Page | 1
pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam
organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
Berikut ini dipaparkan definisi visi dari beberapa pakar atau ahli di bidang
organisasi:
Definisi visi menurut Indrakaralesa (2007) adalah sebagai berikut: Visi
adalah refleksi keyakinan-keyakinan dan asumsi-asumsi dasar tentang
segala hal, tentang kemanusiaan, ilmu dan teknologi, ekonomi, politik,
seni budaya, dan etika.
Definisi visi menurut Ancok (2007) adalah sebagai berikut:
Visi adalah suatu statemen yang berisikan arahan yang jelas tentang apa
yang akan diperbuat oleh perusahaan di masa yang akan datang.
Definisi visi menurut Mita (2008) adalah sebagai berikut:
Visi adalah sesuatu yang kita bayangkan secara ideal yang akan kita capai
di masa depan.
Definisi visi menurut Aditya (2010) adalah sebagai berikut:
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan
perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut
pada masa yang akan datang.
Definisi visi menurut Arman (2008) adalah sebagai berikut:
Visi merupakan pernyataan yang mendefinsikan sesuatu yang ingin
dicapai perusahaan/organisasi di waktu yang akan datang.
Bagi sekolah, Visi adalah wawasan yang menjadi sumber arahan bagi
sekolah dan digunakan untuk memandu perumusan visi sekolah. Dengan kata lain,
visi adalah pandangan jauh ke depan kemana sekolah akan dibawa. Visi adalah
Page | 2
gambaran masa depan yang diinginkan oleh sekolah, agar sekolah yang
bersangkutan dapat menjamin kelangsungan hidup dan perkembangannya.
Gambaran tersebut tentunya harus didasarkan pada landasan yuridis, yaitu
undang-undang pendidikan dan sejumlah peraturan pemerintahnya, khususnya
jumlah pendidikan nasional sesuai jenjang dan jenis sekolahnya dan juga sesuai
dengan profil sekolah yang bersangkutan. Dengan kata lain, visi sekolah harus
tetap dalam koridor kebijakan pendidikan nasional tetapi sesuai dengan kebutuhan
anak dan masyarakat yang dilayani. Tujuan pendidikan nasional sama tetapi profil
sekolah khususnya potensi dan kebutuhan masyarakat yang dilayani sekolah tidak
selalu sama. Oleh karena itu dimungkinkan sekolah memiliki visi yang tidak sma
dengan sekolah lain, asalkan tidak keluar dari koridor nasional yaitu tujuan
pendidikan nasional.
Visi juga dapat dilihat sebagai pandangan kedepan dengan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
Berorientasi kemasa depan yang lebih baik
Antisipasi tentang kecenderungan perkembangan sejarah , budaya dan
nilai-nilai yang dianut organisasi
Keunikan (kekhasan) dan kompetensi yang ditonjolkan
Standart keunggulan, mewujudkan cita-cita yang tinggi dan ambisi yang
kuat
Rangsangan insprisasi, antusiasme, dan komitmen
Kejalan atau sebagai arah untuk ,mencapai tujuan.
2. Misi
Misi adalah tindakan untuk mewujudkan/merealisasikan visi tersebut.
Karena visi harus mengakomodasi semua semua kelompok kepentingan yang
terkait dengan organisasi, maka misi dapat juga diartikan sebagai tindakan untuk
Page | 3
memnuhi kepentingan masing-masing kelompok yang terkait dengan organisasi.
Dalam merumuskan misi, harus mempertimbangkan tugas pokok organisasi dan
kelompok-kelompok kepenting yang terkait dengaan organisasi. Dengan kata lain,
misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi
dengan berbagai indikatornya.
Misi masih merupakan sesuatu yang memiliki arti global dan cenderung
generik. Oleh karena itu, beberapa ditentukan beberapa obyektif yang ingin
dicapai dalam beberapa hal sehubungan dengan misi yang dicanangkan tersebut
Sebuah perusahaan yang memiliki misi untuk menjadi perusahaan kurir tercepat
di dunia, memiliki beberapa obyektif yang harus dicapai.
Page | 4
Ketika pekerja dan manajer membentuk bersama pernyataan visi dan misi
untuk perusahaan, hasilnya dapat merefleksikan visi personal dari manajer dan
karyawan yang mereka miliki dalam hati dan pikiran tentang masa depan mereka.
Visi yang dirumuskan bersama menciptakan kesamaan kepentingan yang dapat
mengangkat pekerja dari pekerjaan sehari-hari yang monoton dan menaruh
mereka ke dalam dunia baru yang penuh dengan peluang dan tantangan.
