LK. 2.

2 Menentukan Solusi

No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
1 Permasalahan : Berdasarkan hasil Alasan mendasar pemilihan Berdasarkan kajian literatur dan
Peserta didik mengalami wawancara dan analisis solusi tersebut adalah : hasil wawancara, dapat
kesulitan dalam mengenal kajian literatur, maka solusi Kajian literatur : disimpulkan alternatif solusinya
materi hak dan kewajiban yang relevan untuk Hasratuddin (2015:30) adalah :
pada mata pelajaran PPKn. menyelesaikan masalah Model Pembelajaran
Peserta didik yang Problem Based Learning  Penggunaan model Problem
1. Penggunaan model mengalami kesulitan dalam (PBL) merupakan salah satu Based Leraning (PBL) dapat
Problem Based Leraning mengenal materi hak dan model pembelajaran yang membantu siswa dalam
(PBL) dapat membantu kewajiban pada mata cocok untuk meningkatkan mengenal materi hak dan
siswa dalam mengenal pelajaran PPKn yaitu : keaktifan, kesulitan serta kewajiban
materi hak dan hasil belajar siswa. Model Penerapan model Problem
kewajiban 1. Penggunaan Model pembelajaran ini memantik Based Learning (PBL)
2. Penerapan model Based Learning (PBL) siswa untuk berpikir lebih berbantuan media video
Problem Based Learning yang menghasilkan kontekstual/ nyata terhadap dapat dapat membantu
(PBL) berbantuan media laporan hasil permasalahan-permasalahan siswa mengenal materi hak
video dapat dapat observasi macam- yang ada di sekitar dan dan kewajiban.
membantu siswa macam hak dan berusaha memecaahkan
 Penggunaan model Project
mengenal materi hak kewajiban di masalah-masalah tersebut Based Learning (PJBL)
dan kewajiban. lingkungan sekolah, melalui dirinya sendiri. dapat membantu siswa
3. Penggunaan model rumah, dan Adapun hasil penelitian ini dalam mengenal materi hak
Project Based Learning masyarakat dengan adalah dengan dan kewajiban.
(PJBL) dapat membantu bantuan media Kartu diterapkannya model
 Penggunaan model project
siswa dalam mengenal Gambar. pembelajaran Problem based based learning (PJBL)
materi hak dan 2. Model pembelajaran learning dapat meningkatkan membantu siswa dalam
kewajiban. Projek Based Learning hasil belajar siswa kelas V membuat hak dan
4. Penggunaan model (PJBL) yang akan SD pada materi Hak dan kewajibannya di sekolah,
project based learning menghasilkan daftar Kewajiban. rumah, dan lingkungan
(PJBL) membantu siswa hak dan kewajiban masyarakat.
dalam membuat hak siswa di sekolah, di Noorbiatun (2013).
dan kewajibannya di rumah dan Untuk menciptakan proses Kelebihan PBL:
sekolah, rumah, dan dilingkungan belajar mengajar yang dapat
lingkungan masyarakat. masyarakat. membantu siswa yang  Memberikan kesempatan
mengalami kesulitan dalam bagi siswa untuk
mengenal hak dan kewajiban mengaplikasikan
pada pembelajaran PPKn pengetahuan yang mereka
dengan memanfaatkan video miliki dalam dunia nyata.
pembelajaran. Dikarenakan  Mengembangkan minat
video pembelajaran dapat siswa untuk secara terus
menarik minat siswa dalam menerus belajar sekalipun
belajar karena terdapat belajar pada pendidikan
gmbar-gambar dan video formal telah berkahir.
yang membuat siswa ingin  Memudahkan siswa dalam
bertanya dan menambah menguasai konsep-konsep
pengetahuan sehingga yang di pelajari guna
membuat siswa mudah memecahkan masalah
dalam mengenal dan dunia nyata.
memebedakan hak dan
kewajibannya dalam Kelemahan PBL:
kehidupan sehari-hari. Siswa tidak dapat menjawab soal-
soal pemantik saat orientasi
CESSJ Vol. 2 Nomer 2 Edisi masalah dikarenakan belum
Bulan Desember 2020. memahami materi dengan baik.

