Anda di halaman 1dari 34

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMKN 3 MATARAM
Jl. Pendidikan No.47 Telp. (0370) 635347 Fax.(0370) 640578 Mataram 83125
E-mail : smkn3mataram@yahoo.com , Website : www.smkn3mataram.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


A. IDENTITAS
Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Mataram
Program Keahlian : Teknik Konstruksi dan Perumahan
Mata Pelajaran : Pilihan “ Desain Interior dan Teknik Furnitur”
(Tema/ Subtema) Menganalisis Bahan Finishing
Kelas/ Semester : XI/ I ( Ganjil )
Tahun Pelajaran : 2022/ 2023
Alokasi Waktu : 4JP x 2 pertemuan (@45 menit)

B. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.ok
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Teknik Konstruksi dan Properti. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. KOMPETENSI DASAR & INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Menganalisis bahan finishing interior 3.6.1 Memilih bahan finishing interior
ruang tamu
3.6.2 Memilih bahan finishing ruang
keluarga
3.6.3 Memilih bahan finishing kamar tidur
3.6.4 Memilih bahan finishing dapur
3.6.5 Memilih bahan finishing kamar
mandi/WC
3.6.6 Membandingkan bahan finishing
interior ruang tamu, keluarga,
kamar tidur, dapur, dan kamar
mandi/WC

4.5 Menentukan bahan finishing Interior 4.6.1 Menentukan bahan finishing interior
ruang tamu
4.6.2 Menentukan bahan finishing ruang
keluarga
4.6.3 Menentukan bahan finishing kamar
tidur
4.6.4 Menetukan bahan finishing dapur
4.6.5 Menentukan bahan finishing kamar
mandi/WC

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mengamati dan membaca teks powerpoint presentasi guru, peserta didik
dengan berpikir kreatif dapat memilih dan menentukan bahan finishing interior ruang
tamu dengan tepat.
2. Setelah mengamati dan membaca teks powerpoint presentasi guru, peserta didik
dengan berpikir kreatif dapat memilih dan menentukan bahan finishing interior ruang
keluarga dengan tepat.
3. Setelah mengamati dan membaca teks powerpoint presentasi guru, peserta didik
dengan berpikir kreatif dapat memilih dan menentukan bahan finishing interior kamar
tidur dengan tepat.
4. Setelah mengamati dan membaca teks powerpoint presentasi guru, peserta didik
dengan berpikir kreatif dapat memilih dan menentukan bahan finishing interior dapur
dengan tepat.
5. Setelah mengamati dan membaca teks powerpoint presentasi guru, peserta didik
dengan berpikir kreatif dapat memilih dan menentukan bahan finishing interior kamar
mandi/ WC dengan tepat.
6. Setelah mengamati dan membaca teks powerpoint presentasi guru, peserta didik
dengan berpikir kreatif dapat membandingkan bahan finishing interior ruang tamu,
keluarga, kamar tidur, dapur, kamar mandi/WC dengan tepat.

E. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)

1. Religius : Peserta didik menjadi pribadi yang beriman, bertakwa kepada Tuhan yang
maha Esa dan berakhlak mulia (selalu bersyukur karena dapat diberikan
kemampuan untuk belajar dalam matapelajaran Desain Interior dan Teknik
Furnitur).
2. Mandiri : Peserta didik memiliki sikap kerja keras, kreatif dan sikap bernalar kritis
yang mampu secara obyektif memprosesi informasi-informasi yang
diterima, selanjutnya membangun keterkaitan antar informasi untuk
menganalisis
3. Gotong Royong : Peserta didik memiliki sikap gotong royong yaitu membiasakan diri
untuk menanamkan sikap berkolaborasi dan bekerjasama dalam
tim untik melaksanakan pekerjaan
4. Integritas : Peserta didik memiliki sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas.

F. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pokok yang akan dibahas adalah :
- Bahan pada elemen pembentuk interior
- Bahan Finishing Interior
G. PENDEKATAN / MODEL / METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik-TPACK
2) Model : Cooperative Learning Tipe NHT (Numbered Heads Together)
3) Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Permainan, Penugas
H. MEDIA / ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN
1) Media
- Vidio interior hunian
- Gambar interior hunian
2) Alat & Bahan
- Laptop / computer/ TAB
- Proyektor/LCD,
- Internet
- ATK
- LKPD
I. SUMBER BELAJAR
1) Modul Bahan Ajar Teknologi Bahan Interior (Eko Sri Haryanto)
2) Buku Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan Interior Gedung kelas XI (Dwi
Setyowati Hilga, QuantumBook)

J. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
 Pertemuan ke-1 ( 4 JP ( @45 Menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan Apersepsi
Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik saling memberi dan menjawab salam 45
serta menyampaikan kabarnya masing-masing menit

2. Kemudian dilanjutkan dengan berdoa. Doa dipimpin oleh


salah seorang yang ditunjuk (ketua kelas)
3. Guru melakukan presensi kehadiran peserta didik dengan
memanggil satupersatu sesuai absen.
4. Guru memeriksa kesiapan belajar, kerapihan diri, dan
bersikap disiplin dalam setiap pembelajaran.
5. Guru melakukan tes diagnostic untuk mengetahui
pengetahuan dasar peserta didik.

