Diusulkan Oleh
Ravy Charli Putra NPM : 153210678
PEKANBARU
2019
i
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................i
Ringkasan.................................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................4
1.2 TUJUAN PENELITIAN...........................................................................5
1.3 MANFAAT PENELITIAN.......................................................................5
1.4 BATASAN MASALAH...........................................................................6
BAB II......................................................................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................7
2.1 Penelitian Sebelumnya..............................................................................7
BAB III..................................................................................................................13
METODOLOGI PENELITIAN.............................................................................13
3.1 Metode Penelitian....................................................................................13
3.2 Alat dan Bahan........................................................................................13
3.2.1 Peralatan...............................................................................................13
3.2.2 Bahan....................................................................................................15
3.3 Prosedur Penelitian..................................................................................15
3.4 Tempat Penelitian....................................................................................16
3.5 Alur Penelitian.........................................................................................16
3.6 Jadwal Penelitian.....................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
3
mengembangkan formulasi yang ramah lingkungan yang dapat diaplikasikan
di lapangan minyak dan dilakukan seefisien mungkin dengan menggunakan
bahan kimia yang ada
4
1.4 BATASAN MASALAH
Agar kegiatan penelitian ini berjalan dengan baik dan sistematis serta
tidak menyimpang dari tujuan awal maka penelitian, maka dalam penelitian
ini hanya membatasi mengenai beberapa hal berikut:
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
Gambar 2. 1 Sketsa Umum Masalah Emulsi (Saad, Kamil, Abdurahman,
Yunus, & Awad, 2019)
Penelitian terkait yang telah dilakukan oleh Sonya pada tahun 2018
mengenai studi laboratorium formulasi demulsifier menggunakan bahan lokal
yaitu Jeruk Purut (Citrus Hystrix), Lemon (Citrus Limon), dan bahan
7
pendukung seperti sabun cair untuk memisahkan air dari emulsi minyak pada
Lapangan A. Jeruk purut sendiri merupakan jenis jeruk yang memiliki
kandungan asam sitrat (Naphthetic Acid) yang memiliki efisiensi
demulsifikasi yang tinggi dikarenakan memiliki gugus karboksil yang lebih
tinggi dari asam sitrat lainnya (Erfando, Rita, & Cahyani, 2018).
Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah metode bottle test.
Metode bottle test dapat memberikan sebuah perkiraan temperature dan
retention time yang dapat digunakan untuk desain dan operasi (Kokal &
Aramco, 2005). Uji laboratorium ini dilakukan pada beberapa kondisi
temperature yang berbeda yaitu 60˚C, 70˚C, 80˚C untuk mengetahui kinerja
demulsifier pada variasi temperature yang berbeda.
8
Gambar 2. 2 Pengukuran Kandungan Air Akibat Pengaruh Temperature
Dalam penelitian ini, nilai densitas, SG, dan ºAPI telah didapatkan
yang tercantum di dalam tabel 3.2. Nilai ºAPI untuk minyak Lapangan A
yang didapatkan ialah 34.4. Di mana minyak Lapangan A tergolong ke dalam
minyak light oil berdasarkan klasifikasi yang dikemukakan oleh Santos, Loh,
Bannwart, & Trevisan (2014) di dalam jurnal yang berjudul An Overview of
Heavy Oil Properties and Its Recovery and Transportation Methods yang
mana di adaptasi dari artikel yang dikemukakan oleh National Petroleum
9
Agency of Brazil pada tahun 2000.Karakteristik sampel minyak yang
digunakan seperti yang ditunjukkan oleh table berikut.
4 ºAPI 34.4 -
10
Penelitian tentang pemecahan emulsi minyak mentah menggunakan
formulasi demulsifier bahan lokal juga telah dilakukan oleh Emuchay pada
tahun 2013. Penelitian tersebut menguji lima sampel A sampai E yang
disiapkan dari bahan lokal seperti minyak kelapa, ekstrak kulit jeruk, sabun
cair, pati singkong, kamper, kalsium hidroksida dan paraffin wax .
11
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.2.1 Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan formulasi adalah alat
perasan jeruk, batang pengaduk, pisau, saringan. Untuk uji Bottle Test,
adalah botol berukuran 100 ml, gelas kimia 50 ml, gelas kimia 250 ml,
gelas kimia 300 ml, gelas ukur 10 ml, gelas ukur 25 ml, heater, labu
volumetrik, neraca digital, dan water bath. Gambar peralatan-peralatan
tersebut dapat dilihat pada gambar sebagai berikut.
12
Gambar 3. 1 Peralatan Yang Dipakai Dalam Metode Bottle Test
13
Gambar 3. 2 Peralatan Peralatan yang digunakan dalam metode bottle test
3.2.2 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini antara lain adalah :
minyak kelapa, ekstrak lemon, sabun cair, kamper, pati singkong dan kalsium
hidroksida.
14
1) Formulasi A
Formulasi ini terbuat dari 20 gram pati singkong dan 20 ml air.
Campuran ini kemudian dicampurkan dengan 2 ml D-limonene
dan 8 ml minyak kelapa kemudian diaduk. 3 gram kalsium
hidroksida dan 40 ml sabun cair.
2) Formulasi B
Formulasi ini terbuat dari campuran 5 gram kamper yang
dicairkan dalam 30 ml sabun cair dan 30 ml air dan pati
singkong kemudian ditambahkan 10 ml minyak kelapa.
