strengths weaknesses
• Nilai ekonomi dan gizi cukup tinggi. • Kualitas yang tidak konsisten,
• Plasma nutfah cukup banyak • Daya saing produk rendah.
• Dapat tumbuh dan berkembang • Varietas unggul belum berkembang.
pada kisaran AEZ yang cukup • Kurangnya kompetensi petani dalam
luas. pemasaran dan pengembangan pasar.
• Distribusi saat panen cukup luas • Agroindustri belum tertata dengan baik
• Tenaga kerja yang cukup berlimpah. sehingga menyulitkan dalam implementasi
• Tersedia teknologi inovatif. program litbang perbuahan
• Diseminasi inovasi teknologi belum
optimal.
• Tersedianya pasar domestik dan
LN yang potensial.
• Kompetisi buah-buahan sub tropis
• Ketersediaan lahan cukup dan impor buah tropis dari LN.
luas bagi pengembangan areal • Perubahan iklim yang semakin
baru ekstrim menuntut ketersediaan
opportunities teknologi spesifik lokasi/ varietas
threats
DURIAN
A. Fasilitas
1. Dibuat jauh / dihindarkan dari aliran air yang berasal dari kebun durian
dewasa
2. Lantai dibuat dari beton dengan bak tempat benih diisi sirtu dengan
ketebalan minimal 7,5 cm atau benih diletakkan di atas rak plastik
3. Cukup cahaya matahari (±50%)
4. Hindarkan lantai dari masuknya tanah kebun
5. Lokasi pembibitan harus dipagar dan aman dari gangguan ternak
6. Masuknya angin dan debu ditekan seminimal mungkin
7. Sediakan bak dan pancuran air di depan pintu untuk mencuci tangan dan
kaki sebelum masuk (mengandung fungisida berbahan aktif copper)
8. Tidak boleh makan dan minum selama di pembibitan
9. Setelah digunakan, semua wadah dan peralatan pendukung harus
dibersihkan dari tanah atau campuran media
B. Media
1. Media pot/polibag harus porous (banyak mengandung bahan organik)
2. Kompos harus dimatangkan sekurang-kurangnya 10 minggu sebelum
digunakan.
3. Hindari menggunakan tanah/pasir sungai
4. Semua media harus diaduk merata di atas permukaan yang kering
5. Media tanam (baru/daur ulang) disterilkan dengan menggunakan perlakuan
uap panas, kemudian disimpan dalam wadah tertutup
6. Air yang digunakan harus air irigasi bebas patogen, lebih dianjurkan yang
dari sumur dalam/bor. Air secara reguler monitor keberadaan patogen
terutama Phytophthora.
7. Pemberian pupuk yang cukup, terutama pupuk
kandang ayam yang sudah matang diberikan
secara berkala.
8. Polibag / wadah lain yang afkir harus disimpan
di tempat tertutup dan dibuang secara berkala.
Bahan buangan atau sampah dapat
dikomposkan atau ditimbun jauh dari kebun
pembibitan/nurseri atau dari saluran air.
C. Bahan tanaman
1. Batang bawah dibuat hanya dari biji buah yang sehat yang
belum tersentuh dengan tanah.
2. Batang atas/entris hanya diambil dari cabang pohon yang bebas
penyakit dan diambil dari ketinggian di atas batas limpasan air dari
tanah (> 1m)
3. Materi tanaman dari penangkar lain harus dikarantina di tempat
terpisah sekurang-kurangnya 4 minggu dan dimonitor hama dan
penyakitnya.
4. Benih secara berkala diinspeksi terhadap hama dan penyakit.
Tanaman yang terkena hama/penyakit, segera disisihkan dan hindari
sedapat mungkin penggunaan fungisida.
5. Tanaman yang sakit harus di bakar.
6. Benih didistribusi sebelum akar
tunggangya berputar-putar dalam
polibag atau menembus ke tanah.
Benih sakit/afkir yang harus >>
disisihkan atau di bakar
BENIH
sehat
klonal (sambung atau tempel)
- kualitas terjamin
- seragam
- mudah dikelola
Benih siap ditanam ke lapang jika ;
- sambungan telah bertaut sempurna
- tinggi benih > 100 cm , diameter batang >12 mm
- disarankan telah berumur >1th dalam polibag
30x40 cm
lebih tahan cekaman lingkungan, lebih mudah
pemeliharaan
PEMILIHAN POHON INDUK
Membersihkan biji:
• Biji dibersihkan dari sisa daging buah
• Dicuci dengan air mengalir sampai bersih
• pilihan: dapat direndam dalam larutan fungisida
sebelum di semai
MENYEMAI BIJI
Persemaian biji untuk batang bawah durian,dapat dilakukan di pasir terlebih dahulu
(jarak tanam 4-6 cm) atau langsung di polybag.
a b c
d e
Keterangan :
a. Entres durian yang sehat
b. Bagian pangkal entres diruncingkan
dari 2 sisi
c. Batang bawah umur 1,5 – 2 bulan
d. Entres disisipkan pada batang bawah
e. Sambungan diikat dengan plastik
f. Sambungan disungkup dengan
kantong plastik es
g. Sambungan mulai tumbuh
h. Bibit hasil sambungan g f
h
OKULASI / TEMPEL
Pembuatan “jendela” pada batang bawah Pengambilan mata tunas dari entres
Kelebihan:
Pertumbuhan lebih cepat, sesuai
untuk daerah berangin kencang
SAMBUNG PUCUK 1-2 MATA
SAMBUNG SISIP
U-GRAFTING; untuk batang bawah lewat umur
Inkubasi benih:
Keterangan :
a. Tanaman durian yang akan di top
working
b. Dipotong pada ketinggian 75-100 cm
c. Tunas yang tumbuh pada bekas
potongan a b c
d. Tunas yang telah disambung
disungkup
e. Satu batang dengan 3 tunas
sambungan. Ke 3 tunas kemudian
disatukan.
