Anda di halaman 1dari 2

Parameter fisika kimia perairan merupakan sebuah parameter yang dapat

digunakan untuk menentukan tingkat produktivitas biota dalam suatu perairan.


Perairan air tawar dibagi menjadi 2 yaitu lentik water dan lotic water. Lentic water yaitu
perairan menggenang (aliran air tidak mempengaruhi organisme yang ada di
dalamnya) sedangkan lotic water yaitu perairan mengalir yang kecepatan perairannya
merupakan faktor penting.

Parameter Fisika Kimia Perairan ada dua yaitu parameter fisika dan kimia.

1. Berikut yang termasuk ke dalam parameter fisika


a) Suhu
Suhu dalam suatu perairan mempunyai pengaruh terhadap
kelangsungan hidup biota dalam perairan. Suhu merupakan panas dinginnya
suatu perairan. Kisaran suhu untuk budidaya dalam suatu perairan yaitu deviasi
3 sedangkan toleransi suhu yang baik untuk menunjang pertumbuhan pada
budidaya air tawar seperti ikan nila dan mas yaitu 280C. Perikanan air tawar
mempunyai suhu optimal 280C-320C.
b) Kecepatan arus
Arus merupakan gerakan mengalir suatu massa air yang disebabkan
oleh tiupan angin, perbedaan densitas, atau pergerakan gelombang panjang.
Arus yang disebabkan oleh angin bersifat musiman, dimana arah air/ arus yang
mengalir sesuai dengan musim yang mempengaruhi arah angin. Kecepatan
arus diukur dengan Current meter.
c) Kecerahan

Kecerahan merupakan kemampuan cahaya/ mataharai untuk


menembus sampai dasar perairan yang dipengaruhi oleh kekeruhan dalam
suatu perairan. Kecerahan dapat diukur dengan secchi disk.

d) Kedalaman air
Kedalaman perairan merupakan jarak permukaan air hingga kedalam
dasar perairan. Kedalaman dalam suatu perairan bisa dipengaruhi oleh
beberapa faktor salah satunya yaitu pengendapan material yang ada di dasar
perairan. Kedalaman perairan dapat diukur dengan alat secchi disk depth atau
dengan tongkat skala yang dapat menampilkan kondisi dalam suatu perairan.
e) Warna perairan
Warna air dalam suatu perairan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor yang dapat mempengaruhi warna perairan yaitu materi- materi yang ada
dalam air yang tersusun dari unsur abiotik dan juga biotik. Warna hijau
kecoklatan dalam perairan dipengaruhi fitoplankton golongan diatom.
f) Substrat perairan

Substrat perairan merupakan seluruh bahan-bahan yang terdapat dalam


perairan. Substrat dasar perairan dapat berupa lumpur, pasir dan batu. Letak
substrat berada di dasar dan menjadi tempat tinggal tumbuhan dan hewan
yang hidup di dasar perairan. Jenis substrat ini menentukan kepadatan serta
komposisi bentos. Partikel substrat merupakan bagian dari faktor ekologi utama
yang sangat berpengaruh dalam struktur komunitas makrobentik. Faktor yang
mempengaruhi substrat adalah jumlah zat yang mengendap di dasar perairan,
aliran dari hulu, dan bencana alam.

2. Berikut yang termasuk ke dalam parameter kimia :


a. Derajat Keasaman (pH)

pH merupakan sebuah ukuran tentang besarnya konsentrasi ion


hidrogen dan juga menunjukkan apakah dalam sebuah perairan tersebut
bersifat asam atau basa. Kemasaman termasuk suatu parameter yang dapat
menentukan produktivitas suatu perairan. pH papper termasuk alat yang dapat
digunakan untuk mengukur pH.

b. Oksigen terlarut (DO)


Oksigen terlarut/ Dissolved oxygen (DO) merupakan konsentrasi gas
oksigen terlarut dalam perairan. Oksigen terlarut sangat penting untuk
menunjang kehidupan perairan dan indikator kesuburan perairan. Kadar
optimum DO dalam suatu perairan yaitu 4-8 ppm.
c. Karbondioksida (CO2)
Gas karbondioksida yaitu hasil buangan oleh semua mahkluk hidup melalui
proses pernapasan. Karbondioksida dari udara masuk melalui difusi, hasil
fotosintesis tanaman air dan senyawa yang masuk saat hujan.

Anda mungkin juga menyukai