Anda di halaman 1dari 4

TUGAS METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR

Sebagai salah satu syarat dalam proses pemrograman arsitektur

(A) Identitas mahasiswa

NAMA : Agus Fajar Mahardeka


NPM : 2015012072
TANDA TANGAN :

(B). Teori
BENTUK DALAM ARSITEKTUR

Beberapa pengertian Bentuk bangunan: (1) bentuk bangunan merupakan ruang yang
dibangun didalam, pada atau diatas tanah; (2) bentuk bangunan ditinjau dari fungsi
pemakaiannya; (3) bentuk bangunan secara erat berhubungan dengan skala manusia.
Bentuk bangunan yang berfungsi secara lahiriah mengungkapkan maksud dan tujuan
bangunan. Jika suatu bentuk arsitektur sudah sedemikian rumit, perlu diadakan
pengelompokkan, sehingga organisasi bentuk dapat dimengerti secara keseluruhan 1 .

(C). FAKTOR - FAKTOR YANG MEWUJUDKAN BENTUK


(1). FUNGSI

Batasan fungsi (bisa berkembang dan berubah; kondisional berdasarkan waktu dan manusia)
secara umum dalam arsitektur adalah pemenuhan terhadap aktivitas manusia, tercakup
didalamnya kondisi alami. Bangunan yang fungsional adalah bangunan yang dalam
pemakaiannya memenuhi kebutuhan (kegiatan, cahaya, udara, kebahagiaan, perlindungan,
kesejukan, kenyamanan; sesuai dengan sifat kebutuhan) secara tepat dan tidak mempunyai
unsur-unsur yang tidak berguna. Aktivitas timbul dari kebutuhan manusia seperti jasmani
dan rohani.
Menurut Louis Kahn, bentuk mengikuti fungsinya. 2 atau form follow function. Bentuk lahir
karena ada sesuatu kekuatan yakni kegiatan. 3. Tidak demikian hal nya dengan pendapat
Ludwig Mies Van Der Rohe, fungsi mengikuti bentuk atau function follow form. Dengan
banyak pertimbangan dari berbagai macam kegiatan dalam bangunan.

(2) . SIMBOL
Seiring waktu akan adanya kebutuhan ‘identitas’ yang dapat secara gamblang ditampilkan
dengan simbol-simbol. Dalam arsitektur, simbol merupakan proses yang terjadi pada
individu maupun masyarakat. Melalui panca indera, penglihat lebih berbicara melalui
rangsangan menjadi pra-persepsi hingga terjadi pengenalan obyektif (fisik). selanjutnya
terwujud persepsi, yang dipengaruhi oleh pengalaman pendidikan dalam menentukan
tingkat intelektual manusia yang selanjutnya terjadi proses penyesuaian diri dari setiap
individu dalam kelompok yakni kebudayaan. Inilah yang lebih membuka kemungkinan bagi
suatu masyarakat untuk menghasilkan penilaian yang sama. Simbol mungkin dapat diterima

1
Schulz, Cristian Norberg,’Intension in Architecture,’ dalam Sutedjo, Suwondo. B, Dipl.Ing, ‘Peran, Kesan dan
Pesan Bentuk-Bentuk Arsitektur,.’ Laporan Seminar Tata Lingkungan Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Indonesia, Djambatan, 1982.
2
Sutedjo, Suwondo. B, Dipl.Ing, ‘Peran, Kesan dan Pesan Bentuk-Bentuk Arsitektur,.’ Laporan Seminar Tata
Lingkungan Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Djambatan, 1982.
3
Alexander, Christopher,’Man Made Objects. Form set of to a Form,’ dalam Sutedjo, Suwondo. B, Dipl.Ing,
‘Peran, Kesan dan Pesan Bentuk-Bentuk Arsitektur,.’ Laporan Seminar Tata Lingkungan Mahasiswa Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Djambatan, 1982.
dan diakui oleh masyarakat setelah melalui proses adaptasi yang membutuhkan waktu yang
relatif lama.

(3) . Teknologi struktur dan bahan.


Teknologi struktur dan bahan merupakan faktor yang penting dalam arsitektur. Apakah
yang dibangun disesuaikan dengan berbagai macam kegiatan akan sangat tergantung dari
bahan yang digunakan; harus disusun dan dikonstruksikan dalam jumlah tertentu, kekuatan
tertentu menjadi bangunan yang kuat dan berdiri tegak, melawan kedasyatan alam; hujan,
angin, terik matahari, gempa bumi, dan sebagainya.
Struktur mengandung keindahan karena dibuat berdasarkan hukum keindahan. Dengan
kemajuan pengetahuan manusia, struktur mengalami perkembangan, baik sistem
konstruksinya, bahan bangunan maupun metode membangunnya. Sebab itu kemungkinan
untuk menciptakan struktur yang kuat dan indahpun makin bertambah besar.

