NIM :11180530000049
Ada 10 Maksiat Batin dan 10 ketaatan batin dalam Kitab Hidayat al- Salikin (Syekh Abdus Samad al
Falimbani)
Makan itu wasilah, media kita untuk menjalani kehidupan dengan baik, maka jangan dijadikan tujuan.
Jadi kalua ada orang ngomong hidup untuk makan atau makan untuk hidup, yang pas itu makan untuk
hidup, kalau hidup untuk makan itu yang disebut Syahrut Tha’am (gemar makan) itu yang disebut
maksiat batin.
Barang siapa banyak ngomongnya pasti banyak salahnya, gemar ngomong kemungkinan besar banyak
salahnya.
3. Ghadhab (Marah)
Marah adalah salah satu maksiat batin, barang siapa yang marah setelah selesai marah sadarilah bahwa
kemarahanmu itu adalah maksiat batin.
4. Hasad (Dengki)
Dengki ini kalau dalam ilmu akhlak adalah salah satu penyakit batin selain sombong yang paling
berbahaya. Bahkan tidak untuk orang lain juga untuk dirinya sendiri, orang dengki itu kadang-kadang
rela berkorban hanya untuk mencelakakan orang yang didengki, orang dengki kadang-kadang dirinya
sendiri rela rugi, rela gak senang, rela sengsara asal yang ia benci juga sengsara. Segala cara ditempuh
walaupun ia sengsara meskipun ia sendiri gak bahagia, gak sukses, gak unggul tidak masalah asal yang
didengki celaka dia sudah puas, itulah bahayanya dengki, makanya surah al-Falaq kita disuruh
menghindar dari oeng-orang dengki.
Ketiganya adalah maksiat batin, kita butuh harta tapi jangan cinta harta, kita boleh popular, boleh hidup
kita sangat manfaat untuk orang lain tapi jangan cinta puja-puji, pengagungan-pengagungan oleh
siapapun. Orang cinta itukan biasanya itu saja yang dicari. Cinta dunia, dunia penting karena kendaraan
kita tapi cinta dunia berarti dunia seakan jadi tujuan, yang ada dipikirannya hanya dunia saja. Jadi hati-
hati cinta itu kualitas yang agung jangan dijejerkan dengan hal-hal yang tidak penting yang arti visial
bahkan hal-hal yang buruk, cinta itu indah tapi cinta harta tidak indah.
Merasa diri besar, merasa diri lebih dari yang lain, merasa diri sudah baik, merasa diri sudah benar itu
gejala takabbur.
Wah ternyata yang suka kajianku banyak ya, kalah yang sana, itu ‘Ujub namanya. Wah ternyata
followerku banyak gak nyangka ya aku ini banyak yang mengidolakan, itu ‘Ujub. Bangga dengan dirinya
sendiri seolah-olah pretasinya itu hasilnya dia sendiri tanpa adil siapapun tanpa adilnya Allah
Orang Riya itu orang yang menuntut orang lain untuk mengakuinya, untuk mengakui bahwa dia orang
penting, bahwa dia orang besar, bahwa dia orang terkenal biar orang mengakui, terus dia menunjukkan
dan memamerkan, ini jenisnya Riya.
Jadi ada sepuluh Maksiat Batin, yang mau intropeksi kedalam perhatikan yang mutawasit jangan gemar
makan, bicara, mudah marah, dengki, cinta harta, cinta kemegahan, cinta dunia, takabbur, ‘ujub, dan
riya. Itulah sepuluh maksiat batin yang utama yang harus kita perhatikan.
Lawannya maksiat batin ada ketaatan batin, kalau batin kita sudah bersih dari kotoran-kotoran, karena
kita telah melakukan takholli (tazkiyatun-nafs), sekarang saatnya diisi, isinya ketaatan batin. Isilah dirimu
yang bersih itu dengan :
1. Taubat
3. Zuhud
4. Sabar
5. Syukur
6. Ikhlas
7. Tawakkal
8. Mahabbah
9. Ridha
Kalau batin kita sudah bersih dari maksiat lahir dan maksiat batin sudah takholli sudah tazkiyatun-nafs,
maka saatnya tahalli, mengisi dengan yang baik-baik, yaitu yang sepuluh tadi.