Anda di halaman 1dari 10

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih Akar


No
yang akan Penyebab Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
.
diselesaikan masalah
1 Motivasi belajar Metode yang Kajian Literatur Berdasarkan hasil eksplorsi
siswa dalam digunakan alternatif solusi dari kajian literatur
pembelajaran masih PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA dan wawancara maka diperoleh
PPKn kurang monoton DALAM PEMBELAJARAN PKN MENGGUNAKAN hasil alternatif solusi sebagai
MEDIA AUDIOVISUAL KELAS IV berikut:
Eka Apriyanti, Suryani, Kartono
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/a
rticle/download/19182/16032

1. Menggunakan media audio visual 1. Kelebihan dan kelemahan


Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan media audio visual
dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Kelebihan: Penggunaan media
audiovisual dapat meningkatkan motivasi
audio visual membuat
belajar siswa dalam pembelajaran PKn di
kelas IVB Sekolah Dasar Negeri 20 Pontianak pembelajaran tidak
Selatan. membosankan dan lebih mudah
dimengerti
Kelemahan: Pelaksanaan
menggunakan media audio
visual memerlukan waktu yang
cukup lama.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn
SISWA KELAS II SDN TLOGOADI MELALUI
MEDIA FILM
Oleh: Reny Ditya Puspitasari. PGSD FIP
Universitas Negeri Yogyakarta
https://adoc.pub/peningkatan-motivasi-
belajar-pkn-siswa-kelas-ii-sdn-tlogoadi.html
2. Menggunakan media film
Berdasarkan analisis data dapat diambil
kesimpulan bahwa media film dapat 2. Menggunakan media film
meningkatan motivasi belajar siswa kelas Kekuatan: media film dapat
II SD Negeri Tlogoadi pada mata menimbulkan kesan yang lebih
pelajaran PKn. nyata. Selain itu suara yang
ditampilkan dari film juga
dapat memberikan
pemahaman pada pesrta didik.
Kelemahan : media film tidak
dapat diselingi dengan
keterangan-keterangan yang di
ucapkan sewaktu film diputar.
Selain itu siswa tidak dapat
mengikuti alur jika filmnya
diputar terlalu cepat.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN


PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL
BELAJAR IPS
Oleh: N.K. Mardani1 , N.B. Atmadja2, I.N.
Suastika3
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/
PIPS/article/download/272/278/

3. Menggunakan PBL
Berdasarkan hasil penelitian dapat 3. Menggunakan PBL
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Kekuatan: Meningkatkan
motivasi dan hasil belajar IPS siswa pada motivasi dan aktivitas
kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selain pembelajaran siswa
itu, penerapan pembelajaran dengan model Kelemahan: Siswa merasa
PBL memberikan; enggan untuk mencoba karena
a. kesempatan yang lebih baik dalam merasa kesulitan untuk dapat
mengeksplorasi dan mengalami konsep memecahkan masalah.
b. menjadi lebih termotivasi dan
bersemangat dalam belajar
c. menjadi lebih aktif dalam
mengekspresikan ide-ide mereka dengan
kata-kata dan penalaran mereka sendiri,
d. lebih lancar dalam mengkomunikasikan
temuan mereka.
2 Siswa kesulitan Media yang Kajian Literatur Berdasarkan hasil eksplorsi
mengoperasikan digunakan alternatif solusi dari kajian literatur
penjumlahan belum ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS maka diperoleh hasil alternatif
atau II PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN solusi sebagai berikut:
optimal
pengurangan PENGURANGAN BILANGAN
bersusun Oleh: Sutrisno
https://media.neliti.com/media/publications/1
76806-ID-analisis-kesulitan-belajar-siswa-kelas-
i.pdf
1. model pembelajaran kooperatif dengan 1. Menggunakan model
pendekatan PMRI (Pendidikan Matematika pembelajaran kooperatif
Realistik Indonesia) dengan pendekatan PMRI
Menurut Zulkardi dan Putri (2010: 4) (Pendidikan Matematika
menyatakan bahwa Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
Realistik Indonesia (PMRI) atau RME Kekuatan : Siswa tidak mudah
(Realistik Mathematics Education) adalah lupa karena Proses
teori pembelajaran yang bertitik tolak dari pembelajaran menyenangkan
hal-hal yang “real” atau pernah dialami dan menggunakan realitas
siswa, menekankan keterampilan proses, kehidupan. Selain itu siswa juga
berkolaborasi, dan berargumentasi dengan akan merasa dihargai dan
teman sekelas. semakin terbuka.
Kelemahan: Siswa sulit
menemukan sendiri jawabannya
karena sudah terbiasa diberi
informasi terlebih dahulu dan
belum ada pedoman penilaian
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN
SISWA PADA OPERASI PENJUMLAHAN DAN
PENGURANGAN BILANGAN BULAT NEGATIF
MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN
MENGGUNAKAN ALAT PERAGA
Oleh: Zurismiati
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstr
eam/123456789/24765/1/Zurismiati.pdf
2. Menggunakan metode demonstrasi 2. Kelebiham dan kelemahan
Berdasarkan penelitian di atas dapat metode demonstrasi.
disimpulkan bahwa penerapan metode Kelebihan: Perhatian anak didik
demonstrasi pada pelajaran matematika dapat dipusatkan, dan titik
dapat meningkatkan pemahaman siswa akan berat yang dianggap oleh guru
operasi penjumlahan dan pengurangan dapat diamati, perhatian anak
bilangan bulat negatif. didik akan lebih terpusat pada
apa yang didemonstrasikan, jadi
proses anak didik akan lebih
terarah dan akan mengurangi
perhatian anak didik kepada
masalah lain.
Kelemahan: Memerlukan waktu
yang cukup lama dan apabila
kekurangan media, metode
demonstrasi menjadi kurang
efisien. Memerlukan biaya yang
cukup mahal

