SKRIPSI
OLEH :
NPM 18.1.01.07.0020
2021
Skripsi oleh:
Judul:
Pembimbing I Pembimbing II
i
Skripsi Oleh:
Judul:
Panitia Penguji:
1. Ketua : Encil Puspitoningrum, M.Pd.
3. Penguji II :
Mengetahui,
Dekan FKIP
ii
SURAT PERNYATAAN
NPM : 18.1.01.07.0020
Kediri,
NPM 18.1.01.07.0020
iii
Motto:
“Orang yang meraih kesuksesan tidak selalu orang yang pintar melainkan orang
yang dapat meraih kesuksesan ialah orang yang gigih dan pantang menyerah.”
~SUSI PUDJIASTUTI~
“Jangan pernah berhenti untuk berjuang meskipun selalu ada badai yang
menghadang”
iv
ABSTRAK
Aelsa Putri Raza Aiza: Pengaruh Penggunaan Media Gambar Ilustrasi Terhadap
Keterampilan Menulis Teks Negoisasi dalam Pembelajaran Daring Untuk Siswa
Kelas X Smkn 2 Kediri Tahun Pelajaran 2021/2022, Skripsi, PBSI, FKIP UN
PGRI Kediri, 2021.
Pembelajaran menulis dapat menuntut siswa agar mampu menuangkan
gagasan atau ide mereka ke dalam bahasa tulis berdasarkan dengan materi yang
telah disampaikan oleh guru. Pengetahuan tentang keterampilan menulis tersebut
diperoleh melalui kegiatan dalam pembelajaran berupa suatu perencanaan yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas yang di
dalamnya terdapat strategi, teknik, metode, bahan, media, dan alat pembelajaran
lain yang memiliki peranan sebagai dasar melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Penelitian eksperimen menjadi jenis penelitian ini sedangkan desain True
Experimental ditetapkan menjadi desain penelitian ini karena mampu mengontrol
variabel luar yang dimana pada waktu proses eksperimen dapat mempengaruhi.
Sehingga validitas internal (kualitas pelaksanaan rancangan penelitian) bisa
menjadi naik hasilnya. Desain ini mempunyai ciri yaitu waktu pemgambilan
sampel diambil secara acak untuk kelompok eksperimen atau kontrol dari
populasi tertentu.. Siswa kelas X SMK Negeri 2 Kediri dijadikan subjek
penelitian ini. Teknik analisis data yang dipakai adalah statistik inferensial dengan
uji normalitas dan uji homogenitas.
Hasil penelitian diperoleh rata-rata posttest eksperimen sebesar 85,85
lebih besar dari hasil rata-rata posttest kelas kontrol sebesar 77,34. Hasil uji paired
t test pada pretest dan posttest kelas eksperimen didapat hasil signifikansi (t
hitung) sebesar 14,329 dan mendapatkan data t tabel sebesar 1,69092 pada df 34.
Jika 14,329 > 1,69092 dengan taraf signifikansi (5%) berdasarkan hasil tersebut
maka Ho ditolak. Artinya, media gambar ilustrasi berpengaruh terhadap
keterampilan menulis siswa.
Dapat disimpulkan penelitian ini direkomendasikan untiuk guru bahasa
Indonesia dapat memanfaatkan media pembelajaran untuk mengajar agar lebih
kreatif dan inovatif dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satunya adalah media
pembelajaran media gambar ilustrasi yang dinilai tepat dengan materi pelajaran,
yaitu menulis teks negoisasi.
Kata kunci: keterampilan menulis, teks negoisasi, media gambar ilustrasi.
v
KATA PENGANTAR
vi
7. Kedua orang tuaku dan seluruh keluarga besar atas dukungan moril
dan materil selama ini dalam menempuh pendidikan di Universitas
Nusantara PGRI Kediri hingga selesai.
8. Rekan-rekan sejawatku yang telah berbagi ilmu selama di bangku
perkuliahan dan memberikan kenangan yang indah.
9. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pihak-pihak lain
yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah banyak
membantu menyelesaikan skripsi ini.