Tahap 1. Menyampaikan Tujuan dan Motivasi Siswa


1. Peserta didik menyimak penjelasan guru menyampaikan
tujuan pembelajaran serta motivasi dengan membimbing
peserta didik memahami makna pembelajaran yang akan
dipelajari pada pertemuan hari ini.
Tahap 2. Menyajikan Informasi
Kegiatan Inti 120
1. Guru memberikan penjelasan mengenai materi yang akan
menit
dibahas, peserta didik menyimak penjelasan guru melalui
media pembelajaran yang ditayangkan menggunakan power
point.
2. Selanjutnya guru memberikan informasi untuk membuat
kelompok belajar, dan menginstruksikan/ menjelaskan tugas
apa yang akan dikerjakan, peserta didik menyimak
penjelasan guru

Tahap 3. Mengorganisasi siswa kedalam kelompok belajar


1. Guru membagi kelompok dengan cara permainan sederhana,
agar pembagian kelompok dilakukan secara adil tanpa
memilih-milih teman, peserta didik mengikuti instruksi dan
arah guru
2. Selanjutnya, guru menginstruksikan peserta didik untuk
setiap anggota kelompok memilih nomor sesuai dengan
jumlah anggotanya, peserta didik mengikuti instruksi guru.
3. Guru membagikan Lembar kerja (LKPD) pada setiap
kelompok, peserta didik membaca LKPD yang diberikan
oleh guru
4. Guru dan peserta didik melakukan kegiatan Tanya jawab
terkait materi dan LKPD yang diberikan, seperti guru
memberikan pertanyaan dan peserta didik menjawab, atau
sebaliknya, peserta didik yang mengajukan pertanyaan
terkait LKPD yang diberikan dan guru menjawab
pertanyaannya.

1. Guru memaparkan kegiatan untuk pertemuan selanjutnya 15


Penutup menit
yaitu melaksanakan/ mengerjakan LKDP yang diberikan,
peserta didik memperhatikan penjelasan guru.
2. Guru melakukan refleksi hasil kegiatan terhadap aktivitas
pembelajaran yang diberikan
3. Guru dan peserta didik bersama-sama merapikan keadaan
kelas dan bersih-bersih.
4. Selanjutnya guru mengkondisikan peserta didik untuk
bersiap berdoa
5. Pembelajaran di tutup dengan mengucapkan salam

 Pertemuan ke-2 ( 4 JP ( @45 Menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan Apersepsi
Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik saling memberi dan menjawab salam 15
serta menyampaikan kabarnya masing-masing menit

2. Kemudian dilanjutkan dengan berdoa. Doa dipimpin oleh


salah seorang yang ditunjuk (ketua kelas)
3. Guru melakukan presensi kehadiran peserta didik dengan
memanggil satupersatu sesuai absen.
4. Guru memeriksa kesiapan belajar, kerapihan diri, dan
bersikap disiplin dalam setiap pembelajaran.
5. Guru melakukan refleksi terhadap peserta didik mengenai
pembelajaran dan kegiatan sebelumnya
6. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi
yang telah dibahas sebelumnya, peserta didik merespon atau
menjawab pertanyaan guru
7. Selanjutnya, guru memberikan instruksi kepada peserta
didik untuk berkumpul dengan kelompoknya yang sesuai
dengan pertemuan sebelumnya

Tahap 4. Membimbing Kelompok Belajar dan Bekerja 155


Kegiatan Inti menit
1. Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat
mereka mengerjakan tugas LKPD yang telah diberikan.
2. Peserta didik dengan kelompok melakukan pencarian data
mengenai tugas yang diberikan menggunakan media
computer, laptop/ TAB yang telah terhubung ke internet
yang sudah disediakan oleh guru.
3. Setelah selesai melakukan diskusi dan mengerjakan LKPD,
saatnya guru melakukan pemanggilan nomer peserta didik
untuk maju kedepan menjelaskan/ menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada.
4. Kemudian peserta didik yang bersangkutan sesuai dengan
nomor yang panggil guru, mengacungkan tangan dan
menjawab pertanyaan guru tadi untuk dijawab kepada
seluruh kelas.
5. Guru meminta Peserta didik yang lain untuk memberikan
tanggapan, jawaban dan masukannya terhadap hasil jawaban
peserta didik yang dipanggil nomernya. Selanjutnya guru
memanggil dan menunjuk nomor yang lain. Kegiatan ini
dilakukan berulang-ulang sampai berakhirnya nomor pada
Peserta didik
6. Selanjutnya guru memberikan kesimpulan dari penjelasan
atas pertanyaan-pertanyaan dari jawaban yang disampaikan
peserta didik agar tidak menimbulkan kerancuan atau salah
persepsi.

Tahap 5. Evaluasi
1. Guru memberikan evaluasi hasil belajar mengenai materi
yang telah dipelajari, dengan memberikan post-test
2. Peserta didik mengerjakan soal post-test yang diberikan
Tahap 6. Memberikan Penghargaan
1. Guru memberikan penghargaan dalam berbagai bentuk
untuk kelompok belajar yang paling baik

1. Guru melakukan refleksi hasil kegiatan terhadap aktivitas 10


Penutup menit
pembelajaran yang diberikan hari ini dengan bertanya
- Apa yang telah dipelajari hari ini ?
- Apa yang kalian belum pahami dari pelajaran hari ini?
Peserta didik menjawab bertanyaan guru.
2. Guru dan peserta didik bersama-sama merapikan keadaan
kelas dan bersih-bersih.
3. Selanjutnya guru mengkondisikan peserta didik untuk
bersiap berdoa
4. Pembelajaran di tutup dengan mengucapkan salam

K. PENILAIAN
Penilaian pada pembelajaran yang dilakukan meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
Teknik dan Bentuk Penilaian
Penilaian pada pembelajaran dengan pendekatan Saintifik-TPACK meliputi penilaian
sikap, keterampilan dan pengetahuan.
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen Instrumen Penilaian
1 Sikap - Observasi - Observasi Diskusi Terlampir
2 Pengetahuan - Tes tertulis - Soal Uraian Terlampir
3 Keterampilan - Penilaian - Lembar Pengamatan Terlampir
Praktik

L. PEMBELAJARAN REMIDIAL
Pembelajaran remedial dilakukan untuk peserta didik yang belum mencapai nilai KKM
(Kriteria ketuntasan minimum) 65
Pembelajaran remedial dilakukan terjadwal.

M. PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Berdasarkan hasil analisis penilaian,peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan atau
pendalaman materi (kompetensi)dengan diberikan permasalahan HOTS.

Mengetahui : Mataram , September 2022


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Ruju Rahmad, S.Pd., M.T. Nopitriana Sari, S.Pd


NIP: 197011151998011001 NIP : 199211082022212027
BAHAN AJAR
ANALISIS BAHAN FINISHING INTERIOR
Program Keahlian : Teknik Konstruksi dan Perumahan
Mata Pelajaran : Pilihan “Desain Interior dan Teknik Furnitur”
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. BAHAN YANG DIGUNAKAN DALAM ELEMEN PEMBENTUK INTERIOR


1. Lantai
Lantai adalah permukaan didalam ruang dimana orang berjalan. Bahan yang dimaksud
disini adalah semua material yang biasa digunakan dalam lantai.
Berdasarkan jenis material yang digunakan, bahan lantai terbagi menjadi 2 yaitu :
- Bahan Alami = Bahan dasar yang diambil langsung dari alam, setelah melalui
proses pengeringan dan pengawetan
- Bahan Buatan = Merupakan perpaduan dari beberapa bahan dasar yang diolah
dengan bahan pengikat serta bahan pengisi
Bahan-bahan lantai berdasarkan struktur dan materinya tersebut berupa :
- Struktur utama lantai /struktural
Struktur utama merupakan bahan utama pembuat struktur lantai yang dibuat. Pada
umumnya berupa lapisan pasir uruk, adonan plester (pasir dan semen) dan acian.
Pada lantai atas biasanya berupa beton bertulang.
- Bahan penyelesaian pada lantai / non struktural
Bahan penyelesaian permukaan lantai bermacam-macam, tergantung dari fungsi, tema
serta karakter ruang yang diinginkan. Bahan lantai dapat berupa acian semen, keramik,
kayu, vinyl, marmer, granit, teraso, batu alam, dan lain sebagainya

Bahan Ajar | Analisis Bahan Finishing Interior 1


2. Dinding
Dinding merupakan salah satu bagian dari batas ruang yang berupa batas bidang vertika
ruang. Dinding adalah suatu struktur padat yang membatasi dan kadang melindungi
suatu area. Umumnya, dinding membatasi suatu bangunan dan menyokong struktur
lainnya, membatasi ruang dalam bangunan menjadi ruangan-ruangan, atau melindungi
atau membatasi suatu ruang di alam terbuka. Tiga jenis utama dinding struktural adalah
dinding bangunan, dinding pembatas (boundary), serta dinding penahan (retaining),
internal suatu bangunan.
Bahan penyelesaian dari permukaan dinding bermacam-macam, tergantung dari fungsi,
tema serta karakter ruang yang diinginkan. Berdasarkan pengerjaan pengolahan akhir,
secara visual dinding dapat dibedakan menjadi :
1. Plester / acian semen dengan polesan cat polos

Gambar 01. Finishing dinding dengan cat polos


(Sumber : Dok Penulis)

Bahan Ajar | Analisis Bahan Finishing Interior 2


Umumnya untuk semua dinding yang sudah diplester dan diaci/ dihaluskan.Jika
dinding memiliki kelembapan tinggi, gunakan dulu pelapis antijamur dan
aplikasikan cat dalam beberapa tahap agar hasil memuaskan. Pemilihan bahan cat
harus dibedakan antara cat indoor, cat outdoor, cat waterproof, cat tembok, cat kayu,
cat besi atau cat kolam.
2. Polesan Cat Tekstur

(a) (b)
Gambar 02. Finishing dinding dengan cat tekstur (a) dan cat crackqueler (b)
(Sumber : Dok Penulis)

Untuk dinding di ruang-ruang yang memerlukan unsur dekoratif, seperti ruang tamu,
ruang keluarga, dan ruang tidur.
Sebaiknya aplikasikan pada satu atau dua bidang dinding saja, tidak keseluruhannya,
agar ruang tidak terkesan terlalu beral. Cat tekstur bias dibedakan menjadi cat
tekstur visual dan tekstur nyata, tergantung dari pertimbangan kebutuhan dan
kemudahan pemeliharaancat dinding tersebut. Cat tekstur akan menampilkan efek
sesak, jika teksturnya terlalu kasar.
3. Tempelan Wallcover

Gambar 04. Finishing dinding dengan wall paper


(Sumber : Dok Penulis)
Biasanya digunakan di kamar tidur atau ruang keluarga. Pemilihan motif yang
memberi kesan ceria pada kamar anak-anak atau yang memberikan suasana intim

Bahan Ajar | Analisis Bahan Finishing Interior 3


pada kamar tidur utama. Pemilihan motif sebaiknya menggunakan motif yang tak
banyak warna untuk ruang keluarga. Hindari penggunaannya di ruang-ruang yang
lembap atau sering terkena air
4. Tempelan Benda Seni

