Nama : Orin Oktoviani

Kelas : Bahasa Inggris

Unit Kerja : SMP Filadelfia Makassar

LK. 1.1. Identifikasi Masalah

Jenis Analisis Identifikasi

No. Masalah yang Diidentifikasi
Permasalahn Masalah
1 pedagogik, Pedagogi • Kurangnya semangat
literasi, dan • Motivasi belajar siswa ketika proses belajar di
numerasi. masih rendah kelas
• Beberapa siswa memiliki • Ada siswa yang tidak
pemahaman yang pernah bertanya saat
rendah dalam proses pembelajaran
memahami materi yang hanya menerima apa
diajarkan saja yang diberikan
• Guru sering masih oleh guru
menggunakan metode • Ada siswa asyik main
ceramah sehinggga sendiri
peserta didik bosan dan • Ada siswa bercerita
kurang berminat dalam dengan teman yang
belajar. disampingnya
• Minat baca dan
Literasi perhatian siswa
• Siswa belum memiliki terhadap beberapa
ketertarikan/minat baca materi pelajaran
di kelas maupun di • Perpustakaan sepi
perpustakaan • Buku yang tersedia di
• Guru kesulitan perpustakaan
memotivasi siswa dalam merupakan buku-
melakukan kegiatan buku lama.
literasi • Ada siswa yang masih
bingung cara
Numerasi membaca ‘9’ dan ‘9th’,
• Beberapa siswa masih ‘21’ dan ‘21st’ dalam
bingung menggunakan bahasa Inggris
ordinal number dan • Ada siswa yang masih
cardinal number bingung penggunaan
article a, an, the
 Ada siswa yang masih
bingung membedakan
countable noun dan
uncountable noun

2 kesulitan • Beberapa siswa • Siswa belum banyak

belajar siswa kesulitan meraih nilai memiliki wawasan
termasuk siswa yang baik dalam mengenai materi
berkebutuhan pembelajaran karena pembelajaran yang
khusus dan tidak aktif dalam diberikan.
masalah mengerjakan tugas. • Siswa hanya
pembelajaran • Beberapa siswa yang mengandalkan
(berdiferensiasi) tidak fokus untuk lingkungan sekolah
 Jenis Analisis Identifikasi
No. Masalah yang Diidentifikasi
Permasalahn Masalah
di kelas belajar sering sebagai media utama
berdasarkan menggangu temannya. dalam pembelajaran.
pengalaman • Siswa yang memiliki • Siswa menggangu
mahasiswa saat kemampuan Bahasa temannya saat belajar
menjadi guru. Inggris yang kurang sehingga kelas menjadi
sering kurang percaya gaduh.
diri ketika mereka ingin • Siswa yang memiliki
mengucapakan kata, kemampuan Bahasa
kalimat dalam Bahasa Inggris yang baik
Inggris. merasa ‘jago’ dalam
• Siswa yang memiliki pelajaran Bahasa
kemampuan Bahasa Inggris
Inggris yang baik sering • Siswa ABK sering
memojokkan temannya. menjadi bahan
tertawaan teman-
• Siswa ABK sering temannya saat mereka
menjadi bahan mengucapkan kata,
tertawaan teman- kalimat dalam Bahasa
temannya saat mereka Inggris karena teman-
mengucapkan kata, temannya menganggap
kalimat dalam Bahasa itu lucu sehingga
Inggris. siswa ABK tersebut
sering menangis.
3 membangun • Relasi/hubungan • Beberapa siswa yang
relasi/hubunga dengan orang tua/wali kurang mendapatkan
n dengan siswa terkait pembelajaran perhatian dari orang
dan orang tua masih terbatas tuanya, orang tua
siswa. sibuk dengan
pekerjaan.
• Orang tua/wali belum
maksimal ikut
membimbing anaknya
d rumah
• Orang tua/wali tidak
tahu perkembangan
anaknya di sekolah
4 pemahaman/ • Guru belum maksimal • Pembelajaran di kelas
pemanfaatan dalam pemanfaatan monoton atau
model-model model-model cenderung ceramah.
pembelajaran pembelajaran inovatif • Guru belum
inovatif berdasarkan menguasai dan
berdasarkan karateristik. memahami
karakteristik karakteristik model-
materi dan model pembelajaran
siswa. inovatif.
• Guru jarang
menggunakan model
pembelajaran inovatif
• Pembelajaran inovatif
yang diterapkan
terkesan masih belum
 Jenis Analisis Identifikasi
No. Masalah yang Diidentifikasi
Permasalahn Masalah
inovatif.
5 Materi terkait • Guru masih minim • Guru masih bingung
Literasi referensi untuk memberikan stimulus
numerasi, memberikan materi yang berbasis HOTS
Advanced pelajaran dalam penyusunan
material, soal-soal.
miskonsepsi, • Masih kurangnya
HOTS. pengetahuan guru
dalam penyusunan soal
HOTS yang baik dan
benar
6 pemanfaatan • Guru masih kurang • Guru jarang
teknologi/inova mengoptimalkan menggunakan
si dalam pemanfaatan teknologi teknologi seperti PPT
pembelajaran. dalam pembelajaran. • Guru jarang
menggunakan aplikasi
teknologi sebagai
pendukung
pembelajaran.
• Tampilan PPT kurang
menarik masih
sederhana