Anda di halaman 1dari 37

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TENTANG


WHISTLEBLOWING SYSTEM

Disusun oleh:

PUTRI DINUL ISLAMY, S.Ak

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

ANGKATAN XVII

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH & PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

MANUSIA KOTA BIMA BEKERJASAMA DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

Judul : Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Laporan


Pengaduan pada Whistleblowing System

Penulis : Putri Dinul Islamy, S.Ak

Jabatan : Penata Muda / Ahli Pertama - Auditor

Tempat Tugas : Inspektorat Kota Bima

Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan.

Mataram, 17 Agustus 2022

Penulis,

PUTRI DINUL ISLAMY, S.Ak


NIP. 19970111 202202 2 001

Mentor, Coach,

SISWADI, S.Si., M.Ak. Drs. ROHMAN FARLY, M.M


NIP. 19810925 200604 1 007 NIP. 19630616 198703 1 018
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Rancangan Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar ASN dengan judul “Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pengelolaan
Laporan Pengaduan pada Whistleblowing System”. Penyusunan Rancangan Aktualisasi ini
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh surat keterangan lulus Pelatihan Dasar CPNS pada
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dan memberikan saran ataupun masukan dalam penyusunan Rancangan
Aktualisasi ini sehingga bisa terselesaikan sesuai rencana, yaitu :

1. Bapak Ir. Lalu Hamdi., M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Nusa Tenggara Barat.
2. Bapak Drs. H. A. Wahid selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota
Bima.
3. Bapak Drs. Rohman Farly, M.M. selaku Coach yang selalu membimbing dalam menyusun
rancangan aktualisasi sehingga dapat selesai dan siap untuk dipresentasikan.
4. Bapak Siswadi, S.Si., M.Ak sebagai mentor yang selalu memberikan arahan, serta masukan
dalam perbaikan penyusunan rancangan aktualisasi.
5. Ibu Dewi Ritawati, SE, MM sebagai penguji yang telah memberikan masukan dan saran
perbaikan.
6. Widyaiswara dan Instruktur yang telah membimbing penulis selama Pelatihan Dasar (Latsar).
7. Rekan-rekan kerja di Inspektorat khususnya Irban Investigasi yang selalu memberikan
dukungan serta saran perbaikan dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi sehingga bisa
berjalan dan selesai sesuai dengan rencana.
8. Rekan-rekan CPNS tahun 2022, khususnya Angkatan XII Kelompok I (Satu) yang setia
memberikan dukungan serta saran untuk penyusunan Rancangan Aktualisasi ini.
Semoga laporan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat dan memberikan wawasan
yang berguna bagi para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri.

Mataram, 17 Agustus 2022


Hormat Saya,

PUTRI DINUL ISLAMY, S.Ak


NIP. 19970111 202202 2 001
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Organisasi
1.3Tujuan
1.4 Ruang Lingkup
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
2.1 Identifikasi Isu
2.2 Analisis Isu
2.3 Penetapan Isu
2.4 Gagasan Kreatif Penetapan Isu
2.5 Tabel Rancangan Aktualisasi
2.6 Jadwal Rencana Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Identifikasi Isu dan Sumbernya

Tabel 2.2 APKL

Tabel 2.3 Analisis USG

Tabel 2.4 Rancangan Aktualisasi dikaitkan dengan Core Values BerAKHLAK, Aksi bela negara
dan Visi Misi daerah

