Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN

DEFISIT PERAWATAN DIRI (DPD)

Dosen Pembimbing :

Sri Atun Wahyuni, Ns.M.Kep.Sp.Kep.J

Buntar Handayani, SKp.M.Kep,MM

Disusun Oleh

REVA

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

AKADEMI KEPERAWATAN PELNI JAKARTA

TAHUN AJARAN 2022


A. Kasus
Defisit Perawatan Diri merupakan suatu keadaan dimana seorang individu mengalami
suatu kelainan dalam kemampuannya untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas
dalam kehidupan sehari harinya secara mandiri. Tidak ada keinginan untuk mandi secara
teratur, tidak menyisir rambut, pakaiannya kotor, badannya bau, napasnya bau, dan
penampilannya terlihat tidak rapi.
B. Proses Terjadinya Masalah
Menurut Depkes (2000) dalam Saputra (2017), penyebab deficit perawatan diri adalah
sebagai berikut :
a. Faktor Predisposisi
Merupaka faktor yang mempengaruhi terjadinya suatu kondisi deficit perawatan diri.
Faktor predisposisi yang menyebabkan terjadinya deficit perawatan antara lain:
1) Faktor Psikologis
2) Faktor Biologis
3) Faktor Sosial
b. Faktor Presipitasi
Faktor presitipasi yang menyebabkan kondisi deficit perawatan diri antara lain:
1) Body Image
Gambaran Individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri.
2) Praktik Sosial
Pada anak anak yang selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan
akan terjadi perubahan pola personal hygine
3) Status Sosial Ekonomi
Personal hygine memerlukan alat dan bahan sehingga semuanya memerlukan
uang untuk menyediakannya
4) Pengetahuan
Pengetahuan personal hygine sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat
meningkatkan kesehatan.
5) Budaya
Disebagian masyarakat jika individu sakit tertentu tidak boleh dimandikan
6) Kebiasaan seseorang
7) Kondisi fisik atau psikis
c. Mekanisme Koping
1) Mekanisme koping adaptif yaitu mekanisme yang mendukung fungsi integrasi
pertumbuhan belajar dan mencapai tujuan.
2) Mekanisme koping maladaptive yaitu mekanisme yang menghambat fungsi
integrasi, memecahkan pertumbuhan, menurunkan otonomi dan cenderung
menguasai ilmu.
d. Rentang Respon
Adaptif
Adaptif Maladaptif

Pola perawatan diri Kadang perawatan diri Tidak melakukan


Seimbang Kadang tidak perawatan diri pada saat
Stress

Keterangan :
1) Pola perawatan diri seimbang : saat klien mendapatkan stressor dan mampu untuk
berperilaku adaptif, maka pola perawatan yang dilakukan klien seimbang, klien
masih melakukan perawatan diri
2) Kadang perawatan diri kadang tidak : saat klien mendapatkan stressor kadang
kadang klien tidak memperhatikan perawatan dirinya.
3) Tidak melakukan perawatan diri : klien mengatakan dia tidak peduli dan tidak bisa
melakukan perawatan saat stressor.
e. Jenis jenis Defisit Perawatan Diri
1) Mandi
2) Berpakaian
3) Makan
4) Toileting
C. Masalah Keperawatan
a. Pohon Masalah

Gangguan Pemeliharaan Kesehatan (Efek)

Defisit Perawatan Diri (Masalah utama)

Isolasi Sosial ( Penyebab)

Kehilangan fungsi tubuh, kurangnya motivasi


b. Masalah Keparawatan dan Data yang perlu di kaji

NO. DATA MASALAH

1. Data Subyektif : Defisit Perawatan


Klien mengatakan malas mandi, tidak mau menysiir Diri
rambur, tidak mau menggosok gigi, tidak mau memotong
kuku, tidak mau berhias atau berdandan, tidak bisa atau
tidak mau menggunakan alat mandi atau kebersihan diri,
tidak menggunakan alat makan dan minum saat makan
dan minum, BAB dan BAK semabarangan, tidak
membersihkan diri dan tidak membersihkan tempat BAB
dan BAK, tidak mengetahui cara perawatan diri yang
benar

Data Objektif :
Badan klien bau, kotor, berdaki, rambut kotor, gigi kotor,
kuku kotor dan panjang, tidak menggunakan alat-alat
mandi pada saat mandi dan tidak mandi dengan benar,
rambut kusut, berantakan, kumis dan jenggot tidak rapi
serta tidak mampu berdandan

2. Data Subjektif : Isolasi Sosial


Ingin sendiri, merasa tidak nyaman ditempat umum,
merasa berbeda dengan orang lain, menolak berinteraksi
dengan orang lain, merasa sendirian, merasa tidak
diterima, mengungkapkan tidak punya teman.

Data Objektif :
Menarik diri, afek datar, afek sedih, menolak melakukan
interaksi, afek tumpul, tidak ada kontak mata, tidak
bergairah, menunjukkan permusuhan, tidak mampu
memenuhi harapan orang lain, adanya pengalaman ditolak
dalam masyarakat.
3. Data Subyektif : Ketidakefektifan
Tidak menunjukkan perilaku adaptif terhadap perubahan Pemeliharaan
lingkungan, tidak menunjukkan minat pada perilaku sehat, Kesehatan
ketidakmampuan bertanggung jawab untuk memenuhi
praktik kesehatan dasar.

Data Objektif :
Kurang pengetahuan mengenai praktik kesehatan dasar,
kurang adanya dukungan sosial, pola perilaku kurang
mencari bantuan kesehatan
D. Diagnosa Keperawatan
Diagnose keperawatan yang muncul berdasarkan analisa data tersebut, antara lain:
1) Defisit Perawatan Diri
2) Isolasi Sosial
3) Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
E. Rencana Tindakan Keperawatan

Diagnosa SP PASIEN SP KELUARGA


Keperawatan
Defisit Pasien Keluarga
Keperawatan Diri SP 1 : SP 1:
1) Mengkaji kemampuan klien 1) Mendiskusikan
melakukan perawatan diri masalah yang
meliputi mandi/kebersihan diri, dirasakan keluarga
berpakaian/ berhias, makan, serta dalam merawat klien.
BAB/BAK secara mandiri 2) Menjelaskan
2) Menganjurkan klien memasukan pengertian, tanda dan
dalam jadwal kegiatan harian. gejala defisit
SP 2 : perawatan diri, dan
1) Mengevaluasi jadwal harian jenis defisit perawatan
kegiatan klien. diri yang dialami
2) Memberikan latihan cara klien beserta proses
melakukan mandi/kebersihan diri terjadinya.
secara mandiri. 3) Menjelaskan cara-
3) Menganjurkan klien memasuakan cara merawat klien
dalam jadwal kegiatan harian. defisit perawatan diri.
SP 3 : SP 2 :
1) Mengevaluasi jadwal harian 1) Melatih keluarga
kegiatan klien. mempraktikan cara
2) Memberikan latihan cara merawat merawat
berpakian/berhias secara klien dengan defisit
mandiri. perawatan diri.
3) Menganjurkan klien memasukan 2) Melatih keluarga
dalam jadwal kegiatan harian. mempraktikan cara
merawat langsung
kepada klien deficit
perawatan diri.
SP 3 :
1) Membantu keluarga
membuat jadwal
aktivitas di rumah
termasuk jadwal
minum obat
(discharge planning).
2) Menjelaskan follow
up pasien setelah
pulang.

Anda mungkin juga menyukai