dan dijadikan the untuk kemudian
diminum secara rutin dalam menjadi obat kanker atau hipertensi. Kayu gaharu
sendiri juga dapat menjadi obat untuk gangguan pencernaan dan menurunkan
tekanan darah. Kayu ini cukup direbus dan diminum secara rutin, maka gangguan
pencernaan akan membaik dan hipertensi juga semakin menurun. Kayu gaharu
juga memiliki kandungan yang dapat mendetoksifikasi tubuh agar racun racun
terkuras dan terbuang serta mencegah penyakit tumor karena memiliki kandungan
flavonoid yang dapat melindungi kualitas dan Kesehatan sel tubuh. (Yanti, dkk.
2020)
Sedangkan
pada 40 ºC
dan 34,5
MPa.
Yield = 2,3
%
Waktu = 30
menit
Massa
minyak = 2,3
gr
10 gr Ultrasonic Durasi Yield Ultrasonic (Mudzil,
kayu extraction proses tertinggi extraction 2009)
gaharu Campurkan diperoleh Durasi pada
berbentu bahan baku dengan tiap
k bubuk dengan metode sampelnya
pelarut → ultrasonic ialah 4 jam
masukkan extraction dengan
ke menggunaka temperatur
ultrasonic n pelarut 50±2°C
water bath ethanol. serta
dengan daya Yield = 0.1% perbanding
60% → Waktu = 4 an solid-
analisis jam solvent
hasil Massa 1:10.
minyak = Solvent
solvent 0,01 gr Extraction
extraction Durasi
Campurkan Untuk yang
bahan baku metode digunakan
dengan lainnya ialah 2, 4
pelarut → yieldnya 0% and 6 jam
masukkan dengan
ke water temperatur
bath dengan 35±1°C
temperature serta
40°C → perbanding
kondensasi an solid-
→ analisis solvent
hasil 1:10.
Steam
steam Distillation
distillation Durasi
Campurkan yang
bahan baku digunakan
dan pelarut ialah 6 jam
ke labu dengan
distilasi → perbanding
filtrasi → an solid-
analisis solvent
hasil 1:10.
2 Penelitian
4 Pembuatan Laporan