Anda di halaman 1dari 2

LKPD 1.2.

kelas 8 SKI

MATERI : Sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah


TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui literasi peserta didik dapat menjelaskan pendiri Dinasti Abbasiyah
Melalui literasi peserta didik dapat mengidentifikasi silsilah khalifah Dinasti Abbasiyah
Memulai pembelajaran dengan berdoa, patuhilah intruksi dari pemerintah supaya tetap diam di rumah,
ingatlah akan bahaya virus corona yang masih melanda Negara tercinta dan tetaplah untuk selalu hidup
bersih dan sehat!

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
I. Perhatikan gambar di bawah ini.

2. Ceritakan makna gambar di atas!


3. Bacalah Narasi di bawah ini!
JEJAK PERADABAN DINASTI ABBASIYAH

2. Abu Abbas as-Ṣaffah, Tokoh Pendiri


Nama lengkap Abul Abbas as-Ṣaffah adalah Abdullah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas, dilahirkan di
Hamimah pada tahun 104 H. Ia mendapat gelar As-Saffah yang berarti pengalir darah dan pengancam siapa saja yang
membangkang (pihak yang menentang). Ia memiliki pengetahuan yang luas, pemalu, budi pekerti yang baik, dan dermawan.
Pada tanggal 3
Rabiul Awal 132 H, ia dibaiat menjadi khalifah pertama Dinasti Abbasiyah yang berpusat di Kuffah. Hanya saja, dua
tahun kemudian (134 H), pusat pemerintahan dipindahkan dari Kufah ke daerah Anbar (kota Kuno di Persia). Semasa
pemerintahannya, ia lebih memilih memperkuat pemerintahan dalam negeri. Abul Abbas menjadi khalifah selama 4 tahun
9 bulan. Ia wafat dalam usia 33 tahun di kota Anbar.