Kediri,
NPM 18.1.01.07.0020
vii
DAFTAR ISI
ix
E. Tahapan Penelitian......................................................................... 50
1. Tahapan Perencanaan ............................................................... 50
2. Tahapan Pelaksanaan................................................................ 51
3. Tahapan Penyelesaian .............................................................. 51
F. Instrumen Penelitian ..................................................................... 51
G. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 61
H. Pengecekan Keabsahan Data ........................................................ 64
I. Teknik Analisis Data .................................................................... 65
1. Jenis Analisis .......................................................................... 65
2. Norma Keputusan ................................................................... 67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ............................................................................... 68
1. Deskripsi Data Kelas Kontrol ................................................... 68
2. Deskripsi Data Kelas Kelas Eksperimen .................................. 74
B. Analisis Data ................................................................................. 79
1. Prosedur Analisis Data ............................................................. 79
2. Pengujian Persyaratan Analisis Data ......................................... 80
3. Pengujian Hipotesis .................................................................. 83
C. Pembahasan .................................................................................. 86
1. Keterampilan Menulis Teks Prosedur tanpa Menggunakan
Model Discovery Learning ..................................................... 86
2. Keterampilan Menulis Teks Prosedur Menggunakan Model
Discovery Learning ................................................................ 87
3. Pengaruh Model Discovery Learning terhadap Keterampilan
Menulis Teks Prosedur ........................................................... 88
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .................................................................................... 91
B. Saran .............................................................................................. 92
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 94
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia.
1
2
menulis teks negoisasi. Teks Negoisasi adalah salah satu jenis teks
yang berisi tentang interaksi sosial yang memiliki tujuan yaitu adanya
pembelajaran berlangsung.
dengan baik dan benar sesuai dengan aspek penilaian teks eksplanasi
menjadi tinggi serta menjadi bukti bahwa siswa mampu dan tertarik
menulis.
4
siswa menulis teks negoisasi. Selain itu materi tentang menulis teks
keadaan sosial.
SMKN 2 Kediri”
B. Identifikasi Masalah
berlangsung
C. Pembatasan Masalah
Oleh karena itu, dalam penelitian ini masalah yang akan dibatasi
D. Rumusan Masalah
SMKN 2 Kediri?
E. Tujuan Penelitian
atas tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum pada penelitian
8
berikut:
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
G. Hipotesis
pengumpulan data.
berikut:
media pembelajaran
yang tertulis dari bermacam sumber dari hasil penelitian yang terpilih untuk
dijadikan sebagai acuan pokok yang berfungsi sebagai kerangka teori untuk
menyelesaikan masalah yang diteliti. Dalam kajian teori ini akan dijelaskan
A. Kajian Teori
1. Keterampilan Menulis
a. Pengertian Menulis
setiap siswa selama proses pembelajaran di sekolah. Selain itu menulis juga
dalam bentuk bahasa tulis. Pengertian lain dari menulis yaitu suatu kegiatan
dengan menulis komunikasi tersebut dilakukan tidak secara tatap muka dengan
orang lain melainkan dengan memahami isi tulisan sudah terjadi komunikasi.
yang dipahami oleh orang lain, sehingga orang lain dapat membaca lambang-
12
13
tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau
kegiatan menuangkan gagasan, ide, atau pikiran dalam bentuk simbol huruf.
Dalam arti lain menulis berarti mengungkapkan pikiran atau perasaan melalui
haruslah merupakan hasil kesepakatan para pemakai bahasa yang satu dan lainnya
agar saling memahami. Jadi menulis itu berarti kegiatan yang melakukan
membentuk dasar gagasan utama dari suatu karya sastra. Tema dapat
diketahui bila seseorang membaca suatu karya tulis atau karangan dan ketika
selesai membaca akan masuk ke dalam pikiran pembaca dari suatu maksud
menyatakan tema adalah sesuatu yang menjadi pokok persoalan atau menjadi
digunakan merupakan tema yang positif (c) bermanfaat, (d) tidak terlalu
sempit dan luas, (e) tema harus keterkaitan dengan isi karangan. Selanjutnya
merumuskan judul penulis harus mengetahui isi dari tulisan agar dapat
memilih judul yang sesuai dengan isi tulisan. Setelah itu penulis dapat
memilih judul dengan menggunakan kalimat yang efektif, padat dan jelas
guna untuk menghindari judul yang sulit dimengerti. Pemberian judul ini
dapat dilakukan dengan dua cara, pertama sebelum karangan ditulis dan
2) Kerangka karangan
besar dari hal-hal yang akan di unngkapkan ke dalam karangan. Dalam hal ini
memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan dikerjakan. Dengan
menyusun kerangka karangan penulis dapat memilih kosa kata atau pilihan
kata yang tepat dan sesuai. Hal ini dikarenakan agar kata-kata yang di pakai
3) Penataan Karangan
karangan. Tentunya segala informasi atau data yang sudah terkumpul perlu
dilihat lagi kesesuainnya dengan pokok pikiran yang akan kita perluaskan
itu. Dengan penataan yang baik, berarti mengurutkan secara tepat tahap-
mempelajari secara lebih cermat tentang hal yang kita tulis. Hal ini
merupakan hasil yang baik dari penulis maka dalam menyusun diperlukan
c. Tujuan Menulis
berbagai hal.
