Dosen Pengampu:
Ahmad Parwis Siregar, M.Pd
DISUSUN OLEH:
PENDIDIKAN MATEMATIKA 5
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
2020
A. Berdirinya Dinasti Abbasiyah
Pada awalnya Muhammad bin Ali, cicit dari Abbas menjalankan kampanye
untuk mengembalikan kekuasaan pemerintahan kepada keluarga Bani Hasyim di
Parsi pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Selanjutnya pada
masa pemerintahan Khalifah Marwan II, pertentangan ini semakin memuncak dan
akhirnya pada tahun 750, Abu Al - Abbas Al - Saffah berhasil meruntuhkan Daulah
Bani Umayyah dan kemudian dilantik sebagai Khalifah.
Dinasti Abbasiyah adalah kekhalifahan kedua Islam. Dinasti ini berkuasa di
Baghdad. Kekhalifahan ini berkembang pesat dan menjadikan dunia Islam sebagai
pusat pengetahuan dengan penerjemahan dan melanjutkan tradisi keilmuan Yunani
dan Persia
Bani Abbasiyah dirujuk kepada keturunan dari paman Nabi Muhammad
yang termuda, yaitu Abbas bin Abdul Muthalib, oleh karena itu mereka
juga termasuk ke dalam Bani Hasyim. Berkuasa mulai tahun 750 dan
memindahkan ibukota dari Damaskus ke Baghdad. Pendiri dari Khalifah
ini adalah Abdullah Al- Saffah ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn Al
Abbas Rahimahullah. Pola pemerintahannya diterapkan oleh Daulah
Abbasiyah berbeda beda sesuai dengan perubahan politik, sosial, dan
budaya.
1. Abul Abbas As Saffah (132-136/749-754) 11. Abu Ja'far Muhammad Al Muntasir (247-248/861-
2. Abu Ja'far Mansur (136-158/754-775) 862)
3. Abu Abdullah Muhammad Al Mahdi (158-169/775- 12. Abu Abbas Ahmad Al Mustain (248-252/862-866)
785) 13. Abu Abdullah Muhammad Al Mutazz (252-255/866-
4. Abu Muhammad Musa Al Hadi (169-170/785-786) 869)
5. Abu Ja'far Harun Ar Rasyid (170-193/786-809) 14. Abu Ishaq Muhammad Al Muhtadi (255-256/869-870)
6. Abu Musa Muhammad Al Amin (193-198/809-813) 15. Abul Abbas Ahmad Al Mutamid (256-279/870-892)
7. Abu Ja'far Abdullah Al Makmun (201-203/817-819) 16. Abul Abbas Ahmad Al Mutadid (279-289/892-902)
8. Abu Ishaq Muhammad al Mu'tasim (218-227/833-842) 17. Abu Muhammad Ali Al Muktafi (289-295/902-905)
9. Abu Ja'far Harun Al Wasiq (227-233/842-847) 18. Abu Fadl Ja'far Al Muqtadir (295-320/905-932)
10. Abu Fadl Ja'far Al Mutawakkil (232-247/847-861) 19. Abu Mansur Muhammad Al Qadir (320-322/932-934)
Agama adalah mengatur banyak hal yang kemudian diikuti oleh Khalifah.
Hal pertama adalah keadilan, kemudian diikuti dengan peradilan.
Kemudian hal yang kedua diluruskan oleh agama adalah pajak. Kemudian
hal yang ketiga yang disandarkan pada dasar-dasar agama adalah
permasalahan hisbah.
Kemajuan: Kemunduran:
• Keadaan rakyat makmur.
Faktor Internal:
• Kekayaan berlimpah.
• Kemewahan hidup di kalangan
• Keamanan pada wilayah penguasa.
terjamin. • Perebutan kekuasaan antara
• Berkembang ilmu pengetahuan. keluarga Bani Abbasiyah.
• Menunaikan ibadah haji setiap • Konflik agama.
tahun yang diikuti oleh keluarga
Faktor eksternal:
dan pejabat-pejabatnya serta
• Banyaknya pemberontakan.
para ulama dan berderma
• Dominasi Bangsa Turki.
kepada fakir miskin.
• Dominasi Bangsa Persia.
Daftar Pustaka
Usmani, Ahmad Rofi’. 2015. Jejak Jejak Islam, Yogyakarta: Bentang Pustaka.