Anda di halaman 1dari 9

VISI MISI

A. Pengertian Visi
Visi adalah suatu rangkaian kata yang memuat impian, cita-cita, nilai, masa depan dari suatu
organisasi, baik di dalam sebuah lembaga hingga perusahaan. Visi juga merupakan sebuah
tujuan organisasi dalam bekerja. Visi tercipta dari hasil pemikiran para pendirinya terkait
gambaran masa depan organisasi. Visi dapat memiliki fungsi untuk menentukan langkah ke
depan, menginspirasi anggota, memotivasi anggota agar memberikan kontribusi yang
maksimal. Oleh karena itu, rangkaian kata yang digunakan dalam sebuah visi harus ringkas
dan jelas, umumnya hanya satu kalimat atau tidak lebih dari satu paragraf.

Visi akan sangat berpengaruh ketika organisasi tersebut hendak melakukan perubahan. Visi
membuat organisasi tersebut tetap berjalan sesuai dengan apa yang pendiri cita-citakan,
sehingga visi akan mencegah sebuah organisasi untuk membentuk arah baru atau melenceng
dari tujuan visi.

Terciptanya visi sangat berperan dalam melakukan langkah-langkah selanjutnya, sebuah visi
tidak dapat berdiri sendiri. Maka dari itu, visi atau gambaran masa depan tersebut sangat
perlu penjelasan terkait bagaimana rencana untuk melangkah tersebut. Di situlah peran dari
misi.

B. Pengertian Misi
Setelah memahami pengertian dari visi, selanjutnya merupakan pengertian misi. Secara
sederhana, visi adalah keinginan atau cita-cita perusahaan di masa depan. Sementara, misi
adalah bagaimana sebuah perusahaan dapat mewujudkan cita-citanya tersebut di masa depan.
Selain itu, misi juga akan menjawab beberapa pertanyaan seperti bagaimana sikap
perusahaan, bagaimana upaya untuk menang, hingga bagaimana mengukur sebuah proses
kemajuan. Jadi, misi dapat disimpulkan sebagai sekumpulan rencana atau cara yang
ditentukan untuk mewujudkan visi yang sudah ditetapkan.
Bahasa visi dan misi harus saling mendukung, namun pernyataan misi lebih spesifik daripada
visi. Misi akan menentukan karakteristik organisasi daripada organisasi lainnya. Hal yang
disampaikan di misi bahkan biasanya dapat memuat produk atau layanan yang akan
diprioritaskan. Hal itulah yang membuat misi menetapkan dalam visi sekaligus
menggambarkan rencana untuk membuat sebuah tindakan.

C. Perbedaan Visi dan Misi


Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa visi dan misi adalah satu kesatuan, namun
masing-masing dari keduanya memiliki perbedaan dalam pengertian. Setelah memahami
pengertian visi dan misi secara umum, selanjutnya adalah penjelasan terkait perbedaan antara
visi dengan misi.

Nah, berikut ini adalah perbedaan visi dan misi yang perlu diketahui. di antaranya yaitu:
1. Visi adalah tujuan utama, gambaran secara garis besar, atau cita-cita tertentu dari suatu
perusahaan, organisasi, maupun lembaga di masa yang akan datang atau masa depan.
Sedangkan, misi sendiri adalah gambaran dari cara atau langkah-langkah yang akan
dilakukan untuk melakukan atau mewujudkan tujuan utama tersebut

2. Visi adalah wujud dari cita-cita dalam jangka panjang atau mempunyai orientasi kepada
masa depan. Sedangkan, misi memiliki wujud sebagai cita-cita yang lebih jangka pendek, di
mana orientasi pada saat ini atau masa kini.

3. Visi memiliki sifat yang lebih permanen. Sifat permanen dimaksudkan bahwa setiap
organisasi, perusahaan, atau lembaga misi untuk jangka panjang dikarenakan menjadi tujuan
dalam menentukan langkah-langkah. Sedangkan, misi lebih memiliki sifat yang fleksibel.
Sifat fleksibel membuat misi dapat berubah sesuai kebutuhan bergantung situasi dan kondisi
yang ada. Bahkan, misi dapat diganti ketika misi dianggap tidak memberikan perkembangan
yang signifikan dalam menuju visi tersebut.