Gambar 05. Finishing dinding dengan art work


(Sumber : Dok Penulis)

Pemilihan benda seni dengan ukuran, bentuk, dan warna hendaknya disesuaikan
dengan bidang dinding. Ukuran benda seni yang terlalu lebar atau panjang akan
memberi efek sempit pada dinding. Sebaliknya jika terlalu kecil, keindahannya tak
akan terlihat. Komposisikan peletakannya disesuaikan dengan area dinding, terutama
jika benda seni yang akan dipajang bukan cuma satu buah.
Beri pencahayaan khusus berupa spotlight, agar tampilannya terlihat menonjol.
5. Lukisan atau Mural

Gambar 06. Finishing dinding dengan lukisan pemandangan alam


(Sumber : Dok Penulis)

Kamar anak-anak bisa tampil atraktif jika menggunakan dekorasi ruang dengan
lukisan dinding yang dapat membangkitkan karakter.
Jika berkeinginan menampilkan mural (lukisan besar yang menonjol pada dinding),
biasanya diaplikasikan pada ruang khusus seni atau ruang keluarga yang cukup luas.

Bahan Ajar | Analisis Bahan Finishing Interior 4


Sesuaikan desain lukisannya dengan karakter ruang. Misalnya, lukisan pemandangan
di ruang untuk bersantai.
6. Lapisan Keramik

Gambar 08. Finishing dinding dengan keramik hias


Gambar 09. Keramik untuk dinding dapur
(Sumber : Dok Penulis)
Paling banyak digunakan pada back panel atau dinding belakang kitchen set di
dapur/pantry dan dinding bawah kamar mandi. Pilih keramik polos atau mozaik
untuk back panel, sedangkan di kamar mandi cukup yang polos dengan aksentuasi
pemberian lis keramik pada dinding. Pada kasus tertentu diperbolehkan juga
melapiskannya mulai dari atas lantai sampai batas plafon di ruang mana pun yang
berdinding sangat lembap. Ukuran keramik yang kecil (dari 10x5cm, 10x10cm,
sampai maksimal 20x20cm) akan memberi tampilan yang menonjolkan unsur
dekoratif. Jika menggunakan keramik ukuran besar, beri aksen pada nat atau garis
bevel agar tampilannya tidak flat/ datar
7. Lapisan Batu Alam

Gambar 10. Dinding dengan menggunakan batu alam dan Finishing dinding dengan batu alam yang diperhalus
dan di beri lapisan coating
(Sumber : Dok Penulis)
Bahan Ajar | Analisis Bahan Finishing Interior 5
Lapisan batu alam sebaiknya digunakan pada ruang khusus sebagai sudut atau ruang
seni, sehingga eksplorasinya lebih bebas. Jika diaplikasikan pada ruang fungsional,
seperti ruang tamu atau ruang keluarga, ruang makan dan dapur, sebaiknya dipilih
batu alam bertekstur halus agar kesannya tak menyempitkan ruangan. Jenis dan
warna batu disesuaikan dengan karakteristik dan besaran ruang. Sebaiknya beri
coating/ lapisan silikon agar perawatan lebih mudah.
8. Material Logam / Kaca/ dll

Gambar 12. Dinding dengan kaca patri


(Sumber : S Suhira)
Melapis cermin atau kaca pada dinding harus diberi ruang antara agar kelembapan
dinding tak masuk ke material ini. Ruang antara itu bisa digunakan untuk rangka
sebagai tempat untuk menempelkan material tersebut. Agar tampilan kaca atau
cermin lebih indah, bias diberi bingkai. Bentuk dan penempatan bingkai dapat
dikreasikan, seperti menyerupai jendela atau kisi-kisi, bukan cuma di keempat
sisinya saja. Sebaiknya pelapisan material logam tidak untuk menutupi keseluruhan
bidang dinding. Aplikasi di bagian bawah saja, atau sebagai lis membuat
tampilannya tak mendominasi, sehingga ruang tak berkesan keras. Kreasikan
material logam untuk ditempelkan pada dinding, seperti dibuat berlekuk-lekuk atau
diolah jadi bertekstur, untuk melembutkan tampilannya.

Gambar 13. Dinding dengan besi dan Dinding dengan glassblock


(Sumber : Dok Penulis)

Bahan Ajar | Analisis Bahan Finishing Interior 6


9. Ekspos Material

Gambar 20. Dinding dengan ekspos material


(Sumber : Dok Penulis)
Umumnya material yang diekspos adalah batu-bata, beton ringan aerasi, gipsum, dan
plester kamprot. Diaplikasikan pada ruang publik untuk menciptakan kehangatan.
Pilih material yang bagus dengan tampilan yang rapi dan presisi. Perhatikan
pemasangan material yang akan diekspos, terutama bagian finishing-nya. Kerapian
merupakan kunci untuk memperoleh hasil terbaik. Beri coating yang sesuai karakter
materialnya agar tampilan alami yang diinginkan tercapai

3. Plafon
- Rangka utama /struktural
Rangka utama berfungsi sebagai penopang konstruksi plafon. Dapat beerupa kayu,
besi holow, alumunium, dan lain sebagainya.
- Bahan pendukung /non struktural
Bahan penyelesaian permukaan dinding bermacam-macam, tergantung dari fungsi,
tema serta karakter ruang yang diinginkan.