peristiwa.
segala bentuk dan macam informasi secara tertulis kepada pembaca. Dalam
kegiatan menulis tentu saja penulis dengan karyanya itu berharap agar
Bila tujuan penulis tercapai, maka dengan sendirinya pembaca telah merasa
mengharapkan apa yang diungkapkan itu bisa sampai sesuai dengan konsep
berpikir penulis yang tertuang dalam karangan agar tidak akan terjadi
2. Teks Negoisasi
siswa itu sendiri dalam memahami ciri dan struktur teks tersebut.
merupakan sebuah proses yang terjadi antara dua orang atau lebih yang
adalah teks yang berisi tawar menawar yang bertujuan untuk mencapai
lisan
pendapat
f) Negoisasi bermuara pada dua hal yaitu sepakat atau tidak sepakat
bertujuan untuk menyusun isi teks yang akan di tulis. Teks negoisasi
pendapat dari dua pihak atau lebih dengan tujuan untuk menyepakati
berdasarkan alasan
a) Pembukaan
akan di sepakati.
20
b) Isi
sanggahan.
c) Penutup
Gambar 2.1
Pengenalan
Pembukaan masalah
Penutup Adanya
kesepakatan
atau tidak
21
tidak jauh berbed dengan fitur atau kaidah kebahasaan yang ditemukan di
dalam teks lainnya karena dilihat dari tujuan dan bentuk teks negoisasi
merupakan salah satu teks yang masih dirasa harus diperhatikan. Dalam
pemikirannya sendiri tanpa ada campuran dari yang lain. Selain itu teks
mempunyai tujuan pasti, maka dalam penelitian ini peneliti mencoba untuk
3. Media Pembelajaran
yang merupakan salah satu teks yang masih dirasa sulit untuk dipahami.
sendiri tanpa ada campuran dari yang lain. Selain itu teks negoisasi
merupakan teks yang berisi suatun kegiatan yang berisi argumen berbeda
dari dua belah pihak yang bertujuan mencapai sebuah kesepakatan. Maka
dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari asal kata medium yang
belajar yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Selain pendapat diatas
dengan para siswa. Secara umum wajarlah bila peranan guru yang
guru “biasa”.
peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dalam rangka
pembelajaran dapat:
secara tepat dan berdaya guna dapat membantu pembelajar dalam hal
berikut:
pembelajaran.
yang disajikan.
hasil yang maksimal. Jadi dalam hal ini dikatakan bahwa manfaat
penyampaian informasi (pesan dan isi pelajaran) pada saat itu. Kehadiran
Dengan hal ini, siswa dalam menangkap materi pelajaran akan lebih fokus
menyeluruh.
Secara garis besar jenis media pembelajaran dapat dibedakan menjadi tiga
a) Media Visual
Media visual mempunyai 2 jenis yaitu media visual gerak dan diam
Seperti: PPT
bergerak.
b) Media Audio
siswa yang mampu menampilkan suara dan gambar. Jenis media ini
bentuk gambar yang ada, sehingga siswa mampu untuk mengingat dan
29
merasakan dengan secara langsung melalui mata sendiri, sifat gerak dan
suatu teks bacaan serta untuk menceritakan suatu kejadian atau peristiwa
perlengkapan bantuan.
1. Fungsi Deskriptif
30
2. Fungsi Ekspresif
3. Fungsi Analitis
4. Fungsi Kualitatif
semakin tampak
berseri
bersifat imajinasi
besar.
