Tugas 1 Nurul Fuada 19011294 (Psikologi Kebencanaan)
Tugas 1 Nurul Fuada 19011294 (Psikologi Kebencanaan)
NIM : 19011294
DOSEN PENGAMPU : Dr. Mardianto, M.Si
TUGAS 1 PSIKOLOGI KEBENCANAAN
1. Physical agent (bencana yang 2. Physical Impact (bencana 3. Assessment of physical impact (penilaian
terjadi secara fisik) yang menyebabkan terhadap dampak kerusakan fisik)
kerusakan fisik)
5. Social construction of reality 6. Political definitions (pernyataan resmi
4. Social disruption (dampak sosial
(persepsi tentang keparahan dan makna mengenai adanya bencana)
yang disebabkan bencana)
dari dampak bencana)
Natural Commission
Technological
disaster
(
disaster
B. DAMPAK KEBENCANAAN KELOMPOK-KELOMPOK
ADA BEBERAPA KATEGORI PENYINTAS (SURVIVOR) YAITU:
1. Mengalami kematian/luka serius pada orang yang dicintai 8. Mengenal korban
2. Luka parah pribadi 9. Khawatir akan keselamatan significant others
3. Takut akan kematian pada diri sendiri atau orang yang dicintai 10. Reaksi stress pada signifiant others
4. Kerusakan parah pada rumah 11. Memiliki riwayat stress sebelumnya
5. Kehilangan harta benda 12. Trauma mayor atau kehilangan
6. Kehilangan pekerjaan 13. Kurangnya dukungan sosial
7. Paparan stimulus traumatic (penglihatan, suara, kejadian) 14. Kurangnya dukungan materi
15. Lemahnya coping skill pada pengalaman sebelumnya.
Takut berpisah Kehilangan nafsu Rasa takut Dukungan verbal, kenyamanan fisik
Takut gelap, makan Kesemasan dan Meningkatkan perhatian
hewan/cuaca Sakit perut insecure Menjadwalkan pengasuhan
Menghindari tidur Nausea Tidak berdaya konsisten
sendiri Tics Mudah Rutinkan jadwal tidur yg nyaman
Lebih sering Kesulitan Berbicara tersinggung Hindari jarak fisik yg tidak perlu
menangis Masalah tidur, Temper tantrum Beri ruang regresi sedikit
Regresi mimpi buruk Kesedihan Izinkan tidur dengan ortu sesekali
Ketergantungan Kebingungan Monitor media yang memaparkan
Pasif tentang trauma
Hiperaktif Dorong ekspresi emosi dg bermain
Menarik diri Sering klarifikasi jika anak bingung
Perilaku agresif
c. CHILHOOD 6-11
f. ELDERLY
3. Kelompok sosioekonomi
orang kalangan atas biasanya tidak memerlukan bantuan , karena merekapun juga merasa tidak nyaman menerima bantuan dari
orang lain
penelitian menunjukkan orang dari kalangan ekonomi lemah menunjukkan stres bencana yang lebih dari kalangan menengah
keatas
adapun kendala dari keluargan ekonomi lemah yaitu masalah finansial pasca bencana untuk memperbaiki rumah, relokasi