b) Analisa
Nilai Skala Utama : 1 mm = 0,1 cm
Jumlah Skala Nonius : 20 Skala
NST Jangka Sorong : 0,01 mm = 0,001 cm
Penghitungan Ketidakpastian:
Kubus :
̅ ̅ ̅
b) Analisa
Nilai Skala Utama : 0,5 mm
Jumlah Skala Nonius : 50 Skala
NST Mikrometer : 0,01 mm
Penghitungan Ketidakpastian:
̅
1 1 69 69 -29 =40
2 2 67 67 -29 =38
3 3 65 65 -29 =36
4 4 64 64 -29 =35
5 5 63 63 -29 =34
6 6 62 62 -29 =33
b) Analisa
NST Thermometer :1
Temperatur mula-mula : 29
Hubungan antara lamanya pemanasan dengan perubahan temperature zat cair:
b) Analisa
Massa Jenis Benda:
2
dik ma a 1 gr 00 1 g 1 10
Penghitungan Ketidakpastian:
̅ ̅ ̅
Massa Kubus:
|̅ |
| |
5. Menentukan Massa Jenis Zat Cair
a) Tabel
Air Minyak Oli
1. 1,000 gr/cm3 1. 0,905 gr/cm3 1. 0,880 gr/cm3
Viskositas 2. 0,990 gr/cm3 2. 0.900 gr/cm3 2. 0,880 gr/cm3
3. 0,990 gr/cm3 3. 0,905 gr/cm3 3. 0,880 gr/cm3
̅̅̅̅ 0,993 gr/cm3 ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅ 0,903 gr/cm3 ̅̅̅̅ 0,880 gr/cm3
b) Analisa
Ketidakpastian Air:
̅̅̅̅
E. Kesimpulan
Dari pengamatan diatas, dapat disimpulkan bahwa alat ukur panjang yang paling teliti adalah
mikrometer sekrup yang memiliki ketelitian 0,01mm. Setiap alat ukur panjang memiliki ketelitian
yang berbeda. Sebaiknya, jika ingin mengukur benda yang tipis, lebih baik menggunakan mikrometer
sekrup. Jangka sorong memiliki ketelitian 0,1 mm, dan mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,01
mm. Untuk mengukur massa suatu benda, gunakan neraca analitik. Untuk mengukur massa jenis zat
cair, gunakan hidrometer. Dan untuk mengukur suhu, gunakan termometer. Dari suatu pengukuran
yang berulang, kemungkinan didapat hasil yang berbeda yang disebut sebagai ketidakpastian.
Pustaka
Giancolli, Douglas. 2001. Fisika jilid 1. Jakarta : Erlangga
Young, Freedman.1999. Fisika Universitas Edisi ke-10 jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga
Tippler, P.A.1998. Fisika Untuk Sains dan Teknik jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga