Anda di halaman 1dari 18

Fakultas

Ekonomi & Bisnis

RETAIL / BISNIS ECERAN #3


VISI & MISI BISNIS
Dosen Pengampu:
M o c h . S y a i f u l A r i f, S E . , M M
Materi kuliah dijamin original, bukan hasil googling & copast. Tidak akan ditemukan materi yang sama persis di belahan dunia lain
Visi dan Misi

VISI
pernyataan tentang
Apakah Anda pandangan jauh kedepan
Sudah mengenai usaha atau
Mempunyai bisnis yang akan dimulai,
Tujuan Hidup ? apa saja tujuannya dan
yang ingin tercapai
dimasa akan datang

MISI MISI
3 PILAR BISNIS
1. Pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan
dalam usaha untuk mewujudkan Visi 1.Tanpa Visi dan Misi Sulit Mencapai Tujuan
2. Cara mencapai tujuan dan alasan mengapa 2.Visi Dan Misi Harus Mempunyai Daya Dorong
usaha itu ada 3.Visi dan Misi Juga Merupakan Strategi Usaha
3. Memberikan arah sekaligus batasan dalam
proses pencapaian tujuan.

Moch. Syaiful Arif, SE., MM


Usaha atau Bisnis yang akan kita bangun adalah seumpanma
kendaraan kecil atau bisa kendaraan besar yang akan kita
gunakan untuk kita melakukan suatu perjalanan jauh

Visi adalah tujuan dari perjalanan yang sudah Misi adalah cara bagaimana untuk pencapaiannya ke tujuan persiapan apa saja yang diperlukan,
dipetakan sehingga begitu jelas kemana arahnya lama perjalanan yang harus ditempuh, dan peralatan apa saja yang dibawa, sehingga kendaraan
ataupun tujuannya yang akan digunakan apakah sesuai untuk besar atau kecilnya muatan yang akan dibawa, dan
apakah kendaraan tersebut mampu mencapai kecepatan yang diperlukan, sehingga bisa selamat dan
tepat waktu untuk sampai ditujuan.
Moch. Syaiful Arif, SE., MM
Dalam membuat sebuah visi yang baik, dapat menggunakan kaidah SMART

Specific: Pastikan visi Measurable: Buat Achievable: Pilihlah Relevant: Pastikan visi Time bound: Buatlah
memiliki fokus area target capaian target yang mungkin relevan dengan kondisi dan target waktu yang jelas
yang jelas yang dapat diukur untuk dicapai kebutuhan saat ini

Moch. Syaiful Arif, SE., MM


Jika Visi adalah mimpi, maka Misi adalah apa yang lakukan untuk mewujudkan mimpi itu

Setelah Visi dan Misi akan lebih banyak pada objek bisnis, fokus kerja, serta milestones dari setiap aktivitas usaha

Moch. Syaiful Arif, SE., MM


Perbedaan Visi dengan Misi Misi berisi bagaimana langkah-langkah untuk
mencapai visi, misi juga menjawab
pertanyaan dari ‘bagaimana‘. Bagaimana cara
atau langkah yang diperlukan untuk mencapai
visi perusahaan? Biasanya misi digunakan
sebagai alat manajemen dan sarana
informasi yang harus dilakukan seorang
karyawan, oleh karenanya, misi akan lebih
panjang dari visi yang singkat saja.

Visi dalam perusahaan lebih menggambarkan


posisi yang diinginkan perusahaan di masa
depan secara singkat dan sederhana, visi juga
menjawab pertanyaan dari Kenapa usaha ini
didirikan?

Moch. Syaiful Arif, SE., MM


Contoh

Moch. Syaiful Arif, SE., MM


Nilai Inti Usaha (Core Value)
Berbeda dari visi dan misi, values lebih ditekankan
pada budaya dan nilai yang harus dimiliki oleh
segenap anggota di dalam organisasi usaha

NILAI INTI yang nantinya diharapkan dapat membentuk karakter organisasi yang
diinginkan serta memudahkan dalam mewujudkan visi organisasi secara umum
Moch. Syaiful Arif, SE., MM
Nilai Inti Usaha (Core Value)

Nilai dasar ini harus konsisten ada Apa jadinya jika suatu
didalam perusahaan, merupakan bagian perusahaanusahamisi namun
dari attitude perusahaan. Dan turun tidak memiliki core values?
kedalam attitude semua karyawan secara Perbandingannya seperti
konsisten pula tubuh yang tidak memiliki
jiwa, seperti robot. Sehingga
kecendrungan keputusan-
keputusan perusahaan
adalah satu satunya dan
hanya satu yaitu keuntungan
bisnis saja.