Tabel 2.5 Jadwal Rencana Kegiatan


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam peraturan Walikota Bima Nomor 95 tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat bahwa Inspektorat adalah instansi
pelaksana pemerintahan di bidang pengawasan yang bertanggungjawab kepada Walikota
melalui Sekretaris Daerah, dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya tidak terlepas dari
interaksi dengan banyak pihak, baik pihak internal maupun eksternal, sehingga prinsip tata
Kelola pemerintah yang baik (Good Governance) harus tetap terjaga.
Dalam rangka mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang baik dan bersih di
Lingkungan pemerintah kota bima, perlu memperkuat mekanisme pencegahan dan
pengawasan dengan mendorong pengungkapan tindak penyimpangan dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah. Merujuk Dalam Pasal 1 angka 1 Permenpan RB No
90 tahun 2021 tentang Tentang Pembangunan Dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah
Bebas Dari Korupsi Dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani Di Instansi Pemerintah,
Zona Integritas adalah instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya telah berkomitmen
untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal mewujudkan
pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima. Untuk
menunjang Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) serta mendorong partisipasi pegawai di
Lingkungan Pemerintah Kota Bima dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Tindak
Korupsi (TPK) maka perlu diatur mengenai whistleblowing system.
Upaya dalam pencegahan fraud berdasarkan Instruksi Presiden Republik Nomor 10
Tahun 2016 Tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2016 dan Tahun
2017 diantaranya yaitu penguatan sistem pengendalian dan pengawasan internal pada K/L
dengan mengoptimalkan whistleblowing system, keterbukaan informasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan serta transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan.
dalam upaya mewujudkannya, pemerintah daerah Kota Bima membuka akses penyampaian
aspirasi keluhan, kritik dan aduan dari semua pihak yang berkepentingan dengan menetapkan
pedoman whistleblowing system.
Fraud juga dapat dicegah dengan adanya Whistleblowing System. Pelaporan pelanggaran
atau whistleblowing system adalah mekanisme pelaporan atau penyampaian aduan dugaan
tindak pidana yang telah terjadi maupun yang akan terjadi yang melibatkan pegawai dan
orang lain berkaitan dengan dugaan tindakan fraud yang dilakukan dalam lingkup
pemerintahan. Diharapkan dengan diterapkannya system ini, mampu mendeteksi terjadinya
penyimpangan dalam penyelenggaraan Pemerintah daerah secara lebih dini, mendorong
setiap pegawai untuk senantiasa meningkatkan integritasnya dan ikut proaktif dalam
mencegah terjadinya penyimpangan serta dapat menjadi umpan balik bagi manajemen
pemerintah Daerah untuk lebih meningkatkan pengendalian Internalnya.
Akan tetapi, tata cara pelaporan pengaduan sampai dengan tahap evaluasi dan pelaporan
belum dilakukan sosialisasi. Oleh karena itu, Inspektorat Kota Bima sebagai tim pengelola
whistleblowing system belum Menyusun prosedur terhadap mekanisme pelaporan dan
penanganan pengaduan
1.2 Organisasi
Pada awalnya, Inspektorat dibentuk berdasarkan Keputusan Walikota Bima Nomor 7
Tahun 2002 dengan nama Badan Pengawas Kota. Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Daerah
Nomor 5 Tahun 2003 mengalami perubahan struktur organisasi dan berubah nomenklatur
menjadi Badan Pengawas Daerah. Tahun 2008 terjadi perubahan nomenklatur, dimana
sebelumnya Badan Pengawas Daerah menjadi Inspektorat yang tertuang dalam Peraturan
Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Perubahan Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas
Pokok dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah Kota Bima. Terakhir Inspektorat Kota Bima
dibentuk dengan Tipe C berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bima. Kemudian ditindaklanjuti dengan
Peraturan Walikota Bima Nomor 35 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Inspektorat.Inspektorat merupakan unsur pengawas
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang dipimpin oleh Inspektur yang dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya bertanggung jawab langsung kepada Walikota dan secara
teknis administratif mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah. Inspektorat mempunyai
tugas membantu Walikota dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
pengawasan.Selain itu inspektur dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan kebijakan di bidang pengawasan;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengawasan;
4. Pelaksanaan administrasi di bidang pengawasan; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:
1.3.1 Tujuan Jangka Pendek
a. Tersedianya standar operasional prosedur Whistleblowing System
b. Adanya pengetahuan mengenai standar operasional prosedur whistleblowing
system
1.3.2 Tujuan Jangka Menengah
a. Meningkatnya pengetahuan mengenai standar operasional prosedur whistleblowing
system
b. Membantu penerapan whistleblowing system yang dapat menghindari cara
pengaduan secara manual sehingga pengarsipannya berbentuk digital (website
resmi)
c. Memudahkan proses penyampaian aspirasi, keluhan dan aduan dengan
menggunakan whistleblowing system.
1.3.3 Tujuan Jangka Panjang
Meningkatkan partisipasi serta pengetahuan tentang whistleblowing system dan
memudahkan pemahaman mengenai tata cara dan prosedur kerja whistleblowing system
dalam rangka membantu visi misi daerah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
baik yang sungguh-sungguh bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta
meningkatkan nilai-nilai efektif, efisien, transparansi, akuntabilitas dan partisipatif.
1.4 Ruang Lingkup

Penulis sebagai CPNS Inspektorat Kota Bima, yaitu sebagai Auditor ahli pertama,
dengan kegiatan akan menerapkan nilai-nilai dasar PNS Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (Ber-AKHLAK) serta Peran dan
kedudukan peserta dalam mewujudkan Smart Governance.

Adapun Ruang Lingkup Aktualisasi ini adalah :

1. Fokus : Menyusun SOP berbentuk Flowchart


2. Lokus : SOP mengenai whistleblowing system
3. Metode : Menyusun SOP resmi yang sudah dimintakan pengesahan kepada inspektur
4. Timeline : Jangka waktu pelaksanaan aktualisasi/habituasi di tempat kerja selama 30 hari,
dari tanggal 19 Agustus 2022 sampai tanggal 17 September 2022
BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI

2.1. Identifikasi Isu


Isu-isu aktual yang dapat ditemukan adalah masih belum adanya standar operasional
yang memuat tentang whistleblowing system. Sehingga perlu dibuatkan standar operasional
prosedurnya.

Tabel 2.1 Identifikasi Isu dan Sumbernya

No ISU SUMBER ISU

1. Belum adanya standar operasional prosedur tentang Hasil Observasi di


whistleblowing system Lingkungan Inspektorat
Kota Bima

2. Belum membudayanya manajemen resiko pada OPD Data dan hasil observasi
Renstra Inspektorat Kota
Bima

3. Kuantitas pejabat fungsional yang belum memadai Data dan pengamatan


pada Inspektorat Kota Bima inspeksi di Lingkungan
Inspektorat

4. Belum terdapat OPD yang membanguan zona Data dan hasil observasi
integritas menuju WBK dan WBBM Renstra Inspektorat Kota
Bima

5. Masih adanya temuan yang berulang yang berindikasi Data dan pengamatan
kerugian bersifat material inspeksi di Lingkungan
Inspektorat

2.2. Analisis Isu


Berdasarkan isu aktual yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu
dengan menggunakan penerapan kriteria isu yakni Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan
Layak (APKL).

a. Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat.
b. Kekhalayakan artinya Isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak.
c. Problematik artinya Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga
perlu dicarikan segera solusinya secara komprehensif
d. Kelayakan artinya Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya

Berikut ini adalah tabel yang digunakan dalam metode isu APKL, sebagai berikut :

Table 2.2 APKL

Kriteria
No Isu Aktual Total Peringkat
A P K L

1. Belum adanya standar operasional 5 4 5 5 19 I


prosedur tentang whistleblowing system

2. Belum membudayanya manajemen resiko 5 4 3 3 15 V


pada OPD

3. Kuantitas pejabat fungsional yang belum 4 5 3 4 16 IV


memadai pada Inspektorat Kota Bima

4. Belum terdapat OPD yang membanguan 5 4 4 5 18 II


zona integritas menuju WBK dan WBBM

5. Masih adanya temuan yang berulang yang 5 4 5 4 18 III


berindikasi kerugian bersifat material

Keterangan :
5 : Sangat tinggi
4 : Tinggi
3 : Sedang
2 : Rendah
1 : Sangat Rendah
Selanjutnya untuk memperkuat penapisan isu melalui instrumen APKL, penulis juga
membandingkan penentuan masalah pokok dan isu prioritas menggunakan metode USG
(Urgency, Seriousness, Growth ) dengan skala penilaian 1 sampai 5
Tabel 2.3 Analisis USG

Prioritas
No Masalah Pokok Total Peringkat
U S G

1. Belum adanya standar operasional prosedur 5 5 5 15 I


pengelolaan laporan pengaduan tentang
whistleblowing system

2. Belum terdapat OPD yang membanguan zona 5 4 5 14 II


integritas menuju WBK dab WBBM

3. Masih adanya temuan yang berulang yang 5 4 4 13 III


berindikasi kerugian bersifat material

Keterangan :
5 : Sangat Tinggi
4 : Tinggi
3 : Sedang
2 : Rendah
1 : Sangat Rendah
2.3. Penetapan Isu
Berdasarkan indikator APKL dan analisis USG, faktor penyebab dominan dari terjadinya
masalah tersebut adalah belum adanya standar operasional prosedur yang mengatur mengenai
whistleblowing system.
Berikut ini hasil analisa penyebab dan akibat dari penetapan isu.
Gambar diatas merupakan sebab akibat mengapa isu tersebut diangkat serta perlu
diselesaikan dan dicarikan pemecahan masalahnya. Apabila isu tersebut tidak dipecahkan
maka akan menyebabkan informasi yang berindikasi adanya kecurangan melalui
whistleblowing system tidak terlaksana dengan baik.
2.4. Gagasan Kreatif penetapan Isu
Berdasarkan penapisan menggunakan instrumen APKL dan USG serta sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi penulis sebagai jabatan fungsional Auditor, maka gagasan untuk
memecahkan isu adalah: “Penyusunan Standar Operasional mengenai Whistleblowing
System”, dengan urutan kegiatan sebagai berikut :
1. Perencanaan,
a. Konsultasi dengan Mentor
b. Merencanakan Jadwal Kegiatan Aktualisasi dengan mentor
2. Persiapan
a. Mempelajari pedoman penyusunan SOP
b. Mempelajari pedoman whistleblowing system
3. Pelaksanaan
a. Menyusun rancangan SOP
b. Pemaparan kepada manajemen inspektorat dan revisi sesuai saran
c. Penetapan SOP oleh inspektur
d. Sosialisasi ke seluruh pegawai
4. Evaluasi
a. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
b. Menyusun Laporan Aktualisasi
2.5. Tabel Rancangan Aktualisasi

Tabel 2.4 Rancangan Aktualisasi dikaitkan dengan Core Values BerAKHLAK, Aksi bela negara dan Visi Misi daerah

Kegiatan dan Tahapan Keterkaitan dengan Core Keterkaitan dengan Aksi Kontribusi terhadap Visi
No Output
Kegiatan Value BerAKHLAK Bela Negara Misi Daerah

1 2 3 4 5 6

PERENCANAAN

1. Konsultasi dengan Mentor, Persetujuan 1. Kegiatan ini 1. Kesadaran berbangsa


Kegiatan konsultasi
dengan tahapan: Mentor menggambarkan ASN dan bernegara
dengan mentor akan
yang memiliki kode
1. Meminta jadwal konsultasi a. aDisiplin dan memberikan kontribusi
perilaku yang baik
bertanggung pada pencapaian Visi
2. Melakukan konsultasi dengan melakukan
jawab terhadap Kota Bima, yaitu
3. Meminta persetujuan konsultasi dan
tugas yang Mewujudkan Kota Bima
melakukan perbaikan
dibebankan yang Berkualitas dan
tiada henti untuk
mendapatkan hasil b. Menjalankan hak Setara menuju

yang maksimal dan kewajiban masyarakat yang Maju


sesuai peraturan dan Mandiri, serta
2. Memotivasi ASN
perundang yang berkontribusi terhadap
untuk meningkatkan Misi yang ketiga yaitu
berlaku
kualitas dirinya dengan Menghadirkan
2. Setia kepada Pancasila
terus belajar sebagai ideologi
Penyelenggaraan
negara dengan Saling
3. ASN dapat memberi Pemerintahan dengan
membantu dan tolong
keleluasaan untuk mengedepankan Prinsip
menolong antar
belajar dan Tata Kelola
sesama sesuai nilai-
memberikan kontribusi Pemerintahan yang
nilai luhur Pancasila
4. Perwujudan nilai ASN Baik.
untuk mencapai
yang harus terus kesejahteraan
mengasah
3. Rela berkorban untuk
pengetahuannya hingga
bangsa dan negara
ke tingkat mahir, serta
dengan
pegawainya juga harus
Menyumbangkan
terus berkomunikasi
tenaga, pikiran,
hingga memiliki
kemampuan untuk
persepsi yang sama
kepentingan
terhadap suatu visi atau
masyarakat, kemajuan
cita-cita yang akan
bangsa dan negara
dicapai
4. Semangat mewujudkan
5. Perwujudan nilai ASN
negara yang berdaulat,
yang berorientasi pada
adil dan makmur
konsensus dan
dengan Bekerja keras
musyawarah mufakat
dalam pengambilan untuk kesejahteraan
keputusan kolektif diri dan masyarakat

2. Merencanakan Jadwal Jadwal 1. Kegiatan ini dapat 1. Kesadaran berbangsa Kegiatan merencanakan
Kegiatan Aktualisasi dengan Kegiatan memahami kebutuhan dan bernegara jadwal kegiatan
mentor Aktualisasi masyarakat yang aktualisasi dengan
a. Disiplin dan
diwujudkan dalam mentor akan
bertanggung
menjalankan tugas memberikan kontribusi
jawab terhadap
secara profesional, pada pencapaian Visi
tugas yang
tanggap, cepat dan Kota Bima, yaitu
dibebankan
berdaya guna Mewujudkan Kota Bima
b. Menjalankan hak yang Berkualitas dan
2. Kemampuan
dan kewajiban Setara menuju
menggunakan
sesuai peraturan masyarakat yang Maju
kewenangan
perundang yang dan Mandiri, serta
jabatannya dengan
berlaku berkontribusi terhadap
berintegritas tinggi
2. Setia kepada Pancasila Misi yang ketiga yaitu
3. Perwujudan nilai ASN
sebagai ideologi Menghadirkan
yang berorientasi pada
negara dengan Saling Penyelenggaraan
konsensus dan
membantu dan tolong Pemerintahan dengan
musyawarah mufakat
menolong antar mengedepankan Prinsip
dalam pengambilan
sesama sesuai nilai- Tata Kelola
keputusan kolektif nilai luhur Pancasila Pemerintahan yang
untuk mencapai Baik.
kesejahteraan

3. Rela berkorban untuk


bangsa dan negara
dengan
Menyumbangkan
tenaga, pikiran,
kemampuan untuk
kepentingan
masyarakat, kemajuan
bangsa dan negara

PERSIAPAN

3. Mempelajari pedoman Terdapatny 1. Kegiatan ini 1. Kesadaran berbangsa Kegiatan mempelajari


penyusunan SOP a data yang mewujudkan nilai dan bernegara pedoman penyusunan
cukup untuk dasar memiliki SOP memberikan
a. Disiplin dan
penyusunan kemampuan dalam kontribusi pada
bertanggung
SOP melaksanakan pencapaian Visi Kota
jawab terhadap
kebijakan dan Bima, yaitu
tugas yang
program pemerintah Mewujudkan Kota Bima
dibebankan
yang Berkualitas dan
2. Kemampuan b. Menjalankan hak Setara menuju
menggunakan dan kewajiban masyarakat yang Maju
kekayaan dan barang sesuai peraturan dan Mandiri, serta
milik negara secara perundang yang berkontribusi terhadap
tanggung jawab berlaku Misi yang pertama yaitu
Mewujudkan
3. Mewujudkan nilai 2. Rela berkorban untuk
Masyarakat Berkualitas
dasar ASN yang terus bangsa dan negara
yang Berdaya Saing,
belajar dan dengan
ketiga yaitu
mengembangkan Menyumbangkan
Menghadirkan
kapabilitasnya tenaga, pikiran,
Penyelenggaraan
kemampuan untuk
4. ASN memegang teguh Pemerintahan dengan
kepentingan
ideologi pancasila, mengedepankan Prinsip
masyarakat, kemajuan
UUD 1945, setia Tata Kelola
bangsa dan negara
kepada NKRI serta Pemerintahan yang Baik
pemerintah yang sah 3. Semangat mewujudkan dan Misi yang kelima
negara yang berdaulat, yaitu Mewujudkan
5. Perwujudan nilai ASN
adil dan
makmur Masyarakat yang
yang mempunyai rasa
dengan Bekerja keras Berkarakter dan
ingin tahu tinggi dan
untuk kesejahteraan Agamis.
memperhatikan system
diri dan masyarakat
6. Terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai
tambah

4. Mempelajari pedoman Terdapatny 1. Kegiatan ini 1. Kesadaran berbangsa Kegiatan mempelajari


whistleblowing system a data yang mewujudkan nilai dan bernegara pedoman
cukup untuk dasar memiliki whistleblowing system
a. Disiplin dan
penyusunan kemampuan dalam memberikan kontribusi
bertanggung
SOP melaksanakan pada pencapaian Visi
jawab terhadap
Whistleblo kebijakan dan Kota Bima, yaitu
tugas yang
wing program Mewujudkan Kota Bima
dibebankan
System pemerintah yang Berkualitas dan
b. Menjalankan hak Setara menuju
2. Terwujudnya
dan kewajiban masyarakat yang Maju
mekanisme
sesuai peraturan dan Mandiri, serta
akuntabilitas
perundang yang berkontribusi terhadap
mengenai kepatuhan
berlaku Misi yang pertama yaitu
terhadap hukum yang
berlaku 2. Setia kepada Pancasila Mewujudkan
sebagai ideologi Masyarakat Berkualitas
3. Mewujudkan nilai
negara dengan Saling yang Berdaya Saing,
dasar ASN yang terus
membantu dan tolong ketiga yaitu
belajar dan
menolong antar Menghadirkan
mengembangkan
sesama sesuai nilai- Penyelenggaraan
kapabilitasnya
nilai luhur Pancasila Pemerintahan dengan
4. ASN memegang untuk mencapai mengedepankan Prinsip
teguh ideologi kesejahteraan Tata Kelola
pancasila, UUD 1945, Pemerintahan yang Baik
3. Rela berkorban untuk
setia kepada NKRI dan Misi yang kelima
bangsa dan negara
serta pemerintah yang yaitu Mewujudkan
dengan
sah Masyarakat yang
Menyumbangkan
Berkarakter dan
5. Perwujudan nilai tenaga, pikiran,
Agamis.
ASN yang kemampuan untuk
mempunyai rasa ingin kepentingan
tahu tinggi dan masyarakat, kemajuan
memperhatikan bangsa dan negara
system
4. Semangat mewujudkan
negara yang berdaulat,
adil dan makmur
dengan Bekerja keras
untuk kesejahteraan
diri dan masyarakat