4. Visi biasanya terdiri dari hanya satu kalimat, bahkan tidak lebih dari satu paragraf. Oleh
karena itu, visi cukup disusun oleh beberapa kata, sederet kalimat saja, atau poin jelas,
ringkas, dan dapat mewakili apa yang diinginkan. Sedangkan, misi biasanya disusun oleh
beberapa kalimat sebagai penjabaran atau penurunan dari visi yang sudah ditetapkan. Misi
harus memuat berbagai poin yang dapat menjelaskan secara operasional tujuan dari visi
tersebut.

5, Dari sekian banyak visi dan misi yang pernah dibuat, biasanya visi memuat pernyataan
yang memiliki sifat umum. Sedangkan, misi biasanya memuat penjelasan atau pernyataan
dengan bahasa yang lebih operasional, khusus dan detail.

D. Fungsi Visi dan Misi


1. Memberikan standar kerja
Pertama, visi dan misi dapat berfungsi untuk menjadi standar kerja bagi organisasi dalam
perusahaan. Standar kerja dapat digunakan untuk menentukan tugas dan tanggung jawab
tenaga kerja atau karyawan dalam melakukan pekerjaan di perusahaan. Adanya standar kerja
dapat membuat tenaga kerja atau karyawan memiliki target dalam bekerja, sehingga
pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.

2. Meningkatkan motivasi kerja


Kedua, visi dan misi dalam sebuah perusahaan dapat berfungsi untuk meningkatkan motivasi
tenaga kerja atau karyawan dalam bekerja. Visi dan misi dapat memudahkan tenaga kerja
untuk memahami dengan jelas apa yang menjadi tujuan dari pekerjaannya. Oleh karena itu,
visi dan misi dari sebuah perusahaan sangat berpengaruh untuk meningkatkan motivasi dan
semangat karyawan dalam bekerja dan mewujudkan tujuan atau visi dari perusahaan.

3. Meningkatkan produktivitas dan kinerja


Ketiga, apabila visi dan misi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan bisa merangsang motivasi
dan semangat kerja. Secara signifikan, maka tenaga kerja atau karyawan dapat menjadi lebih
produktif. Produktivitas tenaga kerja bisa jadi sangat didorong oleh adanya semangat atau
motivasi yang dimilikinya. Visi dan misi yang dapat dipahami memiliki potensi untuk
menggerakan perasaan dari tenaga kerja atau karyawan untuk semakin bersemangat dalam
mewujudkan tujuan perusahaan.

4. Menjadi acuan bagi perusahaan


Keempat, visi dan misi sebuah perusahaan tentunya dapat berfungsi sebagai acuan bagi
perusahaan dalam melangkah ke depan. Visi dan misi dari sebuah perusahaan dapat menjadi
landasan atau sebagai tonggak atau dasar untuk menjadi sebuah acuan dalam membuat
inovasi untuk perkembangan organisasi atau perusahan. Secara umum, fungsi visi dan misi
memiliki fungsi sebagai acuan untuk perusahaan dalam membuat langkah-langkah perubahan
dalam menentukan perkembangan. Hal ini dapat mencegah dan menghindari sebuah
perusahaan yang melenceng dari arah tujuannya dan segala kegiatannya disesuaikan dengan
visi dan misi yang digunakan sebagai acuan.

5. Menjadi pedoman kerja karyawan


Kelima, setelah memiliki fungsi sebagai acuan, visi misi juga bisa berfungsi menjadi sebagai
sebuah pedoman. Dalam fungsi sebagai pedoman, visi dan misi akan dijadikan dasar untuk
para tenaga kerja atau karyawan yang bekerja di perusahaan atau organisasi. Otomatis sebuah
pedoman akan sangat membantu karyawan dalam memantapkan keyakinan bekerja karena
adanya pedoman tersebut.

6. Meningkatkan loyalitas karyawan


Keenam, visi dan misi dapat berfungsi sebagai upaya untuk meningkatkan loyalitas
karyawan. Apabila perusahaan telah menetapkan visi dan misi yang pasti dan bisa
menggerakkan perasaan karyawan, karyawan tidak hanya meningkat kinerja dan
produktivitas saja, namun karyawan juga akan memiliki loyalitas dalam bekerja kedepannya.
Loyalitas yang akan meningkat secara otomatis pada akhirnya akan membuat para karyawan
mampu bekerja semaksimal mungkin untuk perusahaan.

