Anda di halaman 1dari 11

Nama : Ryan Agusta

NIM : 2013411132
Kelas : Reguler.3/Tingkat.3
Mata kuliah : DPTM

Kasus 4

Seorang wanita umur 40 tahun BB 55Kg. TB 150 Cm, datang ke RS dengan keluhan depresi,
berat badan naik, kulit kengantuk yang berlebihan sering merasa lelah, kosentrasi menurun,
kulit kering, sering sembelit ada benjolan dileher. Tinggal didaerah pengunungan, sering
mengkonsumsi kol, kembang kol, singkong yang dikonsumsi dari kebun sendiri. Tidak suka
mengkonsumsi ikan laut. Kadar iodium dalam urine 55 µg/l. Hasil anamnese konsumsi energi
lebih dari 90% dari kebutuhan. Buatlah terapi diet untuk pasien tersebut

Diketahui :

● Wanita umur 40 tahun


● BB 55Kg
● TB 150 Cm
● Datang ke RS dengan keluhan depresi
● Berat badan naik
● Kulit kengantuk yang berlebihan sering merasa lelah
● Konstetrasi menurun
● Kulit kering
● Sering sembelit ada benjolan dileher
● Tinggal didaerah pengunungan, sering mengkonsumsi kol, kembang kol, singkong
yang dikonsumsi dari kebun sendiri
● Tidak suka mengkonsumsi ikan laut
● Kadar iodium dalam urine 55 µg/l. Hasil anamnese konsumsi energi lebih dari 90%
dari kebutuhan
Jawab :

● IMT

Status gizi = Bb/Tb2

=
55 kg/(1,5m)2

= 24,44 kg/m2 (Normal menurut WHO)

● BBI = (TB-100)- 10% (TB-100)

= ( 150-100) – 10% (50)

= 50 - 5,0 kg

= 45 kg

● Kebutuhan zat gizi


BMR = 10 (BB) + 6,25 (TB) – 5 (U) – 161

= 10 ( 55) + 6,25 (150) – 5 (40) – 161

= 550 + 937,5 – 200 – 161

= 1.126,5 kkal

● Kebutuhan energy total = BMR X FA X FS

= 1.126,5 kkal X 1,4 X 1

= 1.577,1 kkal

P = 15% x 1.577,1

= 236,5 gr / 4

= 59,14 gr

L = 25% x 1.577,1 kkal

= 394,27 kkal / 9

= 43,80 gr
KH = kal total – energy protein – energy lemak

= 1.577,1 – 236,5 – 394,27

= 946,33 kkal : 4 = 236,58 gr

● Kebutuhan Iodium = 150 mg

● Kebutuhan selenium = 25 mg

● Kebutuhan seng = 8 mg

● Kebutuhan niasin = 14 mg

● Kebutuhan serat = 30 gr

● Cairan = 30 ml/kg BB/hari

= 30 × 55 kg

= 1650 ml/hari
FORM ASUHAN GIZI

A. Assesment Gizi

DATA TERKAIT GIZI STANDAR MASALAH/GAP


PEMBANDIN
G/ NILAI
NORMAL
Antropometri :
BB = 55kg BBI = 45 kg
TB = 150 cm
IMT = 24,44 kg/m2 IMT = 18,5 – 24,9 (WH0)
(normal)
Biokimia :
● Kadar iodium 100-199 µg/l NC.2.2 Perubahan
dalam urine 55 nilai lab terkait gizi
µg/l
NI.5.10.1.12 Asupan
mineral inadekuat
(Iodium)
Klinis/Fisik:
● Keluhan depresi Negati
● Berat badan naik e
● Kulit mengantuk Negati
e
● Sering merasa lelah
Negati
● Konsentrasi menurun
e
● Kulit kering Negati
● Sering sembelit e NC.1.4. Perubahan fungsi
Negati gastrointestinal
e NI..3.1 Asupan cairan
● Ada benjolan dileher Negati inadekaut
e NI.5.8.5 Asupan serat
Negati inadekuat
e NI.5.10.1.12 Asupan
Negati mineral inadekuat
e (Iodium)
Dietary/Riwayat Gizi:
● Konsumsi energy 90-110%
lebih dari 90%
● Sering NB.1.1 Kurang
mengkonsumsi kol, pengetahuan
kembang terakit makanan
kol,singkong dan zat gizi
● Tidak suka NB.1.7 Pemilihan
konsumsi ikan laut makanan yang
salah
Riwayat Individu:
● Jenis kelamin :
perempuan
● Usia : 40 thn
B. Diagnosis Gizi

PROBLEM ETIOLOGI/ SIGN/SYMPTOM


AKAR
MASALAH
NC.2.2 Perubahan Asupan mineral Kadar iodium
nilai lab terkait gizi inadekuat (Iodium) dalam urine 55
Sering mengkonsumsi µg/l
kol, kembang
kol,singkong
Tidak suka konsumsi
ikan laut
NC.1.4 Perubahan Hipotyroid Sering sembelit
fungsi
gastrointestinal

