NIM: 211420012
Kelas: 2A PBS
Menurut pendapat saya agama dan Negara tidak bisa dipisahkan dalam konteks apapun,
agama dan negara memiliki hubungan yang saling menguntungkan. Agama dan negara memiliki
hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi yaitu agama memerlukan negara karena dengan
melalui negara agama dapat menjadi berkembang. Pancasila membutuhkan agama dalam
menjalankan kehidupan bernegara agar terciptanya kehidupan negara yang bermartabat, adil dan
mengutamakan kepentingan masyarakat serta memberikan keleluasaan bagi individu-individu
untuk merealisasikan spiritualnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hubungan agama dan Negara
senantiasa menghadirkan sebuah tatanan pengelolaan negara yang berlandaskan Ketuhanan Yang
Maha Esa. Agama dan Pancasila tidaklah bermusuhan, bahkan keduanya disatukan atas
kesadaran yang menimbulkan keuntungan.
Menurut pendapat saya cara menuturkan salam adalah sebuah identitas dimana seseorang
ingin dikenal dan ingin memberi semangat. Saya sering mendengar ada banyak macam cara
menuturkan salam dan itu bagus, tidak perlu diseragamkan. Jika ada seseorang menyampaikan
Assalam’alaikum maka sesungguhnya itu adalah sebuah kebutuhan aktualisasi diri untuk
memperkenalkan dirinya sebagai muslim. Agama tidak bertentangan dengan Pancasila karena
Intisari Pancasila bersumber dari nilai-nilai agama.
3. Meluluskan disertasi yang menyatakan bahwa zina tanpa nikah itu legal/sah-sah saja
Menurut pendapat saya tanpa adanya disertasi ini pun, perzinaan sudah menjadi gaya
hidup masyarakat modern, membolehkan hubungan seksual di luar pernikahan ini bertentangan
dengan Alquran dan As-sunah. Konsep hubungan seksual di luar pernikahan tidak sesuai
diterapkan di Indonesia, konsep seperti ini mengarah kepada praktek hubungan seks bebas yang
bertentangan dengan tuntutan ajaran agama, norma susila yang berlaku, norma hukum yang
berlaku di Indonesia dan nilai-nilai Pancasila. Hubungan seksual di luar pernikahan dapat
merusak sendi kehidupan keluarga dan tujuan pernikahan yang luhur yaitu untuk membangun
sebuah rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah, dan dengan meluluskan disertasi
tersebut yang dapat menimbulkan kegaduhan masyarakat, merusak tatanan keluarga dan akhlak
bangsa. Jika konsep seperti itu diterapkan di Indonesia maka akan menjadi masuknya
kehancuran agama dari dalam.