Bahan Ajar | Analisis Bahan Finishing Interior 7


B. BAHAN FINISHING INTERIOR RUANG TAMU
Agar ruang tamu indah dan nyaman, diperlukan finishing interior yang teapt. Ada banyak
pilihan bahan finishing interior yang dapat digunakan untuk mempercantik ruang tamu.
Pemilihan bahan finishing tersebut tentu tidak boleh sembarangan karena dapat
mengakibatkan ruang menjadi berantakan. Pemilihan bahan finishing interior harus
disesuaikan dengan fungsi utama ruang tersebut selain untuk keindahan dan kenyaman.
Lantai adalah elemen esensial dalam desain interior rumah karena penghuni rumah akan
melalui dan memijakan kaki di lantai. Sebagai salah satu permukaan terluas, pemilihan lantai
sangat memengaruhi kesan tampilan yang diciptakan dalam sebuah ruangan.

Gambar 1 Finishing Interior Ruang tamu oriental modern


Sumber : Buku APLPIG

Pada gambar 2.1 disajikan contoh ruang tamu dengan finishing berikut.
1. Finishing lantai menggunakan batu alam yang dipadu dengan karpet tebal
2. Finishing dinding menggunakan cat dengan ornamen tumbuhan
3. Finishing plafon menggunakan drop celling
Pemilihan warna earthy tone dilengkapi ornamen oriental serta dekorasi khas
interior rumah pecinan yang sudah dimodifikasi, kesan etnik dan hangat namun tetap
modern dapat diperoleh. Gambar 1 di atas adalah contoh interior ruang tamu. Untuk desain
interior ruang tamu yang lain dapat dilakukan pemilihan bahan finishing interior sesuai
konsep yang dipilih.

Bahan Ajar | Analisis Bahan Finishing Interior 8


C. BAHAN FINISHING INTERIOR RUANG KELUARGA
Ruang keluarga adalah nyawa atau jantung dari rumah yang menjadi pusat kehidupan.
Terlalu banyak kenangan yang ada di ruang keluarga sebuah rumah. Bahan-bahan yang
digunakan untuk interior ruang keluarga bergantung pada konsep yang yang diinginkan
pemilik rumah. Bahan finishing untuk dinding biasanya menggunakan cat. Cat yang
dipilih tidak boleh berbau menyengat. Bau yang menyengat pada cat menyebabkan
penghuni tidak nyaman dan bisa berbahaya bagi kesehatan. Cat yang disarankan untuk
ruang keluarga adalah cat water based karena ramah lingkungan.
Selain cat, dinding ruang keluarga dapat di finishing menggunakan wallpaper. Motif
yang dipilih untuk wallpaper sesuai dengan selera penghuni. Warna-warna cerah pada
pemilihan wallpaper akan memberikan kesan semangat pada penghuni, sedangkan karpet
di bawah sofa akan memberikan kesan hangat dan nyaman saat beristirahat. Pemasangan
kayu solid atau kayu olahan pada finishing dinding ruang keluarga juga memberikan kesan
natural, hangat dan alami. Bahan lantai dari parket atau keramik disesuaikan kondisi dan
selera penghuni.
Pada Gambar 2 disajikan contoh ruang keluarga dengan finishing interior sebagi
berikut.
1. Finishing lantai menggunakan parquet yang dipadukan dengan karpet untuk
mendapatkan suasana hangat
2. Finishing dinding menggunakan cat
3. Finishing plafond menggunakan Gypsum

Gambar 2 Ruang Keluarga yang hangat


Sumber: Buku APLPIG

Pada gambar 3 akan disajikan contoh ruang keluarga dengan finishing interior sebagai
berkut:

Bahan Ajar | Analisis Bahan Finishing Interior 9


1. Finishing lantai menggunakan parquet yang dipadukan dengan karpet
2. Finishing dinding menggunakan wallpaper bernuansa hijau
3. Finishing plafond menggunakan gypsum

Gambar 3 Ruang Keluarga yang hangat


Sumber: Buku APLPIG

Warna hijau melambangkan alam. Secara psikologis, warna hijau bersifat


menenangkan, menyegarkan serta dapat mengumpulkan daya-daya. Oleh karena itu, tidak
ada salahnya mengaplikasikan warna hijau ke dalam ruang keluarga, seperti memasang
wallpaper dinding bermotif abstrak nuansa warna hijau.

D. BAHAN FINISHING KAMAR TIDUR


Dalam sebuah rumah, kamar tidur merupakan area private yang digunakan sebagai
tempat beristirahat setelah seharian beraktivitas di luar rumah. Sesuai dengan fungsi
tersebut, Menciptakan sebuah ruang yang mampu memberikan Efek psikologis damai,
nyaman, Menenangkan dan rileks menjadi keinginan setiap orang.
Salah satu konsep yang dapat dijadikan pilihan adalah menciptakan kamar tidur
dengan desain minimalis. Bahan finishing kamar tidur juga bergantung pada rancangan
desain yang dikehendaki penghuni. Desain minimalis pada kamar tidur mulai banyak
disukai orang karena terkesan simpel dan mewah. Warna cat terang dan netral dapat
dipilih agar suasana kamar tidur lebih nyaman. Penggunaan furniture juga harus sesuai
kebutuhan dan luas kamar.