32
dari sebuah gambar jenis media ini tidak terlalu besar maka siswa
5. Pembelajaran Daring
daring yang diinisiasi oleh pengajar dalam bentuk tutorial tatap muka
34
dapat dilakukan melalui media seperti forum, chat, email, blog, media
bisa dilakukan dalam waktu yang bersamaan atau dalam waktu yang
berbeda.
dari media gambar ilustrasi. Dengan adanya 2 siklus ini dapat diketahui
media visual karena dalam gambar terdapat unsur gambar yang dapat
memberikan ide kepada siswa untuk menjadi acuan ketika mereka diberi
meningkatkan hasil belajar SBK peserta didik kelas III di MIN 7 Bandar
Lampung sehingga indikasi peningkatan pada setiap siklus. Hal ini pada
siklus I dari 20 peserta didik yang tuntas belajar ada 12 peserta didik
(60%) dan yang belum tuntas 8 peserta didik (40%). Kemudia meningkat
pada siklus II dari 20 peserta didik yang tuntas belajar ada 18 peserta
didik (90%) dan yang belum tuntas 2 peserta didik (10%). Penelitian ini
tahun 2022.
37
dengan objek skripsi ini yaitu pada skripsi ini menggunakan objek
keterampilan.
yang terjadi pada hasil belajar, aktivitas belajar siswa, dan performansi
guru. Pada siklus I diperoleh 26 siswa tuntas belajar dari 36 jumlah siswa
sebesar 72,2% dengan nilai rata-rata kelas sebesar 73,6. Nilai tersebut
siklus II mencapai 100 % atau 36 siswa semua tuntas belajar. Nilai rata-
saya yaitu:
gambar ilustrasi.
kelas.
39
objek skripsi ini yaitu pada skripsi ini menggunakan objek menulis
teks berita dengan menggunakan metode stad adalah media dan metode
pada tahap siklus I siswa yang malas sejumlah 5 atau 22,7% dan jumlah
tahap siklus II jumlah siswa yang aktif mencapai 19 atau 86,4% siswa dan
yang terjadi pada hasil belajar, setelah diterapkan metode STAD melalui
teks berita, hal itu dapat dilihat dari peningkatan nilai ratarata kelas tahap
siklus I yaitu 74, nilai tersebut hampir mencapai nilai KKM. Selanjutnya,
saya yaitu:
eksperimen.
dengan objek skripsi ini yaitu pada skripsi ini menggunakan objek
pembelajaran merupakan salah satu alat bantu yang penting dan dibutuhkan
C. Kerangka Berfikir
semua siswa baik pada usia dini maupun dewasa karena keterampilan menulis
merupakan salah satu media komunikasi dengan cara tertulis. Menulis adalah
Dengan menulis negoisasi dapat melatih siswa dalam mengolah ide menjadi
ketertarikan dan motivasi siswa untuk kegiatan menulis. Selain itu, guru juga
menyukseskan hasil belajar sesuai harapan. Melalui media gambar ilustrasi ini
yang menarik perhatian siswa dan dengan gambar ilustrasi dapat pula
METODE PENELITIAN
analisis data.
A. Variabel Penelitian
tahapan awal dari penulisan suatu penelitian. Selain itu, variabel sebagai
43
44
(2013) variabel sebagai hal yang ditentukan oleh peneliti untuk diteliti
dengan syarat memiliki variasi disetiap objek. Dari pendapat diatas dapat
kesimpulannya.
1) Variabel Terikat
2) Variabel Bebas
a. Pendekatan Penelitian
penelitian.
dengan teori yang ada. Data dalam penelitian kuantitatif berwujud angka-
b. Jenis Penelitian
Design). Jenis penelitian ini dipilih karena peneliti ingin mencari pengaruh
perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang ada. Sedangkan
percobaan.
kelas kontrol.
1. Tempat Penelitian
Veteran no. 5 Kota Kediri Provinsi Jawa Timur. Alamat sekolah ini
digunakan hanya satu metode saja, yaitu metode ceramah dan ditambah
salah satu SMKN favorit dan dikenal banyak orang serta SMKN 2
Kediri juga memiliki sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai.
2. Waktu Penelitian
waktu proses penelitian dan berakhir pada bulan Juni 2022. Berikut ini
Tabel 3.1
Waktu Kegiatan
Tahun 2021-2022
No
Oktobe Novem Desem
Kegiatan Maret Juni Juli
.
r ber ber
1 2 3 4 1 2 3 4 12 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Perencanaan
a. Perumus
an
masalah
b. Penentua
landasan
teori
c. Instrume
penelitia
49
d. Metode
penelitia
2 Pelaksanaan
a. Proses
pengump
ulan data
3 Penyelesaian
a. Analisis
data
b. Penarika
kesimpul
an
4 Ujian skripsi
setiap bulan.
1. Populasi
50
akan dipelajari dan disimpulkan oleh peneliti. Hal itu diartikan (Sugiyono,
2. Sampel
dari populasi yang diambil untuk dijadikan sumber data dan dapat mewakili
yang besar. Peneliti bisa memakai sampel yang diambil dari populasi itu.
sampel terlalu besar. Alasan memilih teknik sampling ini karena adanya
kelas eksperimen dan kelas control yaitu siswa kelas X UPW 1 dan UPW 2
peneliti memilih dua kelas dengan jurusan yang sama. Alasan peneliti
agar hasil data homogen, maka peneliti memilih dua kelas dengan jurusan
yang sama. Perincian jumlah sampel dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.2
Sampel
No Jumlah Siswa
Kelas Total
Laki-laki Perempuan
1. X UPW 1 (Eksperimen) 3 31 34
2. X UPW 2 (Kontrol) 3 29 32
Jumlah 6 60 66
52
E. Tahapan Penelitian
awal hingga akhir. Berikut ini terdapat gambaran mengenai langkah dalam
proses penelitian. Dibawah ini terdapat tahapan atau langkah dalam proses
1. Tahapan Perencanaan
yang akan diteliti. Kedua, dapat menentukan landasan teori yang akan
2. Tahapan Pelaksanaan
3. Tahap Penyelesaian
53
F. Instrumen Penelitian
dan mendapat hasil lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan
data yang diperlukan dalam penelitian. Ditinjau dari segi cara atau teknik,
a. Tes
b. Wawancara
keadaan seseorang.
54
c. Kuesioner (angket)
d. Observasi (perngamatan)
Rating adalah suatu ukuran subjektif yang dibuat berkala. Rating dapat
f. Dokumentasi
ilustrasi.
Tabel 3.3
Instrumen Penilaian Keterampilan Menulis Teks Negoisasi
ideal
topik 13-16
dengan baik
situasi yang
diceritakan
baca benar
dan tepat
Jumlah 100
Skor siswa
Nilai 100
Skor maksimum ideal
Sudijono
dijabarkan dalam indikator. Selain itu, aspek penilaian juga didasarkan pada
teks negoisasi.
Tabel 3.4
Kriteria Penilaian Keterampilan Menulis Teks Negoisasi
dengan Pembobotan Tiap Komponen
ASPEK SKOR KRITERIA
menguasai permasalahan;
cukup memadai;
kurang terperinci
permasalahan terbatas;
substansi kurang;
memadai
lengkap.
komunikatif; tidak
terorganisasi.
efektif; menguasai
pembentukan kata;
penggunaan kata/ungkapan
tidak menggangu
penggunaan
kosakata/ungkapan;makna
jelas
(urutan/fungsi kata,
pronomina, preposisi).
sejumlah kesalahan
penggunaan Bahasa
konstruksi kalimat
tunggal/kompleks (sering
makna membingungkan
dinilai
Paragraf.
6 Cukup-Baik: kadang-kadang
61
makna
membingungkan
Tabel 3.5
Kriteria Penilaian teori Nurgiyantoro, 2010: 439
No Hasil Yang Dicapai Peserta Kategori
Didik
1. 59 Kurang
2. 60-74 Cukup
3. 75-85 Baik
Adapun prosedur penelitian ini dibagi dalam tiga tahap, yaitu tahap pre-test,
1. Tahap Pre-Test
teks negoisasi. Ketiga, siswa diberikan tes menulis teks negoisasi sebelum
2. Tahap Test
menyiapkan alat tulis dan kertas kosong. Ketiga, peneliti menyuruh siswa
3. Tahap Pasca-test
media gambar ilustrasi. Pada tahap ini diberikan kepada kelas kontrol.