PELAKSANAAN

5. Menyusun rancangan SOP Rancangan 1. Kegiatan ini 1. Kesadaran berbangsa Kegiatan menyusun
Pedoman mewujudkan nilai dan bernegara rancangan SOP akan
dasar dalam memahami memberikan kontribusi
kebutuhan masyarakat a. Disiplin dan pada pencapaian Visi
dalam membuat bertanggung Kota Bima, yaitu
keputusan jawab terhadap Mewujudkan Kota Bima
berdasarkan prinsip tugas yang yang Berkualitas dan
keahlian dibebankan Setara menuju
masyarakat yang Maju
2. Mewujudkan ASN b. Menjalankan hak
dan Mandiri, serta
yang melaksanakan dan kewajiban
berkontribusi terhadap
tugas terbaiknya sesuai peraturan
Misi yang pertama yaitu
dengan mengubah perundang yang
Mewujudkan
pengetahuannya sebuah berlaku
Masyarakat Berkualitas
karya
2. Setia kepada Pancasila yang Berdaya Saing,
3. ASn harus selalu sebagai ideologi ketiga yaitu
berpikir sistemik, tidak negara dengan Saling Menghadirkan
mata kuda dan selalu membantu dan tolong Penyelenggaraan
sinergis dalam menolong antar Pemerintahan dengan
kegiatannya supaya sesama sesuai nilai- mengedepankan Prinsip
visi dapat dicapai nilai luhur Pancasila Tata Kelola
untuk mencapai Pemerintahan yang Baik
kesejahteraan dan Misi yang kelima

3. Rela berkorban untuk yaitu Mewujudkan


bangsa dan negara Masyarakat yang
dengan Berkarakter dan
Menyumbangkan Agamis.
tenaga, pikiran,
kemampuan untuk
kepentingan
masyarakat, kemajuan
bangsa dan negara

4. Semangat mewujudkan
negara yang berdaulat,
adil dan makmur
dengan Bekerja keras
untuk kesejahteraan
diri dan masyarakat

6. Melakukan pemaparan kepada Saran 1. Kegiatan ini 1. Kesadaran berbangsa Kegiatan melakukan
manajemen inspektorat dan Perbaikan mewujudkan nilai dan bernegara pemaparan kepada
revisi sesuai saran oleh dasar menghargai manajemen inspektorat
a. Disiplin dan
manajemen komunikasi, dan revisi sesuai saran
bertanggung
konsultasi dan akan memberikan
jawab terhadap
kerjasama kontribusi pada
tugas yang
pencapaian Visi Kota
2. Kegiatan ini dibebankan
Bima, yaitu
mewujudkan perilaku
b. Menjalankan hak Mewujudkan Kota Bima
akuntabel yang tidak dan kewajiban yang Berkualitas dan
bersinggungan sesuai peraturan Setara menuju
kepentingan dan perundang yang masyarakat yang Maju
menyulitkan salah satu berlaku dan Mandiri, serta
atau beberapa pihak berkontribusi terhadap
2. Setia kepada Pancasila
Misi yang pertama yaitu
3. Perwujudan ASN yang sebagai ideologi
Mewujudkan
bisa membuat tempat negara dengan Saling
Masyarakat Berkualitas
kerja yang bersinergi membantu dan tolong
yang Berdaya Saing,
menolong antar
4. Perwujudan nilai ASn ketiga yaitu
sesama sesuai nilai-
yang harus terus Menghadirkan
nilai luhur Pancasila
berkomunikasi hingga Penyelenggaraan
untuk mencapai
memiliki persepsi yang Pemerintahan dengan
kesejahteraan
sama terhadap suatu mengedepankan Prinsip
visi atau cita-cita yang 3. Rela berkorban untuk Tata Kelola
akan dicapai bangsa dan negara Pemerintahan yang Baik
dengan dan Misi yang kelima
5. Perwujudan nilai ASN
Menyumbangkan yaitu Mewujudkan
yang berorientasi pada
tenaga, pikiran, Masyarakat yang
konsensus dan
kemampuan untuk Berkarakter dan
musyawarah mufakat
kepentingan Agamis.
dalam pengambilan
masyarakat, kemajuan
keputusan kolektif
bangsa dan negara
6. Terbuka dalam 4. Semangat mewujudkan
bekerjasama untuk negara yang berdaulat,
menghasilkan nilai adil dan makmur
tambah dengan Bekerja keras
untuk kesejahteraan
diri dan masyarakat

7. Meminta penetapan SOP oleh Surat 1. Kegiatan ini 1. Kesadaran berbangsa Kegiatan meminta
inspektur Keputusan mewujudkan nilai dan bernegara penertapan SOP oleh
Inspektur dasar mewujudkan inspektur akan
a. Disiplin dan
tentang ASN untuk segala memberikan kontribusi
bertanggung
SOP tindak tanduknya dapat pada pencapaian Visi
jawab terhadap
Whistleblo bertanggung jawab Kota Bima, yaitu
tugas yang
wing kepada atasan Mewujudkan Kota Bima
dibebankan
System yang Berkualitas dan
2. ASN dapat menjaga
b. Menjalankan hak Setara menuju
nama baik sesama
dan kewajiban masyarakat yang Maju
ASN, Pimpinan
sesuai peraturan dan Mandiri, serta
Instansi dan Negara.
perundang yang berkontribusi terhadap
3. Terbuka dalam berlaku Misi yang pertama yaitu
bekerjasama untuk
2. Setia kepada Pancasila Mewujudkan
menghasilkan nilai
sebagai ideologi Masyarakat Berkualitas
tambah
negara dengan Saling yang Berdaya Saing,
membantu dan tolong ketiga yaitu
menolong antar Menghadirkan
sesama sesuai nilai- Penyelenggaraan
nilai luhur Pancasila Pemerintahan dengan
untuk mencapai mengedepankan Prinsip
kesejahteraan Tata Kelola
Pemerintahan yang Baik
3. Rela berkorban untuk
dan Misi yang kelima
bangsa dan negara
yaitu Mewujudkan
dengan
Masyarakat yang
Menyumbangkan
Berkarakter dan
tenaga, pikiran,
Agamis.
kemampuan untuk
kepentingan
masyarakat, kemajuan
bangsa dan negara