7. Mempengaruhi pengambilan keputusan


Ketujuh, visi dan misi sebenarnya memiliki kekuatan untuk mempengaruhi suatu
pengambilan keputusan dalam sebuah perusahaan. Pengambilan keputusan yang berdasarkan
visi dan misi dapat mencegah adanya langkah-langkah yang melenceng atau menyimpang
jauh dari tujuan. Visi dan misi pada sebuah perusahaan akan turut mempengaruhi
pengambilan keputusan terkait perusahaan Pengambilan keputusan dilakukan untuk
memberikan yang terbaik kepada perusahaan sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan.

8. Memastikan tujuan dasar


Terakhir, visi dan misi memiliki kegunaan lain untuk dijadikan sebagai suatu tujuan dasar
bagi perusahaan. Visi dan misi yang memiliki tujuan dasar yang jelas dan inspiratif akan
semakin mempermudah kegiatan perusahaan. Hal itu disebabkan karena kegiatan perusahaan
yang dilakukan oleh para karyawan sudah memahami tujuan dasar perusahaan sehingga
memiliki gambaran atau pandangan yang jelas terkait tugas dan tanggung jawabnya.
E. Manfaat Visi dan Misi
Setelah memahami pengertian visi dan misi, perbedaan hingga fungsi dari visi dan misi.
Untuk lebih memahami peran penting dari sebuah visi misi, berikut ini adalah manfaat visi
dan misi yang perlu diketahui, di antaranya yaitu:

1. Manfaat Visi
a. Menjadi sesuatu yang dapat membangun imajinasi bersama dalam meraih keberhasilan
bersama, baik saat ini maupun di masa yang akan datang.
b. Mampu membuat peningkatan standar kerja yang lebih baik
c. Mampu menumbuhkan dan meningkatkan perasaan tanggung jawab dan kinerja dalam
bekerja.
d. Mampu menumbuhkan dan meningkatkan rasa memiliki bersama perusahaan kepada
karyawan.

2. Manfaat Misi
a. Dapat menjadi langkah awal dari perusahaan dalam mencapai visinya.
b. Dapat memacu perusahaan untuk membuat inovasi dalam menghadapi sebuah persaingan.
c. Dapat menjadi pedoman untuk karyawan maupun perusahaan dalam mengambil keputusan
agar sesuai dengan visi organisasi.
d. Dapat menjadi pedoman bagi perusahaan dalam melakukan perubahan atau pengembangan
perusahaannya.
e. Dapat membantu tenaga kerja atau karyawan baru memahami dengan mudah tanggung
jawab dan tujuan dari perusahaan.
f. Dapat menciptakan situasi dan kondisi perusahaan yang sehat karena memiliki tujuan besar
yang sama.
g. Dapat memberikan dan menerjemahkan tujuan dasar organisasi sehingga dapat
memberikan tolak ukur untuk penggunaan waktu, biaya, dan kinerja dapat dikontrol dan
dievaluasi

F. Syarat Membuat Visi dan Misi


Setelah memahami pengertian, perbedaan, fungsi, hingga manfaat dari visi dan misi. Visi dan
misi juga memiliki peran yang sangat penting untuk memberikan sebuah dorong kepada
seluruh perusahan besar hingga kecil untuk menciptakan visi dan misi perusahaannya.
Berikut ini adalah beberapa syarat yang perlu digunakan untuk membuat visi dan misi yang
sesuai dengan perusahaan masing-masing, di antaranya adalah:

1. Syarat Visi:
a. Memiliki orientasi pada masa depan
b. Disusun dengan berdasarkan nilai-nilai perusahaan
c. Tidak hanya berdasarkan pada situasi dan kondisi masa kini

2. Syarat Misi:
a. Dinyatakan secara sederhana dan jelas
b. Memuat kebenaran dan sesuai untuk program jangka pendek hingga jangka panjang
c. Berfokus kepada masa sekarang atau masa kini
G. Contoh-contoh Visi dan Misi
Terakhir, setelah memahami pengertian, perbedaan, prinsip, fungsi, manfaat, hingga syarat
visi dan misi. Berikut ini beragam contoh dari visi dan misi yang biasa dimiliki beberapa
perusahaan, instansi, hingga organisasi, di antaranya yaitu:

1. Perusahaan di Bidang Pendidikan


Visi

Mewujudkan Universitas sebagai perguruan tinggi yang mandiri dan unggul serta mampu
menyelesaikan masalah dan tantangan pada tingkat nasional maupun global.