Pada tahap ini siswa diberikan tes yaitu, siswa menulis teks negoisasi
dalam penelitian, karena memiliki tujuan utama dari penelitian yaitu untuk
mendapatkan data yang akan dicari. Dengan begitu tanpa mengetahui teknik
dalam penelitian ini karena dengan menggunakan tes dapat mengetahui atau
mengukur siswa kelas X SMK Negeri 2 Kediri kemampuan saat menulis teks
tertera diatas dapat dibedakan juga dengan teknik pengumpulan data berupa
64
tes dan non tes. Teknik tes dalam penelitian ini berupa tes evaluasi menulis
a. Teknik Tes
data tentang nilai hasil belajar siswa tersebut yang dibandingkan dengan
informasi tentang keadaan peserta didik atau peserta tes (testi, tercoba)
tanpa melalui tes dengan alat tes. Dalam penelitian ini teknik nontes
Observasi / Pengamatan
aspek yang diamati tidak terlalu besar. Sikap dan perilaku siswa dapat
ingin dicapai namun tetap sesuai indikator yang telah ditetapkan. Hal ini
pada siklus I dan II akan dijadikan dasar membuat keputusan apakah ada
Gambar 3.1
Bagan Siklus
Perencanaan Pelaksanaan
Permasalahan siklus I
siklus I (Kelas
kontrol)
Pengumpulan
Refleksi I
data I
Perencanaan Pelaksanaan
Pembahasaan siklus II siklus II
refleksi I (Kelas
Eksperimen)
Pengumpulan
Refleksi II data siklus II
Pembahasaan
refleksi II Perencanaan Tindakan Lanjutan
secara ilmiah. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik inferensial.
Teknik tersebut digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang ada yaitu
untuk mengetahui hasil belajar siswa mengenai menulis teks negoisasi dengan
analisis, guna mengetahui apakah sampel bersumber dari populasi yang jelas
dengan program SPSS versi 21.0. Uji homogenitas dilakukan agar peneliti
tahu sampel yang diambil apakah sama atau berbeda. Dasar pengambilan
media gambar ilustrasi akan tampak setelah diadakan uji normalitas dan uji
b. Uji statistik
2. Norma Keputusan
apakah berhasil atau tidak dalam proses pengujian. Untuk menguji hipotesis
dilakukan pengujian dengan uji T, tahap ini dilakukan untuk melihat apakah
ada perbedaan antara keolmpok satu dengan kelompok lain dengan cara
a. Jika t-hitung > t-tabel dengan taraf signifikansi (5%), berarti signifikan,
artinya Ho ditolak.
69
b. Jika t-hitung < t-tabel dengan taraf signifikansi (5%), berarti tidak
A. Deskripsi Data
penelitian terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas eksperimen (X UPW 1) dan
kelas kontrol (X UPW 2). Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan
yang mana dilakukan kepada kedua kelas. Pertemuan kedua yaitu pemberian
ilustrasi pada kelas eksperimen dan pada tahap terakhir yaitu pengambilan tes
akhir atau pasca test yang dilakukan guna mengetahui keterampilan menulis
a. Pretest
70
71
PRETEST KONTROL
Valid Cumulative
sebagai berikut:
diketahui :
KKM 70. Dengan hasil tersebut menunjukkan bahwa pada tahap pretest
b. Postest
Di bawah ini adalah hasil nilai postest pada kelas kontrol. Data
Valid Cumulative
sebagai berikut:
Berdasarkan tabel dan grafik data di atas, pada tahap postest kelas
kontrol diketahui:
Ilustrasi.
a. Pretest
berikut.
PRETEST EKSPERIMEN
Cumulative
KKM 70. Dengan hasil tersebut menunjukkan bahwa pada tahap pretest
b. Postest
Valid Cumulative
sebagai berikut:
gambar Ilustrasi.
B. Analisis Data
Analisis data memuat tiga tahapan yaitu; tahap persiapan, tahap tabulasi, dan
82
a. Tahap Persiapan
yang diisi oleh subjek penelitian, yaitu siswa kelas X UPW 1 dan X UPW
b. Tabulasi
diikuti dengan pemberian skor dengan rincian; jika baik diberi nilai 3,
jika cukup 2 dan jika kurang diberi nilai 1. Dilanjutkan dengan mengolah
atau dimodifikasi.