C. Intervensi Gizi

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI GIZI


P NC.2.1 Perubahan nilai lab terkait gizi Tujuan : Membantu
meningkatkan kadar iodium
darah
E Asupan mineral inadekuat Cara :
(Iodium)
Sering mengkonsumsi kol, ● ND.1.2.3.2
kembang kol,singkong, Tidak suka Modifikasi protein
konsumsi ikan laut ditingkatkan
● ND.1.2.11.12
Modifikasi mineral
ditingkatkan
(Iodium,seng dan
selenium)
● ND.3.2.3.8
Modifikasi vitamin
niasin
● ND.1.2.9 Modifkasi
makanan atau bahan
makanan khusus
(makanan
mengandung
goitrogenic)
● C.1.1 Cognitive
behaviour theory
● C.2.3 Monitoring
mandiri
● E.1.1 Tujuan edukasi
● E.1.4 Kaitan gizi
dengan penyakit
● C.2.5 Dukungan
sosial
● RC.1.4 Kolaborasi
dengan provider lain
S Kadar iodium dalam urine 55 µg/l
Target :
Normal 100-199µg/l (WHO)
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI GIZI
P NC.1.4 Perubahan fungsi Tujuan :
gastrointestinal
Mengurangi
gejala sembelit

E Hipotyroid Cara :
● ND.1.2.7.1 Modifikasi
serat ditingkatkan
● ND.1.2.8.1 Modifikasi
cairan ditingkatkan
● C1.1 Cognitive behavior
theory
● E.1 Edukasi gizi
● C.2.2 Penetapan tujuan
● C.2.3 Memonitoring
mandiri
● C.2.5 Dukungan social
● RC.1.4 kolaborasi
dengan provider lain
S Sering sembelit Target : BAB lancar

PRESKRIPSI DIET
● Jenis Diit : Diet rendah energi/kalori
● Tujuan Diet :
1. Meningkatkan kadar iodium dalam darah sehingga mencapai batas normal
2. Memberikan asupan energi yang cukup sesuai kebutuhan untuk memperbaiki
status gizi
3. Memenuhi kebutuhan zat gizi mikro terutama mineral iodium dan selenium
untuk meningkatkan produksi hormone tiroid
4. Melancarkan BAB
5. mempertahankan BB dalam batas normal
● Syarat Diet

1. Kebutuhan energy di berikan sesuai kebutuhan 1.577,1kkal


2. Protein di berikan 15% ( 59,14 gr)
3. Lemak di berikan 25% (43,80 gr)
4. Karbohidrat cukup, yaitu (236,58 gr)
5. Serat diberikan 30 gr/hari
6. Cairan 1650 ml/hari
7. Vitamin dan mineral diberikan cukup sesuai keb
8. makanan kaya akan iodium,selenium,seng
9. Niasin diberikan sesuai kebutuhan

● Bentuk : makanan biasa


● Route Diet : oral
● Frekuensi makan : 3 x makan utama dan 2 x selingan.
EDUKASI GIZI
1. Tujuan : Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pasien tentang diet rendah energy
2. Konten/Materi:
● Tujuan pemberian diet
● Gambaran tentang penyakit dan zat gizi
● Makanan yang dianjurkan yang kaya akan iodium,selenium,seng, niasin dan,serat
● Makanan yang dibatasi yaitu bahan makanan yang mengandung zat geotrogenik

D. Monitoring Evaluasi

Parameter Target/ Capaian/ Evaluasi Tind


Tujuan Hasil ak
Monitor Lanj
ut
Antropometri
:
18,5-24,9
BB (WHO)

Biokimia :

Kadar iodium
dalam urine 100-199 µg/1

Klinis :
 depresi Negative
 mengantuk Negative
 lelah Negative

Negative

Negative
● Penurun Negati evalua
an si /
Konsent revisi
e
rsi
● Kul
it Negati
ker
ing e
● semb
elit
Negati
● benjola
n di
leher e

Negati

Asupan
zat gizi :
E 90-110%
90-110%
P 90-110%
90-110%
L 150 mg
KH 25 mg
Iodium 8 mg
Selenium 30 g
Seng 14 mg
Serat 1650 ml/hari
Niasin
Cairan
BESAR PORSI BAHAN PENUKAR
Golongan Bahan Porsi Energi Jumlah
Makanan
Pokok 4 175 700
Protein Nabati 3 80 240
Protein Hewani 3 50 150
Sayur 3 50 150
Buah 5 50 250
Minyak 2 50 100
Gula - - -
Jumlah 1.590

Golongan Bahan Porsi Makan Pagi Selingan Siang Makan SiangSelingan Sore Makan
Makanan Malam
Pokok 4 1.5 1.25 - 1.25
Protein Nabati 3 1 - 1 1 1
Protein Hewani 3 1 - 1 - 1
Sayur 3 1 - 1 1
Buah 5 1 1 1 1 1
Minyak 2 - -
Gula - - - - - -

Anda mungkin juga menyukai