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP


PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING
PADA SISWA KELAS IV SDN KULWARU
KULON
Oleh: Tri Untari
http://eprints.uny.ac.id/13961/1/SKRIPSI%
20TRI%20UNTARI.pdf

3. Model pembelajaran Quantum Teaching 3. Menggunakan model


Quantum teaching merupakan pembelajaran pembelajaran Quantum
dengan serangkaian kegiatan yang dapat Teaching
memberi kesempatan siswa aktif dalam Kakuatan : siswa dapat lebih
pembelajaran dengan memanfaatkan mudah diarahkan dalam proses
lingkungan belajar yang optimal. pembelajaran sehingga hal-hal
Berdasarkan hasil penelitian dapat yang penting menurut guru
disimpulkan bahwa penggunaan model
dapat diamati lebih teliti. Selain
pembelajaran quantum teaching dapat
meningkatkan pemahaman konsep itu proses pembelajaran menjadi
penjumlahan dan pengurangan bilangan lebih nyaman dan
bulat pada siswa kelas IV SDN Kulwaru menyenangkan.
Kulon. Kelemahan : Model ini
memerlukan kesiapan dan
perencanaan yang matang
disamping memerlukan waktu
yang cukup panjang

Wawancara
Berdasarkan hasil wawancara dengan dengan4. Menggunakan PJBL
teman sejawat guru, diperoleh : Kekuatan: Meningkatkan
kemampuan kolaboratif.
1. Menggunakan media pembelajaran yang Kelemahan: sulit menemukan
menyenangkan fasilitas dan sumber-sumber
2. Mengganti metode yang biasa digunakan belajar yang diperlukan.
3. Menggunakan PJBL
3 Siswa sering Belum Kajian Literatur Berdasarkan hasil eksplorsi
salah dalam memahami alternatif solusi dari kajian literatur
penempatan penempatan PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN dan wawancara maka diperoleh
huruf kapital dan huruf kapital HURUF KAPITAL SISWA KELAS V SD INPRES 2 hasil alternatif solusi sebagai
kecil MEPANGA MELALUI METODE PEMBERIAN berikut:
TUGAS
Oleh: Sudarno Rahim
https://media.neliti.com/media/publications/1
11216-ID-peningkatan-kemampuan-
menggunakan-huruf.pdf

1. Metode pemberian tugas merupakan suatu 1. Menggunakan Metode


metode mengajar yang diterapkan dalam pemberian tugas
proses belajar mengajar, yang biasa disebut Kekuatan : Lebih merangsang
dengan metode pemberian tugas (Sardiman, siswa untuk melakukan
2010) aktivitas belajar secara
Berdasarkan hasil penelitian di atas mandiri di luar pengawassan
Penerapan metode pemberian tugas dapat guru, baik individual maupun
meningkatkan kemampuan belajar kelompok
menggunakan huruf kapital siswa kelas V SD Kelemahan : sulit memastikan
Inpres II Mepanga. apakah tugas dikerjakan oleh
siswa sendiri atau atas bantuan
orang lain.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN
DENGAN MEDIA GAMBAR Penelitian
Tindakan Kelas pada Siswa Kelas I Sekolah
Dasar Negeri 03 Wuryorejo, Wonogiri
Oleh: Haryanto
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/15
634/Upaya-Meningkatkan-Kemampuan-
Membaca-Dan-Menulis-Permulaan-Dengan-
Media-Gambar-Penelitian-Tindakan-Kelas-
pada-Siswa-Kelas-I-Sekolah-Dasar-Negeri-
03-Wuryorejo-Wonogiri