4. Semangat mewujudkan
negara yang berdaulat,
adil dan makmur
dengan Bekerja keras
untuk kesejahteraan
diri dan masyarakat
8. Sosialisasi ke seluruh pegawai Daftar hadir 1. Perwujudan nilai ASN
1. Kesadaran berbangsa Kegiatan sosialisasi
dan yang tidak
dan bernegara kepada seluruh pegawai
dokumentas mengungkapkan
akan memberikan
i sosialisasi informasi yang tidak a. Disiplin dan
kontribusi pada
menyesatkan bertanggung jawab
pencapaian Visi Kota
terhadap tugas
2. Mewujudkan nilai Bima, yaitu
yang dibebankan
ASN yang dapat Mewujudkan Kota Bima
mempertanggungjaw b. Menjalankan hak yang Berkualitas dan
abkan tindakan dan dan kewajiban Setara menuju
kinerjanya kepada sesuai peraturan masyarakat yang Maju
publik perundang yang dan Mandiri, serta
berlaku berkontribusi terhadap
3. Perwujudan nilai ASn
yang berbagi 2. Setia kepada Pancasila Misi yang pertama yaitu
kebahagiaan, ilmu sebagai ideologi Mewujudkan
dan pengetahuan negara Masyarakat Berkualitas

bersama di seluruh yang Berdaya Saing,


a. Memahami dan
anggota organisasi ketiga yaitu
mengamalkan nilai-
Menghadirkan
4. Perwujudan nilai ASN nilai pancasila
Penyelenggaraan
yang berorientasi pada dalam kehidupan
Pemerintahan dengan
konsensus dan sehari-hari
mengedepankan Prinsip
musyawarah mufakat
dalam pengambilan b. Menerapkan
Tata Kelola
keputusan kolektif prinsip-prinsip dan
Pemerintahan yang Baik
nilai-nilai
dan Misi yang kelima
musyawarah
yaitu Mewujudkan
mufakat
Masyarakat yang
3. Rela berkorban untuk Berkarakter dan Agamis.
bangsa dan negara

a. Menyumbangkan
tenaga, pikiran,
kemampuan
untuk
kepentingan
masyarakat,
kemajuan bangsa
dan negara

b. Membela bangsa
dan negara sesuai
dengan profesi
dan kemampuan
masing-masing
4. Mempunyai
kemampuan awal bela
negara yaitu Memiliki
kemampuan, integritas
dan kepercayaan diri
yang tinggi dalam
membela bangsa dan
negara

5. Semangat
mewujudkan negara
yang berdaulat, adil
dan makmur

Bekerja keras untuk


kesejahteraan diri dan
masyarakat

EVALUASI

9. Dokumentasi Pelaksanaan Dokumenta 1. Kegiatan ini 1. Kesadaran berbangsa Kegiatan dokumentasi


Kegiatan Aktualisasi si dari hasil mewujudkan nilai dan bernegara pelaksanaan kegiatan
sosialisasi dasar memberikan aktualisasi akan
a. Disiplin dan
layanan secara jujur, memberikan kontribusi
bertanggung
tepat, akurat dan jawab terhadap pada pencapaian Visi
berhasil guna tugas yang Kota Bima, yaitu
dibebankan Mewujudkan Kota Bima
2. Perwujudan nilai ASN
yang Berkualitas dan
dalam melaksanakan b. Menjalankan hak
Setara menuju
tugas dengan jujur, dan kewajiban
masyarakat yang Maju
cermat, disiplin dan sesuai peraturan
dan Mandiri, serta
berintegritas tinggi perundang yang
berkontribusi terhadap
berlaku
Misi yang pertama yaitu
2. Setia kepada Pancasila Mewujudkan
sebagai ideologi Masyarakat Berkualitas
negara dengan Saling yang Berdaya Saing,
membantu dan tolong ketiga yaitu
menolong antar Menghadirkan
sesama sesuai nilai- Penyelenggaraan
nilai luhur Pancasila Pemerintahan dengan
untuk mencapai mengedepankan Prinsip
kesejahteraan Tata Kelola

