Down Syndrome merupakan salah satu bentuk retardasi mental, salah satu penyebab
down syndrome adalah adanya kelainan genetik yang dapat terjadi pada pria dan wanita, kelainan
ini tidak selalu diturunkan kepada keturunan berikutnya (Sudiono, 2009). Anak dengan sindrom
down adalah individu yang dapat dikenali dari fenotipnya dan mempunyai kecerdasan yang
terbatas, yang terjadi akibat adanya kromosom 21 yang berlebihan (Soetjiningsih).
Perawakan pendek, lebih pendek dibandingkan anak seusianya, otot dan sendi
kurang kuat, leher pendek dan lebar, lengan dan tungkai pendek.
Slanted eye (ujung mata sipit) dan kadang tampak titik putih kecil di bagian mata
yang berwarna (iris)Wajah cenderung rata, terutama pada bagian jembatan hidung di
antara kedua mata (nose bridge)Telinga kecil dan posisinya lebih rendahLidah cenderung
besar dan terjulur
Penyebab dari Sindrom Down adalah adanya kelainan kromosom yaitu terletak pada
kromosom 21 dan 15, dengan kemungkinan-kemungkinan :
Hal yang dapat dilakukan untuk menangani down syndrome dan mencegah kemunduran
system tubuhnya antara lain :
a. Penanganan Secara Medis
b. Pendidikan
1) Pendidikan khusus
Program khus untuk menangani anak dengan sindrom down adalah membuat
desain bangunan dengan menerapkan konsep rangsangan untuk tempat pendidikan
anak-anak down's syndrome.
Penjelasan bahwa anak dengan sindrom down itu juga memiliki hak yang sama dengan
anak normal lainnya yaitu kasih sayang danpengasuhan.
d. Pencegahan
Sumber :
Wong, Donna L. 2003. Pedoman Klinis Keperawatan Pedriatrik Edisi 4. Jakara: EGC
Rahma, M. S., & Indrawati, E. S. (2017) Pengalaman Pengasuhan Anak Down
Syndrome. Jurnal Empati, Agustus 2017 Volume 7 (Nomor 3), Hal 223 – 232.