Hubungan HTN Han
Hubungan HTN Han
“badan pemerintah tanpa aturan hukum negara akan lumpuh, oleh karena badan ini tidak mempunyai
wewenang apapun atau wewenangnya tidak berketentuan, dan badan pemerintah tanpa Hukum
Administrasi Negara akan bebas sepenuhnya, oleh badan ini dapat menjalankan wewenangnya
menurut kehendaknya sendiri"
Pendapat Kranenburg
“kita tidak mungkin mempelajari Hukum Administrasi Negara, ta
npa didahului (dengan pelajaran) Hukum Tata Negara.
Dalam arti luas, Hukum Tata Negara itu sendiri memang mencak
up juga pengertian hukum tata negara dalam arti sempit dan hu
kum administrasi negara.
Menurut Oppenheim
Kelompok yang pertama membedakan ilmu Hukum Tata Negara dan ilmu Hukum Administrasi Negar
a secara prinsipil, karena menurut mereka kedua ilmu pengetahuan ini dapat dibagi secara tajam ba
ik mengenai sistematikanya maupun isinya. Sarjana yang masuk dalam kelompok ini adalah Van Voll
en Hoven dan J.H.A. Logemann
Kelompok kedua yang beranggapan bahwa antara Hukum Tata Negara dan Hukum
Administrasi Negara tidak terdapat perbedaan yang bersifat asasi, melainkan hanya
karena pertimbangan manfaat praktisnya saja. Sarjana yang masuk dalam kelompok
ini adalah Kranenburg dan Vegting
Van Vollen Hoven
Hukum Administrasi Negara mempelajari jenis, bentuk, serta akibat hukum yang dilakukan oleh para
pe- jabat dalam melakukan tugasnya
Hukum Tata Negara dibagi meliputi su- sunan, tugas, wewenan
g, dan cara badan-badan itu men- jalankan tugasnya, sedangka
n bagian lain yang lebih terperinci itu dimasukkan dalam bidan
g Hukum Administrasi Negara. Dengan demikian, pembedaan
antara Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara it
u dapat dikatakan bukanlah disebabkan oleh karena alasan yan
g prinsipil, akan tetapi sekedar untuk kepentingan pembagian k
erja yang bersifat praktis belaka.
Vegting
Hukum Tata Negara berusaha mengetahui seluk beluk organisasi negara dan
badan-badan lainnya.