Ketika pekerja dan manajer membentuk bersama pernyataan visi dan misi
untuk perusahaan, hasilnya dapat merefleksikan visi personal dari manajer dan
karyawan yang mereka miliki dalam hati dan pikiran tentang masa depan mereka.
Visi yang dirumuskan bersama menciptakan kesamaan kepentingan yang dapat
mengangkat pekerja dari pekerjaan sehari-hari yang monoton dan menaruh
mereka ke dalam dunia baru yang penuh dengan peluang dan tantangan
Page | 5
Beberapa kriteria mengenai kriteria visi dan misi yang hidup dan efektif yaitu:
D. SASARAN ORGANISASI
SASARAN adalah merupakan penjabaran dari tujuan organisasi, dalam
bentuk terakhir dan akan dapat dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
tahunan, semesteran, atau bulanan. Sasaran juga menggambarkan hal yang ingin
dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan,
oleh karena itu sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada
penyusunan progam dan kegiatan yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan
dapat dicapai.
Page | 6
Rumusan sasaran harus selalu mengandung peningkatan, baik peningkatan
kualitas, efektifitas, produktivitas, maupun efisiensi (bisa salah satu atau
kombinasi). Agar sasaran dapat dicapai dengan efektif, maka sasaran harus dibuat
spesifik, terukur, jelas kriterianya, dan disertai indikator-indikator yang rinci.
Meskipun sasaran bersumber dari tujuan namun dalam penentuan sasaran yang
mana dan berapa besar kecilnya sasaran, tetap harus didasarkan atas tantangan
nyata yang dihadapi
Ada dua pendekatan utama yang dapat digunakan organisasi untuk mencapai
sasarannya :
1. Pendekatan tradisional.
Pada pendekatan ini, manajer puncak memberikan
sasaran-sasaran umum, yang kemudian diturunkan oleh
bawahannya menjadi sub-tujuan (subgoals) yang lebih
terperinci. Bawahannya itu kemudian menurunkannya lagi
kepada anak buahnya, dan terus hingga mencapai tingkat
paling bawah. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa
manajer puncak adalah orang yang tahu segalanya karena
mereka telah melihat gambaran besar perusahaan.
Kesulitan utama terjadi pada proses penerjemahan sasaran
atasan oleh bawahan. Seringkali, atasan memberikan
Page | 7
sasaran yang cakupannya terlalu luas seperti "tingkatkan
kinerja," "naikkan profit," atau "kembangkan perusahaan,"
sehingga bawahan kesulitan menerjemahkan sasaran ini
dan akhirnya salah mengintepretasi maksud sasaran itu
(lihat gambar).
E. TUJUAN ORGANISASI
Tujuan dari sebuah organisasi sangat mempengaruhi kinerja dari
organisasi itu sendiri maupun untuk mencari massa atau anggota baru dalam
pengembangan sebuah organisasi dan untuk menjaga kaderisasi anggota.
Kaderisasi bertujuan untuk menjaga sebuah organisasi tetap bisa bertahan dan
eksis dalam jangka waktu yang panjang.
Page | 8
Ada beberapa tingkatan pengelompokan yang mendefinisikan prioritas sebuah
tujuan organisasi
1. Tujuan atau Misi umum : Pernyataan luas, atau tujuan dalam skala umum
yang mendefinisikan bagaimana tercipta sebuah organisasi tersebut,
biasanya tidak berubah dari tahun ke tahun dan sering menjadi pernyataan
pertama dalam konstitusi sebuah organisasi.
2. Tujuan adalah pernyataan yang menjelaskan apa yang sebuah organisasi itu
ingin di capai. Merupakan bagian dari tujuan dan misi dari sebuah
organisasi, tujuan seperti ini bisa seperti ini bisa berubah dari tahun ke tahun
tergantung pada kesepakatan dari kelompok tersebut.
3. Tujuan merupakan deskripsi dari apa yang harus dilakukan berasal dari
tujuan, spesifik yang jelas. laporan tugas terukur untuk mencapai tujuan
yang diharapkan dari sebuah kelompok, biasanya memiliki jangka pendek
dan batas waktu tertentu.
Pemilihan tujuan dari setiap organisasi sangat penting, karena dengan hal tersebut,
bisa menjadi semangat kerja, dan rasa bertanggungjawab, komitmen dan motivasi
dari setiap anggota dalam sebuah kelompok.
Page | 9
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
http://pakguruonline.pendidikan.net
https://asropi.files.wordpress.com/2009/02/perencanaan-definisi-dan-konsep-
disertai- teknik-penyusunan-visi-dan-misi.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/1739/3/2EM16024.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Moto
http://kpm.malangkab.go.id/konten-15.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan
http://asa-2009.blogspot.com/2013/08/pengertian-tujuan-dan-manfaat-
organisasi.html
Page | 10