Untuk mencapai cita cita yang terkandung


didalam visi dan misi suatu perusahaan
harus didukung oleh culture yang baik.
Culture ini representasi nilai dasar ayang
dibangun oleh para pendiri usaha

Moch. Syaiful Arif, SE., MM


Nilai Inti Usaha (Core Value)

Apa jadinya jika suatu perusahaan/usaha memiliki visi, misi dan core values, namun core values
tidak menjadi keseharian didalam operasionalnya?

Core values hanya sebagai slogan, tagline atau menjadi pajangan di dinding saja!

Bagaikan tubuh yang memiliki jiwa namun tersesat lupa akan arah tujuannya. Usaha tidak akan solid untuk
mencapai tujuannya, karena sinergi dan harmoni yang didasarkan pada core velues hilang.

Moch. Syaiful Arif, SE., MM


Contoh Nilai Usaha (Core Value)

Moch. Syaiful Arif, SE., MM


Menciptakan Nilai Kepada Pelanggan

Moch. Syaiful Arif, SE., MM


Menciptakan Nilai: Definisi dan Mengapa Itu Penting?
Peran bisnis pada dasarnya
menambah nilai dengan
memproses input menjadi output.
Mereka menciptakan nilai ke input
untuk menghasilkan keuntungan.
Mereka membeli input – seperti
bahan baku dan komponen – dan Bisnis kemudian menjual barang
memprosesnya untuk untuk dan jasa untuk memuaskan
menghasilkan output kebutuhan dan keinginan
konsumen. Mereka menghasilkan
uang dengan itu. Untuk
Menciptakan nilai (creating menghasilkan lebih banyak uang,
value) berarti membuat sesuatu mereka harus berdaya saing dan
yang kurang berharga menjadi melampaui pesaing. Jika nilai
lebih berharga. Jika dikaitkan yang mereka ciptakan
dengan menciptakan nilai berkontribusi menghasilkan
pelanggan, itu adalah upaya keuntungan di atas rata-rata
untuk menghasilkan nilai pesaing, mereka
tambah. memperoleh keunggulan
kompetitif.

Moch. Syaiful Arif, SE., MM


Menciptakan Nilai Kepada Pelanggan
1. Meraih lebih banyak keuntungan

Bisnis menghasilkan uang


dengan menciptakan nilai.
Mereka memproses input
bernilai lebih rendah untuk
menghasilkan output bernilai
lebih tinggi. Semakin tinggi nilai
yang mereka ciptakan, semakin
besar peluang mereka
menghasilkan lebih banyak
uang.

Moch. Syaiful Arif, SE., MM


Menciptakan Nilai Kepada Pelanggan Bisnis bisa menghasilkan lebih
banyak uang jika mampu
2. Membangun daya saing memuaskan konsumen lebih baik
daripada pesaing. Karena alasan
tersebut, mereka harus berdaya
saing. Dan beberapa bisnis berhasil
dan yang lain tidak
Sehingga, untuk memenangkan
persaingan, mereka harus
menciptakan nilai yang lebih baik
daripada pesaing. Itu menjadi
alasan mengapa konsumen lebih
memilih produk perusahaan
daripada pesaing. Jika sukses
melakukannya, mereka dapat
mengamankan permintaan
pelanggan. Pelanggan terus
membeli produk dan mengalirkan
uang masuk ke perusahaan dalam
jangka panjang.
Moch. Syaiful Arif, SE., MM
Menciptakan Nilai Kepada Pelanggan Menciptakan nilai yang unggul
menghasilkan loyalitas pelanggan yang
3. Menumbuhkan loyalitas kuat. Itu sebagai cara untuk membina
ikatan yang kuat dan hubungan yang solid
dengan pelanggan dalam jangka panjang.
Pelanggan melihat produk perusahaan
lebih berharga daripada pesaing sehingga
menjadi pilihan pertama untuk dibeli.
Begitu juga, pelanggan pesaing
kemungkinan akan beralih ke produk
perusahaan.
Beberapa perusahaan berhasil
mengembangkan strategi diferensiasi.
Mereka menonjolkan keunikan untuk
memikat dan mendorong konsumen
bersedia membayar pada harga lebih
tinggi. Bahkan, ketika mereka
mengeluarkan versi baru, konsumen
bersedia mengantri untuk mendapatkan
produk.
Moch. Syaiful Arif, SE., MM
Moch. Syaiful Arif, SE., MM

Anda mungkin juga menyukai