f. Tanaman hasil top working
f e d
MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN DURIAN
Dengan teknik duplikasi batang secara susuan
Pemupukan
50 cm
60-200 cm
Potongan
daun2an
Monokultur
Tumpang sari
- Meningkatkan daya guna lahan di antara tanaman durian
- Menghambat pertumbuhan gulma
- Meningkatkan pendapatan petani
Manfaat:
- mempertahankan kelembaban
- menstabilkan suhu
- menjaga kondisi dan pertumbuhan akar serabut (70% akar di 20 cm
permukaan tanah)
- menjaga kelangsungan biota kecil dan mikro (semut, serangga
predator, cacing, kapang, dll)
PEMELIHARAAN RUANG DI BAWAH TAJUK
Benar Salah
Pemulsaan menjaga pertumbuhan dan kesehatan akar serabut
Pengairan
Pengairan diperlukan terutama saat musim kemarau
Irigasi tetes atau spray lebih di anjurkan daripada penggenangan
Nozzle diarahkan menjauh dari batang, jadi yang basah adalah
daerah dibawah kanopi, bukan batang durian
Air berasal dari sumber yang bebas kontaminasi P. palmivora
Pupuk organik, terutama pupuk kandang ayam sangat dianjurkan
Nitrogen dari pupuk anorganik (Urea) beresiko tinggi terhadap
kanker dan busuk akar
Saluran drainase diperlukan untuk daerah yang datar dan rendah,
sehingga bebas banjir/genangan
Model pengelolaan air pada kebun durian:
a. Penggenangan
b. Irigasi saluran
c. Irigasi tetes/spray
Transformasi lahan
padi menjadi kebun
durian di Vietnam
Pemupukan
Penggunaan bahan organik bermanfaat :
- memperbaiki struktur tanah
- memperbaiki tekstur tanah
- menyuburkan mikroorganisme tanah
- memperbaiki pH dan aerasi tanah
- sebagai sumber hara yang lengkap (makro, mikro, nano)
Pupuk organik, terutama pupuk kandang ayam sangat dianjurkan
Nitrogen dari pupuk anorganik (Urea) beresiko tinggi terhadap
kanker dan busuk akar
Pemupukan spesifik dan berimbang
waktu dan dosis berdasarkan kebutuhan tiap fase pertumbuhan tanaman
Manfaat:
- Berbuah rutin tiap musim (biannual bearing)
- Kualitas buah stabil
- Lebih hemat pupuk
- Menjaga kualitas kesuburan tanah
- Mengurangi resiko penyakit
Rekomendasi umum pemupukan
Tujuan:
Memberikan ruang untuk buah secara
maksimal tumbuh di cabang primer
Pemangkasan utama yang dapat dilakukan pada pohon durian adalah penjarangan
tunas yang bertujuan agar cabang pohon nantinya dapat tumbuh besar dan sehat.
Pemacuan bunga
Prasyarat:
Tanaman dalam keadaan prima
- cukup umur
- cukup perawatan (pemangkasan, pupuk, air)
Kebun memiliki sistim irigasi yang baik
Cara Pemacuan Pembungaan :
1.Stress air
o Tanaman durian di stresskan dengan cara mengeringkan tanah /
menghindarkan tanah dari air
o Tanah ditutup dengan plastik
o Drainasi/saluran irigasi dibuat sedemikian rupa sehingga air cepat
mengalir
2. Penggunaan ZPT
Bahan aktif: Paklobutrazol
Persiapan:
o 2 bulan sebelum pelaksanaan, tanaman di pupuk dengan pupuk
kandang sesuai dosis/umur
o 1 bulan kemudian dipupuk buatan NPK sesuai dosis/umur
o Tanaman diairi secukupnya, terutama bila tidak ada hujan
Perawatan yang perlu diperhatikan adalah pemberian air secukupnya
setelah pemupukan dan setelah aplikasi cultar, terutama bila tidak ada hujan.
Fakta lain/alternatif :
• Indonesia memiliki wilayah yang panjang terbentang dari 95º BT s/d 114º BT
• Waktu panen durian indonesia cukup panjang selama 8 bulan, berurutan dari
wilayah barat-utara (NAD dan Sumut) bergerak ke timur
• Perlu dilakukan pewilayahan/zonasi untuk memperoleh hasil panen yang
berkelanjutan sepanjang tahun
• Perangsangan bunga diluar musim di satu daerah justru akan overlaping dengan
daerah lain yang panen secara reguler
Pengaturan bunga untuk pengaturan panen
Alasan/kendala:
Rentang pembungaan cukup panjang yaitu 4-5 minggu
Panen dalam satu pohon 4-5 minggu
Sulit menentukan saat petik, umur buah tidak sama
Pengendalian :
buah sebaiknya disemprot dengan campuran 20
ml cyhalothrin-L dan surfactant dalam 20 liter air
pada interval 20 hari hingga 15 hari sebelum
panen.
Sumber: Ithin Badri dalam Nantachai, S., 1994
Pengendalian
Fungisida disemprotkan pada buah satu bulan sebelum panen
diperhatikan residunya
Paling baik dikendalikan dengan perlakuan phytosanitasi yang
terintegrasi (penggunaan benih bebas penyakit dan tanah bebas
pathogen, dan pemindahan pohon yang mati, serta buah dan
batang yang terinfeksi)
* Buah yang jatuh dan bersentuhan tanah serta buah yang memar akan cepat
ditumbuhi jamur/ mudah busuk
Perubahan yang terkait dengan tingkat kematangan buah