Misi
– Menyediakan akses yang luas dan adil, serta pendidikan dan pengajaran yang berdasarkan
merdeka.
– Menyelenggarakan kegiatan Tridharma yang bermutu dan relevan dengan tantangan
nasional serta global.
– Menciptakan lulusan yang memiliki intelektualitas tinggi, berbudi luhur dan mampu
bersaing secara global.
– Menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi universitas.

2. Perusahaan di Bidang E-Commerce


Visi
Menjadi mobile marketplace nomor 1 di Indonesia
Misi
Mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi seluruh penjual di Indonesia

3. Perusahaan di Bidang Perhotelan


Visi
Menjadi jaringan hotel pilihan utama dan terbesar di Indonesia
Misi
Menciptakan nilai lebih bagi stakeholder dengan memberikan sajian produk yang berkualitas
premium disertai dengan pelayanan profesional dalam mewujudkan sentuhan Indonesia
sebagai citra nusantara

4. Perusahaan di Bidang Perbankan


Visi
Menjadi the most valuable Bank di Indonesia dan Home to the Best Talent
Misi
– Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan memprioritaskan pelayanan kepada
segmen mikro, kecil, dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat
– Memberikan pelayanan prima dengan fokus kepada nasabah melalui sumber daya manusia
yang profesional
– Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dengan praktik Good Corporate Governance yang baik dan memperhatikan
prinsip keuangan yang berkelanjutan.
Grameds tidak perlu kebingungan lagi untuk membedakan antara pengertian visi dan
pengertian misi. Keberadaan visi dan misi dalam sebuah perusahaan sama-sama memiliki
peran dan fungsi yang amat penting. Visi dan misi memiliki ketergantungan satu sama lain
dan hal itulah yang menjadikan salah satu pendorong kinerja karyawan dalam perusahaan.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah


Tangga [Plus Contohnya]
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) merupakan salah satu dokumen yang sangat
penting dimiliki oleh sebuah organisasi.

AD/ART mengatur seluruh aktivitas dalam organisasi, mulai dari pengangkatan anggota, rapat rutin,
penetapan pengurus, bahkan hingga penentuan sanksi diatur di dalamnya. Tidak hanya itu, data tentang
pendirian organisasi juga dicantumkan dalam AD/ART. 

Bisa dikatakan, AD/ART menjadi pedoman utama dalam menjalankan organisasi. Jadi, jika kamu
merupakan anggota, pengurus, atau bahkan berencana untuk mendirikan organisasi, pengetahuan tentang
AD/ART harus dikuasai. 

Pengertian Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah


Tangga
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) adalah pedoman yang berisi peraturan bagi
seluruh anggota organisasi dalam menjalankan kegiatan.

Peraturan di dalamnya mencakup ketentuan terkait keanggotaan, teknis pengelolaan organisasi dan usaha,
hingga hal-hal yang terkait dengan pembubaran, dan ketentuan khusus lainnya. AD/ART bersifat mengikat
bagi semua anggota tanpa terkecuali. 

Siapa yang menyusun AD/ART organisasi? AD/ART dibuat oleh orang-orang yang berniat untuk
mendirikan sebuah organisasi. Sedangkan isinya harus disepakati oleh pengurus dan anggota organisasi.

Perbedaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah


Tangga
Meskipun penyebutannya sering kali tidak terpisah, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
merupakan dua hal yang berbeda. Berikut penjelasannya. 

Anggaran Dasar (AD) adalah seluruh aturan umum terkait kehidupan organisasi yang menjadi mengatur
hubungan organisasi dengan anggotanya agar tertib organisasi dapat terwujud.

AD berisi semua ketentuan pokok yang menjadi pedoman untuk menata keberlangsungan hidup organisasi.
Ketentuan pokok tersebut dipakai sebagai acuan dalam membuat aturan-aturan yang lebih khusus. 

Anggaran Rumah Tangga (ART) adalah penjelasan lebih lanjut dari aturan-aturan yang tercantum dalam
Anggaran Dasar.
ART berisi peraturan yang mengatur urusan rumah tangga sebuah organisasi, misalnya hal-hal yang terkait
keanggotaan organisasi, hak dan kewajiban masing-masing anggota maupun pengurus, urusan
administrasi, dan lain-lain. 