Bahan Ajar | Analisis Bahan Finishing Interior 10


Gambar 4 Ruang Tidur
Sumber: Internet

Pada gambar 4 disajikan contoh ruang tidur dengan finishing interior sebagai berikut:
1. Finishing lantai menggunakan parket solid
2. Finishing dinding menggunakan cat
3. Finishing plafon menggunakan gypsum

E. BAHAN FINISHING DAPUR


Dapur menjadi salah satu bagian terpenting di dalam rumah. Setiap rumah biasanya
terdapat ruang yang sengaja di desain menjadi dapur. Untuk membuat masakan yang enak
dan lezat, Perlu adanya semangat yang tertanam dalam diri untuk memasak.
Pada umumnya dinding keramik banyak digunakan pada ruang dapur dan kamar
mandi. Tujuan menggunakan finishing dengan keramik pada lantai dan dinding ruang
dapur adalah untuk ketahanan ruang dari kelembaban tinggi dan air. Selain itu, ubin
keramik dan dinding keramik juga dapat digunakan sebagai bahan dekoratif.
Keunggulan dari ubin keramik adalah kuat dan tahan lama, Apabila terkena noda
Mudah dihilangkan serta banyak pilihan untuk keperluan dekoratif. Pemilihan warna
Netral dan klasik dapat digunakan hingga bertahun-tahun.
Bahan finishing dapur dapat mengombinasikan vinyl dan keramik pada dinding.
Pemasangan dinding keramik pada dapur sudah umum digunakan karena mudah
dibersihkan. Material kitchen set dapat dibedakan dalam beberapa bahan berikut :
1. Cat Duco
Kitchen set dari bahan cat duco dipasang menggunakan bahan anti air yang merupakan
tipe finishing yang paling mahal dengan membuat tampilan dapur menjadi elegan dan
menarik melalui warna dan corak yang variatif. Bahan ini kuat dan kokoh sehingga
dibutuhkan waktu yang cukup lama pada proses pengerjaannya.

Bahan Ajar | Analisis Bahan Finishing Interior 11


2. Multiplek/ Polywood
Merupakan bahan finishing dapur terbuat dari kayu olahan terkuat dengan bahan dasar
kayu berlapis yang di press dalam tekanan tinggi. Kelebihan dari bahan ini adalah
memiliki tekstur lapisan kayu yang rapat kokoh dan dan memiliki daya tahan terhadap
air sehingga dinilai cocok sebagai material dapur. Adapun kekurangannya adalah harga
yang mahal
3. Block board
Kelebihan dari bahan finishing ini adalah memiliki ketahanan terhadap air dan
harganya relatif murah dibandingkan dengan multiplex. Kekurangannya adalah tingkat
keawetan masih di bawah multiplek.
4. MDF
Kelebihan dari bahan ini adalah harganya lebih murah dibandingkan multiplek dan
block board. Kekurangan dari bahan ini adalah tidak tahan air.
5. HPL
Bahan finishing HPL (high pressure laminate) merupakan bahan pelapis berbentuk
lembaran yang digunakan sebagai penutup paling atas dari suatu furniture atau
mebel. Kelebihan bahan ini sangat praktis diaplikasikan dan memiliki banyak warna
yang dapat dipilih. Lapisannya sama kirab dan mudah dibersihkan. Kekurangannya
adalah pilihan corak kurang jika dibandingkan dengan pilihan warna cat duco.
6. Tacosheet
Bahan finishing dapur ini terbuat dari kayu dengan bahan plastik yang lebih tipis dari
HPL sehingga mudah dibentuk. Kelebihannya terbuat dari bahan yang tidak mudah
terkelupas dan fleksibel sehingga mudah mengikuti bentuk lengkungan. Bahan ini juga
tersedia dalam berbagai variasi warna. Tacosheet dapat dipesan dengan menyesuaikan
desain ruang dapur yang ada atau membeli jadi di toko penyedia.

Gambar 5 Interior Dapur


Sumber: Internet

Bahan Ajar | Analisis Bahan Finishing Interior 12


Pada gambar 5 disajikan contoh dapur dengan finishing interior sebagai berikut :
a. Finishing lantai menggunakan keramik
b. Finishing dinding menggunakan keramik dan cat
c. Finishing plafon menggunakan gypsum

F. BAHAN FINISHING KAMAR MANDI/ WC


Kamar mandi mempunyai fungsi utama sebagai kamar atau ruang untuk
membersihkan diri, Buang air dan mandi. Fungsi kamar mandi saat ini tidak terbatas
sebagai tempat untuk membersihkan badan, namun juga menjadi tempat paling nyaman
untuk refleksi diri. Hal ini disesuaikan dengan perkembangan zaman dan meningkatnya
kebutuhan untuk relaksasi sendiri di rumah. Seperti menyegarkan diri dan berlama-lama
dalam kamar mandi. Misalnya kamar mandi yang memiliki dua set saniter untuk suami
istri, kamar mandi dengan peralatan sauna, kamar mandi yang digabungkan dengan
konsep hiburan, dan sebagainya.
Bahan finishing untuk dinding kamar mandi memiliki banyak pilihan, namun
banyak menggunakan bahan keramik sebagai faktor keindahan dan tidak menimbulkan
masalah. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam finishing kamar mandi. Yang menjadi
perhatian awal adalah finishing lantai kamar mandi. Pengerjaannya harus baik dan kedap
air, pengerjaan yang seadanya berakibat pada perembetan air di bawah lantai. Hal ini
sering terjadi karena kelalaian dalam pengerjaan keramik. Pemasangan floor drain atau
saringan pembuangan air harus sesuai dan benar-benar duduk pada tempatnya. Tidak
kalah penting, campuran yang dibuat untuk lantai kamar mandi adalah 1 PC : 2 Ps atau 1
semen : 2 pasir.
Bahan finishing untuk dinding kamar mandi sangat berbeda pengerjaannya dengan
ruang lain. Bahan finishing kamar mandi beraneka ragam, mulai dari cat keramik hingga
wallpaper waterproof. Pemasangan dinding kamar mandi harus kedap air sehingga tidak
menimbulkan masalah pengembunan, khususnya pada finishing cat. Untuk melindungi
kamar mandi dari pengembunan atau kondensasi, perlu ada pengamanan
tersendiri. Apabila menggunakan Gayung, lapisan dinding dilindungi minimal 1.5 m dari
muka lantai.