3. Silsilah Khalifah Dinasti Abbasiyah


Dinasti Abbasiyah dipimpin oleh 37 orang khalifah selama lima setengah abad (132-656 H/750-1258 M) berkuasa, yaitu
sebagai berikut:
Dari Bani Abbas:
1. Abul Abbas as-Ṣaffah (133-137 H/750-754 M)
2. Abu Ja’far al-Manṣur (137-159 H/754-775 M)
3. Al-Mahdi (159-169 H/775-785 M)
4. Musa al-Hadi (169-170 H/785-786 M)
5. Harun ar-Rasyid (170-194 H/786-809 M)
6. Al-Amin (194-198 H/809-813 M)
7. Al-Makmun (198-318 H/813-933 M)
8. Al-Mu’tasim (833-845 M)
9. Al-Waṡiq (223-228 H/842-847 M)
10. Al-Mutawakkil (233-297 H/847-861 M)
11. Al-Muntaṣir Billah (247-248 H/861-862 M)
12. Al-Musta’in Billah (248-252 H/862-866 M
13. Al-Mu’taz Billah (252-256 H/866-869 M)
14. Al-Muhtadi Billah (256-257 H/869-870 M)
15. Al-Mu’tamad ‘Alalllah (257-279 H/870-892 M)
16. Al-Mu’taḍa Billah (279-290 H/892-902 M)
17. Al-Muktafi Billah (290-296 H/902-908 M)
18. Al-Muqtadir Billah (296-320 H/908-932 M)
Dari Bani Buwaihi:
19. Al-Qāhir Billah (tahun 320-323 H/932-934 M)
20. Al-Raḍ i Billah (tahun 323-329 H/934-940 M)
21. Al-Muttaqi Lillah (tahun 329-333 H/940-944 M)
22. Al-Musaktafi al-Allah (tahun 333-335 H/944-946 M)
23. Al-Muṭi’ Lillah (tahun 335-364 H/946-974 M)
24. Al-Ṭai’i Lillah (364-381 H/974-991 M)
25. Al-Qadir Billah (381-423 H/991-1031 M)
26. Al-Qa’im Biamrillah (423-468 H/1031-1075 M)
Dari Bani Saljuk:
27. Al Mu’tadi Biamrillah (468-487 H/1075-1094 M)
28. Al Mustaḍir Billah (487-512 H/1094-1118 M)
29. Al Mustarsyid Billah (512-530 H/1118-1135 M)
30. Al-Rasyid Billah (530-531 H/1135-1136 M)
31. Al Muqtafi Liamrillah (531-555 H/1136-1160)
32. Al Mustanjid Billah (555-566 H/1160-1170 M)
33. Al Mustaḍi’u Biamrillah (566-576 H/1170-1180 M)
34. An Nāṣir Liddīnillah (576-622 H/1180-1225 M)
35. Aẓ Ẓahir Biamrillah (622-623 H/1225-1226 M)
36. Al Mustanṣir Billah (623-640 H/1226-1242 M)
37. Al Mu’taṣim Billah (640-656 H/1242-1258 M)
Menurut para sejarawan, masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah dibagi menjadi 4 (empat) periode, yaitu:
1. Masa Abbasiyah I, yaitu semenjak lahirnya Daulah Abbasiyah tahun 132 H/750 M sampai wafatnya Khalifah Al-
Wastiq 232 H/ 847 M. Periode ini sering disebut pengaruh Persia pertama.
2. Masa Abbasiyah II, yaitu mulai Khalifah Al-Mutawakkil tahun 232 H/ 847 M sampai berdirinya Daulah Buwaihiyah
di Baghdad tahun 334 H/946 M, disebut masa pengaruh Turki pertama.
3. Masa Abbasiyah III, yaitu dari berdirinya Daulah Buwaihiyah tahun 334 H/946 M sampai masuknya kaum Saljuk
ke Baghdad tahun 447 H/1055 M. Periode ini disebut juga masa pengaruh Persia kedua.
4. Masa Abbasiyah IV, yaitu masuknya orang-orang Saljuk ke Baghdad tahun 447 H/1055 M sampai jatuhnya kota
Baghdad ke tangan bangsa Mongol di bawah pimpinan Hulagu Khan tahun 656 H/1258 M. Periode ini disebut juga
dengan masa pengaruh Turki kedua.
Serangan bangsa Mongol yang dipimpin Hulagu terjadi pada masa kepemimpinan Al-Mu‘taṣim Billah pada tahun 656 H.
Beliau wafat terbunuh sehingga selama 3,5 tahun d Abbasiyah kekosongan penguasa.
hingga didirikannya kekhilafahan di Mesir yang dipimpin oleh Al-Muntanṣir.
Berikut nama-nama Khalifah masa Abbasiyah yang berpusat di Mesir:
1. Al-Mustanṣir Billah II (660-661 H/1261-1262 M);
2. Al-Hākim Biamrillah I (661-701 H/1262-1302 M);
3. Al-Mustakfi Billah I (701-732 H/1302-1334 M);
4. Al-Waṡiq Billah I (732-742 H/1334-1354 M);
5. Al-Hākim Biamrillah II (742-753 H/1343-1354 M);
6. Al-Mu’taḍid Billah I (753-763 H/1354-1364 M);
7. Al-Mutawakkil ‘Alallah I (763-785 H/1363-1386 M);
8. Al-Waṡir Billah II (785-788 H/1386-1389 M);
9. Al-Mu’taṣim (788-791 H/1389-1392 M);
10. Al-Mutawakkil ‘Alallah II (791-808 H/1392-14-9 M);
11. Al-Musta’in Billah (808-815 H/1409-1426 M);
12. Al-Mu’taḍid Billah II (815-845 H/1416-1446 M);
13. Al-Mustakfi Billah II (845-854 H/1446-1455 M);
14. Al-Qa’im Biamrillah (754-859 H/1455-1460 M);
15. Al-Mustanjid Billah (859-884 H/1460-1485 M);
16. Al-Mutawakkil ‘Alallah (884-893 H/1485-1494 M);
17. Al-Mutamassik Billah (893-914 H/1494-1515 M);
18. Al-Mutawakkil ‘Alallah OV (914-918 H/1515-1517 M).

4. Setelah membaca dan memahami uraian di atas, jawablah pertanyaan dibawah ini
a. Tulis dan jelaskan cara mengaplikasikan semangat para pemimpin Daulah Abbasiyah
dalam kegiatamu di Madrasah?
b. Tunjukan bukti pelaksanaan nilai-nilai positif dari sikap para pemimpin Daulah Abbasiyah di
lingkungan rumahmu
5. Refleksi : Dalam menyikapi semangat perjuangan para khalifah Daulah Abbasiyah, sikap yang
seharusnya diambil oleh seorang pelajar dalam mencari teman adalah
6. Kerjakan dalam kertas dan kumpulkan!

Anda mungkin juga menyukai