Project based learning dapat Kelebihan PJBL:

membantu siswa dalam  Menyediakan pengalaman
pembelajaran khususnya belajar yang melibatkan
pada materi Hak dan peserta didik secara
Kewajiban melalui poster kompleks dan dirancang
hak dan kewajiban siswa di untuk berkembang sesuai
sekolah, rumah, dan dunia nyata
masyarakat. Melalui  Membuat peserta didik
pembuatan poster hak dan lebih aktif dan berhasil
kewajiban siswa dapat memecahkan masalah-
menuliskan berbagai hak masalah yang kompleks.
dan kewajiban siswa di  Memberikan pengalaman
lingkungan sekolah, siswa
dapat mengetahui penyebab pada peserta didik
suatu masalah dapat terjadi pembelajaran dan praktik
karena hak dan kewajiban dalam mengorganisasikan
tidak dilaksanakan secara proyek, dan membuat
seimbang. Hasil dari alokasi waktu dan sumber-
penilitian ini terjadi sumber lain seperti
peningkatan dalam perlengkapan untuk
pelaksanaan pembelajaran meyelesaikan tugas.
menggunakan project based  Mendorong peserta didik
learning pada hasil belajar untuk mengembangkan
siswa kelas V SD. dan mempraktikan
keterampilan komunikasi.
Konsultasi dengan Kepala
Sekolah : Kelemahan PJBL :
 Penggunaan model Peserta didik kurang aktif dalam
pembelajaran PBL dan percobaan dan kerja kelompok
PJBL bisa digunakan Waktu pengerjaan projek yang
untuk melatih daya lama.
pikir kritis siswa. Banyaknya peralatan yang harus
 Apresepsi awal harus disediakan.
mengorientasi siswa
pada masalah dengan
menyanyakan apa
saja yang sudah
diberikan orang tua
sebelum anak-anak
berangkat sekolah?
 Saat menjelaskan
materi gunakanlah
video pembelajaran
atau PPT dan template
bisa di download
secara internet.
 Berikan anak-anak
 contoh konkret
tentang hak- dan
kewajiban dengan
kehidupan sehari-hari
 Berikan rewatd dan
panisment kepada
siswa saat
pembelajaran
berlangsung.

Konsultasi dengan rekan

Sejawat :
 Berikan contoh-
contoh gambar yang
menunjukkan siswa
itu di beri dan siswa
menerima agar anak-
anak tahu perbedaan
hak dan kewajiban
 LKPD dibuat agar
dapat memfasilitasi
kegiatan belajar siswa
 Manfaatkan proyektor
dan tampilkan video
tentang contoh-contoh
hak dan kewajiban.