Bahan Ajar | Analisis Bahan Finishing Interior 13


Pada gambar 6 disajikan contoh kamar mandi
dengan finishing interior sebagai berikut:
1. Finishing lantai menggunakan keramik
2. Finishing dinding menggunakan keramik
3. Finishing plafon menggunakan gypsum

Gambar 5 Interior Dapur


Sumber: Buku APLPIG

Bahan Ajar | Analisis Bahan Finishing Interior 14


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Mata Pelajaran Pilihan “Desain Interior dan Teknik Furnitur”


Kelas XI - TKP

TEKNOLOGI KONSTRUKSI DAN PROPERTI


PROGRAM KEAHLIAN TERNIK KONSTRUKSI DAN
PERUMAHAN

Tahun Ajaran 2022 / 2023

Lembar Kerja Peserta Didik – Analisis Bahan Finishing Interior”


LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

Mata Pelajaran : Pilihan “Desain Interior dan Teknik Furnitur”


Kelas / Semester : XI / Ganjil
Alokasi Waktu : 4JP x 2 pertemuan (@45 menit)
Tema : Menganalisis Bahan Finishing

A. Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis bahan finishing interior
4.5 Menentukan bahan finishing Interior
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
3.6.1 Memilih bahan finishing interior ruang tamu
3.6.2 Memilih bahan finishing ruang keluarga
3.6.3 Memilih bahan finishing kamar tidur
3.6.4 Memilih bahan finishing dapur
3.6.5 Memilih bahan finishing kamar mandi/WC
3.6.6Membandingkan bahan finishing interior ruang tamu, keluarga, kamar tidur,
dapur, dan kamar mandi/WC
Keterampilan :
4.6.1 Menentukan bahan finishing interior ruang tamu
4.6.2 Menentukan bahan finishing ruang keluarga
4.6.3 Menentukan bahan finishing kamar tidur
4.6.4 Menetukan bahan finishing dapur
4.6.5 Menentukan bahan finishing kamar mandi/WC

C. Petunjuk Umum !
1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 4-5 orang
2. Setiap anggota kelompok memiliki nomor sesuai urutan anggotanya
3. Baca dan cermati tugas yang diberikan
4. Diskusikan dengan anggota kelompok dan kerjakan
5. Hasil diskusi dikumpulkan sesuai dengan batas waktu yang di tentukan

Lembar Kerja Peserta Didik – Analisis Bahan Finishing Interior”


LEMBAR KERJA !
Nama Anggota Kelompok :
1. ………………………………………………
2. ………………………………………………
3. ………………………………………………
4. ………………………………………………
5. ………………………………………………

SOAL
1. Perhatikan Gambar Setiap interior ruangan tersebut, silahkan kalian amati kemudian
analisis bahan finishing yang digunakan berdasarkan elemen interior. Catat hasil diskusi
kalian pada lembar kerja ini.
Gambar 1: Ruang Tamu (Konsep Modern Klasik)

Analisis Bahan Finishing:


 Lantai :…………………………………………………………………………………...
Penjelasan :………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
 Dinding : ………………………………………………………………………………...
Penjelasan :………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
 Plafon : ………………………………………………………………………………….
Penjelasan :………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….

Lembar Kerja Peserta Didik – Analisis Bahan Finishing Interior”


Gambar 2: Ruang Keluarga (Konsep Modern Minimalis)

Analisis Bahan Finishing:


 Lantai :…………………………………………………………………………………...
Penjelasan :………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
 Dinding : ………………………………………………………………………………...
Penjelasan :………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
 Plafon : ………………………………………………………………………………….
Penjelasan :………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
Gambar 3: Kamar Tidur

Analisis Bahan Finishing:


 Lantai :…………………………………………………………………………………...
Penjelasan :………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….

Lembar Kerja Peserta Didik – Analisis Bahan Finishing Interior”


 Dinding : ………………………………………………………………………………...
Penjelasan :………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
 Plafon : ………………………………………………………………………………….
Penjelasan :………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….

Gambar 4: Dapur

Analisis Bahan Finishing:


 Lantai :…………………………………………………………………………………...
Penjelasan :………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
 Dinding : ………………………………………………………………………………...
Penjelasan :………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
 Plafon : ………………………………………………………………………………….
Penjelasan :………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….

Lembar Kerja Peserta Didik – Analisis Bahan Finishing Interior”


Gambar 5: Kamar Mandi/ WC

Analisis Bahan Finishing:


 Lantai :…………………………………………………………………………………...
Penjelasan :………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
 Dinding : ………………………………………………………………………………...
Penjelasan :………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
 Plafon : ………………………………………………………………………………….
Penjelasan :………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….