3) Formulasi C
Formulasi ini terbuat dari 2 gram kamper yang dicairkan dalam
10 ml minyak kelapa dan 20 ml sabun cair. 15 ml air
ditambahkan dengan 20 gram pati singkong dan 5 gram
petroleum wax dan ditambahkan kalsium hidroksida sebanyak 3
gram.
4) Formulasi D
15
4.4 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di laboratorium Analisa Fluida Reservoir,
Program studi Teknik Perminyakan, Universitas Islam Riau.
Preparasi Emulsi
Pembuatan
Formulasi
Demulsifier
Pengujian Efisiensi
Demulsifier
Penentuan
Konsentrasi,
Temperatur, dan
Formulasi optimum
Laporan Penelitian
Mulai
Pengumpulan Data
1. Karakteristik fluida
2. Komposisi bahan formula
3. Teori yang berasal dari beberapa
referensi
16
Tahap Pengerjaan
1. Preparasi Emulsi
2. Pembuatan Demulsifier
3. Pengujian efisiensi demulsifikasi
Pengolahan Data
selesai
DAFTAR PUSTAKA
17
(2013). SPE 167528 Breaking of Emulsions Using Locally Formulated
Demusifiers.
Augustina, O., & Sylvester, O. (2015). Emulsion Treatment in the Oil Industry : A
Case Study of Oredo Field.
Ed, T. F. T. (2009). Edited by Related Titles Colloids and Interface Science Series
Environmental Colloids and Particles Emulsions , Foams , and Applied
Surfactants.
Erfando, T., Rita, N., & Cahyani, S. R. (2018). Identifikasi Potensi Jeruk Purut
Sebagai Demulsifier Untuk Memisahkan Air Dari Emulsi Minyak Di
Lapangan Minyak Riau Identification Of Potential Kaffir Lime As
Demulsifier To Separate Water From Oil Emulsion In Riau ’ S Oil Field, 15,
117–121.
Leal-Calderon, F., Schimitt, V., & Bibette, J. (2007). Emulsion Science Basic
Principles (Second Edition).
Liu, D., Suo, Y., Zhao, J., Zhu, P., Tan, J., Wang, B., & Lu, H. (2018). Effect
of Demulsification for Crude Oil-in-Water Emulsion: Comparing CO and
Organic Acids. Energy and Fuels, 32(1).
https://doi.org/10.1021/acs.energyfuels.7b03334
18
Oriji, A. B., & Appah, D. (2012). SPE 162989 Suitability of Local Demulsifier as
an Emulsion Treating Agent in Oil and Gas Production.
Saad, M. A., Kamil, M., Abdurahman, N. H., Yunus, R. M., & Awad, O. I. (2019).
An Overview of Recent Advances in State-of-the-Art Techniques in the
Demulsification of Crude.
Santos, R. G., Loh, W., Bannwart, A. C., & Trevisan, O. V. (2014). An Overview
of Heavy Oil Properties and Its Recovery and Transportation Methods.
Brazilian Journal of Chemical Engineering, 31(3), 571–590.
Sulaiman, A. D. I., Abdulsalam, S., Technology, E., Tafawa, A., Francis, A. O., &
Polytechnic, A. (2015). Formulation of Demulsifiers from Locally Sourced
Raw Materials for.
Sulaimon, A. A., Umoh, E. B., Adeyemi, B. J., & Teknoogi, U. (2015). The
Synergy Effect of Microwave Heat and Demulsifier in Resolving Water- In-
Oil Emulsions.
Sun, N. N., Jiang, H. Y., Wang, Y. L., & Qi, A. J. (2018). A Comparative
Research of Microwave , Microwave / Chemical Demulsification of Tahe
Heavy-Oil-in-Water Emulsion, (June 2017), 371–381.
Uetani, T., Kai, J., Hitomi, T., Seino, H., Shinbori, K., & Yonebayashi, H. (2018).
SPE-192064-MS Experimental Investigation of Crude Oil Emulsion
Stability: Effect of Oil and Brine Compositions, Asphaltene, Wax, Toluene-
insolubles, Temperature, Shear-stress, and Water-cut.
Wen, Y., Cheng, H., Lu, L., Liu, J., Feng, Y., Guan, W., … Huang, X. (2010).
Bioresource Technology Analysis of biological demulsification process of
water-in-oil emulsion by Alcaligenes sp . S-XJ-1. Bioresource Technology,
101(21), 8315–8322. https://doi.org/10.1016/j.biortech.2010.05.088
Wiggett, A. J., Hughes, B., Ricza, T., & Plc, M. O. L. (2013). SPE 164335 “
Enhancement of Heavy Oil Demulsification ,” (March), 10–13.
Wylde, J. J., Coscio, S., Barbu, V., & Oil, C. (2008). SPE / PS / CHOA 117177 A
Case History of Heavy Oil Separation in Northern Alberta : A Singular
Challenge of Demulsifier Optimization and Application, 1–8.
Yang, Y., Dismuke, K. I., Penny, G. S., Chemical, C., Company, F., Paktinat,
J.,Services, U. W. (2009). Lab and Field Study of New Microemulsion-
19
Based Crude Oil Demulsifier for Well Completions. SPE International
Symposium on Oilfield Chemistry, 121762.
Zhou, H., Dismuke, K., Lett, N., & Penny, G. (2012). Development of More
Environmentally Friendly Demulsifiers. SPE International Symposium
and Exhibition on Formation Damage Control, 151852(February).
https://doi.org/10.2118/151852-M
20