3. Rela berkorban untuk Pemerintahan yang Baik


bangsa dan negara dan Misi yang kelima
dengan yaitu Mewujudkan

Menyumbangkan Masyarakat yang


tenaga, pikiran, Berkarakter dan
kemampuan untuk Agamis.
kepentingan
masyarakat, kemajuan
bangsa dan negara

4. Semangat mewujudkan
negara yang berdaulat,
adil dan makmur
dengan Bekerja keras
untuk kesejahteraan
diri dan masyarakat

10 Menyusun Laporan Aktualisasi Laporan 1. Kegiatan ini 1. Kesadaran berbangsa


Kegiatan menyusun
aktualisasi mewujudkan nilai dan bernegara
laporan aktualisasi akan
dasar mengabdi
a. Disiplin dan memberikan kontribusi
kepada negara dan
bertanggung jawab pada pencapaian Visi
rakyat indonesia
terhadap tugas yang Kota Bima, yaitu
2. Perwujudan nilai ASN dibebankan Mewujudkan Kota Bima
dalam melaksanakan
b. Menjalankan hak dan yang Berkualitas dan
tugas dengan jujur,
kewajiban sesuai Setara menuju
cermat, disiplin dan
peraturan perundang masyarakat yang Maju
berintegritas tinggi
3. Perwujudan ASN yang berlaku
dan Mandiri, serta
yang mengutamakan
2. Setia kepada Pancasila berkontribusi terhadap
pencapaian hasil dan
sebagai ideologi Misi yang pertama yaitu
melaksanakan
negara Mewujudkan
kebijakan dan
program pemerintah a. Memahami dan Masyarakat Berkualitas
mengamalkan nilai- yang Berdaya Saing,
4. Perwujudan nilai ASN
nilai pancasila dalam ketiga yaitu
yang berorientasi pada
kehidupan sehari-hari Menghadirkan
konsensus dan Penyelenggaraan
musyawarah mufakat b. Saling membantu dan
Pemerintahan dengan
dalam pengambilan tolong menolong antar
mengedepankan Prinsip
keputusan kolektif sesama sesuai nilai-
Tata Kelola
nilai luhur Pancasila
5. Terbuka dalam Pemerintahan yang Baik
untuk mencapai
bekerjasama untuk dan Misi yang kelima
kesejahteraan
menghasilkan nilai yaitu Mewujudkan

tambah 3. Rela berkorban untuk Masyarakat yang


bangsa dan negara Berkarakter dan Agamis.

a. Menyumbangkan
tenaga, pikiran,
kemampuan untuk
kepentingan
masyarakat, kemajuan
bangsa dan negara

b. Membela bangsa dan


negara sesuai dengan
profesi dan
kemampuan masing-
masing

4. Mempunyai
kemampuan awal bela
negara

Memiliki kemampuan,
integritas dan
kepercayaan diri yang
tinggi dalam membela
bangsa dan negara

5. Semangat
mewujudkan negara
yang berdaulat, adil
dan makmur
2.6. Jadwal Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan dilaksanakan selama off class di Inspektorat Kota Bima selama 30 hari kalender yang dimulai dari 19
Agustus 2022 sampai dengan 17 September 2022.

Tabel 2.5 Jadwal Rencana Kegiatan


Nama Peserta Putri Dinul Islamy, S.Ak
Instansi Pemerintah Kota Bima
Unit Kerja Inspektorat kota Bima
Unit Aktualisasi Irban Investigasi
Tanggal Pelaksanaan
Agustus September
No Kegiatan Output
2 2 2 2 3 1 1 1
19 21 22 24 26 27 29 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 15 16
0 3 5 8 0 2 4 7
1 Konsultasi dengan Mentor Persetujuan mentor
Merencanakan Jadwal
2 Kegiatan Aktualisasi Jadwal kegiatan
dengan mentor aktualisasi
Mempelajari pedoman Data yang cukup untuk
3
penyusunan SOP menyusun SOP
Data yang cukup untuk
Mempelajari pedoman
4 menyusun SOP
whistleblowing system
whistleblowing system
5 Menyusun rancangan SOP Rancangan SOP
Pemaparan kepada
6 manajemen inspektorat Saran perbaikan oleh
dan revisi sesuai saran manajemen
Surat keputusan inspektur
Penetapan SOP oleh
7 tentang SOP
inspektur
whistleblowing system
Sosialisasi ke seluruh Daftar hadir dan
8
pegawai dokumentasi sosialisasi
Dokumentasi Pelaksanaan Hasil dokumentasi
9
Kegiatan Aktualisasi
Menyusun Laporan Laporan aktualisasi
10
Aktualisasi

Anda mungkin juga menyukai