2. Silahkan kalian diskusikan dengan kelompok, Bahan finishing apakah yang tepat untuk
interior :
a. Ruang Tamu Konsep Klasik
b. Ruang Keluarga Konsep Scandinavia
c. Kamar Tidur Konsep Minimalis
d. Ruang Dapu Konsep Modern
e. Kamar Mandi/ WC Konsep Tradisional

Lembar Kerja Peserta Didik – Analisis Bahan Finishing Interior”


INSTRUMEN PENILAIAN
A. PENILAIAN SIKAP
1. Sikap pada saat diskusi
Lembar Observasi
Mata Pelajaran : Pilihan “Desain Interior dan Teknik Furnitur”
Kelas/ Semester : XI TKP / Ganjil
Topik : Bahan Finishing Interior
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama,disiplin,
tanggung jawab dan keaktifan sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
No Aspek Penilaian
Jumlah
Nama Siswa Tanggung
Disiplin Kerjasama Keaktifan Skor
Jawab

1
2
3
4
Dst

Keterangan:
1. Disiplin
 Ketepatan waktu kehadiran dikelas
 Keikut sertaan dalam kegiatan dari awal sampai akhir
 Kerapihan berpakaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku
 Tidak sering meninggalkan kelas
2. Kerjasama
 Tidak mendominasi didalam kelas
 Menerima pendapat orang lain
 Berbagi informasi(sharing) kepada orang lain
 Bersikap toleran kepada peserta lain yang membutuhkan
3. Tanggung jawab
 Kesediaan melakukan tugas atau pekerjaan
 Komitmen dan peduli terhadap tugas atau pekerjaan
 Ketuntasan penyelesaian tugas atau pekerjaan
 Konsekwen terhadap tindakan yang dilakukan
4. Keaktifan
 Ikut aktif serta dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan
 Memberikan ide atau komentar yang memancing peserta lain berpikir
 Menyampaikan pertanyaan dalam pembahasan kegiatan
 Memberikan impuls atau alternatif solusi setiap permasalahan yang muncul

Kriteria:
No Angka Predikat
1. 91 – 100 Amat Baik
2. 81 – 90 Baik
3. 71 – 80 Cukup
4. 61 – 70 Sedang
5. ≤ 60 Kurang
B. PENILAIAN PENGETAHUAN
Soal Uraian
Soal Pre-Test & Post-Test
1) Perhatikan Gambar desain interior ruang di bawah ini, silahkan kalian analisis bahan
finishing apa saja yang digunakan dan diterapkan pada ruang interior tersebut !

2) Perhatikan gambar interior tersebut, bandingkan penggunaan bahan interior yang


digunakan berdasarakn elemen ruang nya !

Gambar A

Gambar B
Jawaban :
1. Analisis Bahan finishing pada kamar tidur

Konsep yang digunakan adalah Modern Minimalis. Bisa dilihat dari penggunaan
bahan finishing setiap elemen interiornya yaitu:
a) Elemen Lantai : Menggunakan Finishing Lantai Parquet
b) Elemen Dinding : Menggunakan Finishing Cat polos Duco paduan warna putih dan
abu
c) Elemen Plafon : Menggunakan Finishing gypsum

2. Perbandingan Bahan finishing pada kedua interior ruang tamu

Gambar A :
a) Elemen Lantai : Menggunakan Finishing keramik
b) Elemen Dinding : Menggunakan Finishing Cat polos Duco paduan warna putih dan
Biru
c) Elemen Plafon : Menggunakan Finishing drop ceiling

Gambar B
Gambar A :
a) Elemen Lantai : Menggunakan Finishing parquet
b) Elemen Dinding : Menggunakan Finishing Cat polos dan wallpaper
c) Elemen Plafon : Menggunakan Finishing gypsum
C. PENILAIAN KETERAMPILAN
Lembar Observasi Kinerja Diskusi Kelompok (Kerja Kelompok)

Kriteria
No Nama siswa Critical Creative
Collaboration Communication Skor Nilai
Thinking Thinking
1
2
3
4
5
Dst

Kriteria 1/2/3/4 : pilih salah satu berdasarkan rubrik kriteria pada penilaian sikap
Format penilaian nilai : Jumlah skor x 100
16
Predikat Nilai
A 85-100
B 70-84
C 60-69
D <60

Rubrik Penilaian
Aspek Skala
No yang
Dinilai 1 2 3 4
1 Critical Tidak Jarang Kadang- kadang Selalu aktif
Thinking menanyaka menanyakan hal- menanyakan menanyakan hal- hal
hal-hal hal yang tidak hal- hal yang yang
yang tidak dimengerti dan tidak tidak
dimengerti dan tidak berani dimengerti dimengerti
tidak berani melemparkan dan ragu- dan berani
beragumen argumen ke ragu berargumen
menambahkan teman yang berargumen menambahka
jawaban yang lain dalam menambahka n jawaban
kurang jelas menambahkan n jawaban yang kurang
jawaban yang yang kurang jelas
kurang jelas jelas
2 Creative Tidak Jarang Kadang- Selalu
Thinking mengemukaka mengemuka kadang mengemuka
njawaban kanjawaban mengemuka kanjawaban
berdasarkan berdasarkan kanjawaban berdasarkan
pendapatnya pendapatnya berdasarkan pendapatnya
sendiri sendiri pendapatnya sendiri
sendiri

3 Collaboration Tidak Membuat tugas Membuat tugas Selalu membuat


pernah kelompok dan kelompok dan tugas kelompok
membua terlambat dikumpulkan dan tepat waktu
t tugas mengumpulkan padajangka mengumpulkann
kelompo nya waktu ya
k perpanjangan
yang
ditentukan

4 Communi Tidak aktif Lebih sering Bekerjasama Selalu aktif


cation dalam bekerjasendirian dalamkelompok bekerjasama
bekerjasama dari pada diskusi dan baikdalam
/bekerja bekerjasama diskusi kelas kelompok
sendiri dengan teman maupun
kelompok dan diskusikelas
kelas

Anda mungkin juga menyukai