Miliki benefit cover 100 persen tagihan di rumah sakit dengan membeli polis asuransi kesehatan di
Lifepal. Dapatkan pula promo hemat hingga 25 persen.

Fungsi AD/ART
Lantas, apa fungsi AD/ART dibuat? AD/ART berfungsi sebagai penuntun utama bagi seluruh pengurus
dan anggota untuk membuat peraturan-peraturan organisasi. Peraturan tersebut tidak hanya berlaku bagi
internal tetapi juga eksternal organisasi. 

Peraturan internal organisasi misalnya aturan terkait hubungan antara pengurus dengan anggota, anggota
dengan anggota, dan pengurus dengan pengelola.

Sementara peraturan eksternal mengatur seluruh perjanjian dengan pihak ketiga yang berhubungan dengan
modal. Misalnya, perjanjian kredit, kerja sama usaha, ataupun manajemen. 

Tujuan pembentukan AD/ART


Menjalankan organisasi tanpa pedoman, ibarat bepergian ke sebuah tempat baru tanpa membawa peta.
Artinya, tanpa adanya AD/ART, organisasi tidak dapat berjalan dengan baik.

Dengan begitu, tujuan organisasi tidak tercapai. Jika diperinci, ini tujuan pembentukan AD/ART. 

1. Mengatur mekanisme kerja sebuah organisasi. 


2. Menunjukkan bahwa tata kehidupan organisasi diatur dengan baik dan jelas.
3. Menjadi pegangan utama bagi seluruh anggota dan pengelola dalam pelaksanaan teknis
organisasi, manajemen, usaha, dan keuangan organisasi.
4. Mewujudkan ketertiban dalam melaksanakan kegiatan organisasi.
5. Menjadi dasar penyusunan peraturan-peraturan khusus lainnya yang diperlukan dalam
menjalankan organisasi.

Isi AD/ART
AD/ART bersifat mengikat bagi seluruh anggota organisasi. Oleh sebab itu, isinya harus disepakati oleh
anggota maupun pengurus.

Semua pihak harus ikut andil dalam mempertanggungjawabkan isi AD/ART yang sudah disepakati
bersama tersebut.

Seluruh peraturan di dalamnya juga harus mampu dipahami dan dilaksanakan oleh anggota, pengurus,
pengawas, dan pengelola organisasi. 

Maka, dalam penyusunan AD/ART, harus diperhatikan kebutuhan seluruh anggota dan aspirasi mereka. Isi
AD/ART setiap organisasi dapat berbeda-beda karena kebutuhan setiap organisasi juga tidak seragam.
Namun secara umum ini dia isi dari AD/ART organisasi. 

 Daftar nama pendiri organisasi


 Nama dan kedudukan masing-masing pendiri organisasi
 Maksud dan tujuan didirikannya organisasi tersebut
 Kegiatan usaha yang dijalankan oleh organisasi
 Ketentuan mengenai keanggotaan organisasi 
 Ketentuan mengenai rapat anggota
 Ketentuan tentang pengurus organisasi
 Ketentuan tentang pengawas organisasi
 Ketentuan mengenai pengelola organisasi
 Ketentuan mengenai permodalan bagi organisasi
 Ketentuan mengenai jangka waktu berdiri organisasi
 Ketentuan mengenai Sisa Hasil Usaha (SHU) 
 Ketentuan mengenai sanksi bagi pelanggaran yang dilakukan anggota organisasi
 Ketentuan mengenai pembubaran organisasi
 Ketentuan mengenai perubahan Anggaran Dasar
 Anggaran Rumah Tangga dan peraturan khusus

Kapan AD/ART dapat diubah?


Seiring berjalannya waktu, tentu ada perubahan yang dialami oleh organisasi. Baik dari segi keanggotaan
maupun usaha organisasi. Terkadang perubahan tersebut menuntut adanya perubahan AD/ART organisasi. 

Hal-hal yang terkait dengan perubahan AD/ART ini biasanya sudah diatur dalam AD/ART itu sendiri.
Termasuk kapan AD/ART dapat diubah, siapa yang berwenang mengubahnya dan aturan terkait keabsahan
perubahan tersebut. 

Contoh AD/ART
Berikut ini adalah contoh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Anggaran Dasar

Anda mungkin juga menyukai