2. Menggunakan media gambar 2. Menggunakan media gambar


Berdasarkan hasil penelitian di atas, Kekuatan: media gambar
penggunaan media gambar dapat bersifat konkret, gambar lebih
meningkatkan proses pembelajaran realistis menunjukkan pokok
membaca dan menulis siswa dengan cara masalah di bandingkan dengan
menciptakan suasana pembelajaran yang perbal semata.
kondusif dan menyenangkan. Selain itu Kelemahan : Gambar benda yg
berdasarkan hasil penelitian yang telah terlalu kompleks kurang efektif
dilakukan di atas hal yang menyebabkan untuk pembelajaran. Ukurannya
siswa sering melakukan kesalahan dalam teramat terbatas untuk grup
menulis permulaan adalah karena tidak besar
adanya media pembelajaran sebagai alat
bantu siswa untuk mengeluarkan ide-ide
pemikirannya, sehingga siswa terkesan statis
dan tidak bersemangat.
Wawancara
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala 3. Menggunakan PBL
sekolah: Kekuatan : Meningkatkan
motivasi dan aktivitas
1. Menggunakan metode pemberian tugas pembelajaran siswa
2. Memilih metode pembelajaran yang Kelemahan : Siswa merasa
menyenangkan enggan untuk mencoba karena
3. Menggunakan PBL merasa kesulitan untuk dapat
memecahkan masalah.

4 Guru belum Tidak Kajian Literatur Berdasarkan hasil eksplorsi


mengoptimalkan membuat alternatif solusi dari kajian literatur
model inovasi MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dan wawancara maka diperoleh
Oleh: Aina Mulyana hasil alternatif solusi sebagai
pembelajaran dalam
https://ainamulyana.blogspot.com/2015/12/m berikut:
yang inovatif pembelajaran odel-model-pembelajaran-inovatif.html
sesuai dengan
karakteristik 1. Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) 1. Pembelajaran berbasis masalah
materi PPKn Fathurrahman (2015: 112) mengemukakan Kekuatan : Dapat
bahwa Pembelajaran berbasis masalah meningkatkan kemampuan
adalah suatu model pembelajaran yang siswa dalam memecahkan
melibatkan peserta didik untuk masalah, dan melatih siswa
menyelesaikan suatu masalah melalui tahap- untuk belajar mandiri.
tahap metode ilmiah sehingga peserta didik Kelemahan : menyita banyak
dapat mempelajari pengetahuan yang waktu dan menguras tenaga.
berhubungan dengan masalah tersebut
sekaligus memiliki kemampuan
menyelesaikan masalah.

MODEL PEMBELAJARAN PPKN di KELAS


RENDAH MI/SD
Oleh: Rodia, Siregar, Nurul
https://osf.io/w8sja/download/?format=pdf
2. Model Pembelajaran Project Based 2. Menggunakan PJBL
Learning Kekuatan: Meningkatkan
Model pembelajaran berbasis proyek, kemampuan kolaboratif.
merupakan proses pembelajaran yang Kelemahan: sulit menemukan
menjadikan kegiatan proyek sebagai obyek fasilitas dan sumber-sumber
studi sekaligus sarana belajar. Sebagai obyek belajar yang diperlukan.
studi, dilakukan ketika kegiatan proyek
dijadikan sumber pengetahuan dalam proses
pembelajaran.

3. Model pembelajaran problem solving 3. Model pembelajaran problem


Model pembelajaran berbasis pemecahan solving
masalah, secara khusus diselenggarakan Kekuatan: Metode ini dapat
berbasis masalah di masyarakat.Berpijak membuat pendidikan di sekolah
pada masalah-masalah yang ada, peserta menjadi lebih relevan dengan
didik didorong untuk mengamati, meneliti kehidupan sehari-hari.
dan mengkaji serta memecahkan masalah- Kelemahan: sulit menemukan
masalah tersebut dehingga memperkaya masalah yang sesuai dengan
pemahaman dan pengetahuan mereka. tingkat berpikir siswa

Anda mungkin juga menyukai