(D) . Skala
Skala dapat diartikan sebagai bagaimana kita memandang besarnya unsur sebuah bangunan
atau ruang secara relatif terhadap bentuk lainnya. 4
skala dalam arsitektur terbagi menjadi dua,
1. skala umum; ukuran sebuah unsur bangunan secara relatif terhadap bentuk-bentuk lain
didalam kaitannya.
2. skala manusia; ukuran sebuah unsur bangunan atau ruang secara relatif terhadap
dimensi-dimensi dan proporsi-proporsi tubuh manusia.

(E) Penugasan :
Berdasarkan dari teori yang ada dan dari penjelasan pertemuan sebelumnya, berikan
pendapat anda masing-masing sesuai dengan term (A).

Gherkin Building
Architect Norman Foster

(1) . Uraikan apa yang bisa anda ceritakan (persepsi) dari bangunan gherkin karya
arsitek Norman Foster terhadap poin (B) ?
 Sebuah gedung pencakar langit dengan bentuk futuristik dengan kesan pertama
terlihat seperti peluru. sebuah desain yang bukan semata mata dibuat estetik
melainkan didesain dengan penuh pertimbangan terhadap lingkungan agar
dapat beradaptasi kedepannya

4
Ching, Francis, D.K,’Aristektur Bentuk Ruang dan Susunannya,’hal.326, Erlangga, 199.
(2). Uraikan apa yang bisa anda ceritakan dari bangunan gherkin karya arsitek
Norman Foster terhadap poin (B) dari sebuah ‘bentuk bangunan’ dalam pengertian
secara luas?
 Sebuah gedung pencakar langit yang terinspirasi bentuk timun menggunakan
bentuk dasar segitiga yang direpetisi, sehingga memiliki bentuk yang futuristik.
Dan karena bentuk seperti ini juga bangunan akan dapat beradaptasi dengan
lingkungan dan faktor -faktor lain yang ada disekelilingnya dan dengan bentuk
itu membuat setiap ruangan di dalam gedung bisa mengurangi konsumsi atau
ketergantungan pada pendingin udara buatan

(3). Uraikan apa yang bisa anda ceritakan dari bangunan gherkin karya arsitek
Norman Foster terhadap poin (C) dalam pengertian secara luas?
(1). FUNGSI
 Gedung yang memiliki 41 lantai ini memiliki fungsi sebagai Kantor. Bentuk
bangunan yang seperti timun bukan hanya faktor estetika saja melainkan
bentuk seperti ini dapat beradaptasi dengan lingkungan dan faktor -faktor lain
yang ada disekelilingnya dan dengan bentuk itu membuat setiap ruangan di
dalam gedung bisa mengurangi konsumsi atau ketergantungan pada pendingin
udara buatan

(2) . Simbol
 Karena bentuk dasar segitiga yang direpetisi ini membuat persepsi orang
terhadap bangunan bisa berbeda beda karena bentuknya yang bisa
menyerupai timun, bola rugby, dan peluru. Hal ini bisa memperluas persepsi
orang orang bahwa bentuk yang dihasilkan dari sebuah rencana desain bukan
semata mata agar terlihat unik/indah saja melainkan ada aspek lain yang
mempengaruhi bentuk tersebut.

(3) . Teknologi struktur dan bahan


 Menggunakan struktur inti dari beton dan struktur baja yang berbentuk
segitiga dan saling terikat satu sama lain bukan hanya bertujuan untuk
membuat bangunan terlihat futuristic melainkan juga berfungsi sebagai
penguat bangunan tersebut danmembuat sirkulasi udara yang baik.

(4). Uraikan apa yang bisa anda ceritakan dari bangunan gherkin karya arsitek
Norman Foster terhadap poin (D) dalam pengertian secara luas?
 Permainan repetisi skala membuat bangunan terlihat futuristik dan membuat
system ventilasi alami yang baik, perbandingan skala dengan bangunan
sekitar yang baik yang tidak menimbulkan dampak negative ke lingkungan
sekitar, perbandngan sekala dengan bangunan tingkat tinggi lainnya
menambah hal yang menarik dan variatif gedung kota ketika terlihat dari
jauh.

REFERENSI

(1) Ching, Francis, D.K,’Aristektur Bentuk Ruang dan Susunannya,’Erlangga, 199.


(2) Sutedjo, Suwondo. B, Dipl.Ing, ‘Peran, Kesan dan Pesan Bentuk-Bentuk Arsitektur,’hal. 9-11,
Laporan Seminar Tata Lingkungan Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia,
Djambatan, 1982.
Internet
https://www.archute.com/gherkin-london/

Anda mungkin juga menyukai