terlebih dahulu akan dilakukan pengujian prasyarat analisis data yaitu uji
a. Uji Normalitas
dari hasil nilai pretest dan posttest berdistribusi normal atau tidak. Dengan
Tests of Normality
Kolmogorov-
Smirnova Shapiro-Wilk
Statist Statist
KETRAMPILA EKSPERIMEN
84
TEKS EKSPERIMEN
SISWA KONTROL
KONTROL
bahwa nilai signifikan pretest pada Kelas eksperimen adalah 0,200 dan
nilai signifikan pretest pada kelas kontrol adalah 0,200. Hal ini
maupun kontrol lebih besar dari nilai alpha 0.05. Sedangkan nilai
signifikan posttest pada kelas kontrol adalah 0.122. Hal ini membuktikan
kontrol lebih besar dari nilai alpha 0.05. Karena nilai signifikan kedua
kelas lebih besar dari nilai alpha 0.005, maka data kedua kelas
berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
85
with adjusted df
eksperimen dan data Post-test kelas kontrol adalah sama atau homogen.
3. Pengujian Hipotesis
data yang diperoleh berdistribusi normal dan kedua kelas eksperimen dan
kontrol bersifat homogen atau memiliki varians yang sama besar. Selanjutnya
uji hipotesis data posttest kelas eksperimen dan kontrol adalah untuk
menulis teks negosiasi dalam pembelajaran daring untuk siswa kelas X SMKN
b. Jika t-hitung < t-tabel dengan taraf signifikansi (5%), berarti tidak
Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Paired Samples Test
95% Confidence
Interval of the
1 EKSPERIMEN -
POSTTEST
EKSPERIMEN
2 KONTROL -
POSTTEST
KONTROL
Berdasarkan hasil uji diatas dapat diketahui bahwa hasil uji paired t
test pada pretest dan posttest kelas eksperimen didapat hasil signifikansi (t
hitung) sebesar 14,329 dan mendapatkan data t tabel sebesar 1,69092 pada df
34. Jika 14,329 > 1,69092 dengan taraf signifikansi (5%) berdasarkan hasil
hasil pretest dan posttest kelas eksperimen pada penggunaan media gambar
2021/2022.
post test kelas eksperimen dan hasil post test kelas control. Uji ini dilakukan
Group Statistics
KETRAMPILAN EKSPERIMEN
(MGI)
KONTROL
(KONVENSIONAL)
sebesar 85,85 lebih besar dari hasil rata-rata posttest kelas kontrol sebesar
C. Pembahasan
kelas X UPW 2, maka terdapat 4 siswa yang mendapat nilai dibawah KKM 70
kepada siswa. Jika ketrampilan dalam menulis teks negosiasi kurang, hal
nilai siswa kelas X UPW 1 sejumlah 18 siswa pada pretest menulis teks
negosiasi dibawah KKM 70. Dengan hasil tersebut menunjukkan bahwa pada
rendah.
posttest eksperimen sebesar 85,85, dan tidak ada nilai siswa yang dibawah
negosiasi siswa.
Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ratih Nurillah
01 Kabupaten Brebes”. Jenis penelitian ini yang digunakan peneliti adalah esai
Brebes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media gambar seri adalah
91
Berdasarkan hasil uji diatas dapat diketahui bahwa hasil uji paired t test
pada pretest dan posttest kelas eksperimen didapat hasil signifikansi (t hitung)
sebesar 14,329 dan mendapatkan data t tabel sebesar 1,69092 pada df 34. Jika
14,329 > 1,69092 dengan taraf signifikansi (5%) berdasarkan hasil tersebut
pretest dan posttest kelas eksperimen pada penggunaan media gambar ilustrasi
lebih besar dari hasil rata-rata posttest kelas kontrol sebesar 77,34. Hal
Peserta Didik Kelas III Min 7 Bandar Lampung”. Penelitian ini merupakan
Bandar Lampung kelas III. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media
hasil belajar SBK peserta didik kelas III di MIN 7 Bandar Lampung sehingga
A. Kesimpulan
memberikan nilai pada tiap butir-butir yang perlu diberikan nilai dan pada
gambar ilustrasi pada siswa kelas X UPW 2, maka terdapat 4 siswa yang
93
94
gambar Ilustrasi. Hasil rata-rata posttest eksperimen sebesar 85,85, dan tidak
ada nilai siswa yang dibawah KKM. Hal tersebut menunjukkan bahwa
bahwa hasil perhitungan uji paired t test pada pretest dan posttest kelas
mendapatkan data t tabel sebesar 1,69092 pada df 34. Jika 14,329 > 1,69092
Dapat diketahui pula hasil rata-rata posttest eksperimen sebesar 85,85 lebih
besar dari hasil rata-rata posttest kelas kontrol sebesar 77,34. Hal tersebut
B. Saran
1. Bagi Siswa
95
dan membaca tentang teks negosiasi, apabila tidak disediakan oleh guru
2. Bagi Guru
mata pelajaran Bahasa Indonesia maupun guru mata pelajaran lain, dapat
belajar siswa.