2 Peserta didik kurang Berdasarkan hasil Alasan mendasar pemilihan Berdasarkan kajian literatur dan
termotivasi dan kurang aktif wawancara dan analisis solusi tersebut adalah : hasil wawancara, dapat
dalam proses pembelajaran kajian literatur, maka solusi Kajian literatur : disimpulkan alternatif solusinya
pada materi IPAS organ yang relevan untuk Vanda (2015:30) adalah :
pernapasan manusia. menyelesaikan masalah Model Pembelajaran
Peserta didik yang Problem Based Learning 1. Penggunaan model Problem
Berdasarkan hasil kajian Based Leraning (PBL) dapat
literatur dan wawancara maka mengalami kesulitan dalam (PBL) merupakan salah satu memotivasi siswa dalam
diperoleh eksplorasi alternatif memahami materi organ model pembelajaran yang memahami materi organ
solusi sebagai berikut : pernapasan manusia pada cocok untuk meningkatkan pernapasan manusia.
1. Penggunaan model mata pelajaran IPAS yaitu : keaktifan, kesulitan serta 2. Penerapan model Problem
Problem Based Leraning hasil belajar siswa. Model Based Learning (PBL)
(PBL) dapat memotivasi 1. Penggunaan Model pembelajaran ini memantik berbantuan media video
siswa dalam memahami Based Learning (PBL) siswa untuk berpikir lebih dapat membantu siswa
materi organ yang menghasilkan kontekstual/ nyata terhadap memahami materi organ
pernapasan manusia. laporan hasil permasalahan-permasalahan pernapasan manusia..
2. Penerapan model observasi proses yang ada di sekitar dan 3. Penggunaan model Project
Problem Based Learning pernapasan manusia berusaha memecahkan Based Learning (PJBL)
(PBL) berbantuan media dengan bantuan masalah-masalah tersebut dapat membantu siswa
video dapat membantu media video melalui dirinya sendiri. dalam memahami materi
siswa memahami materi pembelajaran. Adapun hasil penelitian ini organ pernapasan
organ pernapasan 2. Model pembelajaran adalah dengan manusia..
manusia.. Projek Based Learning diterapkannya model 4. Penggunaan model project
3. Penggunaan model (PJBL) yang akan pembelajaran Problem based based learning (PJBL)
Project Based Learning menghasilkan model learning dapat meningkatkan membantu siswa dalam
(PJBL) dapat membantu sederhana organ hasil belajar siswa kelas V membuat model sederhana
siswa dalam memahami pernapasan manusia. SD pada materi organ organ pernapasan manusia
materi organ pernapasan manusia. serta mengenal istilah-
pernapasan manusia.. istilah dalam organ
4. Penggunaan model pernapasan manusia.
project based learning Project based learning dapat
(PJBL) membantu siswa membantu siswa dalam
dalam membuat model pembelajaran khususnya
sederhana organ pada materi organ
pernapasan manusia pernapasan manusia.
serta mengenal istilah- Melalui pembuatan model
istilah dalam organ sedrhana pernapasan
pernapasan manusia. manusia siswa dapat
memahami proses
pernapasan pada manusia.
Hasil dari penilitian ini
terjadi peningkatan dalam
pelaksanaan pembelajaran
menggunakan project based
learning pada hasil belajar
siswa kelas V SD.

Herdianto (2013).
Untuk menciptakan proses
belajar mengajar yang dapat
membantu siswa yang
mengalami kesulitan dalam
memahami proses
pernapasan manusia dengan
memanfaatkan video
pembelajaran. Dikarenakan
video pembelajaran dapat
menarik minat siswa dalam
belajar karena terdapat
gambar-gambar dan video
yang membuat siswa ingin
bertanya dan menambah
pengetahuan sehingga
membuat siswa mudah
dalam mengenal dan
mengetahui alur proses
pernapasan pada manusia.

Konsultasi dengan Kepala

Sekolah :
 Metode berbasis
masalah dan berbasis
projek sangat tepat
jika diaplikasikan
pada kelas 5.
 Untuk memantik
 semangat siswa
gunakan media yang
nyata dan video
pembelajaran
 Diakhir pembelajaran
buatlah karya yang
sesuai dengan materi
yang dipelajari. Karya
sederhana namun
bermakna bagi siswa
 Dengan
memanfaatkan media
dan menerapkan
model berbasis
masalah dan proyek
pembelajaran sangat
berkesan dan lebih
mudah di oahami
siswa

Konsultasi dengan rekan

Sejawat :
 Dalam proses
pembelajaran yang
paling utama dan
sangat penting adalah
kegiatan apresepsi.
Berikan pertanyaan
yang membuat siswa
semangakin bergairah
dan penasaran untuk
memperlajari mataeri
 Model pembelajaran
problem based learner
 harus diawali dengan
pertanyaan yang tepat
dan lebih dekat
dengan pengalaman
siswa sehari-hari.

Solusi pada pembelajaran saya nantinya :

 Pembagian tugas yang tersusun dengan jelas pada LKPD, sehingga setiap siswa dapat terlibat.
 Membuat daftar pertanyaan pemantik untuk kegiatan apersepsi mengenai hak dan kewajiban.
 Memutarkan video pembelajaran mengenai hak dan kewajiban
 Siswa membuat laporan berbentuk tabel hak dan tabel kewajiban
 Guru meminta siswa menyebutkan dan membuat macam-macam contoh hak dan kewajiban