3. Bagi Sekolah
Buku
Lewicki, R. J., Barry, B., & Saunders, D.M. 2012. Negoisasi. Jakarta Selatan:
Salemba Humanika.
Sutrisno dan Kusmawan Ruswandi. 2007. Modul Melakukan Negoisasi Bisnis dan
Manajemen. Sukabumi: Yudhistira.
96
97
Internet
Buku PDF
Toheri, Hasan Saefuloh dan Yeti Nurizzat. 2020. Pedoman Pembelajaran Daring.
Lembaga Penjaminan Mutu Iain Syekh Nurjati Cirebon.
Buku-Pedoman-Pembelajaran-Daring%20-%20Copy.pdf
98
PRETEST KONTROL
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 55 2 5.9 6.3 6.3
56 3 8.8 9.4 15.6
59 2 5.9 6.3 21.9
60 1 2.9 3.1 25.0
61 1 2.9 3.1 28.1
62 1 2.9 3.1 31.3
64 1 2.9 3.1 34.4
67 3 8.8 9.4 43.8
68 1 2.9 3.1 46.9
69 2 5.9 6.3 53.1
70 3 8.8 9.4 62.5
71 2 5.9 6.3 68.8
72 3 8.8 9.4 78.1
74 2 5.9 6.3 84.4
78 2 5.9 6.3 90.6
81 2 5.9 6.3 96.9
84 1 2.9 3.1 100.0
Total 32 94.1 100.0
Missing System 2 5.9
Total 34 100.0
POSTTEST KONTROL
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 67 4 11.8 12.5 12.5
72 3 8.8 9.4 21.9
74 2 5.9 6.3 28.1
76 3 8.8 9.4 37.5
77 4 11.8 12.5 50.0
78 3 8.8 9.4 59.4
79 5 14.7 15.6 75.0
81 1 2.9 3.1 78.1
83 4 11.8 12.5 90.6
87 1 2.9 3.1 93.8
89 2 5.9 6.3 100.0
101
PRETEST EKSPERIMEN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 56 1 2.9 2.9 2.9
58 2 5.9 5.9 8.8
60 2 5.9 5.9 14.7
61 2 5.9 5.9 20.6
62 2 5.9 5.9 26.5
65 2 5.9 5.9 32.4
67 3 8.8 8.8 41.2
68 3 8.8 8.8 50.0
69 1 2.9 2.9 52.9
70 4 11.8 11.8 64.7
72 3 8.8 8.8 73.5
74 2 5.9 5.9 79.4
75 2 5.9 5.9 85.3
76 3 8.8 8.8 94.1
77 2 5.9 5.9 100.0
Total 34 100.0 100.0
POSTTEST EKSPERIMEN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 80 4 11.8 11.8 11.8
82 4 11.8 11.8 23.5
83 2 5.9 5.9 29.4
85 5 14.7 14.7 44.1
86 4 11.8 11.8 55.9
87 5 14.7 14.7 70.6
89 3 8.8 8.8 79.4
90 5 14.7 14.7 94.1
92 2 5.9 5.9 100.0
Total 34 100.0 100.0
103
104
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
KELAS Statistic df Sig. Statistic df Sig.
HASIL KETRAMPILAN PRETEST .107 34 .200*
.946 34 .091
MENULIS TEKS EKSPERIMEN
NEGOSIASI SISWA POST TEST .111 34 .200* .947 34 .098
EKSPERIMEN
PRETEST KONTROL .119 32 .200* .955 32 .198
Paired Differences
95% Confidence Interval of the
Difference
Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)
Pair 1 PRETEST EKSPERIMEN - 17.676 7.193 1.234 20.186 15.167 14.329 33 .000
POSTTEST EKSPERIMEN
Pair 2 PRETEST KONTROL - 9.594 9.584 1.694 13.049 6.138 5.662 31 .000
POSTTEST KONTROL
<0,05 HA DITERIMA
106
